Anda di halaman 1dari 10

Mandala of Health.

Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

HUBUNGAN RENANG DENGAN KONSENTRASI PADA ANAK

Ainul Mardliyah1, Susiana Candrawati2, Dewi Nilamsari3

1
Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal SoedirmanPurwokerto
2
Laboratorium Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal SoedirmanPurwokerto
3
RSUD Margono Soekardjo Purwokerto

ABSTRACT

Background. The ability to sustain attention over period of time is called concentration.
Concentration is one of the important factor for studying, especially for school children. Swimming
as an exercise expected to be improving concentration.

Objective. The aim of this study was to know the relation between swimming and concentration in
childrens.

Method. This study was experimental study with pre-posttest without control group design. Subjects
were 8 children within 6-12 years old (age 8,50 + 1,41) by total sampling method. Swimming had
been done 2 times a week in mild intensity with 60 minutes duration for 8 weeks at Bina Taruna
swimming club, Purwokerto. Concentration score before and after the intervention was measured
with army-alpha test by pshycologist. Wilcoxon test was performed to determine the relation
between swimming and concentration.

Results. There was significant relation between swimming and concentration (p= 0,042). The mean
concentration score had increased after the 8-weeks swimming intervention (76,25+ 13,30 to 83,13
+ 9,98.)

Conclusion. There was relation between swimming and concentration in children

Keyword: attention, concentration, exercise, swimming.

602
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

PENDAHULUAN

Fungsi kognitif merupakan adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan


kemampuan untuk memproses informasi, oleh otot rangka yang membutuhkan
menerapkan ilmu, dan mengubah pengeluaran energi. Aktivitas fisik yang
kecenderungan yang sangat dibutuhkan dalam terstruktur, terencana dan berulang disebut
proses pembelajaran. Fungsi kognitif terdiri latihan fisik. Latihan fisik akan memiliki
dari memori, bahasa, visuospasial, fungsi manfaat yang maksimal bagi tubuh apabila
eksekutif dan atensi1.Atensi merupakan upaya seseorang melakukannya secara teratur
untuk memusatkan perhatian yang ditujukan dengan takaran yang sesuai, yaitu meliputi
pada suatu objek tertentu, tanpa terganggu durasi, frekuensi, intensitas dan tipe7,8.
oleh stimulus yang lain. Kemampuan untuk
Aktivitas fisik 30 menit setiap hari
mempertahankan atensi dalam periode yang
2
dapat menstimulasiotak 9. Blaydes10meneliti
lebih lama disebut konsentrasi .
manfaat latihan fisik dan menemukan bahwa
Kurangnya konsentrasi dapat konsentrasi dan fokus mental anak-anak
mengganggu masa perkembangan dalam meningkat sesudahmelakukan latihan fisik
aspek kognitif, perilaku, sosialisasi, dan yang terstruktur. Latihan-latihan ini
komunikasi3,4. Salah satu bentuk dari mempunyai efek padalobus frontalis otak
gangguan konsentrasi adalah tidak yang berguna untuk konsentrasi mental,
mendengarkan dengan baik, tidak mengikuti perencanaan, danpengambilan keputusan.
instruksi, dan mudah teralihkan. Menurut Latihan fisik dapatmemicu pelepasan BDNF
Prayitno5anak yang terganggu konsentrasinya (brain-derived neurotropic factor), yang
akan kesulitan untuk memperhatikan dan memungkinkansatu neuron berkomunikasi
fokus dalam menyelesaikan tugasnya secara dengan neuron lainnya.
terus-menerus.
Renang merupakan salah satu bentuk
Ada banyak faktor yang dapat latihan fisik. Renang adalah olahraga air
mempengaruhi konsentrasi seseorang, yaitu tanpa gaya gravitasi bumi (non weight
factor eksternal seperti cahaya, temperatur, barring) yang memiliki risiko kecelakaan
suara, dan metode belajar, sedangkan faktor kecil, dan dapat dilakukan siapapun. Renang
internal seperti motivasi belajar, gender, usia, memiliki sifat anaerobik maupun aerobik,
nutrisi, keadaan psikologis, keadaan namun cenderung bersifat aerobik atau lebih
fisiologis, dan aktivitas fisik6. Aktivitas fisik banyak dipengaruhi oleh endurance. Aktivitas

603
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

aerobik seperti renang diduga dapat menjadi subyek penelitian yang dibuktikan
meningkatkan kemampuan fungsi kognitif dengan Informed Consent; layak dan sehat
seperti merencanakan, menjadwalkan, dan melakukan latihan fisik renang yang
11
membantukerja memori . dibuktikan dengan Physical Activity
Readiness Questionnairre (PAR-Q);
Griffin et al12melakukan penelitian
menjalani latihan fisik renang sesuai
membandingkan pengaruh latihan fisik
ketentuan; hasil tes konsentrasi lengkap; dan
terhadap fungsi kognitif antara yang bersifat
tidak menderita gangguankonsentrasi seperti
akut, 3 minggu, dan 5 minggu. Hasil
ADHD. Sejumlah 16 subyek penelitian
penelitian tersebut didapatkan bahwa semakin
melakukan tes konsentrasi dengan Army-
lama seseorang melakukan latihan fisik,
Alpha test sebelum dan setelah intervensi
peningkatan pada fungsi kognitif semakin
renang. Ketentuan intervensi renang adalah
signifikan. Gasparini & Andrea13menyatakan
dilakukan dengan frekuensi 2 kali perminggu,
waktu yang dibutuhkan neuron sejak
intensitas sedang, durasi 60 menit selama 8
pembentukan sampai dapat bekerja secara
minggu. Data skor konsentrasi sebelum dan
fungsional adalah 6-8 minggu. Oleh karena
setelah intervensi renang dianalisis dengan uji
itu, peneliti tertarik untuk melakukan
Wilcoxon karena normalitas data dengan uji
penelitian untuk melihat hubungan latihan
Shappiro-Wilk, didapatkan data tidak
fisik, dalam hal ini adalah berenang dengan
terdistribusi normal.
konsentrasi selama kurun waktu 8 minggu.
HASIL DAN PEMBAHASAN
METODE PENELITIAN
Karakteristik subyek penelitian
Penelitian ini termasuk jenis penelitian
berdasarkan usia, skor konsentrasi
eksperimental dengan desain penelitian
sebelumintervensi, dan skor konsentrasi
pretest-posttest without control group design.
setelahintervensi dapat dilihat pada Tabel 1
Penelitian ini dilaksanakan selama 8 minggu
berikut.
pada bulan Februari 2015 sampai April 2015
di klub renang Bina Taruna Purwokerto.
Subyek penelitian adalah anak-anak 6-12
tahun yang belum pernah/kurang dari 6
minggu melakukan latihan renang rutin di
Bina Taruna di Purwokerto. Kriteria
pemilihan subyek penelitian adalah bersedia

604
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

Tabel 1. Karakteristik Subyek Penelitian

Variabel Rerata± SD
Usia (tahun) 8,5+ 1,4

Skor konsentrasi

Sebelum intervensi 76,25+13,30

Setelah intervensi 83,13+9,98

Berdasarkan tabel 1, subyek penelitian 83,13+9,98. Skor konsentrasi sebelum


memiliki rerata umur 8,5+ 1,4 tahun. Rerata intervensi meningkat sebesar 6,88.
skor konsentrasi subyek penelitian sebelum
Karakterisitik jenis kelamin subyek
intervensi adalah 76,25+13,30, dan
penelitian diambil menggunakan data primer.
mengalami peningkatan pada rerata skor
Persentase karakteristik jenis kelamin dapat
konsentrasi setelah intervensi yaitu
dilihat pada gambar 1.

50%
50% Laki-laki
Perempuan

Gambar 1. Karakterisitik Jenis Kelamin Subyek Penelitian


(Sumber: data yang diolah)

Gambar 1 menunjukkan jumlah antara akan tetapi pada pelaksanaannya didapatkan


responden laki-laki dengan perempuan sama. jumlah yang sama antara responden laki-laki
Jenis kelamin merupakan salah satu variabel dan perempuan.
perancu yang tidak dikendalikan oleh peneliti,

605
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

100 83.75±6.29 87.50±2.89


n=4 78.75±13.15 n=4
90
68.75±14.93 n=4
80
n=4
70
60
50
40
30
20
10
0
Sebelum intervensi setelah intervensi

Laki-laki Perempuan

Gambar 2. Peningkatan Skor Konsentrasi Laki-laki dan Perempuan


(Sumber: data yang diolah)

Gambar 2 menunjukkan adanya perbedaan 87.50±2.89) meskipun keduanya mengalami


rerata skor konsentrasi pada laki-laki dan peningkatan dibanding dengan skor
perempuan. Rerata skor konsentrasi laki-laki konsentrasi sebelum intervensi, akan tetapi
sebelum dan setelah intervensi (68.75±14.93 peningkatan skor konsentrasi laki-laki (10.00)
dan 78.75±13.15) lebih rendah dibanding lebih tinggi dibanding perempuan (3.75)
dengan perempuan (83.75±6.29 dan meskipun skor konsentrasinya lebih rendah.

Tabel 2. Analisis Bivariat

Variabel Rerata±SD p value


Skor Konsentrasi

Sebelum intervensi 76,25+13,30 0,042

Setelah intervensi 83,13+9,98

606
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

Berdasarkan hasil analisis bivariat untuk konektivitas pada korteks visual dan striatum.
mengetahui hubungan renang terhadap Korteks visual bertanggung jawab untuk
konsentrasi pada anak sebelum dan setelah penglihatan dan striatum berkoordinasi
intervensi didapatkan nilai p < 0,05 pada Uji dengan aksi motorik. Pada perempuan,
Wilcoxon sehingga dapat dikatakan bahwa amigdala sebelah kiri lebih aktif dan
terdapat perbedaan yang bermakna pada skor berhubungan dengan daerah korteks insular
konsentrasi pada anak sebelum dan sesudah dan hipotalamus, yang berguna untuk
intervensi. Skor konsentrasi meningkat menerima input yang kuat dari sensori tubuh
setelah intervensi renang 8 minggu yaitu dari dalam hal ini sensor suditorik. Hal ini
rerata 76,25+13,30 menjadi rerata menunjukkan bahwa laki-laki cenderung akan
83,13+9,98. lebih fokus pada objek visual seperti simbol
dan objek daripada mendengarkan kalimat16.
Respondenpadapenelitianiniadalah Pada pengambilan skor konsentrasi
anak usia 6-12 tahun yang belum pernah atau digunakan army-alpha test, responden akan
kurang dari 6 minggu mengikuti latihan diberikan beberapa instruksi oleh psikolog
renang secara lisan sehingga memungkinkan untuk
danmemenuhicriteriainklusidaneksklusi. Usia skor konsentrasi pada responden laki-laki
6-12 tahun dipilih karena pada usia tersebut lebih rendah dibanding perempuan.
anak memasuki usia sekolah sehingga adanya Peningkatan skor konsentrasi pada laki-laki
peningkatan akan kebutuhan kognitif14. lebih tinggi dibanding perempuan. Hal ini
Reratausiarespondenadalah 8,5+ 1,4 tahun. dapat disebabkan karena pada Army-Alpha
test 1 skor konsentrasi pada subjek
Subyek penelitian terdiri dari 50%
perempuan cenderung sudah tinggi sehingga
perempuan dan 50% responden laki-laki.
meskipun mengalami peningkatan,
Skor konsentrasi pada laki-laki lebih rendah
peningkatan skor yang terjadi tidak terlalu
dibanding dengan perempuan. Hal ini sesuai
tinggi.
dengan penelitian Bayliss et al15 bahwa
perempuan memiliki konsentrasi yang lebih Hasil analisis bivariat menggunakan
baik dibanding laki-laki, kemungkinan hal ini uji Wilcoxon menunjukkan bahwa terdapat
dapat disebabkan karena adanya perbedaan hubungan yang bermakna antara renang
pengolah informasi di otak antara perempuan dengan konsentrasi pada anak.Rerata skor
dan laki-laki, meskipun menghasilkan output konsentrasi sebelum intervensi adalah
yang sama. Pada laki-laki, amigdala kanan 76,25+13,30, sedangkan rerata skor
lebih aktif dan menunjukkan banyak konsentrasi setelah intervensi yaitu

607
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

83,13+9,98. Hasil penelitian ini sesuai dengan dapat menginduksi pelepasan BDNF dari
penelitian Hinkle et al17 yang menyatakan otak. BDNF berperan dalam pembentukan
adanya peningkatan kreativitas anak setelah memori, pembelajaran, plastisitas sinaps,
melakukan latihan fisik yang bersifat aerobik efikasi sinaps, konektivitas neuronal,
selama 8 minggu. Tomporowski et al18 juga pembentukan neuron immature, dan
menyatakan adanya peningkatan proses meningkatkan daya tahan neuron yang telah
kognitif pada anak setelah melakukan latihan dewasa20.
fisik aerobik selama 8 minggu. Pelepasan BDNF terjadi melalui 3
Namun, hasil penelitian ini berbeda mekanisme tergantung pada letak
dengan hasil penelitian Coe et al19 yang pelepasannya, yaitu: pada postsinaptik,
menyatakan bahwa tidak ada hubungan yang presinaptik, dan intrasel. Influks Ca yang
bermakna antara latihan fisik dan prestasi dimediasi oleh ionotropik glutamat dan ion
belajar siswa, salah satu komponennya adalah kanal Ca menginduksi terjadinya pengeluaran
konsentrasi. Perbedaan hasil penelitian BDNF pada postsinaptik, influks Ca yang
tersebut diduga disebabkan adanya perbedaan terjadi di daerah presinaptik menginduksi
intensitas latihan fisik pada subyek. Pada pengeluaran BNDF, selain itu pengeluaran Ca
penelitian Coe et al19 tidak dikendalikan dari penyimpanan intrasel dapat juga
intensitas latihan fisik subyek, intensitas menginduksi pengeluaran BDNF21.
merupakan salah satu faktor penting dalam Aktivitas neuronal juga meregulasi
mendapatkan manfaat latihan fisik secara transport BDNF menuju dendrit21, mekanisme
maksimal. Intensitas sedang-berat dapat ini memberikan kemampuan untuk
memberikan manfaat yang maksimal memodulasi transmisi sinaps dan
dibanding dengan intensitas yang ringan7. sinaptogenesis. Selain itu, BDNF ditemukan
Selain itu pengambilan skor juga paling banyak berada di hipoccampus,
menggunakan instrumen yang berbeda, yaitu neurocortex, cerebellum, striatum, dan
Terra Nova test yang memiliki cakupan yang amigdala, semuanya merupakan regio otak
lebih luas dan tidak spesifik, sedangkan pada yang bertanggung jawab terhadap fungsi
penelitian ini menggunakan Army-alpha test kognitif22.
yang lebih spesifik untuk menilai konsentrasi. Latihan fisik juga dapat
Peningkatan skor konsentrasi setelah meningkatkan pelepasan VEGF di otak yang
intervensi renang selama 8 minggu memeliki kemampuan angiogenesis. Selain
kemungkinan disebabkan oleh adanya itu, VEGF memiliki kemampuan umtuk
peningkatan pelepasan BDNF. Latihan fisik menginduksi pertumbuhan sel endotel

608
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

vascular pada arteri, vena dan limfe23. KESIMPULAN


Peningkatan aliran darah di otak dapat
Berdasarkan hasil penelitian dapat
menyebabkan peningkatan fungsi otak,
disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara
terutama pada bagian prefrontalis yang
renang dengan konsentrasi pada anak.
merupakan pusat atensi dan konsentrasi24.
Konsentrasi anak meningkat setelah 8 minggu
Peningkatan konsentrasi juga dapat
melakukan latihan fisik renang.Skor
disebabkan karena anak mulai menguasai
konsentrasi anak sebelum 8 minggu
beberapa keterampilan gerak. Renang
melakukan latihan fisik renang adalah
merupakan latihan fisik yang memerlukan
76,25+13,30.Skor konsentrasi anak setelah 8
adanya keterampilan gerak dalam
minggu melakukan latihan fisik renang adalah
mengkoordinasikan seluruh tubuh. Proses
83,13+9,98.
keterampilan gerak terbagi menjadi 3
tahapan25: (1) verbal kognitif, diberikannya DAFTAR PUSTAKA
informasi mengenai gerakan baru;(2) tahap
motorik, membentuk gerakan yang lebih 1. Markam S. Pengantar Neuropsikologi.

efektif dan efisien;(3) tahap otomatisasi, Jakarta : Balai Penerbit FKUI. 2003.

gerakan sudah lebih efektif dan efisien, meski 2. Knudsen E I. Fundamental

adanya gangguan stimulus lain gerakan tetap Components of Attention. Annual

konsisten. Pada tahap otomatisasi konsentrasi Review of Neuroscience. 2007.

lebih terpusat dan cenderung tidak 30(1),57–78.

menghiraukan stimulus lain. 3. Hatiningsih, N. Play Therapy Untuk

Setelah intervensi selama 8 minggu Meningkatkan Konsentrasi padaAnak

diharapkan anak telah memasuki tahap Attention Deficit Hyperactive Disorder

otomatisasi sehingga mengalami peningkatan (ADHD). Jurnal Ilmiah Psikologi

konsentrasi, akan tetapi perkembangan Terapan. 2013. 01(02), 324-342.

keterampilan gerak tiap anak berbeda karena 4. Hidayat, S., & Marettih, A. K. E.

faktor usia26. Oleh sebab itu hasil skor Pengaruh musik klasik terhadap daya

konsentrasi setelah intervensi yang tahan konsentrasi dalam

didapatkan beragam meskipun tidak ada yang belajar.JurnalPsikologi, 2011. 2(7).

menurun. 5. Salbiah, S. Pengaruh Musik Klasik


(Karya Wolfgang Amadeus Mozart
yang Terdapat pada Album “The
Mozart Effect – Music For Children”

609
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

Vol.1) Terhadap Konsentrasi Belajar 13. Gasparini, L.,& Andrea, C. Targeting


Anak di Dalam Kelas. 2012. Adult Neurogenesis for Therapy of
6. Lestari, D. Y. Hubungan Antara Makan Intelectual Disability. Review Article.
Pagi dengan Tingkat Konsentrasi Advance in Clinical Neuroscience and
Belajar Anak Usia Sekolah Dasar. Rehabilitation. 2013.13(4)
Universitas Muhammadiyah Malang. 14. Behrman et al,. Nelson: Ilmu
2009. 5(11) Kesehatan Anak Vol.1. Jakarta:EGC.
7. World Health Organization. Physical 2000.
Activity: in Guide to Community 15. Bayliss, A. P., Pellegrino, G. D., &
Preventive Services Web site 2008. Tipper, S. P. Sex differences in eye
2010. gaze and symbolic cueing of
8. Tseng et al. Scientific benefits of attention. The Quarterly Journal of
swiming. 2011. Dapat diakses di: Experimental Psychology, 2005.58(4),
http://charlotteaquatics.com/wp- 631-650.
content/uploads/2013/02/9-scientific- 16. Zaidi, Z. F. Gender differences in
benefits-of-swimming.pdf human brain: a review. The Open
9. The President’s Council on Physical Anatomy Journal. 2010. 2(1).
Fitness and Sports. 1996 17. Hinkle, J. S., Tuckman, B. W., &
10. Blaydes J. A Case for Daily Quality Sampson, J. P. The psychology,
Physical Education. 2001. physiology, and creativity of middle
11. Ratey, J. J., & Loehr, J. E. The positive school aerobic exercisers. Elementary
impact of physical activity on cognition School Guidance & Counseling, 1993.
during adulthood: a review of 133-145.
underlying mechanisms, evidence and 18. Tomporowski, P. D., Davis, C. L.,
recommendations. Reviews in the Miller, P. H., & Naglieri, J. A. Exercise
Neurosciences, 2011.22(2), 171-185. and children’s intelligence, cognition,
12. Griffin, E. W., Mullally, S., Foley, C., and academic achievement.Educational
Warmington, S. A., O'Mara, S. M., & Psychology Review, 2008.20(2), 111-
Kelly, A. M. Aerobic exercise 131.
improves hippocampal function and 19. Coe, D. P., Pivarnik, J. M., Womack,
increases BDNF in the serum of young C. J., Reeves, M. J., & Malina, R. M.
adult males. Physiology & behavior, Effect of physical education and
2011.104(5), 934-941. activity levels on academic

610
Mandala of Health. Volume 8, Nomor 3, September 2015 Mardliyah, Hubungan Renang Dengan Konsentrasi …

achievement in children. Medicine and learning and memory. Frontiers in


science in sports and molecular neuroscience, 2010. 3.
exercise, 2006.38(8), 1515. 23. Ferrara, N., Gerber, H. P., & LeCouter,
20. Zolads. The effect of physical activity J. The biology of VEGF and its
on the brain derived neurotrophic receptors. Nature medicine, 2003. 9(6),
factor: from animal to human 669-676
studies. Journal of physiology and 24. Tortora& Gerard J. Principles of
pharmacology. 2010.61(5), 533-541. Anatomy and Physiology. United States
21. Tongiorgi, E. Activity-dependent : John Wiley & Sons, Inc. 2009.
expression of brain-derived 25. Ma’mun A. Perkembangan Gerak dan
neurotrophic factor in dendrites: facts Belajar Gerak. Jakarta: Dirjen
and open questions. Neuroscience Pendidikan Tinggi. 2000.
research, 2008.61(4), 335-346. 26. Widodo, B. Melatih Keterampilan
22. Cunha, C., Brambilla, R., & Thomas, Gerak Dasar Anak Madrasah Melalui
K. L. A simple role for BDNF in Aktivitas Olahraga. Madrasah, 2012.
2(2).

611

Anda mungkin juga menyukai