Anda di halaman 1dari 75

LAPORAN ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TM III PADA NY.

I G1POAO UK 37 MINGGU DENGAN


TERAPI AKUPRESURRE KECEMASAN DI SEMARANG
Disusun Untuk Memenuhi Tugas
Praktik Natural Therapy ( PNT )

Oleh :
Chinta Agustina Darato
2104003

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN

“AKUPRESSURE KECEMASAN “
Oleh :
Chinta Agustina Darato
2104003

Mengetahui,
Pembimbing lahan, Pembimbing Akademik,

( Dyah Ayu W,M.Keb ) ( Lestari Puji A, S.SiT.,M.Kes )


Ketua Program Studi
Sarjana Terapan Kebidanan

Penguji Akademik,

( Meika Jaya Rochmana,M.Tr.Keb )

ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat terselesaikannya makalah yang
berjudul ” Puji syukur kehadirat Allah SWT atas semua berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat terselesaikannya
Tugas Praktik Natural Theraphy yang berjudul ” ASUHAN KEBIDANAN IBU HAMIL TM III PADA NY. I
G1POAO UK 37 MINGGU DENGAN TERAPI AKUPRESURRE KECEMASAN DI SEMARANG . Dalam hal ini,
penulis banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak - pihak yang terkait yang banyak membantu dalam ini,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Semoga Allah memberikan balasan pahala atas segala amal baik yang telah
diberikan dan semoga makalah ini berguna bagi semua pihak yang memanfaatkan.
Semarang , Juni 2022

Penulis

iii
BAB

IPENDAHULUA

1.1 LatarBelakang

Setiap bayi memiliki kecepatan tumbuh kembang yang

bervariasi,bahkandiantaranyaadayangmengalamiketerlambatantumbuhkemban

g.Usia 0-2 tahun merupakan masa golden period dimana bila terjadi

gangguanpadamasaini,tidakdapatdicukupipadamasaberikutnyadanakanberpeng

aruhnegatifpadakualitasgenerasipenerus(KemenkesRI,2010).Untuk itu perlu

dilakukan stimulasi yang optimal. Salah satunya dengan

babygym(senambayi)yangakanlebihbaikjikadilakukansendiriolehibu(Aminati,

2013).

Di Amerika Serikat 15-18% anak memiliki gangguan

perkembanganatau gangguan perilaku (Karen J, dkk, 2014). Senam bayi telah

diteliti

olehsejumlahpusatpenelitiansepertiHarvardPreSchoolProject(dibawahpimpina

ndr.BenyaminS.Bloom),institusiKesehatanIbudanAnakdiTsjechoslowakle

(oleh dr. Jaroslav Koch) dan Suzy Prudden studio’s di NewYork City.

Penelitian ini memperlihatkan bahwa bayi yang melakukan senamlebih cepat

berbicara, nafsu makan lebih baik, tidur lebih lelap dan

prosesperkembangangeraknyalebihcepatdibandingkandenganyangtidakmengi

kutisenam(Kusyairi,2008).BerdasarkanjurnalpenelitianyangdilakukanolehHar

djito,K,dkk(2014)diKediri,JawaTimurhasilpenelitianmenunjukkansebelumdib

erikanpenyuluhan82,6%respondentidakmampumelaksanakansenambayidanse

1
telahdiberikanpenyuluhan

1
2

sebanyak 30,4% responden tidak mampu melaksanakan senam bayi.

Setelahdilakukanstudipendahuluan diwilayahkerjaPonkesdes

Grogolpada14Maret2018didapatkan jumlah bayisampaibulan

Maret2018terdapat77bayi dan 55 bayi diantaranya usia 3-12 bulan. Di

wilayah kerja

PonkesdesGrogolbelumpernahdiberikanpelatihantentangBabyGym(senambayi

).

Secara fisiologis, bayi umur 0-12 bulan merupakan kelompok

yangpalingrawanterhadapgangguanpertumbuhandanperkembangan(Gross,dkk

, 2001). Bayi yang baru lahir tidak dapat dengan sengaja

mengendalikanposturnya.Meskipundemikian,dalambeberapaminggu,bayidapa

tmenegakkan kepala, dan segera setelahnya bayi dapat mengangkat

kepalaketikasedangmenelungkup.Dalamusia2bulan,bayidapatdudukjikadisang

ga di atas pangkuan atau dalam kursi bayi, tetapi mereka tidak dapatduduk

sendiri hingga usia 6-7 bulan. Bayi berdiri dan berkembang

secarabertahapselamasetahunpertamakehidupan(Santrock,2007).Babygym(sen

am bayi) memberikan manfaat pada segala aspek yang dibutuhkan

untuktumbuhkembangbayiyaitumendoronginteligensiyangkompleksuntukbayi

, termasuk belajar mengkoordinasi, menguatkan otot-otot dan juga sendi-

sendi pada bayi sebagai persiapan bayi untuk duduk, berdiri, dan

berjalan.Manfaat lain dari baby gym (senam bayi) adalah melancarkan

peredaran atausirkulasi darah, jantung, meningkatkan keseimbangan serta

kewaspaspadaan,mengoptimalisasikan pendengaran, penglihatan, dan tumbuh

kembang bayi(Aminati,2013).

Baby Gym (senam bayi) dapat menstimulasi dan

mengoptimalkantumbuhkembangbayisejakdini.BabyGym(senambayi)dapatdil

akukan
3

oleh orangtua ataupun orang terdekat bayi, namun sebaiknya dilakukan

olehibunya, karena bayi sudah terbiasa dengan sentuhan yang dilakukan

ibunya.Dapatjugadilakukanolehbantuanahlifisioterapiberpengalaman,tapibias

anyaadakendalayangseringdihadapi.Bayibiasanyaakanterkejutkarena yang

melakukan senam adalah orang asing bagi bayi (Aminati, 2013).Ketika

melatih senam bayi, orangtua sekaligus dapat melakukan pengamatanatau

deteksi dini adanya indikasi-indikasi penyimpangan perkembangan

bayi(Kusyairi, 2008). Melalui pelatihan, orangtua khususnya ibu dapat

diajarkantentang senam bayi sehingga dapat dinilai bagaimana kemampuan

ibu dalammelakukan senam bayi. Namun, perlu dilakukan pengkajian atau

penelitianlebihawaltentangpengaruhpelatihanbabygym(senambayi)terhadapke

mampuan ibu dalam melakukan baby gym (senam bayi). Untuk itu,

penelitimengambiljudulpenelitian“PengaruhPelatihanBabyGymTerhadapKem

ampuanIbuUntuk Melakukan Baby Gym”.

1.2 RumusanMasalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, dapat

ditarikrumusan masalah penelitian yaitu “Apakah ada pengaruh pelatihan baby

gymterhadapkemampuan ibuuntuk melakukanbabygym?”

1.3 TujuanPenelitian

1.3.1 TujuanUmum

Mengetahuipengaruhpelatihanbabygymterhadapkemampuanibuuntuk

melakukan babygym.
4

1.3.2 TujuanKhusus

1. Mengidentifikasikemampuanibuuntukmelakukanbabygymsebelum

diberikan pelatihan di wilayah kerja Ponkesdes

Grogol,DesaGrogol, KecamatanDiwek,Kabupaten Jombang.

2. Mengidentifikasikemampuanibuuntukmelakukanbabygymsetelah

diberikan pelatihan di wilayahkerja Ponkesdes

Grogol,DesaGrogol, KecamatanDiwek, KabupatenJombang.

3. Menganalisis pengaruh pelatihan baby gym terhadap

kemampuanibuuntukmelakukanbabygymdiwilayahkerjaPonkesdes

Grogol,DesaGrogol,KecamatanGrogol,KabupatenJombang.

1.4 ManfaatPenelitian

1.4.1 ManfaatTeoritis

Sebagaiinformasiterkaitkemampuanibudalammelakukanbabygym

melaluipelatihan babygym.

1.4.2 ManfaatPraktis

1. BagiResponden

Memberikankemampuankepadaibuterkaitmelakukanbabygym

(senambayi)secaramandiri dirumahmelalui pelatihanbabygym.

2. BagiTenagaKesehatan(khususnyabidan)

Menambah referensi terkait pelatihan baby gym

terhadapkemampuanibu dalam melakukan babygym.


5

3. Bagi Institusi Pendidikan (Dosen dan Mahasiswa STIKes

ICMEJombang)

Memberikan informasi dan wawasan serta dapat menjadi

sumberpustaka terkait pelatihan baby gym terhadap kemampuan

ibu dalammelakukanbabygym.

