Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PENDAHULUAN

Untuk memenuhi Tugas Stase Maternitas Profesi Ners


Dosen Pengampu : Nen Nureani, M.Kep., Ns,, Sp.Kep. Mat

Disusun Oleh :
Ruang VK

Mukhsin Abdulah J2114901055

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2021
LAPORAN PENAHULUAN

ANALISA JURNAL

URAIAN
ANALISIS JURNAL
JURNAL I JURNAL II
Aplikasi relaksasi nafas dalam Pengaruh teknik relaksasi
terhadap nyeri dan lamanya nafas terhadap tingkat nyeri
JUDUL JURNAL persalinan kala I Ibu bersalin persalinan Ibu inpartu kala
di Rumah bersalin Kota fase aktif
Bandar Lampung
 Ibu yang menghadapi  Ibu bersalin yang sulit
proses persalinan akan beradaptasi dengan rasa
merasakan nyeri nyeri persalinan dapat
sehubungan dengan menyebabkan tidak
kontraksi uterusnya, terkoordinasinya
berbagai cara dilakukan kontraksi uterus yang
untuk mengurangi rasa dapat mengakibatkan
nyeri, yaitu dengan cara perpanjangan kala I
non farmakologi antara persalinan dan
lain relaksasi nafas dalam, kesejahteraan janin
P:
perubahan posisi ibu agar terganggu
Patient, Population, Problem
persalinan bisa berjalan  Populasi dalam penelitian
dengan aman dan nyaman. ini seluruh ibu berjalin
 Populasi dalam penelitian pada bulan Juli dna
ini yaitu ibu bersalin di Rb Agustus di Puskesmas
Bandar Lampung dengan Lawawoi dengan jumlah
jumlah sampel 32 sampel 23 Ibu bersalin.
responden pada kelompok
intervensi dan 32
responden pada kelompok
kontrol.
I:  Desain penelitian ini yaitu  Desain penelitian ini yaitu
Intervention, Prognostic, peneltian quasi menggunakan penelitian
Factor, atau Expouse eksperimen atau kuantitaif dengan metode
eksperimen semu, dengan one group pre test dan
menggunakan kelompok post test design.
pembanding (kontrol).  Pelaksanaanya relaksasi
 Pelaksanaanya relaksasi nafas dilakukan selam 30
nafas dalam dilakukan menit.
pertama responden
melakukamn menarik
napas dari hidung dalam
waktu 3-5 detik, lalu
hembuskan napas lewat
mulut dalam waktu 3-5
detik pada saat kontraksi
uterus. Kemudian klien
bernapas dengan normal
1-2 menit. Lalu menarik
napas dalam dengan
menghempiskan rongga
abdomen lalu
mengeluarkan dari mulut
dalam waktu 3-5 detik
dengan kombinasi duduk
10 menit, setelah 30 menit,
mengobserasi kembali
skala nyeri responden,
ekmudian kelompok
kontrol dilakukan sesuai
SOP yang ada di RB Bandar
Lampung.
Tujuan penelitian ini untuk Tujuan penelitian untuk
mengetahui pengaruh terapi mengetahui apakah ada
relaksais nafas dalam pengaruh teknik relaksasi
terhadap rasa nyeri dan nafas terhadap tingkat nyeri
lamanya persalinan kala I persalinan pada Ibu inpartu
pada ibu bersalin. kala I fase aktif di Puskesmas
Kelompok intervensi Lawawoi.
 Sebelum pemberian  Sebelum dilakukan
perlakuan nilai rata rata perlakuan tidak ada yang
4,31. Sedangkan mengalami nyeri ringan
 Setelah dilakukan nhyeri sedang 15
pemberian intervensi nilai responden dan 8
C: rata-rata nya menjadi 8,41 responden nyeri berat
Comparison atau intervention Kelompok Kontrol. dengan nilai rata-rata 1,65
 Sebelum dilakukan dengan standar deviasi
perlakuan nilai rata-rata 0,487. Sedangkan
5,72. sedangkan  Sesudah diberikan
 Setelah dilakukan perlakuan nyeri ringan
perlakuan nilai rata-rata menjadi 18 responden,
menjadi 10.31. nyeri sedang 5 responden
dna tidak ada yang
mengalami nyeri berat
dengan nilai rata-rata
yaitu 2,75 dengan standar
deviasi o,422.

