Anda di halaman 1dari 1

Nama Taruna Muda : Satriya Nazar

Notar : 2001378
Kelas : TD 1.1

1. Jalan yang berkeselamatan adalah suatu jalan yang didesain dan dioperasikan
sedemikian rupa sehingga jalan tersebut dapat menginformasikan, memperingatkan,
dan memanu pengemudi melewati suatu segmen jalan. Untuk mewujudkan ruas jalan
yang berkeselamatan terdapat empat aspek yang perlu dipenuhi oleh suatu ruas jalan
yaitu self-expalaining, self-enforcement, self forgiving, dan self- regulating road.

Muryanto, Joko. (2012:12) . Panduan Teknis 1 Rekayasa Keselamatan Jalan, Kemanterian


Pekerjaan Umum Republik Indonesia).

2. Perencanaan geometri jalan merupakan bagian dari perencanaan jalan yang dititik
beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar jalan
yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas.

Silvia, Sukirman. (1999:13) . Dasar – Dasar Perencanaan Geomterik Jalan.

3. Menurut Sukirman. S (1999) Jarak pandang adalah panjang jalan di depan kendaraan
yang masih dapat dilihat dengan jelas diukur dari titik kedudukan pengemudi.......

Silvia, Sukirman . (1999:30) . Dasar – Dasar Perencanaan Geomterik Jalan.

4. Bahu jalan adalah jalur yang terletak berdampingan dengan jalur lalu lintas

Silvia , Sukirman . (1999:15) . Dasar – Dasar Perencanaan Geomterik Jalan.

5. Jalur lalu lintas adalah keseluruhan bagian perkerasan jalanyang diperutukkan utnuk lalu
lintas kendaraan yang terdiri dari beberapa lajur kendaraan.

Silvia , Sukirman . (1999:14) . Dasar – Dasar Perencanaan Geomterik Jalan.

Anda mungkin juga menyukai