Anda di halaman 1dari 32

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG ( Musa paradisiaca )

SEBAGAI BAHAN DASAR PEMBUATAN KERIPIK

Karya Tulis Ilmiah


Disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan kelulusan

Oleh:
Defa Febianto
161710013

SMA AL MUSLIM
Jalan Raya Setu, kp. Bahagia, Telp.88335907 Fax. 8831167, 88362227
TAMBUN BEKASI
2018

1
23
23
21
21

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG SEBAGAI BAHAN


DASAR PEMBUATAN KERIPIK

Yang dipersiapkan dan disusun oleh


DEFA FEBIANTO

Telah disetujui dan dipertahankan di depan Dewan Penguji


( Penyanggah ) Pada tanggal...........
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Susunan Tim Penguji

Penyanggah, Pembimbing,

Rahmadini, S.Pd Nia Sofyana, S.Pd

Tambun, ....................... 2018


Kepala SMA Al-Muslim

Dra. Reni Nurhidayati

ii
21
21

MOTTO

“GET UP WHEN YOU DOWN”

iii
21
21

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahiim,

Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Dengan segenap kerendahan hati, segala puji penulis panjatkan atas


kehadirat Allah, yang senantiasa memberikan nikmat iman, Islam, serta sehat
wal’afiat dan nikmat lainnya. Tidak ada manusia pun yang dapat
menghitungnya kecuali rahmat, hidayah, serta kasih sayang kepada seluruh
makhluknya, sehingga penulis dapat mengerjakan karya tulis ilmiah yang
berjudul “Pemanfaatan Bonggol Pisang Sebagai Bahan Dasar Pembuatan
Keripik” dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penyusunan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu tanda persyaratan
untuk kelulusan. Tentunya, semua ini tidak terlepas dari bantuan dan peran
berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu,
pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada :

1. Ibu Dra. Reni Nurhidayati, selaku kepala SMA Al Muslim, yang


dalam kesibukannya beliau dapat memberikan arahan secara
umum tentang penulisan karya tulis ilmiah.
2. Ibu Mugi Rahayu M.Pd., selaku wakil kepala SMA Al Muslim, yang
dalam kesibukannya beliau selalu memberikan semangat moril
kepada penulis.
3. Ibu Nia Sofyana, S.Pd, selaku pembimbing yang telah memberikan
banyak penjelasan, arahan, bimbingan secara teknis dalam
pembuatan karya tulis ilmiah serta memberikan motivasi dan
semangat untuk penulis.

iv
21
21

4. Ibu Ari Widiastusi S.Pd yang telah memotivasi penulis sehingga


penulis bisa menyelesaikan karya tulis ini dengan tepat waktu.
5. Ibu Rahmadini, S.Pd, selaku penyanggah yang telah memberikan
banyak masukan-masukan kepada penulis sehingga dapat
memberi kesempurnaan dalam karya tulis ilmiah ini.
6. Kedua orang tua penulis yang telah memberikan banyak arahan,
dukungan moril, dan juga doa yang ditujukan kepada penulis.
7. Teman-teman semua yang juga ikut serta membantu memberi
dukungan dan semangat kepada penulis.

Besar harapan penulis karya ilmiah ini dapat memberikan banyak


manfaat bagi para pembacanya, walau masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu, penulis masih sangat membutuhkan kritik dan saran berupa
motivasi untuk menghasilkan karya tulis ilmiah yang lebih baik di masa
mendatang.

Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh.

Bekasi, Oktober 2018

Penulis

Defa Febianto

v
21
21

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………............................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................ ii
MOTTO......................................................................................... iii
KATA PENGANTAR.................................................................... iv
DAFTAR ISI.................................................................................. vi
DAFTAR TABEL…………………………………………………….. viii
ABSTRAK.................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN.................................................... 1
A. Latar Belakang............................................... 1
B. Identifikasi Masalah........................................ 2
C. Rumusan Masalah.......................................... 2
D. Tujuan Penelitian............................................ 2
E. Manfaat Penelitian.......................................... 2

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 4


A. Kajian Pustaka................................................ 4
1. Pisang ................................................... 4
2. Klasifikasi .............................................. 4
3. Definisi Bonggol Pisang............................ 5
4. Manfaat Bonggol Pisang…………........... 6
B. Hipotesis......................................................... 8