O: Berdasarkan hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian
Outcome didapatkan bahwa penerapan didapatkan bahwa pemberian
teknik relaksasi nafas dalam teknik relaksasi nafas efektif
pada ibu bersalin mampu untuk menurunkan tingkat
menurunkan intensitas nyeri nyeri pada pasien inpartu kala
persalinan kala 1 dan mampu I fase aktif karena terdapat
mengurangi lamanya waktu perbedaan yang signifikan
persalinan kala. Berdasarkan antara sebelum dan setelah
simpulan di atas, maka pemberian teknik nafas (hasil :
peneliti menyarankan untuk t hitung dan t tabel , Sehingga
lebih meningkatkan > (thitung > t-tabel) dan 0,000
kemampuan perawat dan < 0,05 (p < α).
bidan dalam mengaplikasikan Diharapkan untuk
teknik relaksasi nafas dalam mengembangkan pelayanan
untuk mengurangi rasa nyeri puskesmas dengan teknik
pada ibu bersalin, sehingga ibu relaksasi nafas pada pasien
dapat bersalin normal, inpartu kala I fase aktif,
meningkatkan rasa aman dan sebagai upaya terapi pereda
nyaman, serta memperlancar nyeri yang tidak banyak
persalinan, ibu dan bayinya menimbulkan efek samping.
sehat sejahtera. Sehingga bermanfaat bagi
peningkatan pelayanan
kesehatan serta
pengembangan ilmu
kebidanan di puskesmas.

T: Penelitian ini dilaksanakan Penelitian ini dilaksanakan


Time pada bulan 1 April 2019 pada bulan Desember 2016.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

1. Pengkajian Fokus
DATA SUBYEKTIF DAN OBYEKTIF

DATA MAYOR DATA MINOR


Subyektif Subyektif
o Klien mengeluh nyeri o Klien mengeluh mual
o Klien mengeluh perineum terasa o Klien mengeluh nafsu makan
tertekan menurun/meningkat
Obyektif Obyektif
o Ekspresi wajah klien tampak meringis o Tekanan darah meningkat
o Berposisi meringankan nyeri o Frekuensi nadi meningkat
o Uterus teraba membulat o Ketegangan otot meningkat
o Pola tidur berubah
o Fungsi berkemih berubah
o Diaforesis
o Gangguan prilaku
o Prilaku ekspresif
o Pupil dilatasi
o Muntah
o Fokus pada diri sendiri

Faktor Resiko
o Besarnya ukuran janin
o Malposisi janin (posisi posterior)
o Induksi persalinan
o Persalinan lama kala I, II, III dan IV
o Disfungsi uterus
o Efek metode/intervensi bedah selama persalinan
o Kurangnya dukungan keluarga dan orangtua
o Kurang adekuatnya observasi dan antisipasi
o Keterlambatan pengambilan keputusan dna manajemen
o Skrining dan perawatan prenatal yang tidak adekuat
o Kecemasan berlebihan pada proses persalinan
o Riwayat cedera pada persalinan sebelumnya
o Usia Ibu (<15 tahun atau >35 tahun)
o Paritas banyak
o Perubahan hormonal
o Perubahan postur tubuh
o Ketuban pecah
o Proses infeksi
o Penyakit penyerta
o Masalah kontraksi
Faktor Resiko
o Besarnya ukuran janin
o Malposisi janin
o Induksi persalinan
o Persalinan lama kala I, II, III dan IV
o Disfungsi uterus
o Kecemasan yang berlebihan tentang proses persalinan
o Riwayat persalinan sebelumnya
o Usia Ibu (<15 tahun atau >35 tahun)
o Paritas banyak
o Efek metode/intervensi bedah selama persalinan
o Nyeri pada abdomen
o Nyeri pada jalan lahir
o Penggunaan alat bantu persalinan
o Kelelahan merokok
o Efek agen farmakologis
o Pengaruh budaya
o Pola makan yang tidak sehat
o Faktor ekonomi
o Konsumsi alkohol
o Terpapar agen teratogen
DATA MAYOR DATA MINOR
Subyektif Subyektif
o Klien mengatakan merasa bingung o Klien mengeluh pusing
o Klien merasa khawatir dengan akibat o Klien megeluh merasa tidak berdaya
dari kondisi yang dihadapi o Klie mengeluh anoreksia
o Klien mengeluh sulit berkonsetrasi o Klien mengeluh palpitasi
Obyektif Obyektif
o Tampak gelisah o Frekuensi napas meningkat
o Tampak tegang o Frekuensi nadi meningkat
o Sulit tidur o Tekanan darah meningkat
o Diaforesis
o Tremor
o Muka tampak pucat
o Kontak mata buruk
o Berorientasi pada masa lalu

