Anda di halaman 1dari 9

Tugas Ekonomi mikro dan makro

Nama Taruna Muda : Satriya Nazar


Notar : 2001378
Kelas : TD 1.1
Absen : 20

A. Question for Review

1. Berikan contoh dari harga maksimum dan harga minimum.


 Harga maksimum
Kebijakan penetapan harga eceran tertinggi suatu barang dengan tujuan
melindungi konsumen. Contoh :
Harga jual gula di pasar adalah Rp.9000/kg,hal tersebut membuat
permintaan menurun dan penawaran naik sehingga minat beli
konsumen menjadi berkurang. Oleh karena itu pemerintah
mengeluarkan kebijakan untuk mengatasinya yaitu dengan
mengeluarkan kebijakan HET(harga eceran tertinggi). Menjadi
Rp.7000/kg agar minat beli naik dan membuat permintaan naik dan
penawaran turun.
 Harga minimum
Kebijakan penetapan harga eceran terendah suatu barang dengan tujuan
melindungi produsen. Contoh :
Harga jual buku di pasar masih belum di tetapkan sehingga
produsen menjualnya dengan harga yang paling murah
Rp.1000/pcs sehingga merasa rugi. Untuk mengatasi masalah
tersebut pemerintah mengeluarkan kebijakan HET(harga eceran
terendah)yakni Rp3000/pcs agar menguntungkan para produsen.

2. Yang menyebabkan kekurangan barang – harga maksimum atau harga minimum?


Yang menyebabkan kelebihan barang?
 Kekurangan barang terjadi karena harga maksimum(ceiling price). Batas
harga tertinggi yang ditetapkan pemerintah akan menimbulkan
kekurangan. Hal ini bisa terjadi karena di sebabkan oleh jumlah barang
yang di tawarkan lebih sedikit dari jumlah barang yang di minta(Qs<Qd).
 kelebihan barang terjadi karena harga minimum(floor price). Batas harga
terendah yang ditetapkan pemerintah akan menimbulkan kelebihan. Hal ini
di sebabkan oleh jumlah barang yang ditawarkan lebih banyak dari jumlah
barang yang diminta(Qs>Qd).

3. Mekanisme apa yang mengalokasikan sumber daya Ketika harga suatu barang tidak di
izinkan untuk membawa penawaran dan permintaan ke dalam ekuilibrium?
 Mekanismenya adalah kebijakan yang dibuat oleh pemerintah dalam
mengatur harga barang dalam pasar. Contohnya adalah penetapan harga
eceran tertinggi dan terendah, agar permintaan dan penawaran seimbang
maka pemerintah perlu menetapkan harga stabil agar keseimbangan harga
dapat terwujud.

4. Jelaskan mengapa para ekonom biasanya menentang control harga!.


 Para ekonom menentang control harga karena dalam ekonomi ekonom
menginginkan keuntungan yang sebesar – sebesar nya dan harga tidak
dapat turun dibawah harga minimum karena sesuai dengan peraturan harga
jual sebuah barang. Prinsip inilah yang membuat ekonom menentang
pengendalian/control harga.

5. Misalkan pemerintah menghapus pajak atas pembeli barang dan memungut pajak
dengan ukuran yang sama pada penjual barang, bagaimana perubahan dalam
kebijakan pajak ini mempengaruhi harga yang di bayarkan pembeli kepada penjuak
untuk barang ini, jumlah yang di keluarkan pembeli (termasuk pembayaran pajak
yang mereka lakukan), jumlah yang diterima penjual (setelah di kurangi pembayaran
pajak yang mereka lakukan), dan jumlah barang yang di jual.
 Yang pertama , harga barang tetap
Perubahan harga terhadap kebijakan tersebut dapat mengakibatkan
harga barang yang dijual atau yang dibayar oleh pembeli kepada
penjual barang akan sama atau tidak berubah yg disebabkan oleh
penghapusan pajak atas pembeli barang. Penghapusan pajak atas
pembeli barang tersebut dialihkan oleh penjual barang terhadap harga
barang itu sendiri. Misalnya produk Minyak goreng X yang memiliki
harga barang setelah dikenai pajak atas pembeli sebelumnya senilai
Rp. 13.000,00 akan dijual pula dengan harga yang sama karena barang
tersebut pajaknya akan ditanggung oleh penjual. Misalnya barang
tersebut sebelumnya dikenai Pajak 10% yang akan ditanggung pembeli
maka harga barang tersebut sekarang tetap menjadi Rp. 13.000,00. Hal
itu terjadi karena pajak yang sebelumnya ditanggung oleh pembeli kini
ditanggung oleh penjual, dan harga yang dikenakan pun akan sama dan
tidak berkurang karena biaya atas pajak yg ditanggung penjual
dialihkan pada harga barang itu sendiri. Hal ini tidak akan berpengaruh
apa2 terhadap penjualan produk, karena harga yg dikenakan tetap akan
sama.
 Yang kedua harga barang akan semakin berkurang
Perubahan harga terhadap kebijakan tersebut dapat mengakibatkan
harga barang yang dijual atau yang dibayar oleh pembeli kepada
penjual barang akan semakin berkurang/lebih rendah yg disebabkan
oleh penghapusan pajak atas pembeli barang. Penghapusan pajak atas
pembeli barang tersebut dialihkan oleh penjual barang terhadap harga
barang itu sendiri. Misalnya produk Minyak goreng A yang memiliki
harga barang setelah dikenai pajak atas pembeli sebelumnya senilai
Rp. 10.000,00 akan dijual dengan harga yang lebih rendah karena
barang tersebut pajaknya akan ditanggung oleh penjual. Misalnya
barang tersebut sebelumnya dikenai Pajak 10% yang akan ditanggung
pembeli maka harga barang tersebut sekarang menjadi Rp. 9.000,00.
Hal ini dapat terjadi karena pajak yang sebelumnya ditanggung oleh
pembeli kini ditanggung oleh penjual, dan harga yang ditanggung
pembeli akan semakin sedikit. Hal ini akan berpengaruh terhadap
meningkatnta penjualan pada produk tersebut, karena harga yg
dikenakan oleh penjual pada pembeli semakin mudah dijangkau oleh
pembeli.
 Yang ke tiga harga barang meningkat