BAB III METODE PENELITIAN.......................................... 9


A. Jenis dan Rancangan Penelitian.................... 9
B. Definisi Operasional....................................... 9
C. Populasi dan Sampel..................................... 9
D. Alat dan Bahan.............................................. 10

vi
21
21

E. Cara Penelitian.............................................. 10
F. Tempat Penelitian.......................................... 11
1. Tempat Penelitian.................................... 11
2. Waktu Penelitian...................................... 11
G. Analisis Hasil.................................................. 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........... 12


A. Hasil Penelitian............................................... 12
B. Pembahasan.................................................. 12

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................. 14


A. Kesimpulan..................................................... 14
B. Saran.............................................................. 14

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

vii
21
21

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Uji Coba ke-1…………………………………………………….. 13


Tabel 4.1 Uji Coba ke-2…………………………………………………….. 14

viii
21
21

PEMANFAATAN BONGGOL PISANG SEBAGAI BAHAN DASAR


PEMBUATAN KERIPIK
Defa Febianto
XII IPA 2

ABSTRAK

Banyak limbah bonggol pisang yang sering dibuang-buang karna tidak ada
yang bisa mengolah bonggol pisang tersebut, masyarakat tidak bisa mengolahnya
karna kurangnya minat baca pada masyarakat kita. Padahal di dalam bonggol
pisang tersebut mempunyai banyak manfaat salah satunya bisa menstabilkan gula
darah Bonggol pisang adalah bagian bawah dari batang pisang yang biasanya di
buang atau tidak di manfaatkan. Padahal pohon pisang itu sendiri banyak kita temui
di Indonesia. Adapun bagian bonggol tersebut mempunyai banyak sekali manfaat
dan kandungan didalam bonggol pisang tersebut.
Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu dengan jenis penelitian
eksperimental karena penulis melakukan beberapa percobaan dengan membuat
eksperimen bonggol pisang sebagai bahan baku pembuatan keripik.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis bahwa bonggol pisang bisa digunakan
sebagai bahan dasar pembuatan keripik.
dapat disimpulkan bahwa para responden menyukai keripik yang penulis buat
mereka suka dari segi rasa, warna, tekstur, aroma. Selain itu pembuatan keripik dari
bonggol pisang sangat mudah karena kita hanya menyediakan bonggol pisang dan
bahan-bahan yang lainnya, bonggolnya juga harus dipotong tipis-tipis sehingga
bumbu yang telah di campurkan ke bonggol pisang sehingga dapat menyerap
dengan baik oleh bonggol sehingga dapat menjadikan bonggol tersebut terasa
bumbunya.

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Siapa yang tidak kenal dengan keripik? Cemilan pada saat kita lapar di
tengah malam atau pada saat kita sendang menonton tv atau sedang
sedang kumpul dengan teman-teman pasti makanan yang satu ini selalu
digemari.

Keripik merupakan makanan ringan atau camilan berupa irisan tipis


yang sangat populer di kalangan masyarakat karena sifatnya yang renyah,
gurih, tidak terlalu mengenyangkan dan tersedia dalam aneka rasa seperti
asin, pedas dan manis. Keripik sangat praktis karena kering, sehingga lebih
awet dan mudah disajikan kapan pun.

Keripik adalah sejenis makanan ringan berupa irisan tipis dari umbi-
umbian, buah-buahan, atau sayuran yang digoreng di dalam minyak nabati.
Untuk menghasilkan rasa yang gurih dan renyah biasanya dicampur
dengan adonan tepung yang diberi bumbu rempah tertentu. Keripik dapat
berasa dominan asin, pedas, manis, asam, gurih atau paduan dari ke
semuanya.

Berbagai jenis keripik bisa dikonsumsi dengan cara yang berbeda yaitu
di antaranya keripik buah, sayur dan umbi. Kehadiran keripik buah menjadi
salah satu langkah untuk menciptakan kreasi baru. Keripik sayuran
merupakan salah satu produk pangan alternatif makanan kering. Saat ini,
banyak jenis olahan keripik dari berbagai jenis mulai dari keripik pisang,
keripik talas, keripik nangka tapi semua keripik itu sudah sering kita jumpai
di pasar ataupun di tempat oleh-oleh.

