Terjemah

Machine Translated by Google
126 BAGIAN II CARA KERJA PASAR
Langkah Pertama Dampak awal dari pajak adalah pada permintaan es krim. Kurva penawaran
tidak terpengaruh karena, untuk harga es krim berapa pun, penjual memiliki insentif yang sama
untuk menyediakan es krim ke pasar. Sebaliknya, pembeli sekarang harus membayar pajak
kepada pemerintah (juga harga kepada penjual) setiap kali mereka membeli es krim. Jadi, pajak
menggeser kurva permintaan es krim.
Langkah Kedua Kita selanjutnya menentukan arah pergeseran. Karena pajak atas pembeli
membuat pembelian es krim menjadi kurang menarik, pembeli meminta jumlah es krim yang
lebih sedikit pada setiap harga. Akibatnya, kurva permintaan bergeser ke kiri (atau, setara, ke
bawah), seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7.
Sekali lagi, kita bisa tepat tentang besarnya pergeseran. Karena pajak $0,50 dikenakan
pada pembeli, harga efektif untuk pembeli sekarang $0,50 lebih tinggi dari harga pasar (berapa
pun harga pasarnya). Misalnya, jika harga pasar sebuah kerucut adalah $2,00, harga efektif
untuk pembeli adalah $2,50. Karena pembeli melihat total biaya termasuk pajak, mereka
meminta sejumlah es krim seolah-olah harga pasar $0,50 lebih tinggi dari harga sebenarnya.
Dengan kata lain, untuk mendorong pembeli agar meminta jumlah tertentu, harga pasar
sekarang harus lebih rendah $0,50 untuk menebus efek pajak. Jadi, pajak menggeser kurva
permintaan ke bawah dari D1 ke D2 dengan ukuran pajak yang tepat ($0,50).
Langkah Tiga Setelah menentukan bagaimana kurva permintaan bergeser, sekarang kita
dapat melihat pengaruh pajak dengan membandingkan keseimbangan awal dan keseimbangan baru.
Anda dapat melihat pada gambar bahwa harga keseimbangan es krim turun dari $3,00 menjadi
$2,80 dan jumlah keseimbangan turun dari 100 menjadi 90 kerucut. Sekali lagi, pajak es krim
mengurangi ukuran pasar es krim. Dan sekali lagi, pembeli dan penjual berbagi beban pajak.
Penjual mendapatkan harga yang lebih rendah untuk produk mereka; pembeli membayar harga
pasar yang lebih rendah kepada penjual daripada sebelumnya, tetapi harga efektif (termasuk
pajak yang harus dibayar pembeli) naik dari $3,00 menjadi $3,30.
7 GAMBAR Harga dari

Es krim
Harga Kerucut Pasokan, S1
Pajak atas Pembeli pembeli
Ketika pajak sebesar $0,50 dikenakan membayar
pada pembeli, kurva permintaan $3,30 Keseimbangan tanpa pajak

Pajak ($0,50)
bergeser turun sebesar $0,50 dari D1 ke D2. Harga 3,00
2.80 Pajak atas pembeli
Kuantitas kesetimbangan turun dari tanpa
menggeser permintaan
pajak
100 menjadi 90 kerucut. Harga yang melengkung ke bawah
diterima penjual turun dari $3,00 menjadi
Harga dengan ukuran
Keseimbangan
$2,80. Harga yang dibayar pembeli penjual pajak ($0,50).
dengan pajak
(termasuk pajak) naik dari $3,00 menerima
menjadi $3,30. Meskipun pajak
dikenakan pada pembeli, pembeli dan
D1
penjual berbagi beban pajak.
D2
0 90 100 jumlah
Kerucut Es Krim
BAB 6 PENAWARAN, PERMINTAAN, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 127
Implikasi Jika Anda membandingkan Gambar 6 dan 7, Anda akan melihat kesimpulan yang mengejutkan:
Pajak yang dikenakan pada penjual dan pajak yang dikenakan pada pembeli adalah setara. Dalam kedua kasus
tersebut, pajak menempatkan irisan antara harga yang dibayar pembeli dan harga yang diterima penjual. Selisih
antara harga pembeli dan harga penjual adalah sama, terlepas dari apakah pajak dikenakan pada pembeli atau
penjual. Dalam kedua kasus, irisan menggeser posisi relatif dari kurva penawaran dan permintaan. Dalam
ekuilibrium baru, pembeli dan penjual berbagi beban pajak. Satu-satunya perbedaan antara pajak penjual dan
pajak pembeli adalah siapa yang mengirimkan uang kepada pemerintah.
Kesetaraan kedua pajak ini mudah dipahami jika kita membayangkan bahwa pemerintah memungut pajak
es krim $0,50 dalam mangkuk di konter setiap toko es krim. Ketika pemerintah memungut pajak pada penjual,
penjual diharuskan menempatkan $0,50 di mangkuk setelah penjualan setiap kerucut. Ketika pemerintah
memungut pajak pada pembeli, pembeli diharuskan untuk menempatkan $0,50 di mangkuk setiap kali sebuah
kerucut dibeli. Apakah $0,50 masuk langsung dari kantong pembeli ke dalam mangkuk, atau secara tidak
langsung dari kantong pembeli ke tangan penjual dan kemudian ke dalam mangkuk, tidak masalah. Begitu
pasar mencapai keseimbangan barunya, pembeli dan penjual berbagi beban, terlepas dari bagaimana pajak
dipungut.
APAKAH KONGRES MEMBERIKAN BEBAN

PAJAK PENGGAJIAN?
Jika Anda pernah menerima gaji, Anda mungkin memperhatikan bahwa pajak dipotong dari jumlah yang Anda
peroleh. Salah satu pajak ini disebut FICA, akronim untuk Undang-Undang Kontribusi Asuransi Federal.
Pemerintah federal menggunakan pendapatan dari pajak FICA untuk membayar Jaminan Sosial dan Medicare,
dukungan pendapatan dan program perawatan kesehatan untuk orang tua. FICA adalah contoh pajak gaji,
yang merupakan pajak atas upah yang dibayarkan perusahaan kepada pekerja mereka. Pada tahun 2008, total
pajak FICA untuk pekerja biasa adalah 15,3 persen dari pendapatan.
Menurut Anda siapa yang menanggung beban pajak gaji ini—perusahaan atau pekerja?
Ketika Kongres mengesahkan undang-undang ini, ia mencoba untuk mengamanatkan pembagian beban pajak.
Menurut undang-undang, setengah dari pajak dibayar oleh perusahaan, dan setengahnya dibayar oleh pekerja.
Artinya, setengah dari pajak dibayarkan dari pendapatan perusahaan, dan setengahnya dipotong dari gaji
pekerja. Jumlah yang muncul sebagai pengurang potongan gaji Anda adalah kontribusi pekerja.
Analisis kami tentang insiden pajak, bagaimanapun, menunjukkan bahwa pembuat undang-undang tidak
dapat dengan mudah mendikte distribusi beban pajak. Sebagai ilustrasi, kita dapat menganalisis pajak gaji
hanya sebagai pajak atas suatu barang, di mana barang tersebut adalah tenaga kerja dan harganya adalah upahnya.
Fitur utama dari pajak gaji adalah bahwa ia menempatkan irisan antara upah yang dibayar perusahaan dan
upah yang diterima pekerja. Gambar 8 menunjukkan hasilnya. Ketika pajak gaji diberlakukan, upah yang
diterima oleh pekerja turun, dan upah yang dibayarkan oleh perusahaan naik. Pada akhirnya, pekerja dan
perusahaan berbagi beban pajak, sebanyak yang diharuskan oleh undang-undang. Namun pembagian beban
pajak antara pekerja dan perusahaan ini tidak ada hubungannya dengan pembagian yang diatur undang-
undang: Pembagian beban pada Gambar 8 belum tentu lima puluh lima puluh, dan hasil yang sama akan
berlaku jika undang-undang memungut seluruh pajak pada pekerja. atau jika itu memungut seluruh pajak pada
perusahaan.
Contoh ini menunjukkan bahwa pelajaran paling mendasar dari insiden pajak sering diabaikan dalam debat
publik. Pembuat undang-undang dapat memutuskan apakah pajak berasal dari kantong pembeli atau dari
penjual, tetapi mereka tidak dapat mengatur beban pajak yang sebenarnya. Sebaliknya, insiden pajak tergantung
pada kekuatan penawaran dan permintaan. •
8 GAMBAR Upah
Pajak Gaji pasokan tenaga kerja
Pajak gaji menempatkan irisan

antara upah yang diterima pekerja
dan upah yang dibayarkan
Perusahaan upah membayar
perusahaan. Membandingkan upah
dengan dan tanpa pajak, Anda dapat irisan pajak
melihat bahwa pekerja dan Gaji tanpa pajak
perusahaan berbagi beban pajak.
Pembagian beban pajak antara
Pekerja upahan
pekerja dan perusahaan ini tidak menerima
bergantung pada apakah pemerintah
memungut pajak atas pekerja,
memungut pajak atas perusahaan, permintaan tenaga kerja
atau membagi pajak secara merata di antara kedua kelompok.

0 Kuantitas
tenaga kerja
ELASTISITAS DAN INSIDEN PAJAK

Ketika suatu barang dikenakan pajak, pembeli dan penjual barang tersebut menanggung beban pajak tersebut.
Tapi bagaimana tepatnya beban pajak dibagi? Jarang akan dibagikan secara merata.
Untuk melihat bagaimana beban dibagi, perhatikan dampak perpajakan di dua pasar pada Gambar
9. Dalam kedua kasus, gambar menunjukkan kurva permintaan awal, kurva penawaran awal, dan
pajak yang mendorong irisan antara jumlah yang dibayarkan oleh pembeli dan jumlah yang diterima
oleh penjual. (Tidak tergambar di salah satu panel gambar adalah kurva penawaran atau permintaan
baru. Kurva mana yang bergeser tergantung pada apakah pajak dikenakan pada pembeli atau
penjual. Seperti yang telah kita lihat, ini tidak relevan untuk timbulnya pajak.) perbedaan dalam dua
panel adalah elastisitas relatif dari penawaran dan permintaan.
Panel (a) dari Gambar 9 menunjukkan pajak di pasar dengan penawaran yang sangat elastis
dan permintaan yang relatif tidak elastis. Artinya, penjual sangat responsif terhadap perubahan
harga barang (sehingga kurva penawaran relatif datar), sedangkan pembeli tidak terlalu responsif
(sehingga kurva permintaan relatif curam). Ketika pajak dikenakan pada pasar dengan elastisitas
ini, harga yang diterima penjual tidak turun banyak, sehingga penjual hanya menanggung beban
kecil. Sebaliknya, harga yang dibayar pembeli naik secara substansial, menunjukkan bahwa
pembeli menanggung sebagian besar beban pajak.
Panel (b) dari Gambar 9 menunjukkan pajak di pasar dengan penawaran yang relatif tidak
elastis dan permintaan yang sangat elastis. Dalam hal ini, penjual tidak terlalu responsif terhadap
perubahan harga (sehingga kurva penawaran lebih curam), sedangkan pembeli sangat responsif
(sehingga kurva permintaan lebih datar). Gambar tersebut menunjukkan bahwa ketika pajak
dikenakan, harga yang dibayar pembeli tidak naik banyak, tetapi harga yang diterima penjual turun
secara substansial. Dengan demikian, penjual menanggung sebagian besar beban pajak.
Dua panel pada Gambar 9 menunjukkan pelajaran umum tentang bagaimana beban pajak
dibagi: Beban pajak jatuh lebih berat di sisi pasar yang kurang elastis.
Mengapa ini benar? Pada hakikatnya elastisitas mengukur kesediaan pembeli atau
GAMBAR 9
(a) Penawaran Elastis, Permintaan Inelastis
Harga
Bagaimana Beban Pajak
1. Ketika penawaran lebih elastis
daripada permintaan. . .
Dibagi
Pada panel (a), kurva penawaran
Harga yang dibayar pembeli
bersifat elastis, dan kurva permintaan
Memasok
bersifat inelastis. Dalam hal ini, harga
yang diterima penjual hanya turun
Pajak sedikit, sedangkan harga yang dibayar
2. . . . itu
pembeli naik secara substansial. Dengan
kejadian dari
Harga tanpa pajak
demikian, pembeli menanggung
pajak turun lagi
sebagian besar beban pajak. Pada panel
berat pada
penjual harga (b), kurva penawaran tidak elastis, dan
konsumen. . .
menerima kurva permintaan elastis. Dalam hal ini,
harga yang diterima penjual turun secara
3. . . . daripada substansial, sedangkan harga yang
Tuntutan
pada produsen. dibayar pembeli hanya naik sedikit.
Dengan demikian, penjual menanggung
0 Kuantitas sebagian besar beban pajak.
(b) Penawaran Inelastis, Permintaan Elastis
Harga
1. Ketika permintaan lebih elastis
daripada pasokan. . .
Harga yang dibayar pembeli Memasok
Harga tanpa pajak 3. . . . dari pada

konsumen.
Pajak
2. . . . itu
Tuntutan
penjual harga insiden pajak
menerima
jatuh lebih berat
pada produsen. . .
0 Kuantitas
penjual untuk meninggalkan pasar ketika kondisi menjadi tidak menguntungkan. Elastisitas
permintaan yang kecil berarti pembeli tidak memiliki alternatif yang baik untuk mengkonsumsi
barang tertentu. Elastisitas penawaran yang kecil berarti bahwa penjual tidak memiliki
alternatif yang baik untuk memproduksi barang tertentu ini. Ketika barang dikenakan pajak,
sisi pasar dengan lebih sedikit alternatif barang kurang bersedia untuk meninggalkan pasar
dan oleh karena itu harus menanggung lebih banyak beban pajak.
Kita dapat menerapkan logika ini pada pajak gaji yang dibahas dalam studi kasus sebelumnya.
Sebagian besar ekonom tenaga kerja percaya bahwa penawaran tenaga kerja jauh lebih tidak elastis
daripada permintaan. Ini berarti bahwa pekerja, daripada perusahaan, menanggung sebagian besar beban
pajak gaji. Dengan kata lain, distribusi beban pajak sama sekali tidak mendekati pembagian lima puluh lima
yang dimaksudkan oleh pembuat undang-undang.
SIAPA YANG MEMBAYAR PAJAK MEWAH?
Pada tahun 1990, Kongres mengadopsi pajak barang mewah baru untuk barang-barang seperti kapal pesiar,
pesawat udara pribadi, bulu, perhiasan, dan mobil mahal. Tujuan pajak adalah untuk meningkatkan pendapatan
dari mereka yang paling mampu membayar. Karena hanya orang kaya yang mampu membeli barang mewah
seperti itu, mengenakan pajak pada kemewahan tampaknya merupakan cara yang logis untuk membebani
orang kaya.
Namun, ketika kekuatan penawaran dan permintaan mengambil alih, hasilnya sangat berbeda dari apa
yang dimaksudkan Kongres. Pertimbangkan, misalnya, pasar untuk kapal pesiar. Permintaan yacht cukup
elastis. Seorang jutawan tidak dapat dengan mudah membeli kapal pesiar; dia bisa menggunakan uang itu
untuk membeli rumah yang lebih besar, berlibur ke Eropa, atau mewariskan warisan yang lebih besar kepada
ahli warisnya. Sebaliknya, pasokan yacht relatif tidak elastis, setidaknya dalam jangka pendek. Pabrik kapal
pesiar tidak mudah diubah menjadi penggunaan alternatif, dan pekerja yang membangun kapal pesiar tidak
ingin mengubah karir sebagai tanggapan terhadap perubahan kondisi pasar.
Analisis kami membuat prediksi yang jelas dalam kasus ini. Dengan permintaan yang elastis dan penawaran
yang tidak elastis, beban pajak sebagian besar dibebankan pada pemasok. Artinya, pajak atas kapal pesiar
“JIKA PERAHU INI ADA membebani sebagian besar perusahaan dan pekerja yang membuat kapal pesiar karena mereka akhirnya
LEBIH MAHAL , KAMI mendapatkan harga yang jauh lebih rendah untuk produk mereka. Para pekerja, bagaimanapun, tidak kaya.
BERMAIN GOLF." Dengan demikian, beban pajak barang mewah lebih banyak dibebankan pada kelas menengah daripada orang
kaya.
Asumsi yang salah tentang timbulnya pajak barang mewah dengan cepat menjadi jelas setelah pajak mulai
berlaku. Pemasok barang mewah membuat perwakilan kongres mereka sangat menyadari kesulitan ekonomi
yang mereka alami, dan Kongres mencabut sebagian besar pajak barang mewah pada tahun 1993. •
KUIS CEPAT Dalam diagram penawaran dan permintaan, tunjukkan bagaimana pajak atas pembeli mobil sebesar $1.000
per mobil mempengaruhi jumlah mobil yang dijual dan harga mobil. Dalam diagram lain, tunjukkan
bagaimana pajak atas penjual mobil sebesar $1.000 per mobil mempengaruhi jumlah mobil yang dijual dan
harga mobil. Pada kedua diagram Anda, tunjukkan perubahan harga yang dibayar pembeli mobil dan
perubahan harga yang diterima penjual mobil.
KESIMPULAN
Perekonomian diatur oleh dua jenis hukum: hukum penawaran dan permintaan dan hukum yang dibuat oleh
pemerintah. Dalam bab ini, kita telah mulai melihat bagaimana hukum-hukum ini berinteraksi. Kontrol harga dan
pajak adalah hal biasa di berbagai pasar ekonomi, dan pengaruhnya sering diperdebatkan di media dan di
antara pembuat kebijakan. Bahkan sedikit pengetahuan ekonomi dapat membantu memahami dan mengevaluasi
kebijakan ini.
Dalam bab-bab berikutnya, kami menganalisis banyak kebijakan pemerintah secara lebih rinci.
Kami akan memeriksa efek perpajakan lebih lengkap, dan kami akan mempertimbangkan kebijakan yang lebih
luas daripada yang kami pertimbangkan di sini. Namun pelajaran dasar dari bab ini tidak akan berubah: Ketika
menganalisis kebijakan pemerintah, penawaran dan permintaan adalah alat analisis pertama dan paling berguna.
RINGKASAN
• Pagu harga adalah harga maksimum yang sah untuk suatu • Pajak atas suatu barang menempatkan irisan antara harga
barang atau jasa. Contohnya adalah pengendalian sewa. yang dibayar oleh pembeli dan harga yang diterima oleh penjual.
Jika harga tertinggi di bawah harga keseimbangan, jumlah yang Ketika pasar bergerak ke ekuilibrium baru, pembeli membayar lebih
diminta melebihi jumlah yang ditawarkan. Karena kekurangan yang untuk barang tersebut dan penjual menerima lebih sedikit untuk itu.
diakibatkannya, penjual harus dengan cara tertentu menjatah Dalam pengertian ini, pembeli dan penjual berbagi beban pajak.
barang atau jasa di antara pembeli. Terjadinya pajak (yaitu, pembagian beban pajak) tidak tergantung
pada apakah pajak tersebut dikenakan pada pembeli atau penjual.
• Harga dasar adalah harga minimum yang sah untuk

harga barang atau jasa. Contohnya adalah upah • Terjadinya pajak tergantung pada elastisitas harga
minimum. Jika harga dasar berada di atas harga penawaran dan permintaan. Sebagian besar beban
keseimbangan, jumlah yang ditawarkan melebihi jatuh pada sisi pasar yang kurang elastis karena
jumlah yang diminta. Karena surplus yang sisi pasar tersebut kurang mudah merespon pajak
dihasilkan, permintaan pembeli untuk barang atau dengan mengubah jumlah yang dibeli atau dijual.
jasa harus dijatah dengan cara tertentu di antara penjual.
• Ketika pemerintah mengenakan pajak atas suatu
barang, jumlah keseimbangan barang tersebut
turun. Artinya, pajak di pasar menyusutkan ukuran pasar.
KONSEP UTAMA
pagu harga, hal. 114 harga dasar, hal. 114 insiden pajak, hal. 124
PERTANYAAN UNTUK TINJAUAN
1. Berikan contoh plafon harga dan contoh harga dasar. ukuran pada penjual yang baik. Bagaimana perubahan
dalam kebijakan pajak ini mempengaruhi harga yang dibayar
2. Mana yang menyebabkan kelangkaan barang—batas harga pembeli kepada penjual untuk barang ini, jumlah yang dikeluarkan
atau harga dasar? Buktikan jawaban Anda dengan grafik. pembeli termasuk pajak, jumlah yang diterima penjual setelah
dikurangi pajak, dan jumlah barang yang dijual?
3. Mekanisme apa yang mengalokasikan sumber daya ketika harga
suatu barang tidak diperbolehkan untuk membawa penawaran 6. Bagaimana pajak atas suatu barang mempengaruhi harga yang
dan permintaan ke dalam keseimbangan? dibayar pembeli, harga yang diterima penjual, dan kuantitas yang
4. Jelaskan mengapa para ekonom biasanya menentang dijual?
pengendalian harga. 7. Apa yang menentukan bagaimana beban pajak dibagi antara
5. Misalkan pemerintah menghapus pajak atas pembeli dan penjual? Mengapa?

pembeli suatu barang dan memungut pajak atas barang tersebut
MASALAH DAN APLIKASI
1. Pecinta musik klasik membujuk Kongres untuk mengenakan harga 4. Misalkan pemerintah federal mengharuskan peminum bir untuk
tertinggi $40 per tiket konser. membayar pajak $2 untuk setiap kotak bir yang dibeli. (Faktanya,
Akibat kebijakan ini, apakah semakin sedikit orang yang baik pemerintah federal maupun negara bagian memberlakukan
menghadiri konser musik klasik? pajak bir.)
2. Pemerintah telah memutuskan bahwa harga pasar bebas sebuah. Gambarlah diagram penawaran dan permintaan pasar
keju terlalu rendah. bir tanpa pajak. Tunjukkan harga yang dibayar konsumen,
sebuah. Misalkan pemerintah memberlakukan harga dasar yang harga yang diterima produsen, dan jumlah bir yang dijual.
mengikat di pasar keju. Gambarlah diagram penawaran dan
permintaan untuk menunjukkan pengaruh kebijakan ini Berapa selisih antara harga yang dibayar konsumen
terhadap harga keju dan jumlah keju yang dijual. Apakah ada dengan harga yang diterima produsen?
usia yang pendek atau kelebihan keju?
b. Sekarang gambarlah diagram penawaran dan permintaan
b. Petani mengeluh bahwa harga dasar telah untuk pasar bir dengan pajak. Tunjukkan harga yang dibayar
mengurangi total pendapatan mereka. Apakah ini mungkin? konsumen, harga yang diterima produsen, dan jumlah bir
Menjelaskan. yang dijual.
c. Menanggapi keluhan petani, pemerintah setuju untuk membeli Berapa selisih antara harga yang dibayar konsumen
semua kelebihan keju dengan harga dasar. Dibandingkan dengan harga yang diterima produsen? Apakah jumlah bir
dengan harga dasar, siapa yang diuntungkan dari kebijakan yang terjual bertambah atau berkurang?
baru ini? Siapa yang kalah?
5. Seorang senator ingin meningkatkan pendapatan pajak dan
3. Studi terbaru menemukan bahwa jadwal permintaan dan pasokan membuat pekerja lebih baik. Seorang anggota staf mengusulkan
Frisbee adalah sebagai berikut: menaikkan pajak gaji yang dibayarkan oleh perusahaan dan
menggunakan sebagian dari pendapatan ekstra untuk mengurangi
Harga per Kuantitas Kuantitas
Frisbee Menuntut pajak gaji yang dibayarkan oleh pekerja. Apakah ini akan mencapai
Disediakan
tujuan senator? Menjelaskan.
1 juta Frisbee 15 juta Frisbee 6. Jika pemerintah mengenakan pajak $500 untuk mobil mewah,
$11
10 2 12 apakah harga yang dibayar konsumen akan naik lebih dari $500,
9 4 9 kurang dari $500, atau tepatnya $500?
8 6 6 Menjelaskan.
7 8 3 7. Kongres dan presiden memutuskan bahwa Amerika Serikat
6 10 1 harus mengurangi polusi udara dengan mengurangi
penggunaan bensin. Mereka mengenakan pajak $0,50 untuk setiap
sebuah. Berapa harga dan jumlah keseimbangan Frisbee?
galon bensin yang terjual.
sebuah. Haruskah mereka mengenakan pajak ini pada produsen
b. Produsen Frisbee membujuk pemerintah
atau konsumen? Jelaskan dengan hati-hati menggunakan
ernment bahwa produksi Frisbee meningkatkan pemahaman
diagram penawaran dan permintaan.
ilmuwan tentang aerodinamika dan dengan demikian
b. Jika permintaan bensin lebih elastis, apakah pajak ini akan lebih
penting untuk keamanan nasional.
efektif atau kurang efektif dalam mengurangi jumlah bensin
Kongres yang bersangkutan memberikan suara untuk
yang dikonsumsi? Jelaskan dengan kata-kata dan diagram.
mengenakan harga dasar $2 di atas harga keseimbangan.
Berapa harga pasar baru? Berapa banyak Frisbee yang
terjual?
c. Apakah konsumen bensin terbantu atau dirugikan oleh pajak ini?
c. Mahasiswa yang marah berbaris di Washing
Mengapa?
ton dan menuntut penurunan harga Frisbee. Kongres yang
d. Apakah pekerja di industri minyak terbantu atau
lebih peduli lagi memberikan suara untuk mencabut harga
dirugikan oleh pajak ini? Mengapa?
dasar dan memberlakukan plafon harga $1 di bawah harga
8. Sebuah studi kasus dalam bab ini membahas fed
dasar sebelumnya.
undang-undang upah minimum.
Berapa harga pasar baru? Berapa banyak Frisbee yang
terjual?
sebuah. Misalkan upah minimum di atas program bagi petani tembakau, yang menaikkan harga
keseimbangan upah di pasar tenaga kerja tidak terampil. tembakau di atas harga keseimbangan.
Dengan menggunakan diagram penawaran dan sebuah. Bagaimana kedua program ini mempengaruhi
permintaan pasar tenaga kerja tidak terampil, tunjukkan konsumsi rokok? Gunakan grafik pasar rokok dalam
upah pasar, jumlah pekerja yang dipekerjakan, dan jumlah jawaban Anda.
pekerja yang menganggur. Juga tunjukkan total b. Apa efek gabungan dari keduanya?
pembayaran upah kepada pekerja tidak terampil. program harga rokok?
c. Rokok juga dikenakan pajak yang berat. Apa pengaruh
b. Sekarang misalkan sekretaris tenaga kerja mengusulkan pajak ini terhadap konsumsi rokok?
kenaikan upah minimum. Apa pengaruh kenaikan ini 12. Di Fenway Park, rumah dari Boston Red Sox, tempat duduk
terhadap lapangan kerja? Apakah perubahan lapangan dibatasi hingga 34.000. Oleh karena itu, jumlah tiket yang
kerja bergantung pada elastisitas permintaan, elastisitas diterbitkan adalah tetap pada angka tersebut. (Asumsikan
penawaran, elastisitas keduanya, atau tidak keduanya? bahwa semua kursi sama-sama diinginkan dan dijual dengan
harga yang sama.) Melihat peluang emas untuk meningkatkan
c. Apa pengaruh kenaikan upah minimum ini terhadap pendapatan, Kota Boston memungut pajak per tiket sebesar
pengangguran? Apakah perubahan pengangguran $5 yang harus dibayar oleh pembeli tiket.
bergantung pada elastisitas permintaan, elastisitas Penggemar olahraga Boston, yang terkenal dengan pemikiran
penawaran, elastisitas keduanya, atau tidak keduanya? sipil, dengan patuh mengirimkan $5 per tiket. Gambarlah
grafik berlabel baik yang menunjukkan dampak pajak.
d. Jika permintaan tenaga kerja tidak terampil adalah Kepada siapa beban pajak jatuh—pemilik tim, penggemar,
tidak elastis, apakah kenaikan upah minimum yang atau keduanya? Mengapa?
diusulkan akan menaikkan atau menurunkan total 13. Subsidi adalah kebalikan dari pajak. Dengan pajak $0,50
pembayaran upah kepada pekerja tidak terampil? untuk pembeli es krim, pemerintah mengumpulkan $0,50
Akankah jawaban Anda berubah jika permintaan tenaga untuk setiap kerucut yang dibeli; dengan subsidi $0,50 untuk
kerja tidak terampil elastis? pembeli es krim, pemerintah membayar pembeli $0,50 untuk
9. Pertimbangkan kebijakan berikut, yang masing-masing ditujukan setiap es krim yang dibeli.
untuk mengurangi kejahatan dengan kekerasan dengan
mengurangi penggunaan senjata api. Ilustrasikan masing-masing sebuah. Tunjukkan efek dari subsidi $0,50 per kerucut
kebijakan yang diusulkan ini dalam diagram penawaran dan pada kurva permintaan es krim, harga efektif yang dibayar
permintaan pasar senjata. konsumen, harga efektif yang diterima penjual, dan jumlah
sebuah. pajak atas pembeli senjata es krim yang dijual.
b. pajak atas penjual senjata
c. harga dasar senjata b. Apakah konsumen mendapatkan keuntungan atau kerugian dari kebijakan ini?
d. pajak amunisi Apakah produsen untung atau rugi? Apakah pemerintah
10. Pada tahun 2007, Rod Blagojevich, gubernur Illi untung atau rugi?
nois, mengusulkan pajak gaji 3 persen untuk membiayai 14. Pada musim semi 2008, Senator John McCain
beberapa program kesehatan negara bagian. Undang-undang dan Hillary Clinton (yang saat itu mencalonkan diri sebagai
yang diusulkan menyatakan bahwa pajak gaji “tidak boleh Presiden) mengusulkan penghapusan sementara pajak
dipotong dari upah yang dibayarkan kepada karyawan atau bensin federal, hanya efektif selama musim panas 2008,
dikumpulkan dari karyawan atau mengurangi kompensasi untuk membantu konsumen menghadapi harga bensin yang
yang dibayarkan kepada karyawan.” tinggi.
Menurut Anda apa maksud dari bahasa ini? Akankah sebuah. Selama musim panas, ketika permintaan bensin
RUU itu benar-benar telah mencapai tujuan ini? tinggi karena perjalanan liburan, penyulingan bensin
beroperasi mendekati kapasitas penuh.
11. Pemerintah AS menjalankan dua program yang mempengaruhi Apa yang ditunjukkan oleh fakta ini tentang elastisitas
pasar rokok. Kampanye media dan persyaratan pelabelan harga penawaran?
ditujukan untuk menyadarkan masyarakat akan bahaya b. Mengingat jawaban Anda untuk (a), siapa yang Anda
merokok. Pada saat yang sama, Departemen Pertanian prediksi akan mendapat manfaat dari pembebasan
mempertahankan dukungan harga pajak gas sementara?
halaman ini sengaja dibiarkan kosong


138 BAGIAN III PASAR DAN KESEJAHTERAAN
manfaat yang diterima pembeli dan penjual dari mengambil bagian dalam pasar. Kami kemudian memeriksa
bagaimana masyarakat dapat membuat manfaat ini sebesar mungkin. Analisis ini mengarah pada
kesimpulan yang mendalam: Keseimbangan penawaran dan permintaan di pasar memaksimalkan manfaat
total yang diterima oleh pembeli dan penjual.
Seperti yang mungkin Anda ingat dari Bab 1, salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi adalah bahwa
pasar biasanya merupakan cara yang baik untuk mengatur kegiatan ekonomi. Studi ekonomi kesejahteraan
menjelaskan prinsip ini lebih lengkap. Ini juga menjawab pertanyaan kami tentang harga kalkun yang tepat:
Harga yang menyeimbangkan penawaran dan permintaan kalkun, dalam arti tertentu, adalah yang terbaik
karena memaksimalkan kesejahteraan total konsumen kalkun dan produsen kalkun. Tidak ada konsumen
atau produsen kalkun yang bertujuan untuk mencapai tujuan ini, tetapi tindakan bersama mereka yang
diarahkan oleh harga pasar menggerakkan mereka menuju hasil yang memaksimalkan kesejahteraan,
seolah-olah dipimpin oleh tangan yang tidak terlihat.
SURPLUS KONSUMEN
Kami memulai studi kami tentang ekonomi kesejahteraan dengan melihat manfaat yang diterima pembeli
dari berpartisipasi di pasar.
KESEDIAAN MEMBAYAR
Bayangkan Anda memiliki rekaman kondisi mint dari album pertama Elvis Presley.
Karena Anda bukan penggemar Elvis Presley, Anda memutuskan untuk menjualnya. Salah satu caranya adalah
dengan mengadakan lelang.
Empat penggemar Elvis muncul untuk pelelangan Anda: John, Paul, George, dan Ringo. Masing-
masing dari mereka ingin memiliki album tersebut, tetapi ada batasan jumlah yang masing-masing bersedia
bayar untuk itu. Tabel 1 menunjukkan harga maksimum yang masing-masing dari empat pembeli yang
kesediaan untuk membayar mungkin akan membayar. Maksimum setiap pembeli disebut kesediaannya untuk membayar, dan ini
jumlah maksimum mengukur seberapa besar pembeli menghargai barang tersebut. Setiap pembeli akan sangat ingin membeli
bahwa pembeli akan membayar untuk album dengan harga yang lebih rendah dari kesediaannya untuk membayar, dan dia akan menolak untuk
suatu barang
membeli album dengan harga yang lebih tinggi dari kesediaannya untuk membayar. Pada harga yang
sama dengan kesediaannya untuk membayar, pembeli akan acuh tak acuh dalam membeli barang
tersebut: Jika harganya persis sama dengan nilai yang dia tempatkan di album, dia akan sama-sama
senang membelinya atau menyimpan uangnya.
Untuk menjual album Anda, Anda memulai penawaran dengan harga rendah, katakanlah, $10. Karena
keempat pembeli bersedia membayar lebih banyak, harga naik dengan cepat. Bid ding berhenti ketika
John menawar $80 (atau sedikit lebih). Pada titik ini, Paul, George, dan Ringo telah keluar dari penawaran
karena mereka tidak mau menawar lebih dari $80. John membayar Anda $80 dan mendapatkan albumnya.
Perhatikan bahwa album telah jatuh ke tangan pembeli yang sangat menghargai album.
1 TABEL
Pembeli Kesediaan untuk Membayar
Empat Kemungkinan Pembeli

John $100
Kesediaan untuk Membayar
paul 80
George 70
Ringgo 50
BAB 7 KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR 139
Apa keuntungan yang diperoleh John dari membeli album Elvis Presley? Dalam arti tertentu, John telah
menemukan tawaran yang nyata: Dia bersedia membayar $100 untuk album tersebut tetapi hanya membayar
$80 untuk itu. Kita katakan bahwa John menerima surplus konsumen sebesar $20. Surplus konsumen surplus konsumen
adalah jumlah yang bersedia dibayar oleh pembeli untuk suatu barang dikurangi jumlah yang sebenarnya jumlah yang bersedia dibayar
dibayar oleh pembeli untuk barang tersebut. pembeli untuk suatu barang
dikurangi jumlah yang sebenarnya
Surplus konsumen mengukur manfaat yang diterima pembeli dari berpartisipasi di pasar. Dalam contoh
dibayar pembeli untuk barang tersebut
ini, John menerima keuntungan $20 dari berpartisipasi dalam pelelangan karena dia hanya membayar $80
untuk barang yang dia hargai $100. Paul, George, dan Ringo tidak mendapatkan surplus konsumen dari
berpartisipasi dalam lelang karena mereka pergi tanpa album dan tanpa membayar apa pun.
Sekarang perhatikan contoh yang agak berbeda. Misalkan Anda memiliki dua album Elvis Presley yang
identik untuk dijual. Sekali lagi, Anda melelangnya ke empat pembeli yang mungkin. Untuk mempermudah,
kami berasumsi bahwa kedua album akan dijual dengan harga yang sama dan tidak ada pembeli yang
tertarik untuk membeli lebih dari satu album. Karena itu, harga naik hingga tersisa dua pembeli.
Dalam hal ini, penawaran berhenti ketika John dan Paul menawar $70 (atau sedikit lebih tinggi).
Dengan harga ini, John dan Paul masing-masing dengan senang hati membeli album, dan George dan Ringo
tidak mau menawar lebih tinggi. John dan Paul masing-masing menerima konsumen sur plus sama dengan
kesediaannya untuk membayar dikurangi harganya. Surplus konsumen John adalah $30, dan surplus Paul
$10. Surplus konsumen John sekarang lebih tinggi daripada contoh sebelumnya karena dia mendapatkan
album yang sama tetapi membayar lebih sedikit untuk itu. Total surplus konsumen di pasar adalah $40.
MENGGUNAKAN KURVA PERMINTAAN UNTUK MENGUKUR

