Anda di halaman 1dari 6

PERSALINAN

DENGAN METODE
TIUP-TIUP
Proses persalinan identik dengan rasa
Teknik relaksasi
nyeri yang akan dijalani. Secara fisiologis
nafas dalam merupakan salah satu cara
nyeri terjadi ketika otot-otot rahim
berkontraksi sebagai upaya membuka servik untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu

dan mendorong kepala bayi kearah panggul. bersalin secara nonfarmakologis dengan
Nyeri pada persalinan kala I merupakan menarik nafas dalam-dalam pada saat ada
proses fisiologis yang disebabkan oleh kontraksi melalui hidung sambil
proses dilatasi servik, hipoksia otot uterus menggembungkan perut dan
saat kontraksi, iskemia korpus uteri dan menghembuskan nafas melalui mulut secara
peregangan segmen bawah rahim dan perlahan sambal.(Naomi F, 2017).
kompresi saraf di servik (Sari, Utami and
Veronica, 2021)
Menurut Relaksasi
Untuk
American Pregnancy ini adalah salah satu cara untuk
kemungkinan mengurangi atau
Assiciation, relaksasi dapat mencoba mengatasi sejumlah isu
menghilangkan rasa sakit selama
digunakan selama kehamilan mulai dari
persalinan dengan cara
untuk mempersiapkan rasa ketakutan dan kondisi
menggunakan metode
seorang ibu dalam menghadapi kesehatan yang
“hynopsys”.
persalinnya. berhubungan dengan kehamilan.
Teknik relaksasi nafas dalam
pada ibu bersalin

Dengan menarik
nafas dalam-dalam pada saat ada
kontraksi
dengan menggunakan pernafasan dada
melalui hidung akan mengalirkan oksigen
kedarah yang kemudian dialirkan keseluruh
tubuh sehingga ibu bersalin akan
merasakan
rileks dan nyaman karena tubuh akan
mengeluarkan hormon endorphin yang
merupakan penghilang rasa sakit yang
alami
01. menurunkan nadi 04. penurunan konsumsi
oksigen
02. tekanan darah 05. penurunan ketegangan otot

03. pernapasan 06. peningkatan kesadaran

Efek relaksasi menurut Potter


& Perry (2010), relaksasi memiliki beberapa
manfaat, yaitu:
1
Pada kala I persalinan, teknik relaksasi
pernapasan dapat memperbaiki relaksasi
otot_x0002_otot abdomen dan denngan
2 Saat yang paling
demikian sulit untuk tetap mempertahankan kontrol
meningkat ukuran rongga abdomen.Keadaan selama kontraksi pada saat dilatasi serviks
ini mengurangi friksi/gesekan dan rasa nyeri mencapai 8-10 cm. periode ini juga disebut
antara rahim dan dinding abdomen.Karena periode transisi. Konsentrasi pada teknik
otot-otot genetalia juga menjadi lebih rileks, pernapasan sukar dipertahankan. Jenis yang
otot-otot tersebut tidak menggangu dapat digunakan yaitu pola perbandingan 4:1,
penurunan yaitu : napas, napas, napas, napas, hembus
janin. (seperti ketika meniup lilin).(Manurung,
2012)

Anda mungkin juga menyukai