4. BagiPenelitiSelanjutnya

Penelitiandapatdikembangkanlagiterkaitpelatihanbabygym

terhadapkemampuanibudalammelakukan babygym.
BAB

IITINJAUANTEO

RI

2.1 KonsepDasarPelatihan

2.1.1 PengertianPelatihan

Pelatihan merupakan serangkaian aktivitas individu

dalammeningkatkankeahliandanpengetahuansecarasistematissehinggam

ampu memiliki kinerja yang profesional dibidangnya (Widodo,

2015).MenurutSiagiandalamLubis(2008)definisipelatihanadalahprosesb

elajarmengajardenganmenggunakanteknikdanmetodetertentu secara

konsepsional dapatdikatakan bahwa

latihandimaksudkanuntukmeningkatkanketerampilandankemampuanker

ja

seseorangatausekelompokorang.

2.1.2 TujuanPelatihan

MenurutCarreldalamSalinding(2011)mengemukakandelapantujuanut

amaprogram pelatihan antaralain:

1. Memperbaikikinerja

2. Meningkatkanketerampilan

3. Menghindarikeusanganmanajerial

4. Memecahkanpermasalahan

5. Persiapanpromosidankeberhasilanmanajerial

6. Memperbaikikepuasanuntukkebutuhanpengembanganpersonel
6
7

MenurutUmardalamSalinding(2011)mengemukakanbahwa:“Progra

m pelatihan bertujuan untuk memperbaiki penguasaan

berbagaiketerampilandanteknikpelaksanaankerjauntukkebutuhansekara

ng”.

Pelatihan juga bertujuan agar peserta pelatihan cepat

berkembang,sebabsulitbagiseseoranguntukmengembangkandirihanyabe

rdasarkanpengalamantanpaadanyasuatupendidikankhusu.Inimembuktik

anbahwapengembangandiriakanlebihcepatmelaluipelatihan.

2.1.3 ManfaatPelatihan

MenurutRivaidanSagala(2011)manfaatpelatihandalamhubungansum

berdayamanusia,intradanantargrupdanindividuadalah:

1. Meningkatkankomunikasiantar groupdanindividual

2. Memberikaninformasi

3. Meningkatkanketerampilaninterpersonal

4. Membangunkohesivdalamkelompok

5. Memberikaniklimyangbaikuntukbelajar,pertumbuhandankoordinasi
8

2.1.4 Prinsip-prinsipPelatihan

MenurutSofiyandidalamProbosemmi(2011)mengemukakanlimapri

nsip pelatihan sebagai berikut:

1. Participation

Dalam pelaksanaan pelatihan para peserta harus ikut aktif

karenadenganpartisipasipesertaakanlebihcepatmenguasaidanmenget

ahuiberbagai materiyangdiberikan.

2. Repetition

Senantiasadilakukansecaradilakukansecraberulangkarenadenganula

ngan-ulanganinipesertaakanlebihcepatuntukmemenuhidan

mengingat apayangtelah diberikan.

3. Relevance

Harus saling berhubungan sebagai contoh para peserta

pelatihanterlebih dahulu diberikan penjelasan secara umum tentang

suatupekerjaansebelummerekamempelajarihal-

halkhususdaripekerjaantersebut.

4. Transference

Program pelatihan harus disesuaikan dengan kebutuhan-

kebutuhanyangnantinya

akandihadapidalampekerjaanyangsebenarnya.

5. Feedback

Setiapprogrampelatihanyangdilaksanakanselaludibutuhkanumpan

balik yaitu untuk mengukur sejauh mana keberhasilan

dariprogrampelatihan tersebut.
9

2.1.5 Jenis-jenisPelatihan

Jenis-jenispelatihandalamorganisasiantaralain:

1. Pelatihandalam kerja(on thejob training)

2. Magang(apprenticeship)

3. Pelatihandiluarkerja(of-the-jobtraining)

4. Pelatihanditempatmiripsesungguhnya(vestibuletraining)

5. Stimulasikerja (jobstimulation)

(Widodo, 2015)

2.1.6 SasaranPelatihan

Adapunsasarandalampelatihanantaralain:

1. Meningkatkanproduktivitas

2. Meningkatkanmutu

3. Meningkatkanketepatan dalamperencanaansumberdayamanusia

4. Meningkatkanmoral

5. Menjagakesehatandankeselamatan

6. Menunjangnpertumbuhanpribadi(Sutrisno,2009)

2.1.7 Syarat-syaratPelatihan

1. TeachingSkills

Kecakapanuntukmendidik,membimbing,memberikanpetunjuk,dan

mentransfer pengetahuannya.

2. CommunicaticationSkills

Kecakapanberkomunikasi,baiklisanmaupuntulisansecaraefektif.
10

3. PersonalAuthority

Kemahirandalambidangsosialagarterjaminkepercayaandankesetiaa

ndari parapeserta.

4. TechnicalCompetent

Berkemampuanteknis,kecakapanteoritis,dantangkasdalammengam

bilkeputusan.

5. StabilitasEmosi

Tidakberprasangkajelekterhadapanakdidiknya(Hasibuan,2016).

2.2 KonsepDasarPertumbuhandanPerkembangan Bayi

2.2.1 PengertianBayi

Bayi adalah anak kecil yang belum lama lahir. Masa bayi

dimulaiusia 0-12 bulan (Sutomo, 2013). Bayi mempunyai batasan usia

yaituantara 0 sampai 1 tahun, kemudian dibagi lagi menjadi masa

neonataldini usia 0-7 hari, masa neonatal lanjut usia 8-28 hari, masa

pascaneonatalusia29 hari sampai 1 tahun.

2.2.2 PertumbuhanBayi

1. PengertianPertumbuhan

Pertumbuhanadalahpertambahanukuran-ukurantubuhyang

meliputi BB, TB, LK, lingkar dada (LD) dan lain-lain,

ataubertambahnya jumlah dan ukuran sel-sel pada semua sistem

organtubuh(Dewi, 2013).
11

2. AspekPertumbuhanFisikPadaBayi

a. Perubahan anatomis yang bersifat kuantitatif, misalnya

padastruktur tulang, indeks tinggi dan berat badan, proporsi

tinggikepaladengantinggisertagariskeajekanbadansertakeseluru

han.

b. Perubahanfisiologisyaituperubahanyangditandaidenganadanya

perubahan secara kualitatif, kuantitatif, dan

fungsionaldarisistemkerjabiologis,sepertikontraksiotot-

otot,peredaran darah dan pernapasan, persyarafan, sekresi

kelenjar,danpencernaan.

Lajupertumbuhanfisikberjalansecaraberirama.Padamasabay

idankanak-

kanak,perubahanfisikterjadidengansangatpesat,kemudianmela

mbatpadausiasekolah,lalukembali meninggi

ketika memasuki masa

remaja.Pertumbuhaninimenjadimapanpadapermulaanmasarem

ajaakhir bagi wanita dan penghujung masa remaja akhir bagi

pria.Masabayimerupakanmasapertumbuhanfisikyangsangatpes

at.Selamaenambulanpertama,pertumbuhanterusterjadidenganp

esat,kemudianmulaimenurun.Penilaianterhadappertumbuhanba

yidapatdinilaimelaluipertambahanberatdantinggibadanjugaling

karkepalayangbiasanyadibandingkan

denganusiabayi(Nurdiansyah,2011).
12

2.2.3 PerkembanganPadaBayi

1. PengertianPerkembangan

Perkembanganadalahbertambahnyakemampuanataufungsi

semua sistem organ tubuh sebagai akibat

bertambahnyakematanganfungsi-fungsi sistemorgan

tubuh(Dewi,2013).

2. Ciri-ciriBayiMengalamiPerkembangan

a. Terjadiperubahandalamaspekfisik,misalnyatinggidanberat

badan, juga perubahan psikis, misalnya bisa

berbicaradanberpikir.

b. Terjadi perubahan dalam proporsi, misalnya proporsi

tubuhanakberubahsesuai denganfaseperkembangannya.

c. Lenyapnya tanda- tanda yang lama, misalnya hilangnya

gigisusupadamasakanak-

kanakdanmenjadigigitetap,hilangnyakemampuanmengocehta

npaartidigantikandengankemampuan bicara.

d. Adanya tanda-tanda

baru.Sebagaicontoh,berkembangnyarasaingin tahu

padabayi(Nurdiansyah, 2011).

