Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Ulfa Nurullistya
NIM 402018042
2018-2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................i
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................4
ANALISIS JURNAL...............................................................................................4
A. PICO..............................................................................................................4
B. VIA................................................................................................................5
BAB III..................................................................................................................10
PEMBAHASAN....................................................................................................10
BAB IV..................................................................................................................13
PENUTUP..............................................................................................................13
A. KESIMPULAN...........................................................................................13
B. SARAN.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................15
i
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
mortalitas anak di Negara berkembang yang hingga saat ini masih menjadi salah
satu penyakit edemis di Indonesia dan salah satu penyakit dengan insidensi tinggi
di dunia yang mana terdapat 1,7 milyar kasus terjadi setiap tahunnya.
terhadap masalah fisik saja namun akan berpengaruh terhadap masalah psikis
klien untuk dirawat karena adanya perubahan atau gangguan fisik, psikis, sosial
dan adaptasi terhadap lingkungan. Sakit dan dirawat di rumah sakit merupakan
krisis utama yang tampak pada anak. Salah satu masalah yang sering dialami oleh
Rumah Sakit merupakan pengalaman yang penuh stress, baik bagi anak maupun
orang tua. Lingkungan rumah sakit itu sendiri merupakan penyebab stress dan
1
2
kecemasan pada anak. Cemas adalah perasaan tidak nyaman atau ketakutan yang
masalah yang serius dan harus mendapat perhatian khusus. Berbagai dampak
hospitalisasi dan kecemasan yang dialami oleh anak akan beresiko mengganggu
anak selama dirawat di rumah sakit. Salah satu cara untuk mengatasi kecemasan
dewasa (Adriana, 2011). Penerapan terapi bermain di rumah sakit memiliki fungsi
antara lain; mengenalkan lingkungan dan keadaan yang asing bagi anak,
mengajarkan anak untuk dapat membuat keputusan, mengurangi stress dan cemas,
mengurangi nyeri, dan mengenalkan pada anak mengenai tujuan dari penggunaan
alat medis.
Hospitalisasi yang dialami oleh anak akan berisiko terhadap kecemasan. Hal
ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak dan berdampak terhadap proses
yang dialami anak dengan hospitalisasi. Pada analisis ini didapatkan jurnal
puzzle. Maka dari itu hasil analisis ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan
untuk memilih intervensi terapi bermain dengan bentuk penerapan yang tepat
ANALISIS JURNAL
A. PICO
1. P (Patient/Problem)
a. Terdapat intervensi pijat bayi dalam upaya meningkatkan berat badan pada
2. I (Intervention)
3. C (Comparition)
Pembanding dari intervensi adalah terapi pijat bayi pada bayi usia 0-7 bulan,
4. O (Outcome)
Hasil yang diharapkan yaitu dapat meningkatkan berat badan pada bayi.
Pertanyaan : Apakah terapi pijat bayi efektif dalam meningkatkan berat badan
4
5
B. VIA
terapi bermain menggambar dan mewarnai yang sesuai dengan prinsip rumah sakit itu sendiri menurut
gambar menggunakan pensil warna sakit dimana secara psikologis Soetjianingsih (2014) yaitu
sedangkan kecemasan pada anak diukur permainan ini dapat membantu permainan yang tidak banyak
dengan lembar observasi yang dimodifikasi mengekspresikan perasaan pikiran menggunakan energi, tidak
dan dikembangkan dari Hockenberry dan cemas, takut, sedih, tertekan dan menganggu pengobatan dan yang
Wilson (2007) dan subardiah (2009) yang emosi. terpenting yaitu sesuai dengan
mana aspek yang diukur berlandaskan usia perkembangan anak.
teori respon anak hospitalisasi yang sudah Terapi bermain mewarnai gambar
memenuhi uji validitas dengan hasil 0,32 merupakan salah satu jenis terapi
dan hasil uji reliabilitas bermain yang efektif untuk
3. Validitas Pengontrolan Perancu merubah perilaku anak dalam
Pada penelitian ini tidak dinjelaskan adanya menerima perawatan dirumah
faktor perancu. sakit. Melalui pemberian terapi
4. Validitas Analisis bermain mewarnai, anak dapat
Penelitian ini merupakan penelitian mengespresikan pikiran, perasaan,
kuantitatif dengan desain penelitian Quasi fantasi, dan dapat
Eksperimental dengan rancangan penelitian mengembangkan kreativitas anak.
pretest – postest without control. Melalui aktivitas bermaian
5. Validitas Eksterna mewarnai gambar dapat
Penelitian ini menggunakan 30 responden. menjadikan diri anak lebih senang
Pada penelitian eksperimen responden dan nyaman serta stress dan
dinyatakan cukup mewakili jika telah ketegangan dapat dihindarkan
mencapai 10 hingga 20 responden (Atisina, 2015).
(Sopyudin, 2010).
kelemahan
2. Lamanya penelitian
BAB III
PEMBAHASAN
dan mewarnai.
lebih tinggi dari terapi bercerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor
10
11
kelompok terapi bermain puzzle 28,71 dan kelompok terapi bercerita 31,12.
lebih tinggi dari bermain puzzle yang dapat dilihat pada tabel 3.1 sebagai
berikut.
Man Whitney didalam penelitian ini yaitu nilai mean rank kelompok terapi
INTERPRETASI
A. KESIMPULAN
Ketiga jurnal yang dianalisis merupakan jurnal yang valid setelah di telaah
dari lima komponen validitas. Ketiga jurnal ini merupakan jurnal yang penting
karena keilmuannya yang baru dan dapat menjadi acuan dalam memberikan terapi
ansietas. Tetapi jurnal yang disarankan pada kasus ini yaitu dengan terapi bermain
bermain mewarnai gambar merupakan salah satu jenis terapi bermain yang efektif
untuk merubah perilaku anak dalam menerima perawatan dirumah sakit. Melalui
bermaian mewarnai gambar dapat menjadikan diri anak lebih senang dan nyaman
B. SARAN
perawat dapat memilih metode yang tepat dan sesuai dengan kondisi pasien.
kecemasan namun terdapat penurunan kecemasan yang lebih tinggi pada terapi
13
14
keperawatan.
Adapun saran bagi para peneliti yang akan meneliti jenis terapi bermain
Adriana, D. (2011). Tumbuh kembang dan terapi bermain pada anak. Jakarta:
Selemba Medika.
Arifin, R. F., Udiyati, R., & Rini. (Agustus 2018 – Januari 2019). Efektivitas
terapi menggambar dan mewarnai gambar terhadap kecemasan
hospitalisasi usi prasekolah. Jurnal Darul Azhar Vol 6, No.1 , 53-58.
Kaluas, I., Ismanto, A. Y., & Kundre, R. M. (2015). Perbedaan terapi bermain
puzzle dan bercerita terhadap kecemasan anak usia prasekolah (3-5 tahun)
selama hospitalisasi di Ruang Anak RS TK.III.R W. Mongisidi Manado.
eJournal Keperawatan, 1-8.
Pratiwi, S. E., & Deswita. (2013). Perbedaan pengaruh terapi bermain mewarnai
gambar dengan bermain puzzle terhadap kecemasan anak usia prasekolah
di IRNA Anak RSUP Dr.M.Djamil Padang. Ners Jurnal Keperawatan, 22-
17.
Sufyanti, Y., Sudiana, I. K., Kristiawati, & P, D. I. (2017). Efektivitas penurunan
stres hospitalisasi anak dengan terapi bermain dan musik. E-Journal
Unair.
15