Anda di halaman 1dari 30

TEORI EKONOMI MAKRO

KELOMPOK 6
Pertumbuhan Uang
dan Inflasi
hello!

EM – A
Niky Damayanti (141180006)
Aifa Savira Nur’ Aini (141180017)
Antonius Bayu Saputra (141180028)
Rosmaida (141180039)

UPN “Veteran” Yogyakarta


Manajemen
PENDAHULUAN

INFLASI
Kenaikan dalam tingkat harga keseluruhan
dan terus menerus.

DEFLASI
Dalam perekonomian Indonesia, sebagian Penurunan dalam tingkat harga keseluruhan dalam
besar harga akan mengalami kenaikan dari
jangka waktu yang cukup lama.
waktu ke waktu hal tersebut dibuktikan
dengan peningkatan harga secara rata-rata
sekitar 3,6 persen pertahun.
Pada Abad ke-19 di Amerika Serikat,
sebagian besar harga mengalami
Tingkat inflasi yang tinggi penurunan sebesar 23 persen lebih rendah
merupakan masalah utama dalam dibanding tahun 1880 sehingga berdampak
perekonomian sebagai salah satu buruk bagi kesejahteraan petani dalam hal
kegagalan dalam kebijakan kemampuan pelunasan utang.
ekonomi.
TEORI KLASIK MENGENAI INFLASI
menjelaskan faktor penentu jangka panjang dari tingkat harga
dan tingkat inflasi.

Tingkat Harga dan Nilai Uang

TINGKAT HARGA DARI KESELURUHAN


PEREKONOMIAN

Melihat tingkat harga sebagai harga dari sekeranjang Memproduksi barang dan jasa
barang dan jasa. dilakukan dengan melihat indeks
(Ketika tingkat harga naik maka orang harus membayar harga bukan mengacu pada harga
barang dan jasa lebih banyak) dari barang tunggal saja sehingga
ketika tingkat harga keseluruhan
mengalami kenaikan maka nilai
Melihat tingkat harga sebagai ukuran dari nilai uang. uang akan jatuh.
( Ketika tingkat harga naik berarti nilai uang menjadi lebih
rendah)
JUMLAH UANG YANG BEREDAR,
PERMINTAAN UANG DAN
KESEIMBANGAN MONETER

Nilai uang ditentukan dari permintaan dan penawaran.

Permintaan uang mencerminkan beberapa kekayaan


yang dimiliki dalam bentuk dana likuid, dipengaruhi
oleh :

Tingkat
ketergantungan Tingkat harga
pada kartu kredit Tingkat rata-rata lebih
Kemudahan
dalam suku bunga dalam
menemukan perekonomian
mesin ATM
PENGARUH DARI INJEKSI MONETER


Ketika terjadi peningkatan terhadap jumlah uang yang beredar maka dolar akan
semakin banyak sehingga setiap dolar menjadi kurang berharga karena nilainya
menjadi rendah.
Menurut teori kuantitas uang, kuantitas uang yang tersedia dalam perekonomian
akan menentukan nilai dari uang dan pertumbuhannya akan menyebabkan inflasi.
GAMBAR 1
NILAI UANG, Penawaran Tingkat
1/P Uang harga, P


Kesimbangan Keseimbangan
tingkat harga
nilai uang Permintaan
Uang

Jumlah tetap dari


Jumlah uang
the Fed
GAMBAR 2
Nilai Tingkat
Uang, 1/P harga, P


Peningkatan
dalam
persediaan uang
.. Merumuskan
nilai uang …
meningkatkan
tingkat harga

Penawaran
uang

Jumlah uang
SEKILAS MENGENAI PROSES PENYESUAIAN

Sebelum

setelah

Perekonomian berada dalam


keseimbangan
Jumlah uang yang tersedia melebihi kuantitas
(titik A pada gambar 2) yang
uang yang diminta sehingga masyarakat
mengakibatkan keinginan
mencoba menyingkirkan kelebihan uang yang
masyarakat untuk memegang
beredar dengan membeli barang dan jasa,
uang tepat sama dengan
memberikan pinjaman dengan membeli obligasi
kuantitas uang yang mereka
ataupun mendepositokan uang di rekening
miliki.
tabungan

Terjadi keseimbangan baru (titik B gambar 2) dimana kuantitas yang diminta sama
dengan jumlah uang yang diedarkan sehingga harga keseluruhan barang dan jasa akan
melakukan penyesuaian untuk menyeimbangkan jumlah uang beredar dan permintaan
terhadap
9
uang.
DIKOTOMI KLASIK DAN NETRALITAS MONETER

Variabel

Variabel - variabel nominal


Jumlah jagung yang dihasilkan
(nominal variables) yang adalah variabel rill (diukur dengan
diukur dengan unit satuan gantang)
moneter.

Variabel - variabel rill (real


Pendapatan petani padi variables) yang diukur
merupakan variabel nominal dalam unit fisik.
(diukur dengan satuan dolar).

Pemisahan antar variabel riill dan variabel nominal disebut dikotomi klasik
(classical dichotomy).
DIKOTOMI KLASIK dan netralitas moneter

Mengapa variabel dipisahkan


NETRALITAS MONETER
kedalam dua kelompok?
Karena terdapat pebedaan kekuatan
yg memengaruhi kedua variabel. Ketidakrelevanan perubahan moneter
terhadap variabel rill.
Perubahan jumlah uang yang
beredar akan memengaruhi variabel
nominal namun tidak memengaruhi Apakah netralitas moneter realistis ?
variabel rill. Selama jangka waktu yang singkat (rentang
Example : 1-2 tahun) perubahan moneter akan
memengaruhi variabel rill namun Hume
Ketika Bank Sentral melakukan
juga meragukan netralitas moneter akan
penggandaan uang maka tingkat
berlaku dalam jangka pendek.
harga, upah dalam dolar dan semua
nilai dolar akan menjadi dua kali
Bagaimana analisis klasik mengenai
lipat sedangkan variabel rill tidak
perekonomian jangka panjang?
mengalami perubahan.
Selama satu dekade, perubahan moneter
memiliki efek yang signifikan terhadap
variabel nominal.
Kecepatan perputaran uang Dan persamaan kuantitas

Perputaran uang (Velocity of money) adalah kecepatan dimana mata


uang yang sama berpindah dalam seluruh perekonomian dari satu
orang ke orang lainnya.
Menghitung Perputaran uang

Untuk menghitung perputaran uang, nilai dari keluaran produksi nominal dibagi
dengan kuantitas uang. Jika P = Tingkat harga, Y= Kuantitas keluaran
produksi (PDB rill), dan M= kuantitas uang, maka :

V = (P×Y)/ M

Example : Suatu perekonomian sederhana hanya mampu memproduksi


100 pizza dalam satu tahun, dimana setiap pizza dijual seharga 10 dolar
dan kuantitas uang dalam perekonomian sebesar 50 dolar.

V = (10 dolar×100)/ 50 dolar = 20

Masyarakat akan membelanjakan total 1.000 dolar/tahun untuk membeli


pizza dengan menggunakan uang beredar sejumlah 50 dolar, maka
masing-masing uang dolar harus berpindah tangan rata-rata sebanyak 20
kali/tahun.
Menghitung Perputaran uang

Dengan sedikit penataan ulang aljabar, maka :

M×V=P×Y

Persamaan ini disebut sebagai persamaan kuantitas (quantity equation) karena


berkaitan dengan kuantitas uang (M) dan nilai keluaran produksi nominal (P×Y).
Element yang diperlukan untuk menjelaskan tingkat harga
keseimbangan dan tingkat inflasi

Perputaran uang relatif stabil dari Ketika Bank Sentral mengubah Keluaran produksi barang
waktu ke waktu. kuantitas uang (M), maka akan dan jasa (Y) ditentuka oleh
menyebabkan perubahan pada faktor penawaran. Secara
nilai nominal dan keluaran
produksi (P×Y).
khusus, uang bersifat netral.

Ketika Bank Sentral meningkatkan


Ketika Bank Sentral mengubah jumlah uang bereedar secara
jumlah uang yang beredar (M) cepat hasilnya adalah tingkat
akan menyebabkan perubahan inflasi yang tinggi.
prooporsional pada nilai
nominal dari keluaran produksi
(P×Y)
GAMBAR 3
Pajak Inflasi

Mengapa Bank Sentral memilih mencetak uang


begitu banyak?
Untuk membiayai berbagai pengeluaran dengan
menarik pajak (pendapatan dan penjualan) atau
menjual obligasi ataupun mencetak sejumlah
uang yang dibutuhkan.

PAJAK INFLASI

Pemerintah meningkatkan pendapatan dengan


pencetak uang.
INSTRUCTIONS
FOR USE

18
Didalam efek fisher terdapat apa saja?

Tingkat Suku Tingkat suku yang yang terdapat dibank,


apabila memiliki rekening tabungan
Bunga Nominal ,misalnya tingkat suku bunga nominal
menjelaskan seberapa cepat jumlah
uang anda dalam peningkatan dari
waktu ke waktu)

Tingkat suku bunga nominal dari efek


inflasi untuk menjelaskan seberapa
cepat daya beli pada rekening tabungan
Tingkat Suku anda akan meningkat dari waktu ke
Bunga riil waktu.
TINGKAT SUKU BUNGA
TINGKAT SUKU BUNGA RILL
NOMINAL

Tingkat Suku Bunga Nominal – Tingkat Inflasi Tingkat suku bunga riil + Tingkat Inflasi