2. Diagnosa Keperawatan

DIAGNOSA INTERVENSI
NO TUJUAN & KH
KEPERAWATAN KEPEARWATAN
1 (D.0079) Nyeri melahirkan L.080866 Tingkat nyeri Intervensi Utama
berhubungan dengan Dilatasi Setelah dilakukan I.08238 Manajemen Nyeri
serviks ditandai dengan : tindakan keperawatan Observasi
o Ekspresi wajah klien selama 2x24 jam - Identifikasi lokasi,
tampak meringis diharapkan tingkat nyeri karakteristik, durasi,
o Berposisi meringankan menurun dengan Kriteria frekuensi, kualitas,
nyeri hasil : intensitas nyeri
o Uterus teraba o Keluhan nyeri - Identifikasi skala nyeri
membulat menurun (5) - Identifikasi respon non
o Tekanan darah o Meringis menurun (5) verbal
meningkat o Sikap protektif - Identifikasi factor yang
o Frekuensi nadi menurun (5) memperberat dan
meningkat o Gelisah menurun (5) memperingan nyeri
o Ketegangan otot o Sulit tidur menurun (5) - Monitor keberhasilan
o Berfokus pada diri terai komplementer
meningkat
sendiri menurun (5) yang diberikan
o Pola tidur berubah
- Monitor efek samping
DIAGNOSA INTERVENSI
NO TUJUAN & KH
KEPERAWATAN KEPEARWATAN
o Fungsi berkemih o Diforesis menurun (5) penggunaan analgetik
berubah o Anoreksia menurun (5) Terapeutik
o Diaforesis o Perineum terasa - Berikan terapi non
o Gangguan prilaku tertekan menurun (5) farmakologi untuk
o Prilaku ekspresif o Uterus teraba mengurangi nyeri
o Pupil dilatasi membulat menurun (5) - Control lingkungan
o Muntah o Ketegangan otot yang memperberat
o Fokus pada diri sendiri menurun (5) rasa nyeri
o Pupil dilatasi menurun - Fasilitasi istirahat tidur
(5) Edukasi
o Mual dan muntah - Jelaskan penyebab,
periode, dan pemicu
menurun (5)
nyeri
o Frekuensi nadi
- Jelaskan strategi
membaik (5)
meredakan nyeri
o Pola napas membaik
- Ajarkan memonitor
(5) nyeri secara mandiri
o Tekanan darah - Ajarkan teknik non
membaik (5) farkmakologi
o Proses berpikir Kolaborasi
membaik (5) - Kolaborasi emberian
o Fungsi berkemih analgetik, jika perlu
membaik (5)
o Prilaku membaik (5) Intervensi Tambahan
o Nafsu makan membaik I.01007 Latihan
(5) pernapasan
o Pola tidur membaik (5) Observasi
- Identifikasi indikasi
dilakukan latihan
pernapasan
- Monitor frekuensi,
irama dan kedalaman
napas sebelum dan
sesudah latihan
Terapeutik
- Sediakan tempat yang
tenang
- Posisikan pasien
nyaman dan rileks
- Tempatkan satu tangan
didada dan satu tangan
diperut
- Pastikan tangan didada
mundur kebelakang
dan telapak tangan
diperut maju kedepan
saat menarik napas
- Ambil napas dalam
secara perlahan
melalui hidung dan
tahan selama tujuh
DIAGNOSA INTERVENSI
NO TUJUAN & KH
KEPERAWATAN KEPEARWATAN
hitungan
- Hitungan kedelapan
hembuskan napas
melalui mulut dengan
perlahan
Edukasi
- Jelaskan tujuan dan
prosedur latihan
pernapasan
- Anjurkan mengulangi
latihan 4-5 kali