11
23
23
21
21 2

Bagaimana kalau ada keripik dari bonggol pisang? Bonggol pisang


adalah bagian bawah dari batang pisang yang biasanya di buang atau tidak
dimanfaatkan. Padahal pohon pisang itu sendiri banyak kita temui di
Indonesia.

Sejak dahulu pisang telah populer di semua lapisan masyarakat


Indonesia. Selain tumbuh sebagai tanaman liar, tanaman pisang juga
banyak dibudidayakan. Pada hakikatnya, tanaman pisang diklasifikasikan
dalam berbagai jenis.

Jenis pisang tersebut memiliki nama tersendiri berdasarkan kekhasan


masing-masing. Jenis pisang yang telah familiar seperti pisang ambon,
pisang nangka, pisang mas, pisang klutuk, pisang tanduk, pisang hias,
pisang kepok dan lain-lainnya. Berbagai pisang tumbuh di Indonesia, ada
pisang konsumsi yang bisa langsung dimakan, pisang yang harus diolah
terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, pisang berbiji, pisang serat, ada pula
tanaman pisang yang hanya dijadikan hiasan di pekarangan rumah. Semua
tanaman pisang tersebut dapat tumbuh subur di Indonesia.

Terbukti hampir di setiap tempat dapat dengan mudah ditemukan


tanaman pisang, baik yang dipelihara di pekarangan rumah ataupun
tumbuh liar di pinggiran jalan

Iklim tropis yang sesuai serta kondisi tanah yang banyak mengandung
humus memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di Indonesia.Saat ini,
hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang.
Pisang bisa disebutkan sebagai buah kehidupan.

Kandungan kalium yang cukup banyak terdapat dalam buah ini mampu
menurunkan tekanan darah, menjaga kesehatan jantung, dan
memperlancar pengiriman oksigen ke otak. Pisang telah lama akrab
dengan masyarakat Indonesia, terbukti dari seringnya pohon pisang
digunakan sebagai perlambang dalam berbagai upacara adat.

2
21 3
21

Selain buahnya ada tanaman pisang yang jarang dimanfaatkan, seperti


batang, bonggol, kulit dan jantungnya. Tetapi seiring dengan bertambahnya
ilmu pengetahuan dan teknologi maka banyak yang bisa dimanfaatkan dari
limbah-limbah yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga akan
meningkatkan kualitas dari limbah tersebut dan menambah nilai ekonomi
dari limbah tersebut. Berdasarkan informasi diatas penulis mencoba
memanfaatkan bonggol pisang untuk dijadikan makanan ringan seperti
keripik.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah


sebagai berikut:

1. Apa bonggol pisang dapat digunakan sebagai bahan dasar keripik?

2. Apa manfaat dari keripik bonggol pisang?

C. Tujuan penulisan

Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk berinovasi terhadap keripik


dengan menggunakan bahan dasar bonggol pisang dan juga bertujuan
untuk mencoba memanfaatkan bonggol pisang yang sudah tidak di pakai
lagi.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk mengurangi limbah yang sudah
kita buang tanpa di manfaatkan dulu. Manfaat lain dari penelitian ini adalah
untuk menciptakan sebuah keripik dari bahan dasar bonggol pisang yang
sering tidak di manfaatkan oleh kita, dan untuk menunjukan kepada

3
21
21 4

masyarakat bahwa limbah yang menurut kita suda tidak bisa dipakai
ternyata masih bisa dan mempunyai banyak manfaatnya.

4
21
21

BAB II

KAJIAN PUSTAKA dan HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

1. Pisang

Pisang atau dalam bahasa biologinya dikenal nama umum yang


diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar memanjang
dari suku Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M.
balbisiana, dan M. paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang
dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-
kelompok tersusun menjari yang disebut sisir.

Hampir semua buah pisang memiliki kulit berwarna kuning ketika


matang, meskipun ada beberapa yang berwarna jingga, merah, hijau,
ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang sebagai bahan pangan
merupakan sumber energi karbohidrat dan mineral, terutama kalium.1

Pisang adalah tumbuhan yang sering kita temui di Indonesia


karna iklim di Indonesia sangat bagus untuk tanaman pisang tumbuh
pisang sendiri sering di ambil buahnya saja yang banyak manfaat di
dalam pisangnya, dan ada juga daun pisang yang sering dijadikan
sebagai pembukus nasi atau sebagai alas untuk kita makan pada
zaman dulu.

Ada juga bagian dari pohon pisang yang biasanya di buang atau
tidak di pakai karna sering kali di anggap tidak berguna contohnya kulit
pisang padahal kuliat pisang sendiri ada manfaatnya kalo kita teliti lebih

1
https://www.literaturstudy.com/2017/10/klasifikasi-dan-morfologi-pisang.html

5
21
21 6

lanjut, gedebong pisang yang menjadi bahan penelitian saya pada saat
ini.

2. Klasifikasi

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta ( Tumbuhan Berbunga )

Kelas : Liliopsida ( Berkeping satu /monokotil )

Ordo :Musales

Famili : Musaceae ( Suku pisang pisangan )

Genus : Musa

Spesies : Musa paradisiaca

3. Definisi Bonggol Pisang

Bonggol pisang adalah bagian dari bagian bawah batang


pisang yang biasanya tidak digunakan oleh orang-orang dan
menjadikannya sebagai limbah bagi sebagian orang pasti sering
tidak memanfaatkan bagian tersebut tapi bagian sebagian orang
yang mempunyai kreativitas yang tinggi pasti bagian ini dapat
diolah. Pada bagian ini juga terdapat banyak manfaatnya
contohnya:

1) Terdapat karbohidrat

karbohidrat adalah zat yang penting untuk tubuh kita


supaya kita tidak lemas atau lesu. Karbohidrat adalah salah satu
2
sumber energi penting bagi tubuh

2
https://www.literaturstudy.com/2017/10/klasifikasi-dan-morfologi-pisang.html

6
21 7
21

2) Terdapat lemak

1. Perlindungan. Lemak penting untuk melindungi tubuh kita,


untuk membantu mengatur suhu tubuh, dan melindungi
kita dari hawa yang sangat panas dan dingin.

2. Fungsi tubuh. Lemak tubuh penting untuk menjalankan


fungsi tubuh dengan sehat dan normal.

3. Penyerapan vitamin. Lemak berfungsi sebagai


pengangkut vitamin A, D, E, dan K yang mudah larut
dalam lemak. Tanpa lemak tubuh, Anda bisa kekurangan
vitamin yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit.

3). Terdapat Protein

Manfaat dari protein sebagai salah satu kandungannya

1. Diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, tulang


rawan, kulit, dan darah.
2. Membangun, memperkuat, dan memperbaiki atau
mengganti jaringan tubuh. Contohnya, keratin yang
memperkuat rambut, serta kolagen dan elastin yang
menunjang jaringan ikat dan kulit.
3. Membuat hormon yang berfungsi membantu sel mengirim
pesan dan mengkoordinasikan fungsi sel dan organ di
dalam tubuh.
4. Membuat antibodi untuk sistem kekebalan tubuh.
5. Penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak-
anak, remaja, hingga wanita hamil dan janin yang
dikandungnya.

7
21 8
21

4). Manfaat dari Bonggol pisang

1. Menstabilkan gula darah

Bonggol pisang memiliki kandungan glikemik rendah.


Artinya, jika dikonsumsi, batang tanaman ini mampu
mencegah terjadinya lonjakan gula darah. Karena itulah,
batang tanaman pisang sering dimanfaatkan sebagai
campuran jamu herbal diabetes.

2. Memperbaiki sistem pencernaan

Manfaat bonggol pisang lainnya adalah sebagai


sumber asupan serat harian. Karenanya, mengkonsumsi
batang tanaman pisang dapat memperbaiki dan
memperlancar sistem pencernaan.

3. Mengobati sariawan usus

Khasiat bonggol pisang lainnya adalah untuk


menyembuhkan luka atau sariawan pada usus. Caranya
cukup mudah. Anda hanya perlu memarut batang pisang
lalu mengambil airnya. Embunkan air perasan ini selama
semalam lalu minum keesokan harinya.

4. Mengobati cacar air

Banyak yang percaya jika manusia pasti mengalami


cacar air setidaknya sekali dalam hidupnya. Faktanya, ini
belum tentu benar. Memang orang yang pernah
mengalami cacar air kemungkinan besar tidak akan
mengalaminya lagi.

8
21 9
21

Namun bukan berarti orang yang belum pernah


mengalami cacar air pasti akan mengalaminya. Terserang
cacar air atau tidak, itu tergantung pada kekuatan sistem
kekebalan dan juga kebersihan tubuh.

5. Mencegah batu ginjal

Setiap hari, ginjal bekerja menyaring darah.


Karenanya, tidak menutup kemungkinan akan terjadi
endapan kalsium pada ginjal dan menyebabkan
terbentuknya batu ginjal.

Adanya pembentukan batu ginjal ini dapat Anda


cegah hanya dengan menggunakan batang pisang.
Caranya, minum air rebusan batang tanaman pisang
setidaknya 2 kali dalam seminggu. Hal ini dikarenakan air
batang tanaman pisang memiliki efek diuritik atau
memperlancar buang air kecil sekaligus membersihkan
saluran ginjal.

6. Mengurangi tingkat keasaman lambung

Saat bangun di pagi hari, asam lambung biasanya


kan meningkat. Untuk menetralkan kembali lambung
Anda, cobalah untuk mengkonsumsi jus batang pisang
setiap hari sebelum sarapan pagi. Cara ini juga sangat
efektif untuk mencegah kerusakan dinding lambung.

9
21
21 10

7. Detoksifikasi

Meminum jus batang pisang secara teratur tidak


hanya dapat menyehatkan ginjal saja. Efek detoksifikasi
batang tanaman ini juga dapat membersihkan organ tubuh
dalam sekejap.

8. Menyembuhkan infeksi

Batang tanaman pisang sangat kaya akan kalium dan


vitamin. Kandungan inilah yang membuat batang tanaman
ini mampu menghindarkan infeksi. Salah satu jenis infeksi
yang dapat disembuhkan melalui jus pohon pisang adalah
infeksi saluran kemih atau ISK.

5). Hippotesis

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis penelitian ini adalah


bonggol pisang dapat dibuat untuk keripik dan mempunyai banyak
manfaat sehingga baik untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

10
21
21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian


Jenis penelitian yang penulis lakukan yaitu dengan jenis
penelitian eksperimental karena penulis melakukan beberapa
percobaan dengan membuat eksperimen bonggol pisang sebagai
bahan baku pembuatan keripik.

Penulis akan meminta pendapat orang lain terhadap keripik yang


penulis buat dan akan meneliti kandungan yang ada di dalam keripik
yang penulis teliti.

B. Definisi Operasional

Dari percobaan penelitian ini diketahui variable bebas dan


variable terikatnya:

variabel Bebas : bonggol pisang 500gr

Variabel terikat : keripik

C. Populasi dan Sampel

Populas : bonggol pisang di daerah Cikarang Baru

Sampel : bonggol pisang 500 gr

11
21
21 12

D. Alat dan Bahan Penelitian:

Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian antara lain:

1. Bonggol pisang 500gr


2. Tepung beras 1/2kg
3. Kara 1 buah
4. Garam secukupnya
5. Tepung terigu 1/2kg
6. Minyak goreng
7. Ketumbar 3 butir
8. Kemiri secukupnya
9. bawang putih 3 butir
10. air kapur sirih 3 sdm
11. Telur ayam 1 butir.

E. Cara Penelitian:
1. Bonggol pisang dicuci bersih kemudian dipotong menggunakan
pasah
2. Air disiapkan dan dimasukan kapur sirih kemudian potongan
bonggol direndam selama ± 2-3 jam
3. Potongan bonggol yang sudah direndam kemudian dicuci hingga
bersih
4. Sambil menunggu bonggolnya, semua bahan lainnya
dicampurkan ke dalam suatu mangkuk, lalu blender air kapur
sirih dan santan serta masukkan telur ayam
5. potongan bonggol dimasukan ke dalam bumbu yang sudah
dicampurkan

12
21
21 13

6. Siapkan adonan tepung terigu, tepung kanji dan air kemudian


campurkan dengan bumbu-bumbu yang sudah dihaluskan
7. Potongan bonggol dicelupkan satu persatu ke dalam adonan
8. Goreng bonggol pisang kedalam minyak yang sudah
dipanaskan, tunggu hingga warna adonan berubah menjadi
kuning kecoklatan
9. Bonggol pisang diangkat dan ditiriskan
10. Bonggol yang sudah ditiriskan dimasukan ke dalam adonan
11. Goreng kembali bonggol pisang yang sudah dimasukan kedalam
adonan
12. Tiriskan bonggol pisang yang sudah digoreng
13. Hidangkan keripik bonggol yang sudah ditiriskan

F. Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat Penelitian : jl. Kancil 1 no 71, cikarang baru

Tanggal Penelitian : 17-18 September 2018

G. Analisi Hasil :

Hasil analisis menyatakan bahwa bonggol pisang dapat dijadikan


bahan dasar pembuatan keripik.

13
21
21

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN
Berdasarkan hasil percobaan yang diperoleh, data hasil percobaan
yang diperoleh terdapat pada tabel di bawah ini.

4.1 tabel uji coba ke-1

RESPONDEN RASA WARNA TEKSTUR AROMA


Responden 1 4 4 2 3
Responden 2 4 4 2 4
Responden 3 4 4 3 2
Responden 4 2 2 2 3
Responden 5 2 3 2 3
Responden 6 3 4 2 3
Responden 7 3 3 3 4
Responden 8 3 3 2 3
Responden 9 3 3 2 4
Responden10 3 3 2 4
Tabel 4.1 presentase hasil keripik dari bonggol pisang
Persentase
Kriteria
Sangat Suka Kurang Tidak Suka
Suka Suka
Rasa 30% 50% 20% 0%
Aroma 40% 50% 10% 0%
Tekstur 0% 20% 80% 0%
Warna 40% 50% 10% 0%

14
21
21 15

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa 30% responden menyukai


rasa dari bonggol pisang dan 20% tidak menyukai rasa dari bonggol pisang
tersebut, 50% responden menyukai aroma dari keripik bonggol pisang
tersebut dan 10% responden tidak menyukai aroma dari keripik bonggol
tersebut, 80% dari responden tidak menyukai tekstur dari bonggol pisang
tersebut sedangkan 20% responden suka terhadapt teksturnya, 50%
responden menyukai warna dari keripik bonggol pisang tersebut dan 10%
dari responden kurang menyukai warna dari keripik tersebut.

4.2 tabel uji coba ke-2


RESPONDEN RASA WARNA TEKSTUR AROMA
Responden 1 3 4 3 4
Responden 2 4 4 4 4
Responden 3 4 4 4 4
Responden 4 3 4 4 4
Responden 5 4 4 4 4
Responden 6 4 4 4 4
Responden 7 4 4 4 4
Responden 8 4 4 4 4
Responden 9 4 4 4 4
Responden10 4 4 4 4

15
21
21 16

4.2 tabel uji coba ke-2


Persentase
Kriteria
Sangat Suka Kurang Tidak Suka
Suka Suka
Rasa 80% 20% 0% 0%
Aroma 100% 0% 0% 0%
Tekstur 90% 10% 0% 0%
Warna 100% 0% 0% 0%

Dari tabel dinatas dapat disimpulkan bahwa 80% responden sangat


menyukai rasa dari keripik bonggol pisang dan 20% hanyak suka terhadap
keripik bonggol pisang, 100% responden sangat menyukai aroma dari
keripik bonggol pisang, 90% responden sangat menyukai tekstur dari keripik
bonggol pisang dan 10% responden hanya menyukai keripik dari bonggol
pisang tersebut dan 100% responden sangat menyukai warna dari keripik
bonggol pisang.

Keterangan:
1: Tidak suka
2: kurang Suka
3: suka
4: Sangat suka

Berdasarkan tabel di atas bahwa percobaan keripik bonggol pisang


yang peneliti buat dapat disimpulkan bahwa keripik pada percobaan
pertama masih lembek dan masih terlalu keras. Pada percobaan pertama
para responden masih mengeluh tentang tekstur dan pada bagian lainnya
responden memberikan nilai bagus kepada hasil percobaan penulis. Pada

16
21
21 17

percobaan kedua keripik sudah seperti keripik pada umumnya renyah, enak
dimakan dan tipis keripik ini disukai oleh para responden.

B. Pembahasan
Berdasarkan tabel di atas percobaan keripik bonggol pisang yang
penulis buat dapat disimpulkan bahwa keripik pada percobaan pertama
masih lunak namun ketika digigit masih kenyal. Pada percobaan pertama
para responden masih mengeluh tentang tekstur dan pada bagian lainnya
responden memberikan nilai bagus kepada hasil percobaan penulis.

Pada percobaan pertama keripik dapat di simpulkan bahwa 30%


responden menyukai rasa dari keripik bonggol pisang seperti keripik
singkong, 50% responden menyukai aroma dari keripik bonggol pisang
tersebut aroma dari keripik tersebut dari rempah-rempah adonan, 80% dari
responden tidak menyukai tekstur dari bonggol pisang tersebut karena
masih lembek dan kenyal, 50% responden menyukai warna dari keripik
bonggol pisang tersebut warna keripik tersebut berwarna coklat muda.

Untuk percobaan kedua dapat disimpulkan bahwa 80% responden


sangat menyukai rasa dari keripik bonggol pisang rasa dari keripik bonggol
pisang seperti keripik singkong, 100% responden sangat menyukai aroma
dari keripik bonggol pisang keripik tersebut aroma dari rempah-rempah ,
90% responden sangat menyukai tekstur dari keripik bonggol pisang karena
tekstur dari keripik tersebut sudah renyah garing tidak lembek lagi dan 100%
responden sangat menyukai warna dari keripik bonggol pisang warna
keripik tersebut berwarna coklat.

17
21
21

Bab V
Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Berdasarkan uji coba dapat disimpulkan bahwa para responden
menyukai keripik yang penulis buat. Mereka menyukai dari segi rasa, warna,
tekstur, aroma. Selain itu pembuatan keripik dari bonggol pisang sangat
mudah karena penulis hanya menyediakan bonggol pisang dan bahan-
bahan yang lainnya, bonggolnya juga harus dipotong tipis-tipis sehingga
bumbu yang telah dicampurkan ke bonggol pisang dapat menyerap dengan
baik. Saat dimakan keripik bonggo pisang terasa bumbunya.

Bonggol pisang yang pertama yang sudah didiamkan selama 2 jam di


goreng kembali sehingga dapat menghasilkan keripik yang renyah dan
sangat enak dimakan. keripik tidak boleh langsung dimasukan ke dalam
plastik atau toples karena akan mengurangi kerenyahan dari keripik
tersebut. keripik dari bonggol pisang bisa menjadi salah satu inovasi apabila
masyarakat bosan dengan jeni-jenis keripik yang lain.

B. Saran
Saran dari penulis untuk masyarakat adalah masyarakat dapat
sering membaca dan lebih kreatif dalam mengolah bahan-bahan yang
biasanya tidak digunakan agar lebih bermanfaat. Keripik dari bonggol
pisang dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan.

18
21
21

DAFTAR PUSTAKA

Arlin Design, 2017. Klasifikasi dan Morfologi Pisang

https://www.literaturstudy.com/2017/10/klasifikasi-dan-morfologi-
pisang.html. Diakses pada tanggal 11 september 2018 pukul 21.00 WIB

Khasiat. 2016. 20 Manfaat dan Khasiat Batang Pisang Untuk Kesehatan

https://www.khasiat.co.id/batang/batang-pisang.html. Diakses pada 11


september 2018 pukul 21.30 WIB

Imaduddin, Muhammad Satria.Pemanfaatan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe vera)

Sebagai Pengawet Alami Pada Buah Tomat.Bekasi: SMA Al Muslim

19
21
21

LAMPIRAN

1.1 siapkan bonggol pisang

1.1 potongan potongan bonggol direndam air kapur sirih

20
21
21
21

1.2 keripik yang sudah ditirskan di culupkan kembali ke adonan

1.3 keripik yang sudah diadonin digoreng kembali

21
21
21
22

1.4 keripik yang sudah digoreng

1.5 keripik di tiriskan dan siap dihidangkan

22
21
21

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Defa Febianto

Tempat,Tanggal Lahir : Bekasi, 02 Febuari 2001

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Alamat : Jl.Kancil 1 No 71, Kecamatan Cikarang Timur


Kabutpaten Bekasi

Riwayat Pendidikan :- TK An-Nur

- SD Al-Azhar 12 Cikarang

- SMP Al-Azhar 16 Cikarang

- SMA Al-Muslim

Pengalaman Organisasi :- Anggota Krangtaruna 2016

- Anggota Remaja Masjid 2016

- Ketua karangtaruna 2017

- Ketua karangtaruna 2018

23

Anda mungkin juga menyukai