Apabila Bank menulis tingkat bunga


nominal 7% pertahun dan tingkat Inflasi 3%
pertahun maka nilai sebenar nya dari
deposito akan meningkat sebesar 4 %
pertahun
Penyebab inflasi

Tarikan
permintaan
kelebihan BIAYA
likuiditas/
uang/alat INFLASI
tukar
Desakan (tekanan)
produksi
atau distribusi

kurangnya
produksi (product
or service) dan
distribusi
Biaya kulit sepatu
Biaya untuk mengurangi kepemilikan uang

Place your screenshot here


Mengapa disebut biaya kulit sepatu?
Dikarenakan hal tersebut menjadikan seseorang
sering melakukan perjalanan menggunakan sepatu
ke bank, menyebabkan sepatu yang sering anda
pakai menjadi lebih cepat rusak.
BIAYA MENU
Biaya sebuah restoran untuk
mencetak menu yang baru.

Apa saja yang termasuk biaya Menu ?

 Biaya untuk menentukan harga baru


 Biaya pencetakan dan katalog baru
 Biaya iklan dari harga baru
Variabilitas harga relatif kesalahan dalam alokasi sumber daya

Semakin tinggi tingkat harga inflasi, maka


semakin besar variabilitas otomatis yang
terjadi dikarenakan harga hanya berubah
sekali-kali, inflasi menyebabkan harga relatif
bervariasi lebih dari yang seharusnnya.

Mengapa hal tersebut menjadi penting?


Karena pasar dalam perekonomian bergantung pada
harga relatif untuk mengalokasikan sumber daya langka.
Konsumen memperhatikan kualitas barang dan jasa
yang dibelinya sehingga perlu diperhatikan bagaimana
faktor produksi yang langka dialokasikan antara industri
dan perusahaan.
DISTROSI PAJAK AKIBAT INFLASI

SOLUSI

Menghilangkan inflasi dengan menetapkan ulang


Inflasi yang tinggi cenderung undang-undang pajak dengan memperhitungkan
menurunkan keinginnan untuk efek dari inflasi.
menabung sedangkan tabungan
merupakan bahan utama dalam
pertumbuhan ekonomi jangka Pendapatan Kapital= Penyesuaian harga pembelian
panjang. dengan indeks harga dan menilai pajak
berdasarkan keuntungan rill.

Pendapatan Bunga= Pajak hanya untuk


pendapatan bunga rill dan tidak memasukan
sebagian pendapatan bunga yang telah
dikompensasi akibat inflasi.
KEBINGUNGAN DAN KETIDAK NYAMANAN

Ketika peningkatan jumlah uang yang beredar akan menyebabkan


inflasi maka akan mengikis nilai rill sehingga sangat sulit untuk
menentukan nilai biaya dari kebingungan dan ketidaknyamanan yang
timbul dari inflasi dikarenakan inflasi menyebakan dolar pada waktu
yang berbeda memilik nilai rill yang berbeda, yang tentunya akan
menyulitkan investor dalam memilih perusahaan yang mampu
berkembang.
BIAYA KHUSUS DARI INFLASI YANG TAK TERDUGA:
REDISTRIBUSI KEKAYAAN YANG SEWENANG WENANG.

Ketika inflasi datang sebagai kejutan tak terduga maka akan


meredistribusi kekayaan penduduk dengan cara yang tidak ada
hubungannya dengan kebaikan. Perubahan tidak terduga dalam
harga akan mendistribusikan kekayaan diantara kreditur dan
debitur. Jika terjadi hiperinflasi maka debitur akan mudah dalam
melunasi utangnya namun kreditur akan merugi karena nilai rill
dari utang akan berkurang, namun jika terjadi deflasi kreditur
akan untung karena akan meningkatkan nilai rill dari utang.

Negara yang memiliki tingkat inflasi rata-rata rendah


cenderung memiliki inflasi yang relatif stabil. Sedangkan negara
dengan tingkat inflasi rata-rata tinggi cenderung memiliki
inflasi yang tidak stabil.
Inflasi buruk, tapi deflasi mungkin saja lebih buruk

Deflasi dalam jumlah yang kecil dan dapat diprediksi mungkin menjadi suatu hal
yang menguntungkan. Dalam praktiknya deflasi jarang kali stabil dan dapat diprediksi.
Deflasi sering kali timbul dikarenakan kesulitan makroekonomi yang lebih luas.
Penurunan harga yang terjadi karena kontraksi moneter akan mengurangi permintaan
barang dan jasa sehingga secara tidak langsung akan menyebabkan menurunnya
pendapatan dan meningkatnya pengangguran. Dengan kata lain, deflasi seringkali
merupakan gejala dari permasalahan ekonomi yang mendalam.
Thanks!

Any
Questions?
PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai