Anda di halaman 1dari 5

CRITICAL APPRAISAL WORKSHEET

READING JURNAL

1. Judul Senam Otak Untuk Optimalisasi


Stimulasi Tumbuh Kembang Balita

2. Penulis Inggar Ratna Kusuma

3. Nama Jurnal Seminar Nasional.


ISBN: 978-602-6697-43-1

4. Screening Populasi : Jumlah anggota ranting


Aisyiyah Kalibagor berjumlah 22
orang sedangkan jumlah peserta yang
Mengapa penelitian
hadir sebanyak 20 orang yaitu sekitar
dilakukan?
90% jumlah anggota ranting Aisiyah
Penelitian ini bertujuan untuk
Kalibagor yang hadir pada kegiatan
pelaksanakan asuhan kebidanan
IbM kelompok kader ‘Aisyiyah
pada ibu bersalin dengan
Cabang Kalibagor Pelatihan Senam
rangsangan puting susu di BPM
Otak (Brain Gym) Pada Neonatus,
Lilik Kustono, Amd.Keb Desa
Bayi dan Balita
Ceweng. Salah satu upaya untuk
Intervensi : Kegiatan pengabdian
menigkatkan kontraksi non
masyarakat terkait baby brain gym di
farmakologis yaitu dengan
ranting Aisyiyah Kalibagor
stimulasi puting susu.
Kabupaten Banyumas.
Apa pertanyaan penelitian
Control : tidak ada pembanding.
ini? (PICO)

Outcome :
Penelitian ini dilakukan
dengan memberikan pelatihan
kader aisyiyah dan ibu muda
dengan metode learning by
doing (belajar dengan
mempraktekkannya). Transfer

i
IPTEK dilakukan melalui
penyuluhan, pelatihan dan
praktek komunikasi. Sehingga
dengan adanya pengetahuan
tentang baby brain gym dapat
menstimulasi perkembangan
anak terutama perkembangan
motorik halus dan motorik
kasar. Meningkatkan
konsentrasi belajar anak dan
menjaga kebugaran tubuh
balita sehingga tidak mudah
sakit.

5. Validity (Keabsahan) Untuk kedua ukuran hasil primer,


Apakah ada pertanyaan penelitian yang percobaan ini akan memiliki
jelas? Jelaskan! setidaknya 85% kekuatan untuk
mendeteksi adanya perbedaan
minimal yang signifikan secara klinis
diantara tiga kelompok perlakuan dan
kekuatan 90% untuk perbandingan
berpasangan. Analisa sekunder akan
membandingkan proporsi peserta
dalam setiap kelompok yang
meningkat dengan jumlah yang
bermakna secara klinis.

Apa Tujuan Penelitian ini? Membantu meningkatkan derajat


kesehatan bayi dan balita.
Menstimulasi perkembangan dan
pertumbuhan balita. Meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan
mengenai Brain Gym .

Jelaskan tinjauan pustaka yang Brain Gym atau senam otak adalah
mendasari content/ isi dari penelitian gerakan sederhana dengan
tersebut! menggunakan keseluruhan otak
karena merupakan penyesuaian
dengan tuntutan sehari-hari sehingga
belajar jadi riang dan senang. Latar
belakang Brain Gym dikembangkan
berdasarkan Touch for Health
Kinesiology (Sentuh agar sehat, dari
ilmu tentang gerakan tubuh).

ii
Merupakan perpaduan ilmu
pengetahuan barat yaitu tes otot dan
sikap tubuh dengan ilmu pengetahuan
dari timur sehingga terdapat suatu
metode pencegahan dan penyembuhan
penyakit yang sangat sederhana,
efektif, alami dan murah. Brain Gym
merupakan inti dari Educational
Kinesiology (Edu K) yang berarti
”educare”menarik keluar dan
”kinesis” ilmu tentang gerakan tubuh.
Maka dengan Brain Gym kita menarik
keluar potensi yang terpendam melalui
gerakan tubuh.
Manfaat brain gym menstimulasi
perkembangan anak terutama
perkembangan motorik halus dan
motorik kasar. Meningkatkan
konsentrasi belajar anak dan menjaga
kebugaran tubuh balita sehingga tidak
mudah sakit. Selain hal itu, usia balita
0-5 tahun merupakan golden age usia
emas. Usia anak di bawah lima tahun
(balita) merupakan periode penting
dalam tumbuh kembang anak karena
pertumbuhan dasar yang berlangsung
pada masa balita akan memengaruhi
dan menentukan perkembangan anak
selanjutnya. Seperti diketahui bahwa
usia dibawah dua tahun (baduta)
pertama merupakan periode keemasan
(golden period) karena terjadi
optimalisasi proses tumbuh kembang.

Jenis penelitian apa yang digunakan Penerapan program IbM yang


dalam penelitian ini? ditawarkan pada kader aisyiyah,
kecamatan Kalibagor Kabupaten
Banyumas adalah pelatihan kader
aisyiyah dan ibu muda dengan metode
learning by doing (belajar dengan
mempraktekkannya). Transfer IPTEK
dilakukan melalui penyuluhan,
pelatihan dan praktek komunikasi.

iii
6. Clinical Importance Penelitian ini penting dilakukan karena
dengan adanya penyuluhan tentang baby
brain gym, Adanya peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan kader
‘aisiyah desa Suro dalam senam otak
(brain gym) bagi bayi baru lahir, neonatus
dan balita. Sehingga baby brain gym
dapat diterapkan dalam menstimulasi
mengoptimalkan tumbuh kembang balita
di usia 0-5 tahun.

Menurut anda, apa manfaat hasil Dengan senam otak diharapkan dapat
penelitian tersebut? meningkatkan kecerdasan balita dan
meningkatkan derajat kesehatan balita.
Selain itu diharapkan adanya
dukungan dari petugas kesehatan dan
tokoh masyarakat tentang pentingnya
pengetahuan dan ketrampilan dalam
senam otak (brain gym) pada bayi,
balita dan anak.

Apa kesimpulan anda terhadap Adanya peningkatan


penelitian ini? pengetahuan dan ketrampilan
kader ‘aisiyah desa Suro dalam
senam otak (brain gym) bagi
bayi baru lahir, neonatus dan
balita. Kesimpulan
Pengetahuan dan sikap yang
benar mengenai senam otak
(brain gym) neonatus dan
balita mempengaruhi
kesehatannya.

iv
v

Anda mungkin juga menyukai