6. Bagaimana pajak atas suatu barang mempengaruhi harga yang di bayarkan pembeli
harga yang diterima penjual dan kuantitas yang di jual?
 Pajak mempengaruhi harga dasar nya .contoh nasi padang memiliki
harga modal Rp.9000 lalu keuntungan yang di dapat kan Rp.2000
karena di tambah pajak maka harga tidak akan menjadi Rp.11.000
melainkan lebih mahal missal nya menjadi Rp.13.000

7. Apa yang menentukan bagaimana beban pajak dibagi antara pembeli dan penjual?
Mengapa?
 Pembagian beban pajak tidak bergantung pada pihak yang dikenai
pajak, apakah pembeli atau penjual. Pembagian beban pajak
bergantung pada elastisitas harga penawaran dan permintaan. Beban
pajak cenderung jatuh lebih banyak dari pada sisi pasar kurang elastis
karena sisi pasar tersebut tidak mudah menanggapi pajak dengan cara
menyesuaikan jumlah barang yang dibeli atau di jual.

MULTIPLE CHOICE

1 . When the government imposes a binding price floor, it causes which of the following to
occur?
Answer: b. The demand curve to shift to the right
2. In a market with a binding price ceiling, an increase in the ceiling will __ the quantity
supplied, __ the quantity demanded, and reduce the __
Answer : b. Decrease, increase, surplus

3. A $1 per unit tax levied on consumers of a good is equivalent to which of the following?
Answer : c. A price floor that raises the good’s price by $1 per unit

4. Which of the following would increase quantity supplied, decrease quantity demanded, and
increase the price that consumers pay?
Answer : a. The imposition of a binding price floor

5. Which of the following would increase quantity supplied, increase quantity demanded, and
decrease the price that consumers pay?
Answer : d . the repeal of a tax levied on producers

6. When a good is taxed, in which scenario does the burden of the tax fall mainly on
consumers?
Answer : b. When the tax is levied on producers
Prolem dan application

1. Pecinta musik klasik membujuk DPR untuk


memberlakukan plafon harga $ 40 per tiket konser. Sebagai
Akibat kebijakan ini, apakah lebih banyak atau lebih sedikit orang yang hadir
konser musik klasik? jelaskan.

Jawab :

harga yang di tawarkan termasuk murah untuk kelas negara negara yang ada di
usa ,karena hal itu maka jumlah permintaan tinggi mengakibatkan tiket terjual habis maka
yang hadir terjadi penurunan.
2.
a. jika penetapan dasar harga tidak dilakukan, maka harga akan berada di titik
equilibrium. Apabila harga dasar terletak pada Pf dan kuantitas yang diminta Q2,
sedangkan kuantitas yang ditawarkan terletak pada Q3 maka terjadi kelebihan keju
yang disediakan
b. Dengan permintaan elastis, persentase penurunan kuantitas akan melebihi persentase
kenaikan harga, sehingga pendapatan total akan menurun.
c. Yang terjadi ketika pemerintah membeli kelebihan stok keju adalah produsen
mengalami untung karena kelebihan stok mereka dibeli dan yang mengalami
kerugian adalah pembayar pajak karena mereka membayar kelebihan keju dengan
pajak yang tinggi

3. A. Harga dan kuantitas Frisbee terletak pada titik equilibrium yaitu (6,8). Jadi, Harga
Frisbee adalah 8 dollar dan jumlah kuantitasnya 6 juta Frisbee
B. Apabila pemberlakukan harga dasar $ 2 di atas harga ekuilibrium maka harga
menjadi $10. Sehingga 12 juta Frisbee di tawarkan. Maka terjadi surplus Frisbee
sebanyak 10 juta karena yang terjual hanya 2 juta Frisbe
C. $10- $1= $9. Dengan harga $9, maka harga ini masih tetap berada di atas
equilibrium sehingga tidak ada pengaruh yang dihasulkan karena masih berada di
atas titik equilibrium

4. a. Grafik diagram penawaran dan perminttan pasar bir tanpa pajak :


Titik equilibrium terletak pada (P1,Q1) dan tidak ada perbedaan antara harga yang
dibayar konsumen = harga yang diterima produsen

b. Grafik diagram penawaran dan permintaan pasar bir dengan pajak :

dengan adanya pajak terjadi selisih harga yaitu $2. Dari grafik tersebut, P2
menujukkan harga yang dibayarkan konsumen. sedangkan harga yang diterima oleh
produsen adalah selisih antara P2 dengan $2 . sehingga, kuantitas yang dijual
menurun
5. kebijakan yang dilakukan tersebut sepertinya tidak akan berdampak apapun.
Potongan pajak yang besar justru akan menjadikan situasi yang lebih buruk
dibanding sebelumnya. . Ini tidak akan mencapai tujuan karena pajak gaji bekerja
dengan cara yang sama seperti pajak atas barang. Apabila pajak gaji diberlakukan,
upah yang diterima akan turun dan yang dibayar perusahaan akan naik. Pembayaran
pajak akan dibayar sesuai UU yang berlaku. Yang terjadi dengan upah pekerja yaitu
elastisitas permintaan dan penawaran akan berkurang

6. harga yang dibayar oleh konsumen akan mengalami kenaikan dan sebaliknya,
produen mengalami penurunan harga. Jadi harga yang dibayar konsumen kurang dari
$ 500. Hal ini terjadi ketika kurva permintaan elastis terjadi secara sempurna dan
kurva penawaran elastis tidak sempurna. jika kurva penawaran elastis sempurna atau
kurva permintaan tidak elastis sempurna dan harga yang dibayarkan oleh konsumen
akan tepat $ 500.

7. A. Kurva penawaran dan permintaan tanpa pajak : demand terletak pada D1 dan
supply
Pajak pada produsen : supply bergeser
semakin besar dan titik equilibrium terletak pada (Q2,P2). Harga yang dibayar
konsumen adalah P2 dan harga yang diterima produsen berkurang.
Pajak pada konsumen : supply bergeser semakin berkurang (kiri) titik
equilibrium terletak pada (Q2,P2) Harga yang dibayar konsumen adalah P2 dan
harga yang diterima produsen berkurang
Sehingga, dari kedua kasus tersebut, tidak ada perbedaan apabila pajak
dibebankan kepada produsen maupun konsumen

b. Semakin elastis kurva permintaan, semakin efektif pajak ini dalam mengurangi
jumlah bensin yang dikonsumsi. Elastisitas permintaan yang lebih besar berarti
kuantitas turun lebih banyak sebagai respons terhadap kenaikan harga bensin.
c. tentu konsumen merasa dirugikan karena dengan adanya pajak karena mereka
mendapatkan jumlah yang sedikit
c. tentunya dirugikan karena upah mereka akan berkurang karena produsen juga
mengalami kerugian

8. a. grafik kurva penawaran dan permintaan pasar tenaga kerja tidak terampil
Upah pasar yang berlaku=Um
Jumlah pekerja yang bekerja = Q2
Jumlah pekerja yang menganggur = Q3-Q2
Total pembayaran = L persegi antara Um dan Q2
b. kenaikan upah minimum akan mempengaruhi lapangan kerja yaitu terjadi
penurunan. Perubahan lapangan kerja tergantung pada elastisitas permintaan.
c. pengangguran diperkirakan akan meningkat. Hal ini bergantung pada elastisitas
penawaran dan permintaan
d. permintaan tenaga kerja yang tidak elastis menyebabkan upah meningkat
karena kecilnya oenurunan lapangan kerja. Sebaliknya, apabila permintaan tenaga
kerja elastis maka upah akan menurun

9. a. Grafik pasar rokok

dengan adanya program tersebut, tentu saya mempengaruhi pasar rokok. Tentu saja
permintaan menurun dan jumlah kuantitas bertambah banyak karena rokok tidak
laku
b. efek dari kedua peristiwa tersebut dilihat dari grafiknya yaitu harga rokok yang
tidak menentu.
c. pajak yang diberlakukan membuat ukuran rokok menjadi kecil
10.

subsidi yang diberikan tentu akan mempengaruhi kurva. Kurva permintaan bergeser
ke atas menjadi P1+$0,50
dengan adanya subsidi konsumen mendaptkan harga yang lebih murah dari sebelum
diberikan subsidi. Dan akibatnya, keuntungan bertambah karena jumlah barang
yang terjual semakin banyak
b. pemberian subsidi mengakibatkan harga menjadi murah. Produsen juga
mengalami untung karena jumlah yg terjual semakin banyak. Dan pihak yang
merugi tentunya pemerintah karena harus menanggung beban subsidi yang
diberikan

Anda mungkin juga menyukai