2 (D.0137) Risiko cedera pada L.14136 Tingkat Cedera Intervensi Utama
ibu berhubungan dengan Setelah dilakukan I.14560 Perawatan
adanya proses persalinan tindakan keperawatan kehamilan risiko tinggi
ditandai dengan : selam 1 x 24 jam Observasi
o Besarnya ukuran janin diharapkan tingkat cedera - Identifikasi fakto
o Malposisi janin (posisi menurun dengan kriteria resiko (mis. DM,
posterior) hasil : hipertensi, lupus
o Induksi persalinan o Nafsu makan eritmatosus, herpes,
o Persalinan lama kala I, meningkat (5) hepatitis, HIV, epilepsi)
II, III dan IV o Toleransi makanan - Identifikasi riwayat
o Disfungsi uterus meningkat (5) obstetris (mis.
o Efek metode/intervensi o Kejadian cedera prematuritas,
bedah selama menurun (5) postmaturitas,
persalinan o Luka/lecet menurun preeklamsia,
o Kurangnya dukungan (5) kehamilan multifetal,
o Ketegangan otot retardasi pertumbuhan
keluarga dan orangtua
menurun (5) intrauterine, abrupsi,
o Kurang adekuatnya
o Perdarahan plasenta previa,
observasi dan
menurun(5) sensitisasi Rh, KPD dna
antisipasi
o Ekspresi wajah riwayat kelaianan
o Keterlambatan
genetik keluarhga)
pengambilan menurun (5)
- Identifikasi sosial dna
keputusan dna o Tekanan darah
demografi (mis. usia
manajemen menurun (5)
Ibu, ras, kemiskinan,
o Skrining dan o Frekuensi nadi
terlambat atau tidak
perawatan prenatal menurun (5) ada perawtaan
yang tidak adekuat o Frekuensi napas prenatal, penganiayaan
o Kecemasan berlebihan menurun (5) fisik, penyalahgunaan
pada proses persalinan o Pola istirahat/tidur obat)
o Riwayat cedera pada menurun (5) - Monitor status fisik
persalinan sebelumnya dan psikososial selama
o Usia ibu (<15 tahun kehamilan
atau >35 tahun) Terapeutik
o Paritas banyak - Dampingi ibu saat
o Perubahan hormonal merasa cemas
o Perubahan postur - Diskusikan seksualitas
tubuh aman selama
o Ketuban pecah kehamilan
o Proses infeksi - Diskusikan
o Penyakit penyerta ketidaknyaman selama
DIAGNOSA INTERVENSI
NO TUJUAN & KH
KEPERAWATAN KEPEARWATAN
seperti hipertensi kehamilan
o Masalah kontraksi - Diskusikan perispan
persalinan dan
kelahiran
Edukasi
- Jelaskan risiko janin
mengalami kelahiran
prematur
- Informasikan
kemungkinan
intervensi selama
proses kelahiran (mis.
pemantauan janin,
elektronik
intrapartum, induksi,
perawtaan SC)
- Anjurkan perawtaan
diri untuk
meningkatkan
kesehatan
- Anjurkan ibu untuk
beraktivitas dan
istirahat yang cukup
- Ajarkan aktivitas yang
aman selama hamil
- Ajarkan menganali
tanda bahaya (mis.
perdarahan vagina
merah terang,
perubahan cairan
ketuban, penurunan
gerakan janin,
kontraksi sebelum 37
minggu, sakit kepala,
gangguan penglihatan,
nyeri epigastrik, dan
penambahan BB yang
cepat dengan edema
wajah)
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan
spesialis jika
ditemukan tanda dan
bahaya kehamilan

Intervensi Tambahan
I.12416 Edukasi
pengurangan risiko
Observasi
- Identifikais kesiapan
dan kemampuan
DIAGNOSA INTERVENSI
NO TUJUAN & KH
KEPERAWATAN KEPEARWATAN
menerima informasi
Terapeutik
- Berikan pendidikan
kesehatan sebelum
melakukan prosedur
- Sediakan materi dan
media pendidikan
kesehatan
- Jadwalkan pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan
- Berikan kesempatan
untuk bertanya
Edukasi
- Anjurkan
memeriksakan tanggal
kadaluarsa obat
- Anjurkan
menggunakan alat
pelindung diri dengan
benar
- Ajarkan cara
melakukan kebersihan
tangan

3 (D.0138) Risiko cedera pada L.14136 Tingkat Cedera Intervensi Utama


janin berhubungan dengan Setelah dilakukan I.02056 Pemantauan DJJ
adanya bahaya proses tindakan keperawatan Observasi
persalinan ditandai dengan : selam 1 x 24 jam - Identifikasi status
o Besarnya ukuran janin diharapkan tingkat cedera obsttrik
o Malposisi janin menurun dengan kriteria - Identifikasi riwayat
o Induksi persalinan hasil : obstetrik
o Persalinan lama kala I, o Nafsu makan - Idntifikasi adanya
II, III dan IV meningkat (5) penggunaan obat, diet
o Disfungsi uterus o Toleransi makanan dan merokok
o Kecemasan yang meningkat (5) - Identifikasi
berlebihan tentang o Kejadian cedera pemeriksaan
proses persalinan menurun (5) kehamilan sebelumnya
o Riwayat persalinan o Luka/lecet menurun - Periksa denyut jantung
(5) janin selama 1 menit
sebelumnya
o Ketegangan otot - Monitor denyut
o Usia Ibu (<15 tahun
menurun (5) jantung janin
atau >35 tahun)
o Perdarahan - Monitor tanda vital ibu
o Paritas banyak
menurun(5) Terapeutik
o Efek metode/intervensi - Atur posisi pasien
bedah selama o Ekspresi wajah
- Lakukan manuver
persalinan menurun (5)
leopold untuk
o Nyeri pada abdomen o Tekanan darah
menentukan posisi
o Nyeri pada jalan lahir menurun (5)
janin
o Penggunaan alat bantu o Frekuensi nadi
Edukasi
persalinan
DIAGNOSA INTERVENSI
NO TUJUAN & KH
KEPERAWATAN KEPEARWATAN
o Kelelahan merokok menurun (5) - Jelaskan tujuan dna
o Efek agen farmakologis o Frekuensi napas prosedur pemantauan
o Pengaruh budaya menurun (5) - Informasikan hasil
o Pola makan yang tidak o Pola istirahat/tidur pemantauan, jika pelru
sehat menurun (5)
o Faktor ekonomi Intervensi Tambahan
o Konsumsi alkohol I.08248 Teknik
o Terpapar agen menenangkan
Observasi
teratogen
- Identiikasi masalah
yang dialami
Terapeutik
- Buat kontrak dengan
pasien
- Ciptakan ruangan yang
tenang dan nyaman
Edukasi
- Anjurkan
mendengarkan musik
yang lembut atau
musik yang disukai
- Anjurkan berdo’a,
berdzikir, membaca
kitab suci, ibadah
sesuai agama yang
dianut
- Anjurkan melakukan
teknik menenangkan
hingga perasaan
menjaid tenang
4 D.0080 Ansietas b.d kurang L.09030 Tingkat Ansietas Intervensi Utama
terpapar informasi ditandai Setelah dilakukan I.09314 Reduksi Ansietas
dengan : tindakan keperawatan Observasi
o Tampak gelisah selam 2 x 24 jam - Identifikasi saat tingkat
o Tampak tegang diharapkan tingkat ansietas berubah (mis.
o Sulit tidur ansietas menurun dengan kondisi, waktu,
o Frekuensi napas kriteria hasil : stresor)
meningkat o Verbalisasi - Identifikasi
o Frekuensi nadi kebingungan cukup kemampuan
meningkat menurun (4) mengambil keputusan
o Tekanan darah o Verbalisasi khawatir - Monitor tanda-tanda
meningkat akibat kondisi yang ansietas (verbal dan
o Tremor dihadapi cukup nonverbal).
menurun (4) Terapuetik
o Muka tampak pucat
o Kontak mata buruk o Perilaku gelisah dan - Ciptakan suana
tegan cukup menurun teraupeutik untuk
o Berorientasi pada masa menumbuhkan
(4)
lalu. keperacayaan
o Keluhan pusing cukup
menurun (4) - Temani pasien untuk
o Anoreksia cukup mengurangi
menurun (4) kecemasan, jika
DIAGNOSA INTERVENSI
NO TUJUAN & KH
KEPERAWATAN KEPEARWATAN
o Frekuensi napas cukup memungkinkan
menurun’frekuensi - Pahami situasi yang
nadi cukup menurun mmebuat ansietas
(4) - Degarkan dengan
o Tekanan darah cukup penuh perhatian
menurun (4) - Gunakan pendekatan
o Tremor cukup yang tenang dan
menurun meyakinkan
o Pucat cukup menurun - Tempatkan barang
(4) pribadi yang
o Konsetrasi cukup memberikan
membaik (4) kenyamanan
o Pola tidur cukup - Motivasi yang
membaik mengidentifikasi yang
o Perasaan keberdayaan memicu kecemasan
- Diskusikan
cukup membaik
perencanaan realistis
tenatng peristiwa yang
akan datang.
Edukasi
- Jelaskan prosedur
termasuk sensasi yang
mungkin dialami
- Anjurkan keluarga
untuk tetap bersama
pasien, jika perlu
- Anjurkan melakukan
kegiatan yang
kompetitif, sesuai
kebutuhan
- Anjurkan
mengungkapkan
perasaan dan persepsi
- Latih kegiatan
pengalihan untuk
mengurangi
ketegangan
- Latih penggunaan
mekanisme pertahanan
diri yang tepat
- Latih teknik relaksasi.

Intervensi Tambahan
I.08248 Teknik
menenangkan
Observasi
- Identiikasi masalah
yang dialami
Terapeutik
- Buat kontrak dengan
pasien
DIAGNOSA INTERVENSI
NO TUJUAN & KH
KEPERAWATAN KEPEARWATAN
- Ciptakan ruangan yang
tenang dan nyaman
Edukasi
- Anjurkan
mendengarkan musik
yang lembut atau
musik yang disukai
- Anjurkan berdo’a,
berdzikir, membaca
kitab suci, ibadah
sesuai agama yang
dianut
- Anjurkan melakukan
teknik menenangkan
hingga perasaan
menjaid tenang.

DAFTAR PUSTAKA
Astuti.T dan Bangsawan.M 2019. Aplikasi relksasi nafas dalam terhadap nyeri dan lamanya
persalinan kala 1 ibh bersalin di rumah bersalin Kota Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah keperawatan
Sai Betik.
Sukarta.A 2016. Pengaruh teknik relaksasi napas terhadap tingkat nyeri persalinan infartus kala
fase aktif. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra.
Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) edisi 1
Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI) edisi 1
Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI) edisi 1

Anda mungkin juga menyukai