READING JURNAL
Outcome :
Penelitian ini dilakukan
dengan memberikan pelatihan
kader aisyiyah dan ibu muda
dengan metode learning by
doing (belajar dengan
mempraktekkannya). Transfer
i
IPTEK dilakukan melalui
penyuluhan, pelatihan dan
praktek komunikasi. Sehingga
dengan adanya pengetahuan
tentang baby brain gym dapat
menstimulasi perkembangan
anak terutama perkembangan
motorik halus dan motorik
kasar. Meningkatkan
konsentrasi belajar anak dan
menjaga kebugaran tubuh
balita sehingga tidak mudah
sakit.
Jelaskan tinjauan pustaka yang Brain Gym atau senam otak adalah
mendasari content/ isi dari penelitian gerakan sederhana dengan
tersebut! menggunakan keseluruhan otak
karena merupakan penyesuaian
dengan tuntutan sehari-hari sehingga
belajar jadi riang dan senang. Latar
belakang Brain Gym dikembangkan
berdasarkan Touch for Health
Kinesiology (Sentuh agar sehat, dari
ilmu tentang gerakan tubuh).
ii
Merupakan perpaduan ilmu
pengetahuan barat yaitu tes otot dan
sikap tubuh dengan ilmu pengetahuan
dari timur sehingga terdapat suatu
metode pencegahan dan penyembuhan
penyakit yang sangat sederhana,
efektif, alami dan murah. Brain Gym
merupakan inti dari Educational
Kinesiology (Edu K) yang berarti
”educare”menarik keluar dan
”kinesis” ilmu tentang gerakan tubuh.
Maka dengan Brain Gym kita menarik
keluar potensi yang terpendam melalui
gerakan tubuh.
Manfaat brain gym menstimulasi
perkembangan anak terutama
perkembangan motorik halus dan
motorik kasar. Meningkatkan
konsentrasi belajar anak dan menjaga
kebugaran tubuh balita sehingga tidak
mudah sakit. Selain hal itu, usia balita
0-5 tahun merupakan golden age usia
emas. Usia anak di bawah lima tahun
(balita) merupakan periode penting
dalam tumbuh kembang anak karena
pertumbuhan dasar yang berlangsung
pada masa balita akan memengaruhi
dan menentukan perkembangan anak
selanjutnya. Seperti diketahui bahwa
usia dibawah dua tahun (baduta)
pertama merupakan periode keemasan
(golden period) karena terjadi
optimalisasi proses tumbuh kembang.
iii
6. Clinical Importance Penelitian ini penting dilakukan karena
dengan adanya penyuluhan tentang baby
brain gym, Adanya peningkatan
pengetahuan dan ketrampilan kader
‘aisiyah desa Suro dalam senam otak
(brain gym) bagi bayi baru lahir, neonatus
dan balita. Sehingga baby brain gym
dapat diterapkan dalam menstimulasi
mengoptimalkan tumbuh kembang balita
di usia 0-5 tahun.
Menurut anda, apa manfaat hasil Dengan senam otak diharapkan dapat
penelitian tersebut? meningkatkan kecerdasan balita dan
meningkatkan derajat kesehatan balita.
Selain itu diharapkan adanya
dukungan dari petugas kesehatan dan
tokoh masyarakat tentang pentingnya
pengetahuan dan ketrampilan dalam
senam otak (brain gym) pada bayi,
balita dan anak.
iv
v