3. FaktorYangMempengaruhiPerkembangan

Adaduafactoryang

memepengaruhiperkembangan,yaitufaktornaturedanfaktor

nurture.

a. FaktorNature

Bersifatbiologisataubawaan,biasanyadipengaruhiolehfaktorhe

redokonstitusionalsepertiras,genetik,jeniskelamin,dan

kelainan bawaan.
13

b. FaktorNurture(lingkungan)

Ada sesudah individu dilahirkan dan terjadi dengan

adanyaproses belajar. Faktor lingkungan ini dapat meliputi

faktorsosial-ekonomi, letak geografis, tingkat pemberian gizi,

jugatingkatpendidikan (Nurdiansyah,2011).

4. Konsep-konsepyangBerkembangpadaMasa Bayi

a. KonsepRuang

Bayidibawahumurduatahunbelummengembangkanpersepsi

tentang jarak dengan sempurna. Namun, ia

sudahmulaidapatmemperkirakanjaraksuatubendadandapatmer

aih sebuah benda dengan tepat. Bayi belajar mengenaikonsep

ruang misalnya, jauh-dekat, bawah-atas, salah

satunyadenganmelemparkanmainanataubenda-

bendauntukmengukurjarakatau kedalaman.

b. KonsepBerat

Meskipunbelumberkembangsecarasempurna,bayitelahmemili

ki pola mengenai berat suatu benda. Benda yang

kecildianggap sebagai ringan dan benda-benda yang besar

sebagaiberatmeskipun semuaitu belum tentu benar.

c. KonsepWaktu

Bayi tidak memiliki konsep mengenai perjalanan waktu.

Iatidak pernah tau apakah tidurnya lama atau sebentar.

Apakahwaktubergerakmajuataumundur.Bayijugabelummeng

enalperubahan hari.
14

d. KonsepDiri

Konsepdirifisikatausenseofselfdapatdilihatperkembangannya

ketika bayi melihat dirinya sendiri melaluicermin, saat ia

telah memahami asosiasi antara sebuah

namadengandirinya,artinyaiasudahdapatmeresponketikanama

nyadipanggil.

e. KonsepPeranseks

Padaakhirmasabayi,secaraumumbayitelahmengembangkanko

nsepyangpastimengenaiapayangdiharapkandarisikapnyadandi

lakukanolehnyadalamkelompoklaki-laki atauperempuan.

f. KonsepSosial

Pada usia delapan bulan, bayi mengembangkan

ketertarikanpada orang lain dan dapat menunjukkan ekspresi

wajahnyasertamenunjukkanemosi-emosiyangtepat.

g. KonsepKeindahan

Bayi mulai mengenal dan tertarik pada warna pada usia

enamsampai 24 bulan. Ia juga mulai mengembangkan minat

padasuara-suara yang dianggapnya menyenangkan. Beberapa

bayimenganggapsesuatuyangmenariksebagaisesuatuyangberg

erak dan bersuara, yang lain mungkin menyukai objek-objek

yang diam atau stimulus-stimulus yang ia temui di

luarruangan.
15

h. KonsepKelucuan

Tingkatkelucuansesuatuberubah-ubahdanberkembangpada

setiap usia. Bayi empat bulan tertawa ketika

melihatsuaraatauocehanoranglain.Padausiaenambulan,iaterta

wadenganbenda-

bendayangbergerakdantertawaketikaberhasilmelemparataume

njatuhkanbenda-

benda.Selerahumorbayisangatunik.Beberapabayimenyukaisik

ap“berlebihan”yangdilakukanorangtuanya,yanglainmerespon

spadarangsangansepertidikelitikidandiajakbercanda(Nurdians

yah,2011).

2.2.4 DeteksiDiniHambatanTumbuhKembang

Prosestumbuhkembangbayidalamperjalanannyadapatmengala

migangguan.Gangguantersebutdapatberupagangguanperkembanganata

u keterlambatan perkembangan.

Gangguan perkembangan ini dapat bersifat fisik maupun

psikis.Gangguanperkembanganyangbersifatfisikbiasanyalebihmudahdid

eteksi dibandingkan dengan gangguan perkembangan yang

bersifatpsikis.

Berat badan mencerminkan kesehatan dan keadaan gizi

anak.Anak yang mengalami berat badan berlebihan dan tidak

proporsionaldengantinggibadannyamungkinmengalamiobesitasataukela

inanhormonal.Sebaliknya,anakdenganberatbadanrendahdantinggibadan

yangkurangbisajadimengalamimalnutrisiataumengidappenyakittertentu.

Ukuranlingkarkepalajugabisamenjadisalahsatu
16

cara untuk mendeteksi apakah bayi mengalami kelainan tertentu

atautidak. Lingkarkepaladapatdipakaiuntukpenilaianpertumbuhanotak.

Orangtua harus rajin memantau pertumbuhan fisik bayi agar

jikaterdapatkeelainandapatsegeradilakukanpemeriksaandankoreksisehin

ggatidak mengganggu tumbuh kembangsikecil.

Jikagangguanperkembanganfisiklebihmudahdiamati,gangguanpe

rkembanganpsikisjustrulebihsukaruntukdideteksi.Dalamhalini,dibutuhk

anketelitianorangtuadalammemantauperkembangansikecilagargejala-

gejalagangguanperkembanganpsikisinidapatdideteksisejakdini.Berikuta

dalahhalyagbisadilakukanorangtua:

1. Orangtua membuat catatan khusus mengenai perkembangan

danpertumbuhan bisa berupa data mengenai berat dan tinggi

badan,keterampilan yang baru apa yang sudah dikuasai si kecil,

riwayatsakit, obat yang pernah digunakan untuk menyembuhkan,

makanandan suplemen yang pernah dikonsumsi, dan sebagainya.

Catatandapat menjadi sumber rujukan jika terjadi gangguan dalam

prosestumbuhkembangsi kecil.

2. Bekali diri dengan pengetahuan seputar tugas-tugas

perkembanganyang sesuai dengan usia si kecil. Dengan mengetahui

tugas-tugasperkembangan apa yang seharusnya dimiliki si kecil

pada

rentanusianya,orangtuadapatmendeteksijikaterjadigangguanatauket

erlambatanperkembangan.
17

3. Kumpulkaninformasimengenaijenis-jenisgangguanperkembangan

yang mungkin terjadi pada rentang usia si kecil

agardapatmengenali gejala-gejalanyasejak dini.

4. Kenalilah dengan baik irama perkembangan si kecil dan

jangancepat-

cepatmenyimpulkanbahwasikecilmengalamigangguanapabila pola

perkembangannya tidak sama dengan anak yang lainkarena

perkembangan pada setiap individu berbeda-beda.

Namun,jikaketerlambatanterjadisecarasignifikandanmelewatibatasd

alam rentang tahapan perkembangan, orangtua perlu berhati-

hatidanharus segeramengonsultasikannyapadaahli.

5. Jikamemilikipengasuh,bekalipengasuhdenganpngetahuanmengenai

proses pertumbuhan dan perkembangan agar

gangguanperkembangantetapdapatterdeteksimeskipuntidaksetiapha

riorangtuamengawasinya.

6. Jikamencurigaiadasesuatuyangsalahpadaprosestumbuhkembang si

kecil, segeralah hubungi ahlinya misalkan dokter anak,psikolog,

maupun terapis agar dapat dilakukan diagnosis yang

lebihtepatdanbagaimanaintervensinya (Nurdiansyah,2011).

2.2.5 Tes Skrining Perkembangan Menurut Denver (Denver

DevelopmentalScreeningTestII/DDSTII)

1. Sejarah DDST II menurut William K. Frankenborg dan Josiah

B.Dodds
18

a. DDST diperkenalkan pertama kali tahun 1967 untuk

membantutenaga kesehatan mendeteksi masalah perkembangan

potensialpadaanak-anak dibawahusia 6 tahun.

b. DDSTtelahdigunakansecaraluassejakdipublikasikan.

c. DDST telah diadaptasi untuk digunakan dan distandarisasi

olehlebih dari 12 negara dan telah digunakan untuk

menskrininglebihdari 50 jutaanak diseluruh dunia.

d. DDSTdirevisimenjadiDDST II.

2. DeskripsiDDST II

a. BukantesIQ

b. Bukantesdiagnostic

c. Reliable

d. Validitastinggi

e. Berisi125items/tugas

f. Bukanpemeriksaan fisik

3. Peralatan

a. Benangsulamanmerah

b. Kismis

c. Kerincingandenganpegangan

d. Loncengkecil

e. Pensilmerah

f. Bonekaplastikkecildengandot

g. Cangkirplastikdenganpegangan

h. Kertaskosong
19

4. KeuntunganDDSTII

a. Menilaiperkembangananaksesuaidenganusia

b. Memantauperkembangananakusia0-6tahun

c. Monitoranakdengan risikoperkembangan

d. Menjaringanakterhadapadanyakelainan

e. Memastikanapakahanakdenganpersangkaanadakelainanperkemb

anganatau benar-benar adakelainan

5. CaraPemeriksanDDST II

a. Dilakukansecara continue

b. Didampingiibuataupengasuh

c. Anakdanibudalamkeadaan santai

d. Satuformulirdigunakanbeberapakaliolehsatuanak

e. Tempatkanbayidiatastempattidur,anakdudukdikursi,danlengandi

atas meja

6. Prinsip

a. Bertahapdanberkelanjutan

b. Dimulaidaritahapperkembanganyangtelahdicapaianak

c. Menggunakanalatbantu stimulasi yangsederhana

d. Suasananyamandanbervariasi

e. Perhatikangerakanspontananak

f. Dilakukan dengan wajar dan tanpa paksaan serta

tidakmenghukum

g. Memberikanpujian (reinforcement)bilaberhasilmelakukantes

h. Padasaatteshanya satualatsajayangdigunakan
20

7. Hal-halyangperludiperhatikan

a. Ujicobaitemyangkurangaktif dilakukanlebih dahulu

b. Ujicobayanglebih mudahdilakukan terlebihdahulu

c. Ujicobadenganmenggunakanalatyangsamadilakukanberurutan

d. Hanyaalatujicobayangberadadidepananak

e. Semua uji coba dimulai dari sebelah kiri garis usia dan

yangditembusserta item disebelah kanangaris usia

8. Caramelakukantespada anakdenganrisikoperkembangan

a. Pada setiap sektor paling sedikit dilakukan 3 uji cobayang

adadisebelahkirigarisusia danitemyangberadapadagarisusia,

b. Jikaanakgagal,menolak,tidakadakesempatan(noopportunity),

lakukan uji coba tambahan ke sebelah kiri garisusiasampai 3

kaliLEWAT tiap sektor.

9. Caramelakukantespadaanaknormalataukemampuanlebih

a. Pada tiap sektor dilakukan paling sedikit 3 uji coba yang

dekatdisebelahkirigarisusiadanitemyangdilewatigarisusia

b. Jika anak mampu/ bisa melakukan, lanjutkan uji coba di

sebelahkanangaris usiasampai3kali GAGALtiap sektor

10. SkoringpadaDDSTII

a. Lewat (pass)

Apabilaanakdapat melakukanujicobadenganbaik.

b. Gagal (fail)

Apabilaanaktidakdapatmelakukan ujicoba denganbaik


21

c. Tidakadakesempatan(noopportunity)

Apabila anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan

ujicoba karena ada hambatan, seperti retardasi mental dan

downsyndrome.

d. Menolak(refusal)

Anak menolak untuk melakukan uji coba biasanya

disebabkankarena faktor sesaat, seperti lelah, menangis, sakit,

mengantuk,danlain-lain.

11. Interpretasipadatiapitemataugugustugas

a. Interpretasihasilteskeseluruhan(4sektor)

1) Normal

Bilatidakadaketerlambatan(delay)

Palingbanyak1caution

Lakukanulanganpemeriksaanberikutnya

2) Dicurigai (suspect)

Bila didapatkan 2 atau lebih caution atau bila didapatkan

1ataulebih delay

Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu untuk

menghilangkanfaktorsesaat(takut,lelah,sakit,tidaknyaman,da

nlain-lain)

3) Tidakteruji(untestable)

Bila ada skor menolak 1 atau lebih item di sebelah kiri

garisumur.
22

Bilamenolaklebihdarisatupadaarea75-90%(warnahijau)

yangditembus garis umur

Ulangipemeriksaan1-2minggu

b. PerkembanganBayidanBalita

Frankenburg,dkk(1981)melaluiDDSTmengemukkanempatp

arameterperkembanganyangdipakaidalammenilaiperkembangan

bayi danbalita.

1) Personalsosial(kepribadian/tingkahlakusosial).

Aspekyangberhubungandengankemampuanmandiri,bersosia

lisasi,dan berinteraksi denganlingkungan.

2) Adaptasimotorikhalus(finemotoradaptive)

Aspek yang berhubungan dengan kemampuan anak

untukmengamatisesuatu,melakukangerakanyangmelibatkan

bagian-

bagiantubuhtertentudanmemerlukankoordinasiyangcermat.

Misalnyakemampuanuntukmenggambar,memegangsesuatu

benda, dan lain-lain.

3) Bahasa(language)

Kemampuanuntukmemberikanresponterhadapsuara,mengik

utiperintah, danberbicaraspontan.

4) Perkembanganmotorikkasar(grossmotor)

Aspekyangberhubungandenganpergerakandansikaptubuh

Berikut ini hanya beberapa “milestone” pokok yang

haruskitaketahuidalammengenaltarafperkembanganseoranganak
23

(“milestone”perkembanganadalahtingkatperkembanganyanghar

usdicapai anak padaumur tertentu).

Berikutadalahcontohtabelmilestoneperkembangan anak:

Umur Perkembangankemampuananak
4-6 minggu Tersenyumspontan,dapatmengeluarkansuara1-2 minggukemudian
12-16minggu Menegakkankepala,tengkurapsendiri
Menoleh kearahsuara
Memegangbendayangdiletakkanditangannya
20minggu Meraihbenda yangdidekatkankepadanya
26minggu Dapat
memindahkanbendadarisatutanganketanganlainnyaDudukden
ganbantuan keduatangannyakedepan
Makanbiskuitsendiri
9-10bulan Menunjukdenganjaritelunjuk
Merangkak
Bersuarada…da…da….
13bulan Berjalantanpabantuan
Mengucapkankata-katatunggal
Table2.1Milestone PerkembanganAnak

(Dewi,2013).

2.3 KonsepDasarBabyGym(SenamBayi

2.3.1 PengertianBabyGym(SenamBayi)

Baby Gym (Senam bayi) merupakan bentuk permainan

gerakanpada bayi untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan

sertakemampuan pergerakan bayi secara optimal. Perkembangan bayi

bisadipantaulebihdinimelaluibabygymdanjugadapatmelakukantindaka

nantisipasiyangtepat agar bayitumbuh normal.

Cara mempertahankan kebugaran bisa dengan senam.

Senambagi bayi sangat penting, karena dapat membuat bayi merasa

lebihsegar(Aminati, 2013).
24

2.3.2 Manfaat BabyGym

1. Mendorong inteligensi yang kompleks untuk bayi, termasuk

belajarmengkoordinasi.

2. Menguatkanotot-ototdanjugasendi-

sendipadabayisebagaipersiapanbayi untukduduk,

berdiri,danberjalan (Aminati,2013).

3. Mendekatkanhubungan orangtuadan anak.

4. Mengajarkananakberinteraksidenganlingkungannya.

5. Memantauperkembangandanmengenalotot-

otot,tulang,sertaberbagaivariasigerakannya (Kusyairi, 2008).

6. Meningkatkankewaspadaan.

7. Meningkatkansistemimunitastubuh.

8. Memperlancarperedaran darah(Subakti,2011).

2.3.3 WaktuMelakukan Baby Gym(SenamBayi)

BabyGym(senambayi)sebaiknyadilakukanketikabayiberumur 3

bulan ke atas, yaitu setelah kepala bayi mulai kuat. Bayiyang belum

berumur 3 bulan cenderung melakukan gerakan reflek,sehingga jika

diintervensikan dengan gerakan yang dibantu orang

lainkemungkinanakanterjadipenyimpanganpadagerakanreflekbayiterse

but.Durasiuntukmelakukanbabygymsekitar10-15menitsecararutin tiap

pagi dansorehari (Aminati,2013).

2.3.4 Tempatdan AlatYangDiperlukan

Dibutuhkantempatyangtenanguntukmemusatkanperhatianbayiserta

menggunakanmatrasataukasurtipisyangempuk.Melakukan
25

babygymtidakdianjurkanmenggunaantempatyangkerasdantinggi,seperti

di atas meja(Kusyairi, 2008).

2.3.5 Hal-halYangPerludiperhatikanOrangtua

1. Bayi dalam kondisi sehat, tidak lapar, lelah, baru selesai

makan,ataubaru bangun tidur.

2. Meluangkanwaktukhususuntukorangtuadanbayisekitar20menit.

Jika bayi mulai memperlihatkan rasa tidak suka,

berhentilahdanberikan pujianataupelukan untuk menenangkan.

3. Mengamatigerakanyangmudahmaupunyangsulitdilakukan.

4. Gunakankata-

katadantindakanyangsamasetiapmelakukanaktivitasagar bayi

lebihmudah memahami.

5. Senamdapatdilakukanduakalisehariataukapansajajikaorangtuadanan

ak siap.

2.3.6 Gerakan-GerakanBabyGym

1. GerakanSenamuntukBayi3 Bulan

a. Gerakan1

Posisi awal:Bayitidurterlentangdengankedualenganlurus

disampingbadan.

1 2

Gambar2.1Gerakan BabyGymTahap1 untukUsia3 Bulan


26

1) Gerakkankedualenganbayikeatas,lalukembalikeposisiawal.

2) Gerakkankedualenganbayikesamping,lalukembalikeposisiawal.

3) Gerakkanlenganmenyilangdidepantubuh,lalukembalikeposisiaw

al.

4) Gerakkanlengankeatassecarabergantian,lalukembalikeposisiawal

Tujuangerakan-

gerakaniniuntukmeningkatkantonusotottungkaiatasdan lingkupgerak

sendi panggul.

b. Gerakan2

Posisiawal:Bayitidurterlentangdengankeduatungkailurus.

1 2

3 4
Gambar2.2GerakanBabyGymTahap2 untukUsia3 Bulan

1) Tekukkeduatungkaibayikearahperutsecarabersamaan.

Kembalikeposisiawal.

2) Tekuk kedua tungkai bayi secara bergantian

(gerakanmengayuh).Kembali keposisi awal.


27

3) Tekukkeduatungkaibayi,lalugerakkanmemutarkearahluar,kedal

am, dankembali keposisi awal(rotasi sendipanggul).

4) Pertemukankeduatelapakkakikedepanperut,lalugoyangkankekir

i dan kekanan. Kembali ke posisi awal.

2. Gerakan Senam untuk Bayi 4-6

BulanSetiapgerakandilakukan4-6kali

a. Gerakan1

1 2

3 4
Gambar2.3GerakanBabyGymTahap1untukBayiUsia4-6Bulan

1) Tengkurapkanbayisampaibatasdadaibu,pegangpunggungnya.B

ayiakanmeluruskanlengankedepandanmengangkatkepala.

2) Bayi tidur tengkurap di lantai. Tekan panggul bayi agar

sejajardenganlantai.Bayiakanberusahamengangkatperutnyaden

ganbertumpu padakeduatangannya.

3) Denganposisiyangsama,pegangpanggul,perut,danpinggangbayi

.Bayiakanmencobameluruskanlengandanmempertahankankesei

mbangan.
28

4) Posisisamaseperti3.Namun,tingkatkangerakandenganmenguran

gipegangan ibu kearah panggul.

Tujuanmenguatkanototlenganbawah,ototpunggung,dankontrolkepal

a.Gerakanini mempersiapkanbayiuntuk merangkak.

b. Gerakan2

Posisiawal:Ibududukbersila,bayidudukdipangkuanibudenganposisi

punggungbayi di perut ibu.

2
1

3 4
Gambar2.4GerakanBabyGymTahap2untukBayiUsia4-6Bulan

1) Peganglenganbawahbayidenganlembut,angkatlengankirikeatas.

Lakukan bergantiandengan lengan kanan.

2) Peganglenganbawahbayidenganlembut,angkatlengankesampin

gsejajar bahu.

3) Ulurlenganbayikearahbelakangsesuaikemampuan bayi.

4) Peganglenganbawahbayi,gerakkankeatasdanlakukangerakanme

mutarpunggungkekanandankekirisampaitanganluruskesamping

.Usahakanpunggungbayitetaplurus.
29

Tujuangerakanuntukmempersiapkanbayiagarmampubergulingdand

uduk.

c. Gerakan3

1 2 3

4 5 6
Gambar2.5GerakanBabyGymTahap3untukBayiUsia4-6Bulan

1) Bayi terlentang, pegang tungkai bawah bayi, gerakkan ke

arahwajah bayi. Tahan posisi ini selama dua detik, lalu

luruskankeduakaki kembali.

2) Bayi terlentang, letakkan tangan bayi pada wajah ibu. Tepuk-

tepukkantangannyadenganringanpadawajahibu,laluberikanciu

man padakeduatelapaktangan bayi.

3) Bayiterlentang,bantuuntukmengulurkankeduakakinyakearah

mulut, biarkan tangannya memegang kedua kaki

danmenariknyakearah mulut.

4) Ibutidurterlentangdengankeduapahaluruspadalantai.

Letakkan bayi pada lutut ibu. Pegang pergelangan tangan

bayi.Tekuk kedua kaki ibu kearah perut dan letakkan lengan

bayi

didepantubuhibu.Selanjutnya,Tariklenganbayikearahsamping.
30

5) Ibu duduk berlutut, bayi duduk dipangkuan ibu dengan

keduatelapak kaki ditemukan. Letakkan lengan ibu di bawah

ketiakbayi dangenggamkedua kakinya. Selanjutnya,ibu

berlututdengan mengangkat bayinya kearah atas. Lakukan

gerakan inisampaitigakali.

6) Dudukkan bayi dengan satu kaki ke depan dan satu kaki

kebelakang.Dorongpanggulbayisehinggabayimelakukangeraka

nmenarik kedepan.

Tujuan gerakan menguatkan otot perut dan punggung,

menambahkepercayaandiribayi,mempersiapkankeseimbangankepo

sisiduduk,dan memeliharasikap dudukyangsempurna.

3. GerakanSenamuntukBayi7-9Bulan

a. Gerakan1

1 2
Gambar2.6GerakanBabyGymTahap1untukBayiUsia7-9Bulan

1) Bayi terlentang, posisi ibu di depan bayi. Bantu bayi

untukduduk dengan cara menarik satu tangan. Biarkan tangan

yanglainmenumpuberatbadansamping.Tanganibuyanglainmena

hanpanggulpadasisiyangsamadengantanganbayiyangmenumpu.

2) Genggam kedua pergelangan tangan bayi dan lakukan

tarikanringan.Bayiakanmenarik badannyakearah duduk.


31

b. Gerakan2

Posisiawal:ibutidurdengankedualututditekuk

1 2
Gambar2.7GerakanBabyGymTahap2 untukBayiUsia 7-9Bulan

1) Dudukkan bayi di atas perut ibu dengan punggung

menyandarkepahaibu.Pelan-

pelan,luruskankakiibu,bayiakanberusahamempertahankanposis

iduduknya.Selanjutnya,biarkanbayikembalimerebahkanbadann

yasampaitidurterlentang

2) Ibududuktegaklurus,lalutidurkanbayidiataspahaibu.

Perlahan-

lahan,rebahkanbadanibudantarikkedualenganbayikearah

duduk.

c. Gerakan3

Posisiawal: Ibusetengah berlutut

2
1
Gambar2.8GerakanBabyGymTahap3untukBayiUsia7-9Bulan

1) Sandarkanbayipadadadaibu,laluibumembungkukkedepan.

Pegang tungkai atas bayi dengan lengan kanan ibu dan

perutdengan lengan kiri. Pelan-pelan lepaskan sandaran

punggunganakdari dadaibu.
32

2) Tingkatkan latihan dengan posisi ibu pelan-pelan

meluruskanbadannya danmengurangipeganganhanya pada

lututanak.Pertahankan posisi ini sekitar dua detik, lalu pelan-

pelan ibukembalimembungkukke depan danpegangperut

bayilagi.

d. Gerakan4

3
1 2

4 5 6

Gambar2.9GerakanBabyGymTahap3 untukBayiUsia 7-9Bulan

1) Bayi tengkurap, ibuberada di belakang bayi. Tarik

panggulbayikeposisi merangkak.

2) Sanggahdadabayidenganbantaldankeduatanganbayimenumpulu

ruskedepanbadandalamposisimerangkak.Secara perlahan,

angkat kedua tungkai lurus atas. Pertahankanposisiini

beberapadetik.

3) Posisi yang sama dengan gerakan 2, dorong kedua tungkai

bayikedepandanbayiakanmemajukantangannyakedepan(merang

kak).

4) Posisi bayi merangkakdengan memegang kursi kecil.

Tarikpanggulbayi secaraperlahan kearahduduk.


33

5) Pertahankansposisimerangkanselama20-

30detik,lalupegangpanggulbayidantarikkebelakanglalukembali

kedepan.

6) Posisi bayi merangkak, bantu bayi mendorong kakinya

secarabergantiandengancaramemberikantekanan-

tekananpadatelapakkaki anak.

4. GerakanSenamuntukBayi10-12Bulan

a. Gerakan1

1 2

3
1) GBambar2.10GerakanBabyGymTahap1untukBayiUsia10-12

ayi berlutut didepan meja kecil (guling kecil). Pegang

panggulbayi,laluTarikkearahdudukdandorongkembalikearahber

lutut.

2) Bayi duduk berlutut, pegang lengan bayi di bagian bawah

dandoronganak untuk tegak.

3) Jikaberlututnyasudahbagus,pegangpanggulbayi,lalumiringkan

ke satu sisi sampai bayi menarik kakinya ke

depandanmencobaberdiri.

b. Gerakan2

1 2 3
Gambar2.11 GerakanBabyGymTahap2 untukBayiUsia10-12 Bulan

1) Bayidudukdengankakimenapakpadalantai.Bantubayiberdiriden

gancaramenyanggalengan bawah bayi.


34

2) Pertahankan posisi berdiri dengan berpegangan pada tangan

ibuselama1-5 menit.

3) Bayidudukdariposisiberdiridanpegangbayidilenganataupanggul

c. Gerakan3

Gambar2.12 GerakanBabyGymTahap3 untukBayiUsia 10-12Bulan

Lakukanlatihanjongkokberdirisehinggabayiberdiridengankeduatan

gan di tembok,lalubergerak kesamping.

d. Gerakan4

Gambar2.13GerakanBabyGymTahap4 untukBayiUsia10-12 Bulan

Bayi berdiri, lalu pegang tungkai bawah sementara minta

bayiuntukmengambil mainandi bawah.

e. Gerakan5

Gambar2.14GerakanBabyGymTahap5 untukBayiUsia10-12 Bulan

Latihlah bayi berjalan dengan satu tangan dipegang ibu.

(Kusyairi,2008).
35

2.3.7 BabyGymdilakukanolehOrangTerdekat

Gerakan baby gym tidak boleh dipaksakan. Sebaiknya, dilakukan

olehorang yang sudah dikenal bayi. Jika dilakukan oleh sang ibu,

pelaksanaanbabygymjauhlebihmudahkarenabayiterbiasadengansentuhanyang

diberikan ibu. Secara psikologis, hal tersebut juga menjadi sarana

kedekatanantaraibu dan bayi.

Ketika melakukan baby gym, si ibu bisa sambil melakukan

proseskomunikasi dengan bayi. Dengan menggerakkan bagian-bagian tubuh

si

bayi,akanterciptasebuahhubungan.AdadialogatauinteraksiantaraIbudanbayiny

a. Dengan alasan itulah, banyak para dokter menyarankan agar gerakanbaby

gym dibantu oleh sang Ibu. Selain bisa mempererat pola asuh antara

ibudananak,keuntunganlainnyaadalahrasapercayadirianakbisadikembangkan.

Sebenarnyababygymbisadilakukandenganbantuanfisioterapiberpengala

man, tapi biasanya ada kendala yang sering dihadapi. Bayi sukaterkejut saat

mendapatkan sentuhan dari orang asing. Dibutuhkan waktu agarbayibisa

merasa welcome(Aminati, 2013).

2.4 KonsepDasarKemampuan

2.4.1 PengertianKemampuan

Kemampuanadalahkapastitasseorangindividuuntukmelakukanberagam

tugas dalam suatu pekerjaan.


36

2.4.2 FaktorKemampuan

1. KemampuanIntelektual

Kemampuanintelektualadalahkemampuanyangdibutuhkanuntuk

melakukan berbagai aktivitas mental, berpikir, menalar

danmemecahkanmasalah.

Tujuh dimensi yang paling sering disebutkan yang

membentukkemampuanintelektual adalah:

a. Kecerdasanangka

b. Pemahamanverbal

c. Kecepatanpersepsi

d. Penalaraninduktif

e. Penalarandeduktif

f. Visualiasispasial

2. KemampuanFisik

Kemampuan fisik adalah kemampuan tugas-tugas yang

menurutstamina,keterampilan,kekuatan,dankarakteristikserupa(wi

kipedia,2017)

2.5 KonsepDasarIbu

2.5.1 PengertianIbu

Ibu adalah pendidikan pertama danyang palingutama bagianak,

karenaibulahyangtelah mengalirkan

airsusunyakedalamdarahdandaginganak.Ibumerupakansosokyangpalin

gberpengaruhpadapendidikan,kesehatan,jiwadanbadanbagiseluruhang

gotakeluarga,khususnya anak-anak(Effendy,2007).
37

2.5.2 Tugas Ibu

1. FungsiBiologis

a. Meneruskanketurunan

b. Memeliharadanmembesarkananak

c. Memenuhikebutuhan gizikeluarga

d. Memeliharadanmerawat anggotakeluarga

2. FungsiPsikologis

a. Memberikankasihsayangdan rasa aman

b. Memberikanperhatiandiantaraanggotakeluarga

c. Membinakedewasaankepribadiananggotakeluarga

d. Memberikanidentitaskeluarga

3. FungsiSosialisasi

a. Membinasosialisasipadaanak

b. Membentuknorma-

normatingkahlakusesuaidengantingkatperkembangananak

c. Meneruskannilai-nilaibudayakeluarga.

4. FungsiEkonomi

a. Mencarisumberpenghasilan

b. Pengaturanpenghasilankeluarga

c. Menabunguntukmemenuhikebutuhandimasayangakandatang

misalnyapendidikananak-anak,jaminanharituadansebagainya
38

5. FungsiPendidikan

a. Menyekolahkananakuntukmemberikanpengetahuan,keterampila

n dan membentuk perilaku anak sesuai dengan

bakatdanminatyangdimilikinya

b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan

datangdalammemenuhi peranannyasebagai orangdewasa

c. Mendidik anak sesuai dengan tingkat

perkembangannyayangmeliputi:

Asih, adalah memberikan kasih sayang, perhatian, rasa

aman,kehangatankepadaanggotakeluarga.Asuh,adalahmenujukeb

utuhan pemeliharaan dan perawatan anak agar

kesehatannyaselaluterpelihara.Asah,adalahmemenuhikebutuhanp

endidikananak (Effendy,2007).

2.6 PenilaianKemampuanIbudalamMelakukanBabyGym

BabyGymmerupakansalahsatubentukstimulasiuntukmengoptimalkantum

buhkembang(Aminati,2013).Dalampenelitianini,yangdimaksuddengankemam

puanmelakukanBabyGymadalahkesanggupan orangtua khususnya ibu untuk

mengaplikasikan dengan tepatgerakan-gerakan Baby Gym terhadap bayinya.

Kemampuan Ibu

melakukanBabyGymdiukurdenganmenggunakanpenilaian:mampu=Skor≥75%

dan

tidakmampu=Skor<75%Sedangkanpenghitunganskormenggunakan:

(Hardjito,K,dkk,2014).
S=A x100%

B
39
BAB

VIPENUT

UP

Pada bab ini menyajikan kesimpulan dan saran dari hasil penelitian

tentang“PengaruhPelatihanBabyGymTerhadapKemampuanIbuUntukMelakukanB

aby Gym”. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada tanggal 7

Juli2018diwilayahkerjaPonkesdesGrogol,DesaGrogol,KecamatanDiwek,Kabupate

nJombang, makadapat diambilkesimpulan sebagai berikut:

6.1 Kesimpulan

6.1.1 Kemampuanibuuntukmelakukanbabygymsebelumdilakukanpelatihan

baby gym sebagian besar ibu tidak mampu melakukan babygym di

wilayah kerja Ponkesdes Grogol, Desa Grogol,

KecamatanDiwek,Kabupaten Jombang.

6.1.2 Kemampuanibuuntukmelakukanbabygymsetelahdilakukanpelatihan

baby gym sebagian besar ibu mampumelakukan baby gymdi wilayah

kerja Ponkesdes Grogol, Desa Grogol, Kecamatan

Diwek,KabupatenJombang.

6.1.3 Ada pengaruh pelatihan baby gym terhadap kemampuan ibu

untukmelakukanbabygymdiwilayahkerjaPonkesdesGrogol,DesaGrogo

l, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.

69
70

6.2 Saran

6.2.1 BagiResponden

Diharapkan setelah diberikan pelatihan, ibu mampu

melakukanbaby gym secara mandiri dengan menerapkannya di rumah,

sehinggadapatmembantu mengoptimalkan tumbuhkembangpadabayi.

6.2.2 BagiBidan

Diharapkanpenelitianinidapatmenambahwawasan,dapatdijadika

nsebagaibahanreferensi,sekaligusmenjadilangkahawaluntukdilakukank

embalipelatihantentangbabygymsecararutin(sesuai jadwal posyandu)

oleh tenaga kesehatan khususnya bidan

diwilayahkerjaPonkesdesGrogol,DesaGrogol,KecamatanDiwekKabup

atenJombang.

6.2.3 BagiInstitusiPendidikan

Diharapkandosendanmahasiswadapatmengembangkanpendidika

nenterpreunerkhususnyatentangbabygymmelaluipengabdianmasyarak

atagarmasyarakatbisalebihmengenaldanmampu melakukan baby gym

secara mandiri. Selain itu, penelitian

inidapatdijadikansebagaibahanreferensibagidosen,mahasiswamaupunp

embaca.

6.2.4 BagiPenelitiSelanjutnyaa

Diharapkanpenelitiselanjutnyadapatmengembangkanpenelitian

ini, sehingga baby gym dapat lebih dikenal dan menjadisalah satu

alternatif bagi para orangtua dalam mengantisipasi

masalahketerlambatantumbuh kembangpadaanak.
DAFTARPUSTAKA

Aminati,Dini.2013.PijatdansenamuntukBayidanBalita.Yogyakarta:BrilliantBooks

Departemen Kesehatan RI. 2008. Profil Kesehatan RI 2007. Depkes RI.

JakartaDewi. 2013. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba

MedikaEffendy.2007.IlmuKomunikasiTeoridanPraktek.Bandung:PTRemaja
Rosdakarya

Hasibuan.2016.ManajemenSumberDayaManusia.Edisi.Revisi.Jakarta:PenerbitPT.
Bumi Aksara

Hardjito,K,dkk.2014.LaporanPenelitianRisbinakesPoltekesKemenkesMalang
dengan Judul Pengaruh Penyuluhan Tentang Senam
BayiTerhadapKemampuanIbuDalamMelakukanSenamBayi.Malan
g:Kemenkes RI

Hidayat. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data.


Jakarta:SalembaMedika

Karen J, dkk. 2014. Ilmu Kesehatan Anak Esensial Edisi Keenam.


Singapore:Elsevier

KemenkesRI.2010.Menkes ResmikanRumahPemulihan GiziBalita


www.depkes.go.id (Diakses tanggal 13 Maret

2018)Kusyairi.2008. Panduan Senam Bayi. Jakarta:PuspaSwara

Lubis. 2008. Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja


KaryawanPadaPT.PerkebunanNusantaraIV(Persero)Medan.Tesis,
UniversitasSumatraUtara

Muninjaya.2004.ManajemenKesehatan.Jakarta:EGC

Nasir, dkk. 2011. Metode Penelitian Cetakan 6. Bogor: Ghalia

IndonesiaNurdiansyah.2011. BukuPintar Ibu&Bayi. Jakarta: Bukune

Nursalam.2008.KonsepdanPenerapanMetodologiPenelitianIlmuKeperawatanProf
esional edisi 4. Jakarta: Salemba

Notoatmojo.2005. IlmuPerilakuKesehatan.Jakarta:RinekaCipta

.2010.MetodologiPenelitianKesehatan.Jakarta:RinekaCipta

71
72

RivaidanSagala.2011.ManajemenSumberDayaManusiaUntukPerusahaanEdisi2.
Jakarta: PT. RajaGrafindo

Rohman,Arif.2009.MemahamiPendidikandanIlmuPendidikan.Yogyakarta:Mediat
ama

Salinding.2011.AnalisPengaruhPelatihanTerhadapProduktivitasKerjaKaryawanP
ada PTEsajaya Swasembada Cabang

Santi,E.2012.BukuPintarPijatBayiuntukTumbuhKembangOptimalSehat&Cerdas.
Yogyakarta:PinangMerah

Santrock.2007.PerkembanganAnak.PenerbitErlangga

Subakti.2011.PanduanPintarPengasuhanBayiMingguperMinggu.Jakarta:EGC

Sudaryono.2017.MetodologiPenelitian.Jakarta:RajawaliPers

Sutrisno.2009.ManajemenSumberDayaManusiaEdisiPertama.Jakarta:KencanaPre
nadaMediaGroup

Widodo.2015.ManajemenPengembanganSumberDayaManusia.Yogyakarta:Pusta
kaPelajar

Wikipedia.2017.Kemampuanhttp://
id.m.wikipedia.org(Diaksestanggal20Maret2018)
Lampiran1
JADWALKEGIATANPENELITIAN
No. Kegiatan Bulan
Maret 2018 April 2018 Mei2018 Juni 2018 Juli2018
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Konsultasijuduldanstudikepustakaan
2. MenyusundankonsultasiBAB 1
3. StudiPendahuluan
4. MenyusundankonsultasiBAB2
5. MenyusundankonsultasiBAB3
6. MenyusundankonsultasiBAB4
7. Pendaftaransidangproposal
8. Ujianproposal
9. Revisiujianproposal
10. Pengambilandanpengolaandata
11. KonsultasiBab 5 dan6
12. Konsultasiabstrakdankelengkapanskripsi
13. Pendaftaranujianhasil
14. Ujianhasil
Keterangan:
Kegiatan

PenelitianPraktekKlinik

Kebidana

Libur Puasa
73
Lampiran2

74
Lampiran3
Lampiran4
Lampiran5
Lampiran6
Lampiran7

SURATPERMOHONANCALONRESPONDEN

Kepada Yth. Calon


RespondenDiTempat.
DenganHormat,
SayayangbertandatangandibawahiniadalahmahasiswaProgramStudiDiplom
a IV BidanPendidik STIKesICMEJombang:
Nama:DewiWasiatiningrumNI
M : 172120023
SaatinisedangmengadakanpenelitiandenganJudul:“PengaruhPelatihan
BabyGymTerhadapKemampuanIbuuntukMelakukanBabyGym”.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untukmengetahui
kemampuanibuuntuk melakukan babygymsetelah diberikan pelatihan.
Penelitian ini tidak berbahaya dan tidak merugikan ibu sebagai
reponden.Kerahasiansemuainformasiyangtelahdiberikanakandijagadanhanyadigun
akanuntukkepentinganpenelitiansaja.Jikaibutidakbersediamenjadiresponden, maka
diperbolehkan untuktidak ikutberpartisipasidalam penelitianini dan apabila selama
pengambilan data terdapat hal-hal yang tidak
diinginkan,makaibuberhakmengundurkandiri.Apabilaibumenyetujuinya,makakam
imohonkesediaanyauntukmenandatanganilembarpersetujuanuntukpelaksanaaanpe
nelitianini.Atasperhatiandankerjasamanya,kamiucapkanterimakasih

HormatKami,

(DewiWasiatiningrum)
Lampiran8

PERNYATAANBERSEDIAMENJADIRESPONDEN

Judul : Pengaruh Pelatihan Baby Gym Terhadap

Kemampuan Ibuuntuk MelakukanBabyGym

Peneliti : DewiWasiatiningrum

NIM : 172120023

Bahwa saya diminta untuk berperan serta dalam penelitian ini

sebagairesponden.Sebelumnyasayatelahdiberikanpenjelasantujuanpenelitianini.Sa

yatelahmengertidanpenelitiakanmerahasiakanidentitas,datamaupuninformasiyangs

ayaberikan.

Demikian persetujuan ini saya buat secara sadar dan suka rela tanpa

adaunsurpaksaan dari siapa pun, sayamenyatakan:

“BersediaMenjadiresponden dalampenelitianini”

Responden

(……………..……………)
SOPBABYGYM

PENGERTIAN Baby Gym (Senam bayi) adalah suatu bentuk


permainangerakan pada bayi, untuk merangsang
pertumbuhan
danperkembangansertakemampuanpergerakanbayisecara
optimal.
TUJUAN 1. Gerakan tahap 1 bertujuan menguatkan otot
lenganbawah, otot punggung, dan kontrol kepala.
Gerakanini mempersiapkanbayiuntukmerangkak.
2. Gerakantahap2bertujuanuntukmempersiapkanbayi
agarmampu bergulingdan duduk.
3. Gerakantahap3bertujuanuntukmenguatkanototperutda
npunggung,menambahkepercayaandiribayi,mempersi
apkankeseimbangankeposisiduduk,
danmemeliharasikapdudukyangsempurna
MANFAAT 9. Mendoronginteligensiyangkompleksuntukbayi,termas
ukbelajar mengkoordinasi.
10. Menguatkan otot-otot dan juga sendi-sendi pada
bayisebagaipersiapanbayiuntukduduk,berdiri,danberj
alan.
11. Mendekatkanhubunganorangtuadananak
12. Mengajarkan anak untuk berinteraksi
denganlingkungannya.
13. Memantauperkembangandanmengenalotot-
otot,tulang,serta berbagaivariasi gerakannya
14. Meningkatkankewaspadaan.
15. Meningkatkansistemimunitastubuh.
16. Memperlancarperedarandarah
WAKTU Dilakukanpagiatausorehari
Lama melakukan babygymsekitar10-15menit/ hari
TEMPAT Tempatyangtenang,bersihdanmenjagakehangatanbayi
ALAT Matras/kasurtipisyangempuk
PERLUDIPERHAT 6. Senambayidilakukan saatbayidalamkeadaan sehat.
IAKAN 7. Janganmelakukansenambayijikabayidalamkeadaan
lapar, lelah, baru selesai makan, atau
barubanguntidur.
8. Gunakan waktu khusus untuk Anda berdua sekitar
20menit.Jikabayimulaimemperlihatkanrasatidaksuka,
berhentilahdanberikanpujianataupelukanuntukmenen
angkan.
9. Lakukan observasi untuk mengetahui gerakan
yangmudahdan yang masihsulitdilakukan.
10. Gunakankata-
katadantindakanyangsamasetiapmelakukanaktivitasag
arbayilebihmudahmemahami.
11. Senamdapatdilakukanduakalisehariataukapan
sajajikaorangtuadananaksiap.
GERAKANBABYGYM Setiapgerakandilakukan4-6 kali
UNTUKBAYIUSIA4- a. Tahap 1
6BULAN

5) Tengkurapkanbayisampaibatasdadaibu,pegangpu
nggungnya.Bayiakanmeluruskanlenganke
depandan mengangkatkepala.
6) Bayitidurtengkurapdilantai.Tekanpanggulbayiaga
rsejajardenganlantai.Bayiakanberusaha
mengangkat perutnya dengan bertumpupada
keduatangannya.
7) Denganposisiyangsama,pegangpanggul,perut,
dan pinggang bayi. Bayi akan
mencobameluruskanlengandanmempertahankan
keseimbangan.
8) Posisisamaseperti3.Namun,tingkatkangerakande
nganmengurangipeganganibukearahpanggul.
b. Tahap 2
Posisiawal:Ibududukbersila,bayidudukdipangkuan
ibu dengan posisi punggung bayi di perutibu.

1) Pegang lengan bawah bayi dengan lembut,


angkatlengan kiri ke atas. Lakukan bergantian
denganlengan kanan.
1) Pegang lengan bawah bayi dengan lembut,
angkatlenganke sampingsejajarbahu.
2) Ulurlenganbayikearahbelakangsesuaikemampuan
bayi.
3) Pegang lengan bawah bayi, gerakkan ke atas
danlakukangerakanmemutarpunggungkekananda
n ke kiri sampai tangan lurur ke samping.
Jagapunggungbayitetaplurus.

c.Tahap3

1) Bayiterlentang,pegangtungkaibawahbayi,gerakkan
kearahwajahbayi.Tahanposisiiniselamaduadetik,la
luluruskankeduakakikembali.
2) Bayiterlentang,letakkantanganbayipadawajah
ibu.Tepuk-
tepukkantangannyadenganringanpadawajahibu,lal
uberikanciumanpadakedua
telapaktanganbayi.
3) Bayi terlentang, bantu untuk mengulurkan
keduakakinyakearahmulut,biarkantangannyameme
gangkeduakakidanmenariknyakearahmulut.
4) Ibu tidur terlentang dengan kedua paha lurus
padalantai.Letakkanbayipadalututibu.Pegangperge
langan tangan bayi. Tekuk kedua kaki ibukearah
perut dan letakkan lengan bayi di depantubuh ibu.
Selanjutnya, Tarik lengan bayi kearahsamping.
5) Ibududukberlutut,bayidudukdipangkuanibudengan
kedua telapak kaki ditemukan.
Letakkanlenganibudibawahketiakbayidangenggam
kedua kakinya. Selanjutnya, ibu berlutut
denganmengangkatbayinyakearahatas.Lakukanger
akan inisampaitiga kali.
6) Dudukkanbayidengansatukakikedepandansatukaki
kebelakang.Dorongpanggulbayisehinggabayimela
kukangerakanmenarikke
depan
Lampiran11

SATUANACARA PELATIHAN

NamaPelatihan : PelatihanBabyGym
PokokBahasanPelatihan : PelatihanBabyGymPadaBayiUsia4-6Bulan
JumlahPeserta : 7pesertaibudengan bayiusia4-6bulan
LamaPelatihan : 1x120 menit
Hari/Tanggal : Sabtu/7 Juli2018
Pukul : 08.00–10.00WIB
Tempat : PondokBalaiDesaGrogol,KecamatanDiwek,
KabupatenJombang
Pelatih : DewiWasiatiningrum

A. TUJUAN
1. TujuanUmum
Setelahmengikutikegiatanpelatihandiharapkanibumampumelakukangerakan
-gerakanbabygym
2. TujuanKhusus
Setelahmengikutikegiatanpelatihanibumampumelakukanbabygymsecarama
ndiri padabayiusia 4-6 bulan

B. MATERI
1. PengertianBabyGym
2. ManfaatBabyGym
3. Waktumelakukan BabyGym
4. Hal-halyangperludiperhatikandalammelakukanBabyGym
5. Gerakan-gerakan BabyGym

C. MEDIA
Leaflet,PantumBayi
D. METODE
PELATIHANDemonstra
si

E. KEGIATAN
No. Kegiatan Waktu
1. Persiapan 07.30-08.00
a.Pesertamengisidaftarhadir 08.00-08.20
2. SusunanAcara
c.Pembukaan 08.20-08.25
1)SambutanBidan 08.25-08.30
2)SambutanMahasiswa 08.30-08.35
b.AcaraInti
1)PelatihanBabyGym 08.35-09.25
2)Evaluasisetelahpelatihan 09.25-09.55
c.Penutup 09.55-10.00

F. EVALUASI
1. Prosespelatihanberjalanlancar,namundari20undanganhanya7pesertayanghad
ir mengikuti pelatihan.
2. Fasilitasselamapelatihanmenggunakanleaflet,pantumbayi,alattulisdandantika
r.
3. Waktupelatihanberjalan maksimalsesuaidenganjadwal.
4. Pesertayanghadirsangat antusiasmengikutipelatihan.

G. DAFTARPUSTAKA
1. Aminati,Dini.2013.PijatdansenamuntukBayidanBalita.Yogyakarta:Brilliant
Books
2. Irawati.2007. PanduanSenamBayi.Jakarta: PuspaSwara
3. Subakti,2011.PanduanPintarPengasuhanBayiMingguperMinggu.Jakarta:E
GC
Lampiran12
Lampiran13
Lampiran14

TabulasiDataUmum

MengikutiPelatihan
No. Usia UsiaBayi Pendidikan Pekerjaan
BabyGym
1. 1 3 4 1 2
2. 1 1 4 1 2
3. 1 1 5 1 2
4. 1 3 4 1 2
5. 1 2 5 1 2
6. 2 1 2 1 2
7. 2 1 5 1 2
Lampiran15

TabulasiDataKhususKemampuanIbuSebelumPelatihan

Totals Skor
SkorTiapGerakan Nilai Kategori Kode
NomerRe kor(A) Max(B)
sponden
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14

1 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 0 1 2 21 28 75.00% Mampu 1

2 1 1 1 1 2 2 2 1 0 2 0 0 1 1 15 28 53.57% TidakMampu 2

3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 12 28 42.86% TidakMampu 2

4 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 0 1 1 21 28 75.00% Mampu 1

5 1 1 1 1 1 1 1 0 2 2 0 0 0 0 11 28 39.29% TidakMampu 2

6 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 1 1 21 28 75.00% Mampu 1

7 0 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 0 0 0 11 28 39.29% TidakMampu 2
Lampiran16

TabulasiDataKhususKemampuanIbuSetelahPelatihan

SkorTiapGerakan
NomerRe total Skor
Nilai Kategori Kode
sponden skor( Max(B)
x1 x2 x3 x4 x5 x6 x7 x8 x9 x10 x11 x12 x13 x14
A)
1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 0 2 2 25 28 89.29% Mampu 1

2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 0 2 2 23 28 82.14% Mampu 1

3 2 2 1 1 2 2 2 1 2 2 1 0 1 1 20 28 71.43% TidakMampu 2

4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 28 100.00% Mampu 1

5 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 0 0 0 0 20 28 71.43% TidakMampu 2

6 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 1 25 28 89.29% Mampu 1

7 1 1 1 1 2 2 2 1 2 2 1 1 2 1 20 28 71.43% TidakMampu 2
Lampiran17
Lampiran18
Lampiran19
Lampiran20

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai