PENAWARAN PERMINTAAN DAN

KEBIJAKAN PEMERINTAH
YOSUA (190324670)
JONATHAN WIJAYA (190424684)
IMANUEL YOGA (191125095)
WIDYASTUTI
PENGENDALIAN HARGA
BATAS HARGA
TERTINGGI
 Harga tertinggi berdasarkan hukum
untuk menjual suatu barang
HARGA DASAR
 Harga terendah berdasarkan hukum
untuk menjual suatu barang
 Pasar untuk bensin dengan batas harga tertinggi
Pasar bensin saat batas harga tertinggi tidak
mengikat karena harga keseimbanagn P1
berada dibawah batas tertinggi
Pasar setelah terjadi kenaikan harga minyak
mentah menggeser kurva penawaran kekiri,
harga akan naik ,pada batas harga tertinngi
konsumen bersedia membeli QD , tetapi
produsen menjual Qs, adanya defisit bensin

Harga bensin Harga bensin

Penasaran s1 s2
s1
p2

P1 Batas harga Batas harga

tertinggi tertinggi
p1

permintaan permintaan

Q1 qs qd q1
Bagaimana harga dasar mempengaruhi hasil-hasil pasar
figure .4
Pemerintah menerapkan harga dasar sebesar $2.
karena harga tersebut berada dibawah harga
keseimbangan $3, harga dasar tersebut tidak
memberikan pengaruh . Harga pasar menyesuaiakn diri
sedemikian hingga tercapai keseimbangan penawaran
dan permintaan.
Pada keseimbangan jumlah yang ditawarkan dan
jumlah yang diminta adalah 100.
Pemerintah menetapkan harga $4 diatas harga
keseimbangan $3, sehingga harga pasar menjadi $4.
karena 120 corong ditawarkan pada harga ini dan
hanya 80 yang diminta, maka terdapat surplus
sebanyak 40 corong.
Pasar Dengan Harga Dasar

(a) A Price Floor That Is Not Binding

Price of
Ice-Cream
Cone Supply

Equilibrium
price

$3
Price
floor
2

Demand

0 100 Quantity of
Equilibrium Ice-Cream
quantity Cones
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Pasar Dengan Harga Dasar

(b) A Price Floor That Is Binding

Price of
Ice-Cream
Cone Supply

Surplus
$4
Price
floor
3

Equilibrium
price

Demand

0 80 120 Quantity of
Quantity Quantity Ice-Cream
demanded supplied Cones
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
Bagaimana upah minimum memengaruhi pasar tenaga kerja
figure.5
A. Menunjukkan suatu pasar tenaga kerja dimana upah
sesuai dengan keseimbangan penawaran dan
permintaan kerja
B. Menunjukkan dampak dari upah minimum yang
mengikat. Karena upah minimum ini merupakan harga
dasar maka upah tersebut menyebabkan surplus.
Jumlah tenaga kerja yang ditawarkan melebuhi jumlah
yang diminta. Hasilnya adalah pengangguran
Bagaimana Upah Minimum Mempengaruhi Pasar Tenaga Kerja

Wage

Labor
Supply

Equilibrium
wage

Labor
demand
0 Equilibrium Quantity of
employment Labor

Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning

Bagaimana Upah Minimum Mempengaruhi Pasar Tenaga Kerja

Wage

Labor
Labor surplus Supply
(unemployment)
Minimum
wage

Labor
demand
0 Quantity Quantity Quantity of
demanded supplied Labor

Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning

PAJAK
Ketika pemerintah menrapkan pajak atas suatu
barang , jumlah keseimbangan suatu barang tersebut
akan turun, artinya pajak mengurangi besarnya pasar
dimana dia berada

Pajak atas suatu barang menghasilkan suatu irisan

antara harga yang dibayar pembeli dengan harga yang
diterima penjual
Ketika pasar bergerak pada keseimbangan baru
pembeli membayar lebih mahal untuk mendapatkan
barang pennjual menrima lebih sedikit dari penjualan
tersebut, dalam hal ini baik pembeli maupun penjual
sama-sama menanggung beban pajak
PAJAK

Pembagian beban pajak bergantung pada

elastisitas harga permintaan dan penawaran
Beban pajak cenderung jatuh lebih banyak
pada sisi pasar kurang elastis karena sisi
pasar tersebut tidak mudah menanggapi
pajak dengan cara menyesuaikan jumlah
barang yang dibeli atau dijual
Pajak pada pembeli
Ketika suatu pajak sebesar 0,50$ dipungut dari
pembeli,kurva permintaan turun sebsar $0,50 dari D1
ke D2, jumlah keseimbangan turun dari 100 ke 90.
Harga yang diterima penjual turun dari $3 ke $2,8
Harga yang dibayarkan pembeli termasuk pajak
meningkat dari $3 le $3,3 .walaupun pajak dikenakan
kepada pembeli , baik pembeli maupun penjual
berbagi beban pajak tersebut.
 Pajak Pembeli

Price of
Ice-Cream
Price Cone Supply, S1
buyers
pay
$3.30 Equilibrium without tax
Tax ($0.50)
Price 3.00 A tax on buyers
without 2.80
shifts the demand
tax
curve downward
by the size of
Price Equilibrium the tax ($0.50).
sellers with tax
receive

D1
D2

0 90 100 Quantity of
Ice-Cream Cones

Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning

Pajak pada penjual
figure 7
Ketika suatu pajak sebesar $0,5 dipungut dari penjual,
kurva penawaran bergeser naik sebesar $0,50 dari S1
ke S2
Jumlah keseimbangan turun dari 100 ke 90, harga
yang dibayar pembeli naik dari $3 ke $3,3
Harga yang diterima penjual setelah dipotong pajak
turun dari $3 ke $2,8
Walaupun pajak dikenakan kepada penjual, para
pembeli dan penjual sama menanggung beban pajak
tersebut
 Pajak Penjual

Price of
Ice-Cream A tax on sellers
Price Cone Equilibrium S2 shifts the supply
buyers with tax curve upward
pay by the amount of
$3.30 S1
Tax ($0.50) the tax ($0.50).
Price 3.00
without 2.80 Equilibrium without tax
tax

Price
sellers
receive

Demand, D1

0 90 100 Quantity of
Ice-Cream Cones
Copyright©2003 Southwestern/Thomson Learning
 Bagaimana Beban Pajak Dibagi

(a) Elastic Supply, Inelastic Demand

Price
1. When supply is more elastic
than demand . . .
Price buyers pay
Supply

Tax
2. . . . the
incidence of the
Price without tax tax falls more
heavily on
Price sellers consumers . . .
receive

3. . . . than
Demand
on producers.

0 Quantity
kurva penawaran elastis, dan kurva permintaan inelastis
Dalam keadaaan ini , harga yang diterima penjual turun sedikit, sementara harga yang dibayar pembeli meningkat tajam ,
jadi pembeli menanggung beban pajak lebih banyak
 Bagaimana Beban Pajak Dibagi

(b) Inelastic Supply, Elastic Demand

Price
1. When demand is more elastic
than supply . . .
Price buyers pay Supply

Price without tax 3. . . . than on

consumers.
Tax

2. . . . the Demand
Price sellers incidence of
receive the tax falls
more heavily
on producers . . .

kurva penawaran inelastis,

0 dan kurva permintaan elastis Quantity
Dalam keadaaan ini , harga yang diterima penjual turun tajam, sementara harga yang dibayar pembeli hanya meningkat
sedikit, jadi penjual menanggung beban pajak lebih banyak