SURPLUS KONSUMEN
Surplus konsumen berkaitan erat dengan kurva permintaan suatu produk. Untuk melihat bagaimana mereka
terkait, mari kita lanjutkan contoh kita dan perhatikan kurva permintaan untuk album Elvis Presley yang
langka ini.
Kita mulai dengan menggunakan kesediaan membayar dari empat calon pembeli untuk menemukan
jadwal permintaan album. Tabel pada Gambar 1 menunjukkan jadwal permintaan yang sesuai dengan Tabel
1. Jika harga di atas $100, jumlah yang diminta di pasar adalah 0 karena tidak ada pembeli yang bersedia
membayar sebanyak itu. Jika harganya antara $80 dan $100, jumlah yang diminta adalah 1 karena hanya
John yang bersedia membayar harga setinggi itu. Jika harganya antara $70 dan $80, jumlah yang diminta
adalah 2 karena John dan Paul bersedia membayar harganya. Kami dapat melanjutkan analisis ini untuk
harga lain juga. Dengan cara ini, skedul permintaan diturunkan dari kesediaan untuk membayar dari empat
pembeli yang mungkin.
Grafik pada Gambar 1 menunjukkan kurva permintaan yang sesuai dengan jadwal permintaan ini.
Perhatikan hubungan antara tinggi kurva permintaan dan kesediaan pembeli untuk membayar. Pada jumlah
berapa pun, harga yang diberikan oleh kurva permintaan menunjukkan kesediaan untuk membayar pembeli
marjinal , pembeli yang akan meninggalkan pasar terlebih dahulu jika harganya lebih tinggi. Pada jumlah 4
album, misalnya, kurva permintaan memiliki ketinggian $50, harga yang bersedia dibayar Ringo (pembeli
marginal) untuk sebuah album. Pada jumlah 3 album, kurva permintaan memiliki ketinggian $70, harga yang
bersedia dibayar oleh George (yang sekarang menjadi pembeli marginal).
Karena kurva permintaan mencerminkan kesediaan pembeli untuk membayar, kita juga dapat
menggunakannya untuk mengukur surplus konsumen. Gambar 2 menggunakan kurva permintaan untuk
menghitung surplus konsumen dalam dua contoh kita. Di panel (a), harganya $80 (atau sedikit)
1 GAMBAR Tabel menunjukkan

Jenis Grafik
berbagai
lingkaran kurva
pada panel
jadwal permintaan pembeli pada Tabel 1. Grafik menunjukkan Diagram
permintaan
(a) menunjukkan
yang sesuai.bagaimana
Perhatikanpendapatan
bahwa tinggi
nasional
kurva permintaan
AS diperoleh
mencerminkan
dari
kesediaan
sumber. pembeli
Grafik untuk
batang membayar.
di panel (b) membandingkan pendapatan rata-rata di empat negara.
Jadwal Permintaan dan Grafik deret waktu di panel (c) menunjukkan produktivitas tenaga kerja di bisnis AS dari tahun
1950 hingga 2000.
Kurva Permintaan
Kuantitas Harga dari

Album
Harga pembeli Menuntut
$100 Kesediaan John untuk membayar
Lebih dari $100 $80 Tidak ada 0
hingga $100 $70 John 1
80 Kesediaan Paul untuk membayar
hingga $80 $50 John, Paul 2
hingga $70 Yohanes, Paulus, 3 70 Kesediaan George untuk membayar
George
$50 atau kurang Yohanes, Paulus, 4
50 Kesediaan Ringo untuk membayar
George, Ringgo
Tuntutan
0 1 2 3 4 jumlah
Album
di atas), dan jumlah yang diminta adalah 1. Perhatikan bahwa area di atas harga dan di
bawah kurva permintaan sama dengan $20. Jumlah ini persis surplus konsumen yang kami
hitung sebelumnya ketika hanya 1 album yang terjual.
Panel (b) dari Gambar 2 menunjukkan surplus konsumen ketika harganya $70 (atau
sedikit di atas). Dalam kasus ini, luas area di atas harga dan di bawah kurva permintaan
sama dengan luas total kedua persegi panjang: Surplus konsumen John pada harga ini
adalah $30 dan surplus Paul adalah $10. Area ini sama dengan total $40. Sekali lagi, jumlah
ini adalah surplus konsumen yang kami hitung sebelumnya.
Pelajaran dari contoh ini berlaku untuk semua kurva permintaan: Area di bawah kurva
permintaan dan di atas harga mengukur surplus konsumen di pasar. Hal ini benar karena
tinggi kurva permintaan mengukur nilai yang ditempatkan pembeli atas barang tersebut, yang
diukur dengan kesediaan mereka untuk membayarnya. Perbedaan antara kesediaan untuk
membayar ini dan harga pasar adalah surplus konsumen masing-masing pembeli.
Jadi, luas total di bawah kurva permintaan dan di atas harga adalah jumlah surplus konsumen
dari semua pembeli di pasar untuk suatu barang atau jasa.
BAGAIMANA HARGA YANG LEBIH RENDAH MENINGKATKAN SURPLUS KONSUMEN
Karena pembeli selalu ingin membayar lebih sedikit untuk barang yang mereka beli, harga yang lebih rendah
membuat pembeli barang lebih baik. Tetapi seberapa besar kesejahteraan pembeli meningkat sebagai
respons terhadap harga yang lebih rendah? Kita dapat menggunakan konsep surplus konsumen untuk
menjawab pertanyaan ini dengan tepat.
Gambar 3 menunjukkan kurva permintaan tipikal. Anda mungkin memperhatikan bahwa kurva ini
secara bertahap miring ke bawah alih-alih mengambil langkah-langkah terpisah seperti pada dua sebelumnya
Pada panel (a), harga barang adalah $80, dan surplus konsumen adalah $20. Pada GAMBAR 2
panel (b), harga barang adalah $70, dan surplus konsumen adalah $40.
Mengukur Konsumen
Surplus dengan
Kurva permintaan
(a) Harga = $80 (b) Harga = $70

Harga dari Harga dari
Album Album
$100
$100 Surplus konsumen John ($30)
Surplus konsumen John ($20)
80
80
konsumen Paulus
70 kelebihan ($10)
70
Total
50 50 konsumen
kelebihan ($40)
Tuntutan
Tuntutan
0 1234 Jumlah 0 1234 jumlah

Album Album
angka. Di pasar dengan banyak pembeli, langkah-langkah yang dihasilkan dari setiap drop
out pembeli sangat kecil sehingga pada dasarnya membentuk kurva yang mulus. Meskipun
kurva ini memiliki bentuk yang berbeda, gagasan yang baru saja kita kembangkan masih
berlaku: Surplus konsumen adalah daerah di atas harga dan di bawah kurva permintaan.
Pada panel (a), surplus konsumen pada harga P1 adalah luas segitiga ABC.
Sekarang anggaplah harga turun dari P1 ke P2, seperti yang ditunjukkan pada panel (b).
Surplus konsumen sekarang sama dengan ADF area. Kenaikan surplus konsumen yang
disebabkan oleh harga yang lebih rendah adalah area BCFD.
Peningkatan surplus konsumen ini terdiri dari dua bagian. Pertama, pembeli yang sudah
membeli Q1 barang dengan harga P1 yang lebih tinggi menjadi lebih baik karena mereka
sekarang membayar lebih sedikit. Peningkatan surplus konsumen dari pembeli yang ada
adalah pengurangan jumlah yang mereka bayarkan; itu sama dengan luas persegi panjang
BCED. Kedua, beberapa pembeli baru memasuki pasar karena mereka bersedia membeli
barang dengan harga lebih rendah. Akibatnya, kuantitas yang diminta di pasar meningkat
dari Q1 ke Q2. Surplus konsumen yang diterima pendatang baru ini adalah luas segitiga
CEF.
APA YANG DIUKUR SURPLUS KONSUMEN ?

Tujuan kami dalam mengembangkan konsep surplus konsumen adalah untuk membuat
penilaian tentang keinginan hasil pasar. Sekarang setelah Anda melihat apa itu surplus
konsumen, mari kita pertimbangkan apakah itu ukuran yang baik untuk kesejahteraan ekonomi.
Pada panel
Jenis (a), harga adalah P1, kuantitas yang diminta adalah Q1, dan surplus konsumen Diagram
Grafik
3 GAMBAR
lingkaran
sama dengan
padaluas
panel
segitiga
(a) menunjukkan
ABC. Ketikabagaimana
harga turunpendapatan
dari P1 ke P2,
nasional
seperti
ASpada
diperoleh
paneldari
(b), berbagai
jumlah yang
diminta naik dari Q1
membandingkan ke Q2, dan
pendapatan surplusdikonsumen
rata-rata naik ke
empat negara. sumber.
luas segitigaGrafik
ADF.batang di panel
Peningkatan (b) konsumen
surplus
Bagaimana Harga Mempengaruhi (area BCFD)
dari tahun terjadi
1950 Grafik
hingga deret waktu di panel (c) menunjukkan produktivitas tenaga kerja di bisnis AS
2000.
sebagian karena konsumen yang ada sekarang membayar lebih sedikit (area BCED) dan sebagian
Surplus Konsumen
karena konsumen baru memasuki pasar dengan harga yang lebih rendah (area CEF).
(a) Surplus Konsumen pada Harga P1 (b) Surplus Konsumen pada Harga P2
Harga Harga
A A
Awal
Konsumen konsumen
kelebihan kelebihan
C Surplus konsumen
P1 P1
B C B kepada konsumen baru
F
P2
D E
Tuntutan
Konsumen tambahan Tuntutan
surplus ke awal
konsumen
0 Q1 Kuantitas 0 Q1 Q2 Kuantitas
Bayangkan Anda adalah pembuat kebijakan yang mencoba merancang sistem ekonomi yang baik.
Apakah Anda peduli dengan jumlah surplus konsumen? Surplus konsumen, jumlah yang pembeli
bersedia bayar untuk suatu barang dikurangi jumlah yang sebenarnya mereka bayar untuk itu,
mengukur manfaat yang diterima pembeli dari suatu barang seperti yang dirasakan oleh pembeli
itu sendiri. Jadi, surplus konsumen adalah ukuran yang baik dari kesejahteraan ekonomi jika
pembuat kebijakan ingin menghormati preferensi pembeli.
Dalam beberapa keadaan, pembuat kebijakan mungkin memilih untuk tidak peduli dengan
surplus konsumen karena mereka tidak menghormati preferensi yang mendorong perilaku pembeli.
Misalnya, pecandu narkoba rela membayar mahal untuk heroin. Namun kami tidak akan mengatakan
bahwa pecandu mendapatkan keuntungan besar karena dapat membeli heroin dengan harga
murah (walaupun pecandu mungkin mengatakan mereka melakukannya). Dari sudut pandang
masyarakat, kesediaan untuk membayar dalam hal ini bukanlah ukuran yang baik dari keuntungan
pembeli, dan surplus konsumen bukanlah ukuran yang baik dari kesejahteraan ekonomi, karena
pecandu tidak menjaga kepentingan terbaik mereka sendiri.
Namun, di sebagian besar pasar, surplus konsumen mencerminkan kesejahteraan ekonomi.
Ekonom biasanya berasumsi bahwa pembeli rasional ketika mereka membuat keputusan.
Orang-orang rasional melakukan yang terbaik yang mereka bisa untuk mencapai tujuan mereka,
diberikan kesempatan mereka. Para ekonom juga biasanya berasumsi bahwa preferensi orang
harus dihormati. Dalam hal ini, konsumen adalah penilai terbaik dari seberapa besar manfaat yang
mereka terima dari barang yang mereka beli.
KUIS CEPAT Gambarlah kurva permintaan kalkun. Dalam diagram Anda, tunjukkan harga kalkun
dan surplus konsumen pada harga tersebut. Jelaskan dengan kata-kata apa surplus konsumen ini?
Pengukuran.
SURPLUS PRODUSEN
Kami sekarang beralih ke sisi lain pasar dan mempertimbangkan manfaat yang diterima penjual dari
berpartisipasi di pasar. Seperti yang akan Anda lihat, analisis kami tentang kesejahteraan penjual mirip
dengan analisis kami tentang kesejahteraan pembeli.
BIAYA DAN KESEDIAAN UNTUK MENJUAL

Bayangkan sekarang Anda adalah pemilik rumah dan ingin mengecat rumah Anda.
Anda beralih ke empat penjual jasa melukis: Mary, Frida, Georgia, dan Nenek.
Setiap pelukis bersedia melakukan pekerjaan untuk Anda jika harganya cocok. Anda memutuskan untuk
mengambil tawaran dari empat pelukis dan melelang pekerjaan itu kepada pelukis yang akan melakukan
pekerjaan itu dengan harga terendah.
Setiap pelukis bersedia mengambil pekerjaan itu jika harga yang akan diterimanya melebihi biaya
yang harus dikeluarkannya untuk melakukan pekerjaan itu. Di sini istilah biaya harus ditafsirkan sebagai biaya
biaya peluang pelukis: Ini mencakup pengeluaran sendiri para pelukis (untuk cat, kuas, dan sebagainya) nilai dari segala sesuatu yang harus
serta nilai yang diberikan pelukis pada waktu mereka sendiri. dikorbankan oleh seorang penjual untuk
Tabel 2 menunjukkan biaya masing-masing pelukis. Karena biaya seorang pelukis adalah harga menghasilkan suatu barang
terendah yang akan dia terima untuk pekerjaannya, biaya adalah ukuran kesediaannya untuk menjual jasanya.
Setiap pelukis akan bersemangat untuk menjual jasanya dengan harga yang lebih tinggi dari biayanya,
dan dia akan menolak untuk menjual jasanya dengan harga yang lebih rendah dari biayanya. Dengan
harga yang persis sama dengan biayanya, dia akan acuh tak acuh dalam menjual jasanya: Dia akan
sama-sama senang mendapatkan pekerjaan atau menggunakan waktu dan energinya untuk tujuan lain.
Ketika Anda menerima tawaran dari para pelukis, harganya mungkin mulai tinggi, tetapi dengan cepat
turun karena para pelukis bersaing untuk mendapatkan pekerjaan itu. Setelah Nenek menawar $600 (atau
sedikit kurang), dia adalah satu-satunya penawar yang tersisa. Nenek senang melakukan pekerjaan dengan
harga ini karena biayanya hanya $500. Mary, Frida, dan Georgia tidak mau melakukan pekerjaan itu dengan
bayaran kurang dari $600. Perhatikan bahwa pekerjaan jatuh ke tangan pelukis yang dapat melakukan
pekerjaan dengan biaya terendah.
Apa manfaat yang Nenek terima dari mendapatkan pekerjaan itu? Karena dia bersedia melakukan
pekerjaan itu seharga $500 tetapi mendapat $600 untuk melakukannya, kita katakan bahwa dia
menerima surplus produsen sebesar $100. Surplus produsen adalah jumlah yang dibayarkan kepada surplus produsen
jumlah penjual adalah
penjual dikurangi biaya produksi. Surplus produsen mengukur keuntungan yang diterima penjual dari
berpartisipasi di pasar. dibayar untuk suatu barang
dikurangi biaya penjual untuk
Sekarang perhatikan contoh yang agak berbeda. Misalkan Anda memiliki dua rumah yang
menyediakannya
membutuhkan pengecatan. Sekali lagi, Anda melelang pekerjaan ke empat pelukis. Untuk mempermudah,
mari kita asumsikan bahwa tidak ada pelukis yang mampu mengecat kedua rumah dan Anda akan
membayar jumlah yang sama untuk mengecat setiap rumah. Oleh karena itu, harga turun hingga tersisa
dua orang pelukis.
TABEL 2
Penjual Biaya
Biaya Empat
Maria $900
Kemungkinan Penjual
Jumat 800
Georgia 600
Nenek 500
Dalam hal ini, penawaran berhenti ketika Georgia dan Nenek masing-masing menawarkan
untuk melakukan pekerjaan itu dengan harga $800 (atau sedikit kurang). Georgia dan Nenek
bersedia melakukan pekerjaan dengan harga ini, sementara Mary dan Frida tidak bersedia
menawar harga yang lebih rendah. Pada harga $800, Nenek menerima surplus produsen $300,
dan Georgia menerima surplus produsen $200. Total surplus produsen di pasar adalah $500.
MENGGUNAKAN KURVA PENAWARAN UNTUK MENGUKUR

SURPLUS PRODUSEN
Sama seperti surplus konsumen terkait erat dengan kurva permintaan, surplus produsen terkait
erat dengan kurva penawaran. Untuk melihat caranya, mari kita lanjutkan contoh kita.
Kita mulai dengan menggunakan biaya keempat pelukis untuk mencari jadwal pengadaan
jasa pengecatan. Tabel pada Gambar 4 menunjukkan jadwal pasokan yang sesuai dengan biaya
pada Tabel 2. Jika harga di bawah $ 500, tidak satu pun dari empat pelukis yang bersedia
melakukan pekerjaan itu, sehingga jumlah yang ditawarkan adalah nol. Jika harganya antara
$500 dan $600, hanya Nenek yang bersedia melakukan pekerjaan itu, jadi jumlah yang ditawarkan adalah 1.
Jika harganya antara $600 dan $800, Nenek dan Georgia bersedia melakukan pekerjaan itu, jadi
jumlah yang ditawarkan adalah 2, dan seterusnya. Dengan demikian, jadwal pengadaan
diturunkan dari biaya keempat pelukis.
Grafik pada Gambar 4 menunjukkan kurva penawaran yang sesuai dengan jadwal penawaran
ini. Perhatikan bahwa tinggi kurva penawaran berhubungan dengan biaya penjual.
Pada jumlah berapa pun, harga yang diberikan oleh kurva penawaran menunjukkan biaya penjual
marjinal, penjual yang akan meninggalkan pasar terlebih dahulu jika harganya lebih rendah. Pada
jumlah 4 rumah, misalnya, kurva penawaran memiliki ketinggian $900, biaya yang dikeluarkan
Mary (penjual marjinal) untuk menyediakan jasa pengecatannya. Di sebuah quan
4 GAMBAR Tabel menunjukkan

Jenis
kurva
Diagram
Grafik
penawaran
jadwal penawaran untuk penjual pada Tabel 2. Grafik menunjukkan
lingkaranyang sesuai.
di panel Perhatikan bahwa
(a) menunjukkan tinggi kurva
bagaimana penawaran
pendapatan mencerminkan
nasional AS diperoleh
dari berbagai
sumber. Grafikbiaya penjual.
batang di panel (b) membandingkan pendapatan rata-rata di empat negara.
Grafik deret waktu di panel (c) menunjukkan produktivitas tenaga kerja di bisnis AS dari tahun
Jadwal Penawaran dan 1950 hingga 2000.
Kurva Penawaran
Kuantitas Harga dari

Harga penjual Rumah
Disediakan
Memasok
Lukisan
$900 atau lebih Maria, Frida, 4

Georgia, Nenek $900 biaya Maria
$800 hingga $900 Frida, Georgia, 3 800 biaya Frida
Nenek
$600 hingga $800 Georgia, Nenek 2
600 biaya Georgia
$500 hingga $600 Nenek 1
Kurang dari $500 Tidak ada 0 500 Biaya nenek
0 1234 jumlah
Rumah Dicat
tity dari 3 rumah, kurva penawaran memiliki ketinggian $800, biaya yang Frida (yang sekarang menjadi
penjual marjinal) dikeluarkan.
Karena kurva penawaran mencerminkan biaya penjual, kita dapat menggunakannya untuk mengukur
surplus produsen. Gambar 5 menggunakan kurva penawaran untuk menghitung surplus produsen dalam
dua contoh kita. Pada panel (a), kita asumsikan bahwa harganya adalah $600. Dalam hal ini, kuantitas yang
ditawarkan adalah 1. Perhatikan bahwa area di bawah harga dan di atas kurva penawaran sama dengan
$100. Jumlah ini persis surplus produsen yang kami hitung sebelumnya untuk Nenek.
Panel (b) dari Gambar 5 menunjukkan surplus produsen pada harga $800. Dalam hal ini, luas di bawah
harga dan di atas kurva penawaran sama dengan luas total kedua persegi panjang. Luas ini sama dengan
$500, surplus produsen yang kami hitung sebelumnya untuk Georgia dan Nenek ketika dua rumah
membutuhkan pengecatan.
Pelajaran dari contoh ini berlaku untuk semua kurva penawaran: Area di bawah harga dan di atas kurva
penawaran mengukur surplus produsen di pasar. Logikanya sederhana: Ketinggian kurva penawaran
mengukur biaya penjual, dan perbedaan antara harga dan biaya produksi adalah surplus produsen masing-
masing penjual. Jadi, luas total adalah jumlah surplus produsen dari semua penjual.
BAGAIMANA HARGA YANG LEBIH TINGGI MENINGKATKAN SURPLUS PRODUSEN
Anda tidak akan terkejut mendengar bahwa penjual selalu ingin menerima harga yang lebih tinggi untuk
barang yang mereka jual. Tetapi seberapa besar kesejahteraan penjual meningkat sebagai tanggapan terhadap
Pada panel (a), harga barang adalah $600, dan surplus produsen adalah $100. Pada
panel (b), harga barang adalah $800, dan surplus produsen adalah $500.
GAMBAR 5
Mengukur Produser
Surplus dengan
Kurva Penawaran
(a) Harga = $600 (b) Harga = $800
Harga dari Harga dari

Rumah Rumah
Memasok Memasok
Lukisan Lukisan
Total
produsen
$900 $900 kelebihan ($500)
800
800
600 600
Produser Georgia
500 500 kelebihan ($200)
Produser nenek
kelebihan ($100)
Produser nenek
kelebihan ($300)
0 1234 0 1234
jumlah jumlah
Rumah Dicat Rumah Dicat
harga yang lebih tinggi? Konsep surplus produsen menawarkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan
ini.
Gambar 6 menunjukkan kurva penawaran miring ke atas yang akan muncul di pasar dengan
banyak penjual. Meskipun kurva penawaran ini berbeda bentuknya dari gambar sebelumnya, kita
mengukur surplus produsen dengan cara yang sama: Surplus produsen adalah area di bawah harga
dan di atas kurva penawaran. Pada panel (a), harganya adalah P1, dan surplus produsen adalah luas
segitiga ABC.
Panel (b) menunjukkan apa yang terjadi ketika harga naik dari P1 ke P2. Produser sur plus
sekarang sama dengan area ADF. Peningkatan surplus produsen ini memiliki dua bagian. Pertama,
penjual yang sudah menjual Q1 barang dengan harga P1 yang lebih rendah menjadi lebih baik karena
sekarang mereka mendapatkan lebih banyak untuk apa yang mereka jual. Peningkatan surplus
produsen untuk penjual yang ada sama dengan luas persegi panjang BCED. Kedua, beberapa penjual
baru memasuki pasar karena mereka bersedia memproduksi barang dengan harga yang lebih tinggi,
yang mengakibatkan peningkatan kuantitas yang ditawarkan dari Q1 ke Q2. Surplus produsen
pendatang baru ini adalah luas segitiga CEF.
Seperti yang ditunjukkan oleh analisis ini, kami menggunakan surplus produsen untuk mengukur
kesejahteraan penjual dengan cara yang hampir sama seperti kami menggunakan surplus konsumen
untuk mengukur kesejahteraan pembeli. Karena kedua ukuran kesejahteraan ekonomi ini sangat mirip,
maka wajar untuk menggunakannya bersama-sama. Dan memang, itulah yang kita lakukan di bagian
selanjutnya.
KUIS CEPAT Gambarlah kurva penawaran untuk kalkun. Dalam diagram Anda, tunjukkan harga kalkun
dan surplus produsen pada harga tersebut. Jelaskan dengan kata-kata apa surplus produsen ini
Pengukuran.
6 GAMBAR Jenis
sama
Grafik(a), harganya adalah P1, jumlah yang ditawarkan adalah Q1, dan surplus produsen
Pada panel
dari berbagai
. Diagram
luaslingkaran
segitigapada
ABC.panel
Ketika(a)
harga
menunjukkan
naik dari P1
bagaimana
ke P2, seperti
pendapatan
pada panel
nasional
(b), kuantitas
AS diperoleh
yang ditawarkan
batang naik
di panel (b) dari Q1 ke Q2, pendapatan
membandingkan dan surplus rata-rata
produsendinaik ke sumber-sumber
empat area.ADF.
negara. dari segitiga Grafik
Bagaimana Harga Mempengaruhi Peningkatan surplus
menunjukkan produsen
produktivitas (area
tenaga BCFD)
kerja terjadi
di bisnis ASsebagian Grafik
dari tahun 1950deret waktu
hingga di panel (c)
2000.
Produser Surplus karena produsen yang ada sekarang menerima lebih banyak (area BCED) dan sebagian karena
produsen baru memasuki pasar dengan harga yang lebih tinggi (area CEF).
(a) Surplus Produsen dengan Harga P1 (b) Surplus Produsen dengan Harga P2
Harga Harga
Memasok Produser tambahan Memasok
surplus ke awal
produsen
D E
P2 F
B B
P1 C P1 C
Awal
Produsen Surplus produsen
produsen
kelebihan untuk produsen baru
kelebihan
A A
0 Q1 Kuantitas 0 Q1 Q2 Kuantitas
EFISIENSI PASAR
Surplus konsumen dan surplus produsen adalah alat dasar yang digunakan para ekonom untuk mempelajari kesejahteraan
pembeli dan penjual di pasar. Alat-alat ini dapat membantu kita menjawab pertanyaan ekonomi mendasar: Apakah alokasi
sumber daya yang ditentukan oleh pasar bebas diinginkan?
Perencana Sosial yang Baik Hati

Untuk mengevaluasi hasil pasar, kami memperkenalkan ke dalam analisis kami karakter hipotetis baru yang disebut
perencana sosial yang baik hati. Perencana sosial yang baik hati adalah diktator yang maha tahu, maha kuasa, dan berniat
baik. Perencana ingin memaksimalkan kesejahteraan ekonomi semua orang di masyarakat. Apa yang harus dilakukan
perencana ini? Haruskah dia membiarkan pembeli dan penjual pada keseimbangan yang mereka capai secara alami dengan
sendirinya? Atau bisakah dia meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan mengubah hasil pasar dalam beberapa cara?
Untuk menjawab pertanyaan ini, perencana harus terlebih dahulu memutuskan bagaimana mengukur kesejahteraan
ekonomi suatu masyarakat. Salah satu ukuran yang mungkin adalah jumlah surplus konsumen dan produsen, yang kita
sebut surplus total. Surplus konsumen adalah manfaat yang diterima pembeli dari berpartisipasi di pasar, dan surplus
produsen adalah manfaat yang diterima penjual. Oleh karena itu wajar untuk menggunakan surplus total sebagai ukuran
kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Untuk lebih memahami ukuran kesejahteraan ekonomi ini, ingatlah bagaimana kami mengartikan
surplus konsumen dan produsen yang pasti. Kami mendefinisikan surplus konsumen sebagai
Surplus konsumen = Nilai bagi pembeli – Jumlah yang dibayarkan oleh pembeli.
Demikian pula, kami mendefinisikan surplus produsen sebagai
Surplus produsen = Jumlah yang diterima penjual – Biaya bagi penjual.
Ketika kita menambahkan surplus konsumen dan produsen bersama-sama, kita memperoleh
Total surplus = (Nilai untuk pembeli – Jumlah yang dibayarkan oleh pembeli)
+ (Jumlah yang diterima oleh penjual – Biaya untuk penjual).
Jumlah yang dibayarkan oleh pembeli sama dengan jumlah yang diterima oleh penjual, sehingga dua istilah tengah dalam
ungkapan ini saling membatalkan. Akibatnya, kita dapat menulis surplus total sebagai
Total surplus = Nilai bagi pembeli – Biaya bagi penjual.
Surplus total di pasar adalah nilai total bagi pembeli barang, yang diukur dengan kesediaan mereka untuk membayar,
dikurangi total biaya bagi penjual untuk menyediakan barang tersebut.
Jika alokasi sumber daya memaksimalkan surplus total, kita katakan bahwa alokasi tersebut menunjukkan efisiensi.
efisiensi
Jika alokasi tidak efisien, maka beberapa keuntungan potensial dari perdagangan antara pembeli dan penjual tidak
properti dari alokasi
direalisasikan. Misalnya, alokasi tidak efisien jika barang tidak diproduksi oleh penjual dengan biaya terendah. Dalam hal ini, sumber daya untuk
memindahkan produksi dari produsen berbiaya tinggi ke produsen berbiaya rendah akan menurunkan biaya total bagi penjual memaksimalkan total
dan meningkatkan surplus total. Demikian pula, surplus yang diterima
oleh semua anggota masyarakat
alokasi tidak efisien jika suatu barang tidak dikonsumsi oleh pembeli yang paling
menghargainya. Dalam hal ini, memindahkan konsumsi barang dari pembeli dengan
penilaian rendah ke pembeli dengan penilaian tinggi akan meningkatkan total surplus.
persamaan Selain efisiensi, perencana sosial mungkin juga peduli dengan kesetaraan—
milik mendistribusikan
yaitu, apakah berbagai pembeli dan penjual di pasar memiliki tingkat kesejahteraan
kemakmuran ekonomi secara
ekonomi yang sama. Intinya, keuntungan dari perdagangan di pasar seperti kue untuk
merata di antara anggota
dibagikan di antara para pelaku pasar. Pertanyaan efisiensi menyangkut apakah pai itu
masyarakat
sebesar mungkin. Pertanyaan tentang kesetaraan menyangkut bagaimana kue itu diiris
dan bagaimana porsinya didistribusikan di antara anggota masyarakat. Dalam bab ini,
kami berkonsentrasi pada efisiensi sebagai tujuan perencana sosial. Namun, perlu
diingat bahwa pembuat kebijakan yang sebenarnya sering kali juga peduli dengan kesetaraan.
MENGEVALUASI KESETIMBANGAN PASAR

Gambar 7 menunjukkan surplus konsumen dan produsen ketika pasar mencapai
keseimbangan penawaran dan permintaan. Ingatlah bahwa surplus konsumen sama
dengan area di atas harga dan di bawah kurva permintaan dan surplus produsen sama
dengan area di bawah harga dan di atas kurva penawaran. Dengan demikian, luas total
antara kurva penawaran dan permintaan hingga titik ekuilibrium mewakili total surplus di
pasar ini.
Apakah alokasi sumber daya yang seimbang ini efisien? Artinya, apakah itu
memaksimalkan surplus total? Untuk menjawab pertanyaan ini, ingatlah bahwa ketika
pasar berada dalam keseimbangan, harga menentukan pembeli dan penjual mana yang
berpartisipasi di pasar. Pembeli yang menilai barang lebih dari harganya (diwakili oleh
segmen AE pada kurva permintaan) memilih untuk membeli barang tersebut; pembeli
yang menilai kurang dari harga (diwakili oleh segmen EB) tidak. Demikian pula para penjual yang
7 GAMBAR
Harga
A
Surplus Konsumen dan Produsen D

dalam Keseimbangan Pasar Memasok
Surplus total—jumlah surplus konsumen dan
produsen—adalah area antara kurva penawaran
dan permintaan hingga kuantitas keseimbangan. Konsumen
kelebihan
Keseimbangan E
harga
Produsen
kelebihan
Tuntutan
B
0 Kuantitas Kuantitas
keseimbangan
biaya kurang dari harga (diwakili oleh segmen CE pada kurva penawaran) memilih untuk memproduksi
dan menjual barang; penjual yang biayanya lebih besar dari harga (diwakili oleh segmen ED) tidak.
Pengamatan ini mengarah pada dua wawasan tentang hasil pasar:
1. Pasar bebas mengalokasikan pasokan barang kepada pembeli yang paling menghargainya,
yang diukur dengan kesediaan mereka untuk membayar.
2. Pasar bebas mengalokasikan permintaan barang kepada penjual yang dapat memproduksinya
dengan biaya paling rendah.
Jadi, mengingat kuantitas yang diproduksi dan dijual dalam keseimbangan pasar, perencana sosial
tidak dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan mengubah alokasi konsumsi di antara
pembeli atau alokasi produksi di antara penjual.
Tetapi dapatkah perencana sosial meningkatkan kesejahteraan ekonomi total dengan menambah
atau mengurangi kuantitas barang? Jawabannya adalah tidak, sebagaimana dinyatakan dalam
wawasan ketiga tentang hasil pasar ini:
3. Pasar bebas menghasilkan jumlah barang yang memaksimalkan jumlah surplus konsumen dan
produsen.
Gambar 8 mengilustrasikan mengapa hal ini benar. Untuk menafsirkan angka ini, perlu diingat bahwa
kurva permintaan mencerminkan nilai bagi pembeli dan kurva penawaran mencerminkan biaya bagi
penjual. Pada kuantitas apa pun di bawah tingkat ekuilibrium, seperti Q1, nilai bagi pembeli marjinal
melebihi biaya bagi penjual marjinal. Akibatnya, peningkatan jumlah yang diproduksi dan dikonsumsi
meningkatkan total surplus. Ini terus benar sampai kuantitas mencapai tingkat keseimbangan.
Demikian pula, pada kuantitas apa pun di luar tingkat ekuilibrium, seperti Q2, nilai bagi pembeli
marjinal kurang dari
Harga
GAMBAR 8
Memasok
Efisiensi Kuantitas Kesetimbangan

Pada kuantitas yang kurang dari kuantitas ekuilibrium,
seperti Q1, nilai bagi pembeli melebihi biaya untuk
menjual. Pada kuantitas yang lebih besar dari kuantitas
Nilai Biaya ekuilibrium, seperti Q2, biaya bagi penjual melebihi nilai
ke ke bagi pembeli. Oleh karena itu, keseimbangan pasar
pembeli penjual
memaksimalkan jumlah surplus produsen dan konsumen.
Biaya Nilai
ke ke
penjual pembeli Tuntutan
0 Q1 Keseimbangan Q2 Kuantitas
kuantitas
Nilai bagi pembeli lebih besar Nilai untuk pembeli kurang

daripada biaya untuk penjual. daripada biaya untuk penjual.
biaya ke penjual marjinal. Dalam hal ini, penurunan kuantitas meningkatkan total surplus, dan ini terus
berlanjut sampai kuantitas turun ke tingkat ekuilibrium. Untuk memaksimalkan surplus total, perencana
sosial akan memilih kuantitas di mana kurva penawaran dan permintaan berpotongan.
Bersama-sama, ketiga wawasan ini memberi tahu kita bahwa hasil pasar membuat jumlah surplus
konsumen dan produsen sebesar mungkin. Dengan kata lain, hasil ekuilibrium adalah alokasi sumber
daya yang efisien. Oleh karena itu, perencana sosial yang baik hati dapat meninggalkan hasil pasar seperti
yang dia temukan. Kebijakan meninggalkan cukup baik sendiri ini berjalan dengan ungkapan Prancis
laissez faire, yang secara harfiah diterjemahkan menjadi "membiarkan mereka melakukan."
Masyarakat beruntung bahwa perencana tidak perlu campur tangan. Meskipun ini merupakan latihan
yang berguna untuk membayangkan apa yang akan dilakukan oleh diktator yang maha tahu, maha kuasa,
dan berniat baik, mari kita hadapi: Karakter seperti itu sulit didapat. Diktator jarang baik hati, dan bahkan
jika kita menemukan seseorang yang begitu berbudi luhur, dia akan kekurangan informasi penting.
Misalkan perencana sosial kita mencoba memilih sendiri alokasi sumber daya yang efisien, daripada
mengandalkan kekuatan pasar. Untuk melakukannya, ia perlu mengetahui nilai barang tertentu bagi setiap
konsumen potensial di pasar dan biaya setiap produsen potensial. Dan dia akan membutuhkan informasi
ini tidak hanya untuk pasar ini tetapi untuk setiap satu dari ribuan pasar dalam perekonomian.
Tugas ini praktis tidak mungkin, yang menjelaskan mengapa ekonomi yang direncanakan secara terpusat
tidak pernah berhasil dengan baik.
Namun, pekerjaan si perencana menjadi mudah, begitu dia mengambil mitra: tangan tak terlihat Adam
Smith dari pasar. Tangan tak kasat mata memperhitungkan semua informasi tentang pembeli dan penjual
dan memandu semua orang di pasar ke hasil terbaik yang dinilai oleh standar efisiensi ekonomi. Sungguh,
ini adalah prestasi yang luar biasa. Itulah sebabnya para ekonom sering kali menganjurkan pasar bebas
sebagai cara terbaik untuk mengatur kegiatan ekonomi.
HARUS ADA PASAR DALAM ORGAN?
Pada tanggal 12 April 2001, halaman depan Boston Globe memuat tajuk utama ”Bagaimana Kasih
Seorang Ibu Membantu Menyelamatkan Dua Nyawa”. Surat kabar itu menceritakan kisah Susan Stephens,
seorang wanita yang putranya membutuhkan transplantasi ginjal. Ketika dokter mengetahui bahwa ginjal
ibu tidak cocok, ia mengusulkan solusi baru: Jika Stephens menyumbangkan salah satu ginjalnya kepada
orang asing, putranya akan menempati urutan teratas daftar tunggu ginjal. Sang ibu menerima kesepakatan
itu, dan segera dua pasien mendapatkan transplantasi yang mereka tunggu-tunggu.
Kecerdasan usul dokter dan keluhuran ulah sang ibu tak perlu diragukan lagi. Tapi cerita ini
menimbulkan beberapa pertanyaan menarik. Jika sang ibu dapat menukar ginjal dengan ginjal, apakah
rumah sakit akan mengizinkannya menukar ginjal dengan pengobatan kanker eksperimental yang mahal
yang tidak mampu ia bayar?
Haruskah dia diizinkan menukar ginjalnya dengan biaya kuliah gratis untuk putranya di sekolah kedokteran
rumah sakit? Haruskah dia bisa menjual ginjalnya sehingga dia bisa menggunakan uangnya untuk
menukar Chevy lamanya dengan Lexus baru?
Sebagai kebijakan publik, masyarakat kita melarang orang untuk menjual organ mereka. Intinya, di
pasar organ, pemerintah memberlakukan pagu harga nol. Hasilnya, seperti halnya pagu harga yang
mengikat, adalah kelangkaan barang. Kesepakatan dalam kasus Stephens tidak termasuk dalam larangan
ini karena tidak
uang tunai berpindah tangan.

Banyak ekonom percaya bahwa akan ada manfaat besar untuk memungkinkan pasar bebas di organ. Orang
dilahirkan dengan dua ginjal, tetapi mereka biasanya hanya membutuhkan satu. Sementara itu, beberapa orang
menderita penyakit yang membuat ginjal mereka tidak berfungsi. Meskipun keuntungan nyata dari perdagangan,
situasi saat ini mengerikan: Pasien biasa harus menunggu beberapa tahun untuk transplantasi ginjal, dan setiap
tahun ribuan orang meninggal karena ginjal tidak dapat ditemukan. Jika mereka yang membutuhkan ginjal diizinkan
untuk membeli satu dari mereka yang memiliki dua, harganya akan naik untuk menyeimbangkan penawaran dan
permintaan. Penjual akan lebih baik dengan uang ekstra di saku mereka. Pembeli akan lebih baik dengan organ
yang mereka butuhkan untuk menyelamatkan hidup mereka. Kekurangan ginjal akan hilang.
Pasar seperti itu akan mengarah pada alokasi sumber daya yang efisien, tetapi kritik terhadap rencana ini
mengkhawatirkan keadilan. Pasar organ, menurut mereka, akan menguntungkan orang kaya dengan mengorbankan
orang miskin karena organ kemudian akan dialokasikan kepada mereka yang paling bersedia dan mampu
membayar. Tetapi Anda juga dapat mempertanyakan keadilan sistem saat ini. Sekarang, kebanyakan dari kita
berjalan-jalan dengan organ ekstra yang sebenarnya tidak kita butuhkan, sementara beberapa warga kita sangat
ingin mendapatkannya. Apakah itu adil? •
KUIS CEPAT Gambarkan penawaran dan permintaan kalkun. Dalam kesetimbangan, tunjukkan produser
dan surplus konsumen. Jelaskan mengapa memproduksi lebih banyak kalkun akan menurunkan total surplus.
KESIMPULAN: EFISIENSI PASAR

DAN KEGAGALAN PASAR
Bab ini memperkenalkan alat-alat dasar ekonomi kesejahteraan—surplus konsumen dan produsen—dan
menggunakannya untuk mengevaluasi efisiensi pasar bebas. Kami menunjukkan bahwa kekuatan penawaran dan
permintaan mengalokasikan sumber daya secara efisien. Artinya, meskipun setiap pembeli dan penjual di pasar
hanya memperhatikan kesejahteraannya sendiri, mereka bersama-sama dipimpin oleh tangan tak terlihat menuju
keseimbangan yang memaksimalkan manfaat total bagi pembeli dan penjual.
Sebuah kata peringatan adalah dalam rangka. Untuk menyimpulkan bahwa pasar efisien, kami membuat
beberapa asumsi tentang cara kerja pasar. Ketika asumsi ini tidak berlaku, kesimpulan kami bahwa ekuilibrium
pasar efisien mungkin tidak lagi benar. Saat kita menutup bab ini, mari kita pertimbangkan secara singkat dua
asumsi yang paling penting.
Pertama, analisis kami mengasumsikan bahwa pasar dalam persaingan sempurna. Namun, di dunia, persaingan
terkadang jauh dari sempurna. Di beberapa pasar, satu pembeli atau penjual (atau sekelompok kecil dari mereka)
mungkin dapat mengendalikan harga pasar.
Kemampuan untuk mempengaruhi harga ini disebut kekuatan pasar. Kekuatan pasar dapat menyebabkan pasar
menjadi tidak efisien karena menjauhkan harga dan kuantitas dari keseimbangan penawaran dan permintaan.
Kedua, analisis kami mengasumsikan bahwa hasil di pasar hanya penting bagi pembeli dan penjual di pasar
itu. Namun, di dunia, keputusan pembeli dan penjual terkadang mempengaruhi orang-orang yang sama sekali
bukan peserta pasar. Pencemaran adalah contoh klasik. Penggunaan pestisida pertanian, misalnya, tidak hanya
mempengaruhi produsen yang membuatnya dan petani yang menggunakannya, tetapi banyak orang lain yang
menghirup udara atau minum air yang telah tercemar oleh pestisida tersebut. Efek samping seperti itu, yang disebut
eksternalitas, menyebabkan kesejahteraan di pasar bergantung pada lebih dari sekadar nilai bagi pembeli dan
biaya bagi penjual. Karena beli
Pembeli dan penjual tidak mempertimbangkan efek samping ini ketika memutuskan berapa banyak
yang akan dikonsumsi dan diproduksi, keseimbangan di pasar dapat menjadi tidak efisien dari sudut
pandang masyarakat secara keseluruhan.
Kekuatan pasar dan eksternalitas adalah contoh dari fenomena umum yang disebut kegagalan
pasar — ketidakmampuan beberapa pasar yang tidak diatur untuk mengalokasikan sumber daya
secara efisien. Ketika pasar gagal, kebijakan publik berpotensi memperbaiki masalah dan
meningkatkan efisiensi ekonomi. Ahli ekonomi mikro mencurahkan banyak upaya untuk mempelajari
kapan kegagalan pasar mungkin terjadi dan kebijakan seperti apa yang terbaik untuk memperbaiki
kegagalan pasar. Ketika Anda melanjutkan studi ekonomi Anda, Anda akan melihat bahwa alat-alat
ekonomi kesejahteraan yang dikembangkan di sini siap disesuaikan dengan usaha itu.
Terlepas dari kemungkinan kegagalan pasar, tangan tak terlihat dari pasar sangat penting. Di
banyak pasar, asumsi yang kami buat dalam bab ini bekerja dengan baik, dan kesimpulan efisiensi
pasar berlaku secara langsung. Terlebih lagi, kita dapat menggunakan analisis ekonomi kesejahteraan
dan efisiensi pasar untuk menjelaskan efek dari berbagai kebijakan pemerintah. Dalam dua bab
berikutnya, kami menerapkan perangkat yang baru saja kami kembangkan untuk mempelajari dua
isu kebijakan penting—efek kesejahteraan dari perpajakan dan perdagangan internasional.
RINGKASAN
• Surplus konsumen sama dengan kesediaan pembeli menjadi efisien. Pembuat kebijakan sering memperhatikan
untuk membayar suatu barang dikurangi jumlah yang efisiensi, serta kesetaraan, hasil ekonomi.
sebenarnya mereka bayar, dan ini mengukur manfaat
yang diperoleh pembeli dari berpartisipasi di pasar.
• Keseimbangan penawaran dan permintaan
Surplus konsumen dapat dihitung dengan mencari
memaksimalkan jumlah surplus konsumen dan
area di bawah kurva permintaan dan di atas harga.
produsen. Artinya, tangan pasar yang tidak terlihat
• Surplus produsen sama dengan jumlah yang diterima mengarahkan pembeli dan penjual untuk mengalokasikan
penjual untuk barang-barang mereka dikurangi biaya sumber daya secara efisien.
produksi mereka, dan ini mengukur keuntungan yang
• Pasar tidak mengalokasikan sumber daya secara efisien
diperoleh penjual dari berpartisipasi di pasar. Surplus
dengan adanya kegagalan pasar seperti kekuatan
produsen dapat dihitung dengan mencari luas daerah
pasar atau eksternalitas.
di bawah harga dan di atas kurva penawaran.
• Alokasi sumber daya yang memaksimalkan jumlah surplus
konsumen dan produsen dikatakan
KONSEP UTAMA
ekonomi kesejahteraan, hal. 137 biaya, hal. 143 kesetaraan, hal. 148
kesediaan membayar, hal. 138 surplus produsen, hal. 143
surplus konsumen, hal. 139 efisiensi, hal. 147
1. Jelaskan bagaimana kesediaan pembeli untuk membayar, 4. Apa itu efisiensi? Apakah itu satu-satunya tujuan pembuat
surplus konsumen, dan kurva permintaan terkait. kebijakan ekonomi?
5. Apa yang dilakukan tangan tak terlihat?
2. Jelaskan bagaimana biaya penjual, surplus produsen, dan 6. Sebutkan dua jenis kegagalan pasar. Jelaskan mengapa
kurva penawaran terkait. masing-masing dapat menyebabkan hasil pasar menjadi
3. Dalam diagram penawaran dan permintaan, tunjukkan surplus tidak efisien.
produsen dan konsumen dalam keseimbangan pasar.
1. Melissa membeli iPod seharga $120 dan mendapat surplus sebuah. Dari informasi ini, turunkan jadwal permintaan Bert.
konsumen $80. Grafik kurva permintaannya untuk air minum dalam kemasan.
sebuah. Berapakah kesediaannya untuk membayar?
b. Jika dia membeli iPod dengan harga $90, berapa surplus b. Jika harga sebotol air adalah $4, berapa botol yang dibeli
konsumennya? Bert? Berapa surplus konsumen yang diperoleh Bert
dari pembeliannya? Tunjukkan surplus konsumen Bert
c. Jika harga sebuah iPod adalah $250, berapa surplus dalam grafik Anda.
konsumennya?
2. Pembekuan awal di California merusak tanaman lemon. c. Jika harga turun menjadi $2, bagaimana jumlah yang
Jelaskan apa yang terjadi pada konsumen sur plus di pasar diminta berubah? Bagaimana surplus konsumen Bert
lemon. Jelaskan apa yang terjadi pada surplus konsumen di berubah? Tunjukkan perubahan ini dalam grafik Anda.
pasar limun. Gambarkan jawaban Anda dengan diagram.
5. Ernie memiliki pompa air. Karena memompa
air dalam jumlah besar lebih sulit daripada memompa air dalam
3. Misalkan permintaan roti Prancis naik. jumlah kecil, biaya produksi sebotol air meningkat saat ia
Jelaskan apa yang terjadi pada surplus produsen di pasar roti memompa lebih banyak. Berikut adalah biaya yang dia keluarkan
Prancis. Jelaskan apa yang terjadi pada surplus produsen di untuk memproduksi setiap botol air:
pasar tepung terigu.
Biaya botol pertama $1
Gambarkan jawaban Anda dengan diagram. Biaya botol kedua $3
4. Ini adalah hari yang panas, dan Bert haus. Inilah nilai yang dia Biaya botol ketiga $5
berikan pada sebotol air: Biaya botol keempat $7
Nilai botol pertama $7

sebuah. Dari informasi ini, dapatkan jadwal pasokan Ernie.
Nilai botol kedua $5
Gambarkan kurva penawarannya untuk air minum dalam
Nilai botol ketiga $3 kemasan.
Nilai botol keempat $1
b. Jika harga sebotol air adalah $4, berapa botol yang Ada empat usaha potong rambut dengan biaya sebagai
diproduksi dan dijual Ernie? berikut:
Berapa surplus produsen yang diperoleh Ernie dari
Perusahaan A: $3 Perusahaan B: $6 Perusahaan C: $4 Perusahaan D: $2
penjualan tersebut? Tunjukkan surplus produsen Ernie
dalam grafik Anda. Setiap perusahaan memiliki kapasitas untuk memproduksi
c. Jika harga naik menjadi $6, bagaimana kuantitasnya? hanya satu potong rambut. Untuk efisiensi, berapa banyak
perubahan yang diberikan? Bagaimana surplus produsen potongan rambut yang harus diberikan? Bisnis mana yang
Ernie berubah? Tunjukkan perubahan ini dalam grafik Anda. harus memotong rambut dan konsumen mana yang harus
memotong rambut? Berapa besar surplus total maksimum
6. Pertimbangkan pasar di mana Bert dari Soal 4 adalah pembeli yang mungkin?
dan Ernie dari Soal 5 adalah penjual. 9. Misalkan kemajuan teknologi mengurangi biaya pembuatan
komputer.
sebuah. Gunakan jadwal persediaan Ernie dan Bert's sebuah. Gambarlah diagram penawaran dan permintaan untuk
jadwal permintaan untuk menemukan kuantitas yang tunjukkan apa yang terjadi pada harga, kuantitas, surplus
ditawarkan dan kuantitas yang diminta pada harga $2, $4, konsumen, dan surplus produsen di pasar komputer.
dan $6. Manakah dari harga ini yang membawa penawaran
dan permintaan ke dalam keseimbangan? b. Komputer dan mesin penambah adalah pengganti. Gunakan
b. Apa surplus konsumen, surplus produsen, dan surplus diagram penawaran dan permintaan untuk menunjukkan
total dalam keseimbangan ini? apa yang terjadi pada harga, kuantitas, surplus konsumen,
c. Jika Ernie memproduksi dan Bert mengurangi satu botol dan surplus produsen di pasar untuk penambahan mesin.
air, apa yang akan terjadi dengan surplus total? Haruskah menambahkan produsen mesin senang atau
sedih tentang kemajuan teknologi di komputer?
d. Jika Ernie memproduksi dan Bert meminum satu botol
air tambahan, apa yang akan terjadi dengan surplus total? c. Komputer dan perangkat lunak adalah pelengkap.
Gambarlah diagram penawaran dan permintaan
7. Biaya produksi TV layar datar telah turun selama beberapa untuk menunjukkan apa yang terjadi pada harga,
dekade terakhir. Mari kita pertimbangkan beberapa implikasi kuantitas, surplus konsumen, dan surplus produsen di
dari fakta ini. pasar perangkat lunak. Haruskah produsen perangkat
sebuah. Gambarlah diagram penawaran dan permintaan untuk lunak senang atau sedih dengan kemajuan teknologi di
menunjukkan pengaruh penurunan biaya produksi terhadap komputer?
harga dan kuantitas TV layar datar yang dijual. d. Apakah analisis ini membantu menjelaskan mengapa
b. Dalam diagram Anda, tunjukkan apa yang terjadi pada produser perangkat lunak Bill Gates adalah salah satu orang
surplus konsumen dan surplus produsen. terkaya di dunia?
c. Misalkan persediaan TV layar datar adalah 10. Pertimbangkan bagaimana asuransi kesehatan
sangat elastis. Siapa yang paling diuntungkan dari mempengaruhi kuantitas layanan kesehatan yang dilakukan.
penurunan biaya produksi—konsumen atau produsen TV Misalkan prosedur medis yang khas memiliki biaya $100,
ini? namun seseorang dengan asuransi kesehatan hanya
8. Ada empat konsumen yang bersedia membayar jumlah membayar $20 sendiri. Perusahaan asuransinya
berikut untuk potong rambut: membayar sisa $80.
(Perusahaan asuransi mengganti $80
Jerry: $7 Oprah: $2 Elen: $8 Fil: $5
melalui premi, tetapi premi yang dibayarkan seseorang tidak Berdasarkan analisis Anda, mengapa penggunaan
bergantung pada berapa banyak prosedur yang dipilih orang perawatan dianggap “berlebihan”?
tersebut untuk dilakukan.) d. Kebijakan macam apa yang dapat mencegah
sebuah. Gambarkan kurva permintaan di pasar untuk penggunaan berlebihan ini?
perawatan medis. (Dalam diagram Anda, sumbu 11. Penawaran dan permintaan brokoli digambarkan
horizontal harus mewakili jumlah prosedur medis.) dengan persamaan berikut:
Tunjukkan jumlah prosedur yang diminta jika setiap
Pasokan: QS = 4P – 80
prosedur memiliki harga $100.
Permintaan: QD = 100 – 2P.
Q dalam gantang, dan P dalam dolar per gantang.
b. Pada diagram Anda, tunjukkan jumlah pro
prosedur yang diminta jika konsumen hanya membayar $20 sebuah. Gambarkan kurva penawaran dan kurva
per prosedur. Jika biaya setiap prosedur untuk masyarakat permintaan. Berapa harga dan kuantitas keseimbangan?
benar-benar $100, dan jika individu memiliki asuransi
kesehatan seperti yang baru saja dijelaskan, apakah jumlah b. Hitung surplus konsumen, surplus produsen, dan surplus
prosedur yang dilakukan akan memaksimalkan surplus total? total pada keseimbangan.
Menjelaskan. c. Jika seorang diktator yang membenci brokoli melarang
c. Para ekonom sering menyalahkan asuransi kesehatan sayuran, siapa yang akan menanggung beban lebih besar
sistem untuk penggunaan perawatan medis yang berlebihan. —pembeli atau penjual brokoli?

memahami lebih lengkap bagaimana pajak mempengaruhi kesejahteraan ekonomi, kita harus
membandingkan berkurangnya kesejahteraan pembeli dan penjual dengan jumlah pendapatan
yang diperoleh pemerintah. Alat surplus konsumen dan produsen memungkinkan kita untuk
membuat perbandingan ini. Analisis akan menunjukkan bahwa biaya pajak untuk pembeli dan
penjual melebihi pendapatan yang dikumpulkan oleh pemerintah.
KEHILANGAN PAJAK MATI

Kita mulai dengan mengingat salah satu pelajaran mengejutkan dari Bab 6: Hasilnya sama
apakah pajak atas barang dikenakan pada pembeli atau penjual barang.
Ketika pajak dikenakan pada pembeli, kurva permintaan bergeser ke bawah dengan ukuran pajak;
ketika dikenakan pada penjual, kurva penawaran bergeser ke atas sebesar jumlah itu. Dalam
kedua kasus, ketika pajak diberlakukan, harga yang dibayar oleh pembeli naik, dan harga yang
diterima oleh penjual turun. Pada akhirnya, elastisitas penawaran dan permintaan menentukan
bagaimana beban pajak didistribusikan antara produsen dan konsumen.
Distribusi ini sama terlepas dari bagaimana itu dipungut.
Gambar 1 menunjukkan efek ini. Untuk menyederhanakan diskusi kita, gambar ini tidak
menunjukkan pergeseran kurva penawaran atau permintaan, meskipun satu kurva harus bergeser.
Kurva mana yang bergeser tergantung pada apakah pajak dikenakan pada penjual (kurva
penawaran bergeser) atau pembeli (kurva permintaan bergeser). Dalam bab ini, kita dapat
menjaga analisis tetap umum dan menyederhanakan grafik dengan tidak menunjukkan pergeseran.
Hasil utama untuk tujuan kami di sini adalah bahwa pajak menempatkan irisan antara harga yang
dibayar pembeli dan harga yang diterima penjual. Karena irisan pajak ini, jumlah yang dijual turun
di bawah tingkat yang akan dijual tanpa pajak. Dengan kata lain, pajak atas suatu barang
menyebabkan ukuran pasar barang tersebut menyusut. Hasil ini harus familiar dari Bab 6.
1 GAMBAR Harga
Efek Pajak
Pajak atas barang menempatkan Memasok
irisan antara harga yang dibayar

harga pembeli Ukuran pajak
pembeli dan harga yang diterima penjual. membayar
Jumlah barang yang dijual turun.

Harga
tanpa pajak
penjual harga
menerima
Tuntutan
0 Kuantitas Kuantitas Kuantitas

dengan pajak tanpa pajak
BAB 8 PERMOHONAN: BIAYA PAJAK 161
BAGAIMANA PAJAK MEMPENGARUHI PESERTA PASAR

Mari kita gunakan alat ekonomi kesejahteraan untuk mengukur keuntungan dan kerugian dari pajak atas
suatu barang. Untuk melakukan ini, kita harus memperhitungkan bagaimana pajak mempengaruhi
pembeli, penjual, dan pemerintah. Manfaat yang diterima pembeli di pasar diukur dengan surplus
konsumen—jumlah yang bersedia dibayar pembeli untuk barang tersebut dikurangi jumlah yang
sebenarnya mereka bayar untuk itu. Manfaat yang diterima penjual di pasar diukur dengan surplus
produsen—jumlah yang diterima penjual untuk barang tersebut dikurangi biayanya. Inilah ukuran
kesejahteraan ekonomi yang kita gunakan di Bab 7.
Bagaimana dengan pihak ketiga yang berkepentingan, pemerintah? Jika T adalah ukuran pajak dan
Q adalah jumlah barang yang dijual, maka pemerintah mendapatkan total penerimaan pajak T × Q.
Pendapatan pajak ini dapat digunakan untuk menyediakan layanan, seperti jalan, polisi, dan pendidikan
publik, atau membantu yang membutuhkan. Oleh karena itu, untuk menganalisis bagaimana pajak
mempengaruhi kesejahteraan ekonomi, kami menggunakan penerimaan pajak pemerintah untuk
mengukur manfaat publik dari pajak. Perlu diingat, bagaimanapun, bahwa manfaat ini sebenarnya tidak
diperoleh pemerintah tetapi kepada mereka yang pendapatannya dibelanjakan. “KAU TAHU, IDE DARI
Gambar 2 menunjukkan bahwa penerimaan pajak pemerintah diwakili oleh sudut lurus antara kurva PERPAJAKAN DENGAN
PERWAKILAN TIDAK MENARIK BAGI SAYA
penawaran dan permintaan. Tinggi persegi panjang ini adalah besarnya pajak, T, dan lebar persegi
SANGAT BANYAK, JUGA.”
panjang adalah jumlah barang yang dijual, Q. Karena luas persegi panjang adalah tinggi kali lebarnya,
maka luas persegi panjang ini adalah T
× Q, yang sama dengan penerimaan pajak.
Kesejahteraan tanpa Pajak Untuk melihat bagaimana pajak mempengaruhi kesejahteraan, kita mulai
dengan mempertimbangkan kesejahteraan sebelum pemerintah mengenakan pajak. Gambar 3
menunjukkan diagram penawaran dan permintaan dan menandai area utama dengan huruf A sampai F.
Tanpa pajak, harga dan kuantitas ekuilibrium ditemukan di perpotongan kurva penawaran dan
permintaan. Harganya adalah P1, dan jumlah yang terjual adalah Q1.
GAMBAR 2
Harga
Penghasilan pajak
Memasok Penerimaan pajak yang dikumpulkan

pemerintah sama dengan T × Q,
harga pembeli
Besaran pajak (T ) ukuran pajak T dikalikan kuantitas yang
membayar
Pajak dijual Q. Jadi, penerimaan pajak sama

pendapatan dengan luas persegi panjang antara
(TQ) kurva penawaran dan permintaan.
penjual harga
menerima
Tuntutan
Kuantitas
terjual (Q)
0 Kuantitas Kuantitas Kuantitas

dengan pajak tanpa pajak
Untuk menghitung total surplus dengan pajak, kami menambahkan surplus konsumen, surplus
produsen, dan pendapatan pajak. Jadi, kita menemukan bahwa surplus total adalah area A + B + D + F.
Kolom kedua dari tabel merangkum hasil ini.
Perubahan Kesejahteraan Kita sekarang dapat melihat pengaruh pajak dengan membandingkan
tingkat kesejahteraan sebelum dan sesudah pajak diberlakukan. Kolom ketiga dari tabel pada
Gambar 3 menunjukkan perubahan. Pajak menyebabkan surplus konsumen turun sebesar area B +
C dan surplus produsen turun sebesar area D + E. Penerimaan pajak naik sebesar area B + D.
Tidak mengherankan, pajak membuat pembeli dan penjual lebih buruk dan pemerintah lebih baik.
Perubahan kesejahteraan total meliputi perubahan surplus konsumen (yang negatif), perubahan
surplus produsen (yang juga negatif), dan perubahan penerimaan pajak (yang positif). Ketika kita
menjumlahkan ketiga bagian ini, kita menemukan bahwa total surplus di pasar turun sebesar area C
+ E. Dengan demikian, kerugian pembeli dan penjual dari pajak melebihi pendapatan yang diperoleh
pemerintah. Penurunan surplus total yang terjadi ketika pajak (atau kebijakan lain) mendistorsi pasar
disebut kerugian bobot mati. Area C + E mengukur ukuran kehilangan bobot mati.
kehilangan bobot mati
penurunan total surplus
yang dihasilkan dari distorsi
Untuk memahami mengapa pajak membebankan kerugian bobot mati, ingatlah salah satu dari
pasar, seperti pajak
Sepuluh Prinsip Ekonomi di Bab 1: Orang-orang merespons insentif. Dalam Bab 7, kita melihat
bahwa pasar bebas biasanya mengalokasikan sumber daya yang langka secara efisien. Artinya,
keseimbangan penawaran dan permintaan memaksimalkan total surplus pembeli dan penjual di
pasar. Namun, ketika pajak menaikkan harga bagi pembeli dan menurunkan harga bagi penjual,
pajak itu memberi pembeli insentif untuk mengonsumsi lebih sedikit dan penjual insentif untuk
memproduksi lebih sedikit daripada yang mereka lakukan jika tidak ada pajak. Saat pembeli dan
penjual merespons insentif ini, ukuran pasar menyusut di bawah optimalnya (seperti yang ditunjukkan
pada gambar oleh pergerakan dari Q1 ke Q2). Jadi, karena pajak mendistorsi insentif, mereka
menyebabkan pasar mengalokasikan sumber daya secara tidak efisien.
KEHILANGAN DEADWEIGHT DAN KEUNTUNGAN DARI PERDAGANGAN
Untuk mendapatkan beberapa intuisi mengapa pajak mengakibatkan kerugian bobot mati,
pertimbangkan sebuah contoh. Bayangkan Joe membersihkan rumah Jane setiap minggu seharga
$100. Biaya peluang waktu Joe adalah $80, dan nilai rumah yang bersih bagi Jane adalah $120.
Jadi, Joe dan Jane masing-masing menerima keuntungan $20 dari kesepakatan mereka. Total
surplus $40 mengukur keuntungan dari perdagangan dalam transaksi khusus ini.
Sekarang anggaplah pemerintah memungut pajak $50 pada penyedia layanan kebersihan.
Sekarang tidak ada harga yang dapat dibayar Jane kepada Joe yang akan membuat mereka berdua
lebih baik setelah membayar pajak. Paling banyak yang bersedia dibayar Jane adalah $120, tetapi
kemudian Joe hanya memiliki $70 setelah membayar pajak, yang lebih kecil dari biaya peluangnya
$80. Sebaliknya, agar Joe menerima biaya peluangnya sebesar $80, Jane harus membayar $130,
yang berada di atas nilai $120 yang dia tempatkan untuk sebuah rumah yang bersih. Akibatnya, Jane
dan Joe membatalkan perjanjian mereka. Joe pergi tanpa penghasilan, dan Jane tinggal di rumah
yang lebih kotor.
Pajak telah membuat Joe dan Jane lebih buruk dengan total $40 karena mereka masing-masing
kehilangan $20 dari surplus. Tetapi perhatikan bahwa pemerintah tidak mengumpulkan pendapatan
dari Joe dan Jane karena mereka memutuskan untuk membatalkan pengaturan mereka. $40 adalah
kerugian bobot mati murni: Ini adalah kerugian bagi pembeli dan penjual di pasar yang tidak diimbangi
dengan peningkatan pendapatan pemerintah. Dari contoh ini, kita dapat melihat sumber utama
kerugian bobot mati: Pajak menyebabkan kerugian bobot mati karena pajak mencegah pembeli dan
penjual menyadari beberapa keuntungan dari perdagangan.
4 GAMBAR
Harga
Kerugian Bobot Mati

Ketika pemerintah mengenakan pajak Kehilangan Memasok
atas barang, jumlah yang dijual turun dari keuntungan dari perdagangan
PB
Q1 ke Q2. Pada setiap kuantitas antara Q1
dan Q2, potensi keuntungan dari
Ukuran pajak
perdagangan antara pembeli dan penjual
Harga
tidak direalisasikan. Keuntungan yang hilang tanpa pajak
dari perdagangan ini menciptakan penurunan
bobot mati. PS
Biaya untuk
Tuntutan
penjual
Nilai untuk
pembeli
0 Q2 Q1 Kuantitas
Pengurangan kuantitas karena pajak
Area segitiga antara kurva penawaran dan permintaan (area C + E pada Gambar 3)
mengukur kerugian ini. Kesimpulan ini dapat dilihat lebih mudah pada Gambar 4 dengan
mengingat bahwa kurva permintaan mencerminkan nilai barang bagi konsumen dan bahwa
kurva penawaran mencerminkan biaya produsen. Ketika pajak menaikkan harga kepada
pembeli menjadi PB dan menurunkan harga kepada penjual menjadi PS, pembeli dan
penjual marjinal meninggalkan pasar, sehingga kuantitas yang terjual turun dari Q1 ke Q2.
Namun seperti yang ditunjukkan gambar, nilai barang bagi pembeli ini masih melebihi biaya bagi penjual ini.
Pada setiap kuantitas antara Q1 dan Q2, situasinya sama seperti dalam contoh kita dengan
Joe dan Jane. Keuntungan dari perdagangan—selisih antara nilai pembeli dan biaya penjual
—kurang dari pajak. Akibatnya, perdagangan ini tidak dilakukan setelah pajak dikenakan.
Kerugian bobot mati adalah surplus yang hilang karena pajak menghalangi perdagangan
yang saling menguntungkan ini.
KUIS CEPAT Gambarkan kurva penawaran dan permintaan kue. Jika pemerintah mengenakan
pajak atas kue, tunjukkan apa yang terjadi pada harga yang dibayar pembeli, harga yang diterima
penjual, dan jumlah yang dijual. Dalam diagram Anda, tunjukkan kerugian bobot mati dari pajak.
Jelaskan pengertian dari dead weight loss!
PENENTU KEHILANGAN DEADWEIGHT

Apa yang menentukan apakah kerugian bobot mati dari pajak besar atau kecil? Jawabannya
adalah elastisitas harga penawaran dan permintaan, yang mengukur seberapa banyak
kuantitas yang ditawarkan dan kuantitas yang diminta merespons perubahan harga.
Mari kita pertimbangkan dulu bagaimana elastisitas penawaran mempengaruhi ukuran
penurunan bobot mati. Di dua panel atas Gambar 5, kurva permintaan dan besarnya pajak
adalah sama. Satu-satunya perbedaan dalam angka-angka ini adalah elastisitas
kurva penawaran. Pada panel (a), kurva penawaran relatif tidak elastis: Kuantitas yang
ditawarkan hanya merespon sedikit terhadap perubahan harga. Pada panel (b), kurva
penawaran relatif elastis: Kuantitas yang ditawarkan merespon secara substansial
terhadap perubahan harga. Perhatikan bahwa kerugian bobot mati, area segitiga antara
kurva penawaran dan permintaan, lebih besar ketika kurva penawaran lebih elastis.
Demikian pula, dua panel terbawah dari Gambar 5 menunjukkan bagaimana elastisitas
permintaan mempengaruhi ukuran kerugian bobot mati. Berikut kurva penawaran dan ukuran
Pada panel (a) dan (b), kurva permintaan dan besarnya pajak adalah sama, tetapi GAMBAR 5
elastisitas harga penawaran berbeda. Perhatikan bahwa semakin elastis kurva penawaran,
semakin besar kerugian beban mati pajak. Pada panel (c) dan (d), kurva penawaran dan
besarnya pajak adalah sama, tetapi elastisitas harga dari permintaan berbeda. Distorsi Pajak dan
Perhatikan bahwa semakin elastis kurva permintaan, semakin besar kerugian beban elastisitas
mati pajak.
(a) Penawaran Inelastis (b) Penawaran Elastis
Harga Harga
Memasok
Ketika pasokan relatif
elastis, bobot mati
kerugian pajak cukup besar.
Ketika pasokan adalah Memasok

Ukuran
relatif tidak elastis,
dari
kerugian bobot mati
pajak
pajaknya kecil.
Ukuran pajak
Tuntutan Tuntutan
0 Kuantitas 0 Kuantitas
(c) Permintaan Inelastis (d) Permintaan Elastis
Harga Harga
Memasok Memasok
Ukuran pajak
Ketika permintaan adalah
Ukuran
relatif tidak elastis,
dari
kerugian bobot mati
pajak Tuntutan
pajaknya kecil.
Ketika permintaan relatif

elastis, bobot mati
Tuntutan kerugian pajak cukup besar.
0 Kuantitas 0 Kuantitas
pajak dianggap konstan. Pada panel (c), kurva permintaan relatif tidak elastis, dan kerugian bobot matinya kecil.
Pada panel (d), kurva permintaan lebih elastis, dan kerugian bobot mati dari pajak lebih besar.
Pelajaran dari gambar ini mudah untuk dijelaskan. Pajak memiliki kerugian bobot mati karena mendorong
pembeli dan penjual untuk mengubah perilaku mereka. Pajak menaikkan harga yang dibayar oleh pembeli,
sehingga mereka mengkonsumsi lebih sedikit. Pada saat yang sama, pajak menurunkan harga yang diterima
oleh penjual, sehingga mereka menghasilkan lebih sedikit. Karena perubahan perilaku ini, ukuran pasar menyusut
di bawah optimal. Elastisitas penawaran dan permintaan mengukur seberapa banyak penjual dan pembeli
merespons perubahan harga dan, oleh karena itu, menentukan seberapa besar pajak mendistorsi hasil pasar.
Oleh karena itu, semakin besar elastisitas penawaran dan permintaan, semakin besar kerugian bobot mati pajak.
DEBAT KEHILANGAN DEADWEIGHT
Penawaran, permintaan, elastisitas, kerugian bobot mati—semua teori ekonomi ini cukup untuk membuat Anda
pusing. Tapi percaya atau tidak, ide-ide ini masuk ke jantung pertanyaan politik yang ditemukan: Seberapa besar
seharusnya pemerintah? Perdebatan bergantung pada konsep-konsep ini karena semakin besar kerugian bobot
mati perpajakan, semakin besar biaya program pemerintah. Jika perpajakan menimbulkan kerugian bobot mati
yang besar, maka kerugian ini merupakan argumen kuat bagi pemerintah yang lebih ramping yang melakukan
lebih sedikit dan pajak lebih sedikit. Tetapi jika pajak membebankan kerugian bobot mati yang kecil, maka
program pemerintah lebih murah daripada yang seharusnya.
Lalu seberapa besar deadweight losses perpajakan? Para ekonom tidak setuju dengan jawaban atas
pertanyaan ini. Untuk melihat sifat ketidaksepakatan ini, pertimbangkan pajak yang paling penting dalam ekonomi
AS: pajak tenaga kerja. Pajak Jaminan Sosial, pajak Medicare, dan, sebagian besar, pajak pendapatan federal
adalah pajak tenaga kerja. Banyak pemerintah negara bagian juga mengenakan pajak atas pendapatan tenaga
kerja. Pajak tenaga kerja menempatkan irisan antara upah yang dibayar perusahaan dan upah yang diterima
pekerja. Untuk pekerja biasa, jika semua bentuk pajak tenaga kerja dijumlahkan, tarif pajak marjinal atas
pendapatan tenaga kerja—pajak atas dolar terakhir dari pendapatan—adalah sekitar 40 persen.
Meskipun besarnya pajak tenaga kerja mudah ditentukan, kerugian bobot mati dari pajak ini tidak begitu
mudah. Para ekonom tidak setuju tentang apakah pajak tenaga kerja 40 persen ini memiliki kerugian bobot mati
kecil atau besar. Ketidaksepakatan ini muncul karena para ekonom memiliki pandangan yang berbeda tentang
elastisitas penawaran tenaga kerja.
Ekonom yang berpendapat bahwa pajak tenaga kerja tidak terlalu mendistorsi hasil pasar percaya bahwa
penawaran tenaga kerja cukup tidak elastis. Kebanyakan orang, menurut mereka, akan bekerja penuh waktu
terlepas dari upahnya. Jika demikian, kurva penawaran tenaga kerja hampir vertikal, dan pajak tenaga kerja
memiliki kerugian bobot mati yang kecil.
Ekonom yang berpendapat bahwa pajak tenaga kerja sangat mendistorsi percaya bahwa penawaran tenaga
kerja lebih elastis. Meskipun mengakui bahwa beberapa kelompok pekerja mungkin memasok tenaga kerja
mereka secara tidak elastis, para ekonom ini mengklaim bahwa banyak kelompok lain lebih merespons insentif.
Berikut beberapa contohnya:
• Banyak pekerja dapat menyesuaikan jumlah jam mereka bekerja—misalnya,

dengan bekerja lembur. Semakin tinggi upah, semakin banyak jam yang mereka pilih untuk bekerja.
• Beberapa keluarga memiliki pencari nafkah kedua—seringkali wanita menikah dengan anak—
dengan beberapa pertimbangan apakah akan melakukan pekerjaan yang tidak dibayar di rumah atau
pekerjaan yang dibayar di pasar. Saat memutuskan apakah akan mengambil pekerjaan, penghasilan kedua ini
Mereka membandingkan manfaat berada di rumah (termasuk penghematan biaya penitipan

anak) dengan upah yang dapat mereka peroleh.
• Banyak lansia dapat memilih kapan akan pensiun, dan keputusan mereka sebagian didasarkan pada
upah. Begitu mereka pensiun, upah menentukan insentif mereka untuk bekerja paruh waktu.
• Beberapa orang menganggap terlibat dalam kegiatan ekonomi ilegal, seperti perdagangan narkoba,
atau bekerja di pekerjaan yang membayar “di bawah meja” untuk menghindari pajak. Kabut
ekonomi menyebutnya ekonomi bawah tanah . Dalam memutuskan apakah akan bekerja di
ekonomi bawah tanah atau di pekerjaan yang sah, para penjahat potensial ini membandingkan “APA POSISIMU ?
apa yang dapat mereka peroleh dengan melanggar hukum dengan upah yang dapat mereka TENTANG ELASTISITAS TENAGA KERJA
PASOKAN?"
peroleh secara legal.
Dalam setiap kasus ini, jumlah tenaga kerja yang ditawarkan merespons upah (harga tenaga kerja).
Dengan demikian, keputusan para pekerja ini terdistorsi ketika penghasilan tenaga kerja mereka dikenai
pajak. Pajak tenaga kerja mendorong pekerja untuk bekerja lebih sedikit, pencari nafkah kedua untuk
tinggal di rumah, orang tua untuk pensiun dini, dan orang yang tidak bermoral untuk memasuki ekonomi
bawah tanah.
Kedua pandangan tentang perpajakan tenaga kerja ini bertahan hingga hari ini. Memang, setiap kali
Anda melihat dua kandidat politik memperdebatkan apakah pemerintah harus memberikan lebih banyak
layanan atau mengurangi beban pajak, ingatlah bahwa sebagian dari ketidaksepakatan tersebut mungkin
terletak pada pandangan yang berbeda tentang elastisitas penawaran tenaga kerja dan kerugian beban
pajak yang berat. •
KUIS CEPAT Permintaan bir lebih elastis daripada permintaan susu. Apakah pajak atas bir atau
pajak susu memiliki kerugian bobot mati yang lebih besar? Mengapa?
RUGI MATI DAN PENDAPATAN PAJAK

SEBAGAI PAJAK BERVARIASI
Pajak jarang tetap sama untuk jangka waktu yang lama. Pembuat kebijakan di pemerintah lokal, negara
bagian, dan federal selalu mempertimbangkan untuk menaikkan satu pajak atau menurunkan yang lain.
Di sini kami mempertimbangkan apa yang terjadi pada kerugian bobot mati dan pendapatan pajak ketika
ukuran pajak berubah.
Gambar 6 menunjukkan efek dari pajak kecil, menengah, dan besar, dengan mempertahankan kurva
penawaran dan permintaan pasar yang konstan. Kerugian bobot mati—pengurangan total surplus yang
dihasilkan ketika pajak mengurangi ukuran pasar di bawah optimal—sama dengan luas segitiga antara
kurva penawaran dan permintaan. Untuk pajak kecil di panel (a), luas segitiga kerugian bobot mati cukup
kecil.
Tetapi ketika ukuran pajak naik di panel (b) dan (c), kerugian bobot mati tumbuh lebih besar dan lebih
besar.
Memang, kerugian bobot mati pajak meningkat lebih cepat daripada ukuran pajak. Ini terjadi karena
kerugian bobot mati adalah luas segitiga, dan luas segitiga tergantung pada kuadrat ukurannya. Jika kita
menggandakan ukuran pajak, misalnya, alas dan tinggi segitiga menjadi dua kali lipat, maka kerugian
bobot mati naik dengan faktor 4. Jika kita melipatgandakan ukuran pajak, alas dan tinggi menjadi tiga
kali lipat, jadi bobot mati kerugian meningkat dengan faktor 9.
Penerimaan pajak pemerintah adalah ukuran pajak kali jumlah barang yang dijual. Seperti yang
ditunjukkan oleh tiga panel pertama dari Gambar 6, penerimaan pajak sama dengan luas daerah
Henry George dan Pajak Tanah
Apakah ada ekstrim. Karena elastisitas penawaran adalah nol, pemilik tanah
pajak ideal? Henry George, ekonom dan filsuf sosial Amerika abad menanggung seluruh beban pajak.
ke-19, berpikir demikian. Dalam bukunya tahun 1879, Kemajuan Pertimbangkan selanjutnya pertanyaan efisiensi. Seperti yang
dan Kemiskinan, George berpendapat bahwa pemerintah harus baru saja kita diskusikan, kerugian beban mati pajak tergantung
meningkatkan semua pendapatannya dari pajak atas tanah. “Pajak pada elastisitas penawaran dan permintaan. Sekali lagi, pajak atas
tunggal” ini, katanya, adil dan efisien. Ide-ide George membuatnya tanah adalah kasus ekstrim. Karena penawaran tidak elastis
mendapatkan banyak pengikut politik, dan pada tahun 1886, ia sempurna, pajak atas tanah tidak mengubah alokasi pasar. Tidak
kalah dalam persaingan ketat untuk walikota New York City ada kerugian bobot mati, dan pendapatan pajak pemerintah sama
(walaupun ia finis jauh di depan kandidat Partai Republik Theodore persis dengan kerugian pemilik tanah.
Roosevelt).
Usulan George untuk mengenakan pajak atas tanah sebagian Meskipun pajak tanah mungkin terlihat menarik secara teori,
Henry George
besar dimotivasi oleh keprihatinan atas distribusi kesejahteraan namun dalam praktiknya tidak semudah kelihatannya.
ekonomi. Dia menyesalkan "kontras yang mengejutkan antara Agar pajak atas tanah tidak mendistorsi insentif ekonomi, itu harus
kekayaan yang mengerikan dan keinginan yang merendahkan" dan berpikir pemilik berupa pajak atas tanah mentah. Namun nilai tanah seringkali berasal dari perbaikan,
tanah mendapat manfaat lebih dari yang seharusnya dari pertumbuhan pesat dalam seperti menebang pohon, menyediakan saluran pembuangan, dan membangun
ekonomi secara keseluruhan. jalan. Berbeda dengan pasokan tanah mentah, pasokan perbaikan memiliki
Argumen George untuk pajak tanah dapat dipahami dengan menggunakan alat- elastisitas lebih besar dari nol. Jika pajak tanah dikenakan pada perbaikan, itu akan
alat ekonomi modern. Pertimbangkan penawaran dan permintaan pertama di pasar mendistorsi insentif. Pemilik tanah akan merespons dengan mencurahkan lebih
untuk menyewa tanah. Seperti imigrasi menyebabkan populasi meningkat dan sedikit sumber daya untuk memperbaiki tanah mereka.
kemajuan teknologi menyebabkan pendapatan tumbuh, permintaan tanah meningkat Saat ini, beberapa ekonom mendukung proposal George untuk pajak tunggal
dari waktu ke waktu. Namun karena jumlah tanah tetap, penawarannya tidak elastis atas tanah. Tidak hanya perbaikan perpajakan yang menjadi masalah potensial,
sempurna. Peningkatan permintaan yang cepat bersama dengan penawaran yang tetapi pajak tidak akan meningkatkan pendapatan yang cukup untuk membayar
tidak elastis menyebabkan peningkatan besar dalam keseimbangan sewa tanah pemerintah yang jauh lebih besar yang kita miliki saat ini. Namun banyak argumen
sehingga pertumbuhan ekonomi membuat pemilik tanah yang kaya semakin kaya. George tetap valid. Berikut adalah penilaian ekonom terkemuka Mil ton Friedman
satu abad setelah buku George: "Menurut pendapat saya, pajak yang paling buruk
Sekarang pertimbangkan kejadian pajak atas tanah. Seperti yang pertama kali adalah pajak properti atas nilai tanah yang tidak diperbaiki, argumen Henry George
kita lihat di Bab 6, beban pajak lebih berat di sisi pasar yang kurang elastis. Pajak bertahun-tahun yang lalu."
atas tanah mengambil prinsip ini untuk
trast, panel (e) menunjukkan bahwa penerimaan pajak pertama-tama meningkat seiring dengan besarnya pajak,
tetapi ketika pajak semakin besar, pasar menyusut sedemikian rupa sehingga penerimaan pajak mulai turun.
KURVA LAFFER DAN EKONOMI SISI PENAWARAN

Suatu hari di tahun 1974, ekonom Arthur Laffer duduk di sebuah restoran di Washington bersama beberapa jurnalis
dan politisi terkemuka. Dia mengambil serbet dan menggambar angka di atasnya untuk menunjukkan bagaimana
tarif pajak mempengaruhi pendapatan pajak. Itu tampak seperti panel (e) dari Gambar 6. Laffer kemudian
menyarankan bahwa Amerika Serikat berada di
Dalam Perjalanan ke Prancis

Tarif pajak mempengaruhi usaha kerja. Proposisi ini membantu menjelaskan mengapa
ekonomi AS berbeda dari banyak negara lain di seluruh dunia.
AS Bisa Mengikuti Jalur pertengahan 1990-an, katanya, tarif pajak Prancis naik pajak lebih rendah dari AS, bekerja lebih banyak, dan orang
Pajak Tinggi Eropa menjadi 59 persen dari 49 persen, sedangkan tarif pajak AS Italia, dengan pajak tertinggi, bekerja paling sedikit. Perbedaan
bertahan di 40 persen. jam lebih sempit pada tahun 1970-an, ketika perbedaan tarif
Orang Amerika berutang keunggulan ekonomi mereka atas
orang Eropa sebagian karena fakta bahwa mereka bekerja Hasilnya: Rata-rata orang Prancis usia kerja mencatat pajak lebih kecil. . . .
lebih banyak, perbedaan yang sering dikaitkan dengan budaya 24,4 jam seminggu di awal 1970-an, satu jam lebih banyak
perbedaan alam: orang Amerika ingin con daripada yang bisa dilakukan orang Ameri. Pada pertengahan Pelajaran Eropa yang lebih besar untuk AS mungkin
sume lebih, sementara orang Eropa lebih menikmati waktu 1990-an, minggu kerja Prancis telah menyusut menjadi 17,5 tentang biaya kegagalan mempersiapkan biaya pensiun baby
luang mereka. jam, sedangkan minggu kerja AS telah berkembang menjadi boomer.
Namun, hingga akhir tahun 1970-an, orang Prancis 25,9 jam. Kantor anggaran Gedung Putih mengatakan Jaminan Sosial
sebenarnya bekerja lebih lama daripada orang Amerika. dan Medicare telah berjanji untuk membayar $18 triliun lebih
Alasan mengapa mereka sekarang bekerja sepertiga jam banyak daripada pendapatan yang akan mereka terima
Siapa yang Bekerja Paling Keras?
lebih sedikit tidak ada hubungannya dengan kerinduan akan dalam beberapa dekade mendatang. . . . Menutup
Di negara-negara dengan pajak yang lebih tinggi, orang
kehidupan yang baik dibandingkan dengan kenaikan pajak, kesenjangan itu tanpa pemotongan tunjangan akan
cenderung bekerja lebih sedikit.
termasuk pajak gaji, di Eropa. Tapi orang Amerika tidak boleh membutuhkan peningkatan 7,1 poin persentase dalam
Negara Minggu Kerja Tarif Pajak
sombong: AS mungkin menuju ke arah pajak tinggi yang gabungan pajak gaji Jaminan Sosial-Medicare, sekarang
sama jika tidak mengatasi krisis yang menjulang di Jaminan sebesar 15,3 persen. . . .
Italia 64% 16,5 jam
Sosial dan Medicare. . . . “Orang-orang akan berhenti bekerja,” kata Arthur
Perancis 59 17.5
Rolnick, direktur riset Fed Neapolis Min. Ketika angkatan
Jerman 59 19.3
Edward Prescott dari University of Minnesota mengatakan kerja menyusut, pajak harus naik lebih banyak lagi untuk
Kanada 52 22.8
pajak Eropa yang lebih tinggi membuatnya lebih mahal untuk pekerja yang tersisa. . . .
Inggris 44 22.9
mempekerjakan tenaga kerja, meskipun gaji yang dibawa KITA 40 25.9
pulang mungkin tidak meningkat banyak. Semakin besar 37 27.0 Alan Auerbach dari University of Cali fornia di Berkeley
Jepang
bebannya, semakin sulit bagi majikan untuk membayar gaji mengatakan kedermawanan sistem harus dibatasi dan
yang akan menarik seseorang untuk mengambil pekerjaan “semakin cepat, semakin baik.” Kalau tidak, kebiasaan kerja
daripada tetap pada bantuan publik, pergi ke sekolah, atau Hubungan antara pekerjaan dan tarif pajak serupa untuk Amerika bisa terlihat seperti orang Prancis.
pensiun dini. Antara awal 1970-an dan tujuh negara percobaan industri utama. Orang Jepang,
dengan genap
Sumber: The Wall Street Journal, 20 Oktober 2003.
sisi miring ke bawah dari kurva ini. Tarif pajak sangat tinggi, menurutnya, sehingga menguranginya
justru akan meningkatkan penerimaan pajak.
Sebagian besar ekonom skeptis terhadap saran Laffer. Gagasan bahwa pemotongan tarif
pajak dapat meningkatkan pendapatan pajak adalah benar secara teori ekonomi, tetapi ada lebih
banyak keraguan tentang apakah hal itu akan terjadi dalam praktik. Ada sedikit
bukti untuk pandangan Laffer bahwa tarif pajak AS pada kenyataannya telah mencapai tingkat yang
ekstrim.
Meskipun demikian, kurva Laffer (seperti yang diketahui) menangkap imajinasi Ronald Reagan. David
Stockman, direktur anggaran di pemerintahan Reagan pertama, menawarkan cerita berikut:
[Reagan] sendiri pernah berada di kurva Laffer. "Saya datang ke Big Money membuat gambar selama
Perang Dunia II," dia akan selalu berkata. Pada saat itu pajak tambahan pendapatan masa perang
mencapai 90 persen. “Kamu hanya bisa membuat empat gambar dan kemudian kamu berada di
braket teratas,” lanjutnya. "Jadi kami semua berhenti bekerja setelah empat foto dan pergi ke
pedesaan." Tarif pajak yang tinggi menyebabkan lebih sedikit pekerjaan. Tarif pajak yang rendah
menyebabkan lebih banyak. Pengalamannya membuktikannya.
Ketika Reagan mencalonkan diri sebagai presiden pada tahun 1980, dia menjadikan pemotongan
pajak sebagai bagian dari bentuknya. Reagan berargumen bahwa pajak sangat tinggi sehingga
menghambat kerja keras. Dia berpendapat bahwa pajak yang lebih rendah akan memberi orang insentif
yang tepat untuk bekerja, yang akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan bahkan mungkin
pendapatan pajak. Karena pemotongan tarif pajak dimaksudkan untuk mendorong orang meningkatkan
kuantitas tenaga kerja yang mereka suplai, pandangan Laffer dan Reagan dikenal sebagai sisi penawaran.
ekonomi.
Para ekonom terus memperdebatkan argumen Laffer. Banyak yang percaya bahwa sejarah
selanjutnya membantah dugaan Laffer bahwa tarif pajak yang lebih rendah akan meningkatkan pendapatan pajak.
Namun karena sejarah terbuka untuk interpretasi alternatif, ekonom lain melihat peristiwa tahun 1980-an
lebih menguntungkan bagi pihak penawaran. Untuk mengevaluasi hipotesis Laffer secara definitif, kita
perlu memutar ulang sejarah tanpa pemotongan pajak Reagan dan melihat apakah pendapatan pajak
lebih tinggi atau lebih rendah. Sayangnya, eksperimen itu tidak mungkin.
Beberapa ekonom mengambil posisi perantara dalam masalah ini. Mereka percaya bahwa sementara
pemotongan keseluruhan tarif pajak biasanya mengurangi pendapatan, beberapa pembayar pajak pada
beberapa waktu mungkin menemukan diri mereka di sisi yang salah dari kurva Laffer. Hal lain yang
sama, pemotongan pajak lebih mungkin untuk meningkatkan pendapatan pajak jika pemotongan berlaku
untuk pembayar pajak yang menghadapi tarif pajak tertinggi. Selain itu, argumen Laffer mungkin lebih
menarik ketika mempertimbangkan negara-negara dengan tarif pajak yang jauh lebih tinggi daripada
Amerika Serikat. Di Swedia pada awal 1980-an, misalnya, pekerja biasa menghadapi tarif pajak marjinal
sekitar 80 persen. Tarif pajak yang begitu tinggi memberikan disinsentif yang cukup besar untuk bekerja.
Studi menunjukkan bahwa Swedia memang akan meningkatkan pendapatan pajak jika menurunkan tarif
pajaknya.
Para ekonom tidak setuju tentang masalah ini sebagian karena tidak ada konsensus tentang ukuran
elastisitas yang relevan. Semakin elastis penawaran dan permintaan di pasar mana pun, semakin banyak
pajak dalam perilaku pasar yang mendistorsi, dan semakin besar kemungkinan pemotongan pajak akan
meningkatkan pendapatan pajak. Namun, tidak ada perdebatan tentang pelajaran umum: Berapa banyak
pendapatan yang diperoleh atau hilang dari pemerintah dari perubahan pajak tidak dapat dihitung hanya
dengan melihat tarif pajak. Itu juga tergantung pada bagaimana perubahan pajak mempengaruhi perilaku
masyarakat. •
KUIS CEPAT Jika pemerintah menggandakan pajak bensin, dapatkah Anda yakin bahwa rev
enue dari pajak bensin akan naik? Bisakah Anda yakin bahwa kerugian bobot mati dari pajak
bensin akan meningkat? Menjelaskan.
KESIMPULAN
Dalam bab ini kita telah menggunakan alat-alat yang dikembangkan dalam bab sebelumnya untuk
lebih memahami pajak. Salah satu dari Sepuluh Prinsip Ekonomi yang dibahas dalam Bab 1 adalah
bahwa pasar biasanya merupakan cara yang baik untuk mengatur kegiatan ekonomi. Dalam Bab
7, kami menggunakan konsep surplus produsen dan konsumen untuk membuat prinsip ini lebih
tepat. Di sini kita telah melihat bahwa ketika pemerintah mengenakan pajak pada pembeli atau
penjual barang, masyarakat kehilangan beberapa manfaat dari efisiensi pasar. Pajak mahal bagi
pelaku pasar bukan hanya karena pajak mengalihkan sumber daya dari peserta tersebut ke
pemerintah tetapi juga karena pajak mengubah insentif dan mendistorsi hasil pasar.
Analisis yang disajikan di sini dan di Bab 6 seharusnya memberi Anda dasar yang baik untuk
memahami dampak ekonomi dari pajak, tetapi ini bukanlah akhir dari cerita.
Ahli ekonomi mikro mempelajari cara terbaik untuk merancang sistem pajak, termasuk bagaimana
mencapai keseimbangan yang tepat antara kesetaraan dan efisiensi. Ahli ekonomi makro
mempelajari bagaimana pajak mempengaruhi perekonomian secara keseluruhan dan bagaimana
pembuat kebijakan dapat menggunakan sistem pajak untuk menstabilkan kegiatan ekonomi dan
untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Jadi jangan heran, saat Anda melanjutkan
studi ekonomi, subjek perpajakan muncul lagi.
RINGKASAN
• Pajak atas barang mengurangi kesejahteraan pembeli dan mizes total surplus. Karena elastisitas penawaran dan
penjual barang, dan pengurangan surplus konsumen permintaan mengukur seberapa banyak pelaku pasar
dan produsen biasanya melebihi pendapatan yang merespons kondisi pasar, elastisitas yang lebih besar
diperoleh pemerintah. Penurunan total surplus—jumlah menyiratkan kerugian bobot mati yang lebih besar.
surplus konsumen, surplus produsen, dan pendapatan
• Ketika pajak tumbuh lebih besar, itu mendistorsi insentif
pajak—disebut kerugian bobot mati pajak.
lebih banyak, dan kerugian bobot matinya tumbuh lebih
besar. Karena pajak mengurangi ukuran pasar,
• Pajak memiliki kerugian bobot mati karena menyebabkan bagaimanapun, pendapatan pajak tidak terus meningkat.
pembeli mengkonsumsi lebih sedikit dan penjual Pertama naik dengan ukuran pajak, tetapi jika pajak
memproduksi lebih sedikit, dan perubahan perilaku ini menjadi cukup besar, pendapatan pajak mulai turun.
mengecilkan ukuran pasar di bawah tingkat yang maksimal
KONSEP KUNCI
kehilangan bobot mati, hal. 163
1. Apa yang terjadi pada konsumen dan produsen sur 3. Bagaimana elastisitas penawaran dan permintaan?
ditambah ketika penjualan barang dikenakan pajak? Bagaimana mempengaruhi kerugian bobot mati pajak? Mengapa mereka memiliki
perubahan surplus konsumen dan produsen dibandingkan dengan efek ini?
penerimaan pajak? Menjelaskan. 4. Mengapa para ahli tidak setuju tentang apakah pajak tenaga kerja
2. Gambarlah diagram penawaran dan permintaan dengan pajak atas memiliki kerugian bobot mati kecil atau besar?
penjualan barang tersebut. Tunjukkan kerugian bobot mati. Tunjukkan 5. Apa yang terjadi pada deadweight loss dan penerimaan pajak
penerimaan pajak. ketika pajak dinaikkan?
1. Pasar pizza dicirikan oleh kurva permintaan yang miring ke b. “Pajak yang tidak menimbulkan pendapatan bagi pemerintah
bawah dan kurva penawaran yang miring ke atas. tidak dapat memiliki kerugian bobot mati.”
3. Pertimbangkan pasar karet gelang.
sebuah. Gambarkan keseimbangan pasar persaingan. sebuah. Jika pasar ini memiliki penawaran yang sangat elastis
Label harga, kuantitas, surplus konsumen, dan surplus dan permintaan yang sangat tidak elastis, bagaimana
produsen. Apakah ada penurunan berat badan mati? beban pajak karet gelang dibagi antara konsumen dan
Menjelaskan. produsen? Gunakan alat surplus konsumen dan produsen sur

b. Misalkan pemerintah memaksa setiap restoran pizza untuk plus dalam jawaban Anda.
membayar pajak $1 untuk setiap pizza yang dijual.
Ilustrasikan pengaruh pajak ini pada pasar pizza, dengan b. Jika pasar ini memiliki penawaran yang sangat tidak elastis dan
memastikan label surplus konsumen, surplus produsen, permintaan yang sangat elastis, bagaimana beban pajak karet
pendapatan pemerintah, dan kerugian bobot mati. Bagaimana gelang dibagi antara konsumen dan produsen? Bandingkan
setiap daerah dibandingkan dengan kasus sebelum pajak? jawaban Anda dengan jawaban Anda pada bagian (a).
c. Jika pajak dihapus, pemakan dan penjual pizza akan lebih 4. Ekonom abad ke-19 Henry George
baik, tetapi pemerintah akan kehilangan pendapatan pajak. berargumen bahwa pemerintah harus memungut pajak yang
Misalkan konsumen dan produsen secara sukarela cukup besar atas tanah, yang penawarannya dianggap tidak elastis
mengalihkan sebagian keuntungan mereka kepada sama sekali.
pemerintah. Bisakah semua pihak (termasuk pemerintah) sebuah. George percaya bahwa pertumbuhan ekonomi
menjadi lebih baik daripada mereka dengan pajak? Jelaskan meningkatkan permintaan akan tanah dan membuat pemilik
dengan menggunakan area berlabel dalam grafik Anda. tanah kaya menjadi lebih kaya dengan mengorbankan penyewa
yang membentuk sisi permintaan pasar. Tunjukkan argumen ini
pada diagram yang diberi label dengan tepat.
2. Evaluasilah dua pernyataan berikut. Apakah kamu
setuju? Mengapa atau mengapa tidak? b. Siapa yang menanggung beban pajak atas tanah—
sebuah. “Pajak yang tidak memiliki kerugian bobot mati tidak pemilik tanah atau penyewa tanah?
dapat meningkatkan pendapatan apa pun bagi pemerintah.” Menjelaskan.
c. Apakah kerugian bobot mati pajak ini besar atau kecil? 9. Misalkan pemerintah saat ini mengumpulkan $100 juta melalui pajak
Menjelaskan. 1 sen untuk widget, dan $100 juta lagi melalui pajak 10 sen untuk
d. Banyak kota dan kota kecil saat ini memungut pajak gadget. Jika pemerintah menggandakan tarif pajak pada widget
nilai real estat. Mengapa analisis pajak tanah George di atas dan menghapus pajak pada gadget, apakah itu akan menghasilkan
tidak berlaku untuk pajak modern ini? lebih banyak uang daripada hari ini, lebih sedikit uang, atau jumlah
uang yang sama? Menjelaskan.
5. Misalkan pemerintah mengenakan pajak pada minyak pemanas.
10. Bab ini menganalisis efek kesejahteraan dari pajak atas barang.
sebuah. Apakah kerugian bobot mati dari pajak ini kemungkinan Pertimbangkan sekarang kebijakan yang berlawanan.
besar akan lebih besar pada tahun pertama setelah Misalkan pemerintah mensubsidi barang: Untuk setiap unit barang
dikenakan atau pada tahun kelima? Menjelaskan. yang dijual, pemerintah membayar $2 kepada pembeli. Bagaimana
b. Apakah pendapatan yang dikumpulkan dari pajak ini subsidi mempengaruhi surplus konsumen, surplus produsen,
kemungkinan besar akan lebih besar pada tahun pertama penerimaan pajak, dan surplus total? Apakah subsidi menyebabkan
setelah dikenakan atau pada tahun kelima? Menjelaskan. kerugian bobot mati? Menjelaskan.
6. Setelah kelas ekonomi suatu hari, teman Anda menyarankan bahwa
mengenakan pajak makanan akan menjadi cara yang baik untuk 11. Kamar hotel di Smalltown seharga $100, dan 1.000 kamar disewa pada
meningkatkan pendapatan karena permintaan makanan cukup hari-hari biasa.
tidak elastis. Dalam arti apa memajaki makanan merupakan cara sebuah. Untuk meningkatkan pendapatan, walikota memutuskan untuk
yang “baik” untuk meningkatkan pendapatan? Dalam arti apa itu mengenakan pajak hotel sebesar $10 per kamar sewaan.
bukan cara yang "baik" untuk meningkatkan pendapatan? Setelah pajak dikenakan, tarif kamar hotel naik menjadi $108,
7. Daniel Patrick Moynihan, mendiang senator dari New York, pernah dan jumlah kamar yang disewa turun menjadi 900. Hitung
memperkenalkan undang-undang yang akan memungut pajak jumlah pendapatan yang dinaikkan pajak ini untuk kota kecil
10.000 persen untuk peluru berujung berlubang tertentu. dan kerugian beban mati pajak.
sebuah. Apakah Anda berharap bahwa pajak ini akan meningkatkan banyak (Petunjuk: Luas segitiga adalah 1 2 × alas ×
pendapatan? Mengapa atau mengapa tidak? tinggi.)
b. Bahkan jika pajak tidak akan meningkatkan pendapatan, mengapa b. Walikota sekarang menggandakan pajak menjadi $20. Harganya
Senator Moynihan mengusulkannya? naik menjadi $116, dan jumlah kamar yang disewa turun menjadi
8. Pemerintah mengenakan pajak atas pembelian 800. Hitung pendapatan pajak dan kerugian bobot mati dengan
kaus kaki. pajak yang lebih besar ini. Apakah mereka berlipat ganda, lebih
sebuah. Ilustrasikan pengaruh pajak ini pada harga dan kuantitas dari dua kali lipat, atau kurang dari dua kali lipat? Menjelaskan.
ekuilibrium di pasar kaus kaki. Identifikasi bidang-bidang berikut
baik sebelum dan sesudah pengenaan pajak: total pengeluaran 12. Misalkan sebuah pasar digambarkan dengan persamaan
konsumen, total penerimaan produsen, dan penerimaan pajak penawaran dan permintaan berikut:
pemerintah.
QS = 2P
QD = 300 – P
b. Apakah harga yang diterima produsen naik atau turun? Dapatkah
Anda mengetahui apakah penerimaan total untuk produsen sebuah. Selesaikan untuk harga ekuilibrium dan kuantitas
naik atau turun? Menjelaskan. ekuilibrium.
c. Apakah harga yang dibayar konsumen naik atau turun? b. Misalkan pajak T dikenakan pada pembeli, sehingga persamaan
Dapatkah Anda mengetahui apakah total pengeluaran permintaan yang baru adalah:
konsumen naik atau turun? Jelaskan dengan hati-hati. (Petunjuk:
QD = 300 – (P + T).
Pikirkan tentang elastisitas.) Jika total pengeluaran konsumen
turun, apakah surplus konsumen meningkat? Selesaikan untuk keseimbangan baru. Apa yang terjadi dengan
Menjelaskan. harga yang diterima penjual, harga yang dibayar pembeli, dan
kuantitas yang dijual?
c. Penerimaan pajak adalah T × T. Gunakan jawaban Anda untuk kapal untuk T antara 0 dan 300. (Petunjuk: Melihat ke samping,
bagian (b) untuk menyelesaikan penerimaan pajak sebagai fungsi dasar segitiga kerugian bobot mati adalah T, dan tingginya adalah
dari T. Gambarkan hubungan untuk T antara 0 dan 300. perbedaan antara jumlah yang dijual dengan pajak dan jumlah
yang dijual tanpa pajak.)
d. Kerugian beban mati suatu pajak adalah luas
segitiga antara kurva penawaran dan permintaan. Mengingat e. Pemerintah sekarang memungut pajak untuk ini
bahwa luas segitiga adalah 1 2 × alas × tinggi, selesaikan untuk baik $200 per unit. Apakah ini kebijakan yang baik?
kehilangan bobot mati sebagai fungsi dari T. Gambarkan Mengapa atau mengapa tidak? Bisakah Anda mengusulkan kebijakan
hubungan ini yang lebih baik?

Terjemah

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Terjemah

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Machine Translated by Google

126 BAGIAN II CARA KERJA PASAR

7 GAMBAR Harga dari

pada pembeli, kurva permintaan $3,30 Keseimbangan tanpa pajak

BAB 6 PENAWARAN, PERMINTAAN, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 127

APAKAH KONGRES MEMBERIKAN BEBAN

128 BAGIAN II CARA KERJA PASAR

Pajak Gaji pasokan tenaga kerja

Pajak gaji menempatkan irisan

atau membagi pajak secara merata di antara kedua kelompok.

ELASTISITAS DAN INSIDEN PAJAK

BAB 6 PENAWARAN, PERMINTAAN, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 129

(b) Penawaran Inelastis, Permintaan Elastis

Harga yang dibayar pembeli Memasok

Harga tanpa pajak 3. . . . dari pada

130 BAGIAN II CARA KERJA PASAR

SIAPA YANG MEMBAYAR PAJAK MEWAH?

BAB 6 PENAWARAN, PERMINTAAN, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 131

• Harga dasar adalah harga minimum yang sah untuk

PERTANYAAN UNTUK TINJAUAN

5. Misalkan pemerintah menghapus pajak atas pembeli dan penjual? Mengapa?

132 BAGIAN II CARA KERJA PASAR

MASALAH DAN APLIKASI

BAB 6 PENAWARAN, PERMINTAAN, DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH 133

halaman ini sengaja dibiarkan kosong

halaman ini sengaja dibiarkan kosong

138 BAGIAN III PASAR DAN KESEJAHTERAAN

Pembeli Kesediaan untuk Membayar

Empat Kemungkinan Pembeli

BAB 7 KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR 139

MENGGUNAKAN KURVA PERMINTAAN UNTUK MENGUKUR

140 BAGIAN III PASAR DAN KESEJAHTERAAN

1 GAMBAR Tabel menunjukkan

Kuantitas Harga dari

BAGAIMANA HARGA YANG LEBIH RENDAH MENINGKATKAN SURPLUS KONSUMEN

BAB 7 KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR 141

(a) Harga = $80 (b) Harga = $70

0 1234 Jumlah 0 1234 jumlah

APA YANG DIUKUR SURPLUS KONSUMEN ?

142 BAGIAN III PASAR DAN KESEJAHTERAAN

BAB 7 KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR 143

BIAYA DAN KESEDIAAN UNTUK MENJUAL

144 BAGIAN III PASAR DAN KESEJAHTERAAN

MENGGUNAKAN KURVA PENAWARAN UNTUK MENGUKUR

4 GAMBAR Tabel menunjukkan

Kuantitas Harga dari

$900 atau lebih Maria, Frida, 4

BAB 7 KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR 145

BAGAIMANA HARGA YANG LEBIH TINGGI MENINGKATKAN SURPLUS PRODUSEN

(a) Harga = $600 (b) Harga = $800

Harga dari Harga dari

146 BAGIAN III PASAR DAN KESEJAHTERAAN

Memasok Produser tambahan Memasok

BAB 7 KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR 147

Perencana Sosial yang Baik Hati

Demikian pula, kami mendefinisikan surplus produsen sebagai

Surplus produsen = Jumlah yang diterima penjual – Biaya bagi penjual.

Total surplus = Nilai bagi pembeli – Biaya bagi penjual.

148 BAGIAN III PASAR DAN KESEJAHTERAAN

MENGEVALUASI KESETIMBANGAN PASAR

Surplus Konsumen dan Produsen D

BAB 7 KONSUMEN, PRODUSEN, DAN EFISIENSI PASAR 149

Pengamatan ini mengarah pada dua wawasan tentang hasil pasar: