Anda di halaman 1dari 15

Journal Well Being

Volume 6 No.1, 2021, Halaman 1-15


ISSN 24772704 (print) eISSN 26157519

LITERATURE REVIEW: PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP


PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK SISWA

(A LITERATURE REVIEW: THE EFFECT OF BRAIN STORMING ON


IMPROVING STUDENT’S SHORT-TERM MEMORY)

Siti Safa'atin1, Arif Wijaya2, Faisol Roni2


1
Mahasiswa S1 Keperawatan Stikes Bahrul Ulum Jombang
2
Dosen S1 Keperawatan Stikes Bahrul Ulum Jombang
e-mail: Safawafa0723@gmail.com.

ABSTRAK
Senam otak merupakan serangkaian latihan gerak yang bertujuan untuk
menstimulasi atau merangsang potensi otak. Latihan senam otak ini sangat
membantu dalam menggerakan anggota badan, mengkoordinasikan gerak,
membantu proses belajar, dan penyesuaian sehari-hari terutama bagi anak-anak.
Senam otak sangat dianjurkan untuk anak-anak yang kemampuan membacanya
kurang. Brain gym akan membuka bagian-bagian otak yang seluruhnya tertutup
atau terhambat. dari literature review adalah untuk mereview Pengaruh senam
otak terhadap peningkatan memori jangka pendek siswa”. Literatur review
dilakukan bedasarkan issue, metodologi, persamaan dan proposal penelitian
lanjutan. Dari 5 penelitian yang digunakan ini menggunakan metode deskriptif
kuantitatif. Populasinya adalah seluruh siswa dan sample yang digunakan adalah
sebagian maupun semua siswa yang ada di sekolah. Terdapat pengaruh senam
otak terhadap peningkatan memori jangka pendek siswa. Studi penelitian ini
memberikan alternatif orangtua, guru untuk memberikan stimulasi belajar yang
sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan siswa disekolah maupun dirumah. Bagi
peneliti selanjutnya agar dapat mengembangkan gerakan senam otak dengan baik
di tingkat mahasiswa maupun lansia dan lainya.

Kata kunci: Senam Otak, Memori Jangka Pendek, Siswa.

ABSTRACT
Brain storming is the series of phsycal exercise which has an objective to stimulate
or give a prickling the brain potensial. Brain storming exercise will extremely goad
the body’s part movement, movement synchronize, learning process, and the
daily adjustment for the kid. Brain storming is strongly sugest for the childerns that
have less reading comprehension. By doing brain storming, the closure brain part
to be open totally. of this literature review is restate the effect of brain storming to
the student’s short-term memory. This literature review is held based on the issue,
methodology, similarities and the intermediate research purposal. There are five
research that using descriptive quantitative method. The population is total of the
students, and the sample is the several student at the school. There is an effect in
brain storming to the short term memory raising. This study give the alternative
way to the parent and the teacher in giving the learning process stimulation and
also fulfil the student’s needs, whether at home or at school. For the reviewer,

1
Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com
Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

hopfully can develope the movement as the variety of the brain sorming well, in
collage student level, senility level, etc.

Keyword: Brain Storming, Short Term Memory, Students.

PENDAHULUAN jangka pendek juga dilakukan oleh


Astuti (2014), pada siswa Sekolah
Masa perkembangan anak Dasar Negeri Pontianak Kota
dalam proses pembelajaran menunjukkan bahwa hasil rerata skor
membutuhkan kekuatan memori. memori jangka pendek sebelum
Kekuatan tersebut berfungsi untuk diberikan perlakuan senam otak
mengembangkan kemampuan belajar adalah 8,96±1,742. Rerata skor
dan daya ingat. Daya ingat memiliki memori jangka pendek yang setelah
peran yang penting untuk menyerap diberikan perlakuan senam otak
setiap materi atau ilmu pengetahuan. (Brain Gym) adalah 10,70±2,350.
Setiap anak memiliki daya ingat Tidak terdapat peningkatan
(memori) yang berbeda-beda dalam bermakna skor digit span pada
menerima sesuatu yang disampaikan klompok kontrol dengan p=0,185.
sehingga membutuhkan intensitas Terdapat perbedaan bermakna
pengelolaanya, seperti menghafal selisih skor digit span antara
dan mengingat huruf depan saja kelompok eksperimen dan kontrol
ketika sulit diucapkan dan melakukan dengan p=0.036. Bahwa senam otak
senam otak sebagai stimulan untuk (Brain Gym) lebih kurang 15 menit
meningkatkan kemampuan otak setiap hari selama 2 minggu dapat
secara bertahap, (Adam,2007; Jin meningkatkan skor memori jangka
Shin, 2014). pendek siswa SD Negeri 43
Seorang anak menerima suatu Pontianak Kota.
informasi, memerlukan stimulasi yang Kemampuan kognitif anak
terarah dan teratur seperti terapi sangat berhubungan dengan
senam otak (Brain Gym) untuk kemampuan memori yang dimilikinya.
memunculkan kembali apa yang Secara konseptual kognitif adalah
pernah diketahui dan diingatnya. suatu proses berfikir, kemampuan
Memori ini biasanya dikenal sebagai individu untuk menghubungkan
short-term memories (ingatan jangka menilai dan mempertimbangkan
pendek) yang biasanya hilang suatu kejadian atau peristiwa
seketika. Memori jangka pendek (Sujiono, 2008).
pada anak tidak sedikit terkelola Masalah memori jangka pendek
dengan baik terutama di dunia tersebut harus segara ditangani
pendidikan. Memori jangka pendek ini sehingga proses pelaksanaan belajar
memiliki peranan yang cukup penting dan mengajar menjadi
dalam proses mengingat. Memori menyenangkan, mengedepankan
jangka pendek berkapasitas terbatas hasil siswa yang lebih baik dengan
dimana informasinya disimpan melakukan teknik senam otak (Brain
selama 30 detik, kecuali informasi Gym) merupakan salah salah satu
tersebut diulang atau kalau tidak cara untuk mengatasi memori jangka
diproses lebih lanjut, karena jika pendek. Menurut Dennison (2009),
diproses informasi bisa bertahan Senam otak (Brain Gym) merupakan
lebih lama, Santrok (2009). serangkaian sederhana gerakan
Penelitian tentang memori sederhana menyenangkan yang

2
Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com
Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

digunakan oleh para murid dan mengatasi hambatan belajar


Educational Kinesiology (Edu-K) yang dialami oleh siswa. Berdasarkan
untuk meningkatkan kemampuan latar belakang tersebut maka peneliti
belajar mereka dengan tertarik untuk melakukan penelitian
menggunakan keseluruhan otak. tentang Pengaruh Senam Otak
Teknik pada senam otak ini terhadap Peningkatan Kemampuan
dapat dilakukan untuk memudahkan Memori Jangka Pendek Siswa..
kegiatan belajar menjadi lebih mudah

METODE PICOT Frame Work diantaranya


Rancangan penelitian adalah adalah Population/problem yaitu
alur kegiatan peneliti dalam populasi atau masalah yang akan
memecahkan masalah (Margono,
dianalisis sesuai dengan tema yang
2010). Penelitian ini menggunakan
metode Systematic Literature Review sudah ditentukan dalam systematic
(SLR). Menurut Shuttleworth, (2009) review. Intervention yaitu suatu
SLR (Systematic Literature Review) tindakan penatalaksanaan terhadap
yaitu sebuah studi literatur yang kasus perorangan atau masyarakat
melakukan evaluasi terhadap kualitas serta pemaparan tentang
dan temuan baru dari suatu paper penalataksanaan studi sesuai dengan
ilmiah secara sistematik, jelas,
tema yang sudah ditentukan dalam
menyeluruh dengan mengidentifikasi,
mengevaluasi, dan mengumpulkan systematic review. Comparation yaitu
data-data penelitian yang sudah ada. intervensi atau penatalaksanaan lain
Menurut Okoli,C dan Schabran, K, yang digunakan sebagai
(2010) tujuan dari literatur review pembanding. Outcome yaitu hasil
pada penelitian ini adalah melakukan atau luaran yang diperoleh pada studi
review penelitian-penelitian terdahulu yang sesuai dengan tema
sebelumnya tentang pengaruh senam
yang sudah ditentukan dalam
otak terhadap memori jangka pendek
siswa. systematic review. Times yaitu waktu
pengambilan tahun terakhir terbit lima
Tabel 1.1 PICOT Framwork tahun terakhir. Kata kunci dalam
Strategi yang digunakan untuk literatur review ini disesuaikan
mencari artikel sesuai dengan kriteria dengan Medical Subject Heading
inklusi dan ekslusi sampel dalam (MeSH) dan terdiri dari sebagai
penelitian ini dirumusan dalam berikut: (Tabel 1.1).

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 3


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

PICOT Framwork Kriteria Inklusi Kriteria Ekslusi

Population Siswa aktif kegiatan, Siswa yang tidak aktif kegiatan

- Musik Karawitan
Intervension Senam Otak - Musik Klasik
- Strategi pembelajaran Mnemonic
Comparators Ada Tidak ada
Outcomes Adanya pengaruh Tidak ada pengaruh peningkatan memori
peningkatan memori jangka pendek siswa
jangka pendek siswa
Times Artikel atau jurnal yang Artikel atau jurnal yang terbit dibawah
terbit pada tahun 2015- tahun 2015-2020
2020
menentukan literatur yang sesuai
Pencarian dalam Literatur dengan topik penelitian peneliti.
Review ini peneliti menggunakan satu Diagram alur pemilihan artikel peneliti
database dengan kriteria kualitas sebagai berikut: (Gambar 1.1)
tinggi dan sedang, yaitu Google
Scholar (Nursalam , 2020). Waktu 264 Artikel penelitian
yang ditemukan Google
pencarian Literatur Review dilakukan Scholar
pada bulan Juli-Agustus 2020.
Pencarian artikel menggunakan 86 Artikel penelitian
aplikasi Google Scholar, setelah itu dimasukkan dalam tinjauan
peneliti memasukkan Keyword dan abstrak
Boolean Operator (AND) yang
digunakan untuk memperluas atau 76 Artikel
penelitian diekslusi
menspesifikan pencarian, sehingga
(tidak termasuk
mempermudah dalam penentuan penelitian
artikel atau jurnal yang digunanakan. eksperimental)
Populasi dan sampel dalam
penelitian ini adalah semua artikel 10 Artikel penelitian dimasukkan
yang diterbitkan dalam jurnal dalam tinjauan teks lengkap
nasional, internasional yang memiliki
topik tentang pengaruh senam otak 21 Artikel
terhadap peningkatan memori jangka penelitian dieklusi
(tidak memenuhi
pendek siswa. Setelah itu peneliti kriteria inklusi)
akan menemukan sejumlah jurnal
artikel dengan judul pengaruh senam 5 Artikel penelitian
otak terhadap peningkatan memori memenuhi kriteria inklusi
jangka pendek siswa. Selanjutnya untuk systematic review
akan dilakukan penelusuran lebih Gambar 1.1. Diagram Alur Penelitian
lanjut dan akan diseleksi lagi menjadi
lebih sedikit. Artikel penelitian yang HASIL PENELITIAN
sudah memenuhi kriteria inklusi untuk Peneliti mendapatkan artikel setelah
dilakukan analisis. Setelah itu ketemu melakukan penelusuran dari Google
jumlah artikel yang terakhir peneliti Scholar sebanyak 264 jurnal artikel.
menggunakan secara manual untuk Kemudian peneliti melakukan filter

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 4


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

sesuai kata kunci pengaruh senam ini melibatkan tiga kelompok yang
otak. Langkah berikutnya adalah terdiri dari lima siswa yang
peninjauan abstrak. Setelah meninjau ditempatkan dalam kelompok kontrol,
abstrak dari 264 artikel yang dipilih Brain Gym, Brain klompok intervensi
berjumlah 86 sesuai dengan kata pelatihan. Kelompok intervensi
kunci pengaruh senam otak. menampilkan Brain Gym Superspace
Kemudian peneliti melakukan latihan setiap hari selama empat
penelusuran secara manual sesuai minggu selama sesi sekolah pertama.
dengan kriteria inklusi senam otak, Sedangkan pelatihan otak intervensi
memori jangka pendek siswa dari 86 dilakukan oleh kelompok intervensi
artikel yang dipilih, 76 artikel lain setiap hari selama empat
dikeluarkan karena bukan termasuk minggu. Siswa dialokasikan dengan
studi eksperimental, dan 10 artikel permainan pelatihan otak 5 menit
dimasukkan untuk langkah berikutnya untuk setiap siswa dalam kelompok
yang merupakan tinjauan fulltext. selama waktu luang di sekolah.
Pencarian fulltext dari 26 artikel yang Dalam penelitian ini menggunakan
dipilih, 21 artikel dikeluarkan karena metode desain eksperimen semu
tidak termasuk dalam kriteria inklusi. yang melibatkan 15 siswa dengan
Sehingga didapatkan artikel ketidakmampuan belajar
sebanyak 5 yang dipilih sesuai untuk menggunakan metode purposive
dianalisis. sampling. Populasi dalam penelitian
ini adalah populasi yang dapat
PEMBAHASAN diakses terdiri dari seluruh 44 siswa
Menurut peneliti bahwa dari program integrasi sekolah
penelitian ini didukung oleh penelitian menengah di Bangi. Sampelnya
saudara Bungawali Abduh tahun adalah setara dengan 34% dari
2018 di Malaysia yang dirujuk populasi peneltian dan masing-
sebanyak 5 kali yang berjudul The masing sampel mewakili 3 siswa
effectiveness of brain and brain dalam populasi.
training intervention on working
memory performane of student with Data yang dikumpulkan selama
learning disability. Ketidakmampuan pra dan pasca tes menggunakan tiga
belajar umumnya dikaitkan dengan instrumen, Uji Memori Rentang Digit,
lemahnya fungsi memori kerja Uji Memori Spasial, dan Uji
seorang siswa yang mempengaruhi Identifikasi Gambar. Dua uji
kinerja di sekolah. Faktor penyebab nonparametrik digunakan untuk
kesulitan belajar termasuk formasi menginterprestasikan data. Korelasi
yang tidak sempurna telinga dan urutan Rank Spearman untuk
indera pendengaran yang menentukan hubungan ketiga
mempengaruhi pembelajaran awal di kelompok pada tes pra, pasca dan
dalam rahim. Ketidakseimbangan Wilcoxon Pair Signed Rank Test ukur
kimiawi otak yang disebabkan oleh mengukur perbedaan antara skor
ketidaksempurnaan fungsi sebelum dan sesudah tes untuk
neurotransmitter, trauma lahir, trauma kelompok kontrol, dua kelompok
emosional selama perkembangan intervensi, dan tiga komponen
yang menyebabkan kegagalan memori kerja. temuan studi ini
belajar terkait dengan menunjukkan peningkatan signifikan
ketidakmampuan integrasi sensorik pada pekerjaan fungsi memori untuk
dan fungsi eksekutif otak. Penelitian kedua kelompok intervensi. Penelitian
ini juga menemuan kenaikan yang
Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 5
Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

signifikan untuk digit keterampilan Desiningrum tahun 2016 di


Span Memroy dan Spasial Memory Semarang dengan rujukan sebanyak
antara peserta dalam kelompok 2 kali yang berjudul Terapi senam
intervensi. Penelitian ini merupakan otak untuk menstimulasi kemampuan
salah satu eksplorasi pada otak memori jangka pendek pada anak
intervensi pelatihan yang melibatkan autis. Senam otak dapat dijadikan
aktivitas fisik dan pelatihan salah satu terapi bagi anak ASD
terkomputerisasi untuk mengukur (Autisme spektrum disorder) tanpa
memori kerja kinerja siswa dengan gangguan hiperaktivitas. Secara
ketidakmampuan belajar. umum autisme adalah gangguan
perkembangan yang ditandai dengan
Penelitian ini bertujuan untuk perkembangaan gangguan dalam
mengidentifikasikan pengaruh dari komunikasi, interaksi sosial dan
pendekatan efektif yang dapat perilaku (Barbeau, Meilleur, Zeffiro, &
meningkatkan fungsi memori kerja Mottro, 2015). Autisme tidak dapat
siswa dengan ketidakmampuan diobati. Pada dasarnya penyebab
belajar. Metode penelitian ini autisme adalah multifaktorial. Faktor
menggunakan Quasy-eksperimental genetik maupun lingkungan diduga
yang melibatkan 15 siswa dengan mempunyai peranan yang signifikan.
ketidakmampuan belajar
menggunakan purposive sampling. Hasil asesmen terhadap 10
Penelitian semu eksperimental ini anak autis dengan Low Spectrum
melibatkan tiga kelompok yang terdiri Autism di SLB ‘N’ Semarang,
dari lima siswa yang dialokasikan ke menunjukkan bahwa partisipan
dalam kelompok kontrol, kelompok memiliki keterbatasan dalam hal:
Brain gym dan kelompok intervensi menyusun bahasa dalam komunikasi,
pelatihan otak. Kelompok intervensi hambatan dalam ekspresi emosi
Brain Gym melakukan latihan Brain sehingga sering menunjukkan
Gym setiap hari selama empat amarah berlebihan rendahnya
minggu selama sesi sekolah pertama. kemandirian, dan perilaku repetitif.
Sementara itu, intervensi pelatihan Penelitian ini menggunakan metode
otak dilakukan oleh kelompok eksperimen kuasi, dengan variabel
intervensi lain setiap hari selama bebas yaitu terapi senam otak, dan
empat minggu. Temuan penelitian ini variabel tergantung yaitu memori
menunjukkan peningkatan yang jangka pendek. Pengukuran terhadap
signifikan dari fungsi memori kerja memori jangka pendek menggunakan
untuk kedua kelompok intervensi. Digit Span Form dari Weschler.
Temuan ini juga menunjukkan Populasi siswa autis di SLB ‘N’
peningkatan yang signifikan untuk Semarang sebanyak 25 anak.
keterampilan memori digit span dan Dengan menggunakan purposive
spasial diantara peserta kelompok sampling, dan membatasi
intervensi. Studi penelitian ini karakteristik sampel partisipan
memberikan alternatif bagi orangtua, dengan low spectrum autism, yaitu
guru untuk memberikan stimulus anak-anak ASD dengan gejala autis
pembelajaran yang tepat yang dapat ringan, agar mampu mengikuti
memenuhi kebutuhan siswa di instruksi sederhana gerakan senam
sekolah dan di rumah. otak, maka diperoleh jumlah
partisipan 10 orang. Treatment
Penelitian yang sama juga senam otak diberikan berupa paket
dilakukan oleh Dinie Ratri media (musik, VCD, modul, gambar),
Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 6
Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

dilengkapi dengan menyediakan air anak-anak autis membutuhkan waktu


putih, alat tulis, dan alat permainan. yang lebih panjang dibandingkan
dengan anak pada umumnya.
Penelitian ini menggunakan
metode quasi experimental design, Dua penelitian diatas didukung
dengan the one group pretest- oleh penelitian Ali Akbarjono tahun
posttest design, yaitu tanpa 2017 di Bengkulu yang berjudul
menggunakan control group, senam otak brain gym meningkatkan
mengingat keterbatasan lokasi, waktu memori jangka pendek short memory
dan jumlah partisipan sesuai kriteria. pada anak tunagrahita ringan usia 8-
Hasil analisis data terhadap skor 9 tahun. Pertumbuhan dan
pretest dan postest pada Short Term perkembangan anak tidak selalu
Memory Test dengan Wilcoxon Test normal sesuai dengan usia
yang tampak pada tabel 1, perkembangannya. Berbagai faktor
menunjukkan bahwa peningkatan yang dapat mempengaruhi seperti
skor pada post-test, yaitu dengan faktor keturunan dan faktor genetik.
nilai Z=-2,023 dan taraf signifikansi Perkembangan yang tidak normal
0,043 < 0,05 yang berarti meningkat tersebut membuat anak memerlukan
secara signifikan, dengan data perhatian dan kebutuhan khusus.
deskriptif pada Tabel 2. Treatment
berupa senam otak diberikan dua kali Berdasarkan pada saat
seminggu dengan total selama 10 observasi dalam penelitian ini terlihat
kali. Peningkatan skor post-test ini bahwa penanganan khusus pada
menandakan bahwa treatment yang anak masih sangat kurang sehingga
diberikan berupa rangkaian gerakan terdapat anak tunagrahita yang masih
senam otak kepada partisipan 10 tinggal kelas, pelatihan senam otak
anak autis, memberikan pengaruh juga belum diterapkan maka peneliti
terhadap peningkatan kemampuan mengidentifikasi senam otak pada
memori jangka pendek anak. anak tunagrahita ringan setelah
diberikan dan sebelum diberikan
Meskipun gangguan spektrum maka di sini dapat kita lihat apakah
autisme dikenal dengan gangguan terdapat perbedaan kemampuan
komunikasi sosial, hasil studi telah memori jangka pendek pada anak
menemukan bahwa kinerja tes tunagrahita ringan sebelum dan
kognisi sosial juga turut berubah. sesudah melakukan pelatihan senam
Senam otak dapat dijadikan salah otak. Selain itu, media belajar yang
satu alternatif terapi bagi anak ASD ada saat ini masih kurang,
dengan low chategory tanpa selanjutnya anak terlihat bosan,
gangguan hiperaktivitas. Hal ini dapat suasana kelas kurang kondusif, anak
dilihat dari hasil penelitian yang yang mampu hanya beberapa orang
menunjukkan bahwa terdapat saja, guru monoton kepada anak
perbedaan skor pada pre-test dan yang bisa menyelesaikan
post-test yang meningkat cukup pembelajaran.
signifikan pada kemampuan memori
jangka pendek, meski terdapat Metode penelitian ini
kelemahan yaitu tidak adanya control menggunakan pre-experimental
group dan random assignment pada design yang belum merupakan
desain penelitian. Dari penelitian ini eksperimen sungguhan yang
ditemukan juga bahwa adaptasi pada memanipulasi variabel bebas ikut
berpengaruh terhadap variabel
Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 7
Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

terikat. Pre-experimental dengan bacward menghitung jumlah digit


menggunakan rancangan penelitian dalam seri yang bisa diingat dan
one group pretest-posttest design. diucapkan oleh respnden dari
Desain ini diawali sengan subjek belakang kedepan setelah 30 detik.
dengan cara melakukan pretest Berdasarkan hasil penelitian yang
kemudian diberikan perlakuan telah penulis lakukan dapat
dengan senam otak atau brain gym, disimpulkan bahwa pengaruh senam
setelah melakukan pretest kemudian otak (brain gym) dalam meningkatkan
dilakukan posttest untuk mengukur memori jangka pendek (short
memori jangka pendek anak setelah memory) pada anak tunagrahita
melakukan senam otak atau brain ringan usia 8-9 tahun di Sekolah
gym. Dasar Luar Biasa Dharma Wanita
Persatuan Provinsi Bengkulu melalui
Populasi penelitian ini adalah kelompok eksperimen mengalami
semua anak tunagrahita ringan usia peningkatan dari 78% meningkat
dari kelas 1 sampai kelas 6 di menjadi 85,71% dan meningkat
Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) menjadi 92,85% pada kemampuan
Dharma Wanita Persatuan Provinsi memori jangka pendek terlihat baik
Bengkulu yang berjumlah 52 orang setelah diberikan senam otak.
yang terdiri dari 18 orang perempuan Hasil yang diperoleh
dan 34 orang laki-laki. Sampel atau menunjukkan bahwa latihan senam
objek yang akan diteliti dan dianggap otak mampu menstimulasi
mewakili seluruh populasi dengan hipokampus sehingga dapat
anak tunagrahita ringan usia 8-9 mempengaruhi kemampuan memori
tahun di Sekolah Dasar Luar Biasa jangka pendek pada anak tunagrahita
(SDLB) Dharma Wanita Persatuan ringan. Kemampuan memori jangka
Provinsi Bengkulu yang berjumlah 14 pendek adalah suatu kemampuan
orang yang terdiri dari 11 orang laki- mengingat informasi hanya beberapa
laki dan 3 orang perempuan. Pada saat atau mengingat informasi
prinsipnya meneliti adalah melakukan selama 30 detik. Saat melakukan
pengkuran, maka harus ada alat ukur post-test menyebutkan dan
yang baik. Alat ukur dalam penelitian mengingat kembali digit 1-10 dari
biasanya dinamakan instrumen depan dan 10-1 dari belakang,
penelitian. Jadi instrumen penelitian responden dalam kelompok
adalah suatu alat yang digunakan eksperimen lebih cepat dan lancar
untuk mengukur fenomena alam mengingat dan mengucapkan
maupun sosial yang diamati. kembali digit-digit yang diberikan.
Secara spesifik semua Selanjutnya, Penelitian yang lain
fenomena ini disebut variabel juga didukung oleh Joanne Inggrid
penelitian. Instrumen ini yang terdiri Robot tahun 2019 di Denpasar Bali
dari digit forward dan digit backward yang berjudul penambahan senam
sebenarnya tidak ada perbedaan, otak pada program senam sehat
yang membedakannya adalah teknis anak indonesia (SSAI) dapat
dari kedua alat ukur tersebut. Digit meningkatkan memori jangka pendek
forward menghitung jumlah digit dan indeