Disusun untuk memenuhi tugas Praktik Keperawatan Anak yang diampu oleh Tri
Wiji Lestari, S.ST.,M.Kes
Disusun Oleh :
2021
Reflective Journal Model Gibbs
1. Deskripsi Pengalaman
Praktik keperawatan pada stase Anak ini dilakukan secara daring ditempat
tinggal masing-masing mahasiswa. Dalam praktik keperawatan Anak ini
saya lakukan di Kota tempat tinggal saya Purworejo, dimulai pada tanggal 5
April – 17 April 2021. Saya melibatkan anak usia 48 bulan (4 tahun 4 bulan)
dalam praktik stase keperawatan anak ini. Tujuan saya melakukan praktik
keperawatan Anak di Kota Purworejo untuk mengoptimalkan pertumbuhan
dan perkembangan serta tingkat kesehatan anak setinggi mungkin yg bisa
dicapai oleh setiap anak dalam sistem keluarga. Tindakan yang saya lakukan
yaitu memberikan intervensi pendidikan kesehatan tentang nutrisi pada anak
dan memberikan beberapa stimulasi seperti, gerak halus, gerak kasar,
berbicara , kemandirian, dan bersosialisasi dsb. Hasil dari praktik
keperawatan Anak ini, didapatkan tumbuh kembang anak dapat teratasi.
4. Analisis
Dalam pelaksanaan PKK 11 Keperawatan Anak saya melakukan tindakan
implementasi dengan menambahkan beberapa literatur seperti Evidence
Based Practice yaitu jurnal tentang “Teknik Reinforcement Positif Untuk
Meningkatkan Kemampuan Interaksi Sosial” (Maftuhah & Noviekayati,
2020) dan Teknik Reinforcement Positif Untuk Meningkatkan Kemampuan
Interaksi Sosial (T & Matulessy, 2015). Dan untuk implementasi terkait
peningkatan pertumbuhan anak saya menggunakan pendidikan kesehatan
mengenai nutrisi untuk Anak.
Dari literatur diatas sangat membantu saya memahami dan
mengembangkan solusi untuk situasi ini. Selain itu dari literatur tersebut
dapat menambah pengalaman yang dapat saya pelajari kemudian saya
terapkan dalam praktik keperawatan anak kali ini.
5. Kesimpulan
Pelaksanaan PKK 11 Keperawatan Anak dapat disimpulkan bahwa
praktik secara daring memilki sisi positif dan negatif, dari segi positif adalah
mahasiswa dapat lebih intens melakukan asuhan keperawatan anak karena
lebih mudah memantau kondisi anak terkait masalah tersebut karena
perawat (mahasiswa) dan pasien satu tempat tinggal, sedangkan untuk segi
negatif yaitu sarana dan prasarana yang kurang memadai.
Penerapan praktik keperawatan anak secara daring untuk sejauh ini
sudah berjalan dengan baik. Tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan
baik. Masalah nutrisi pada anak juga dapat teratasi sebagian.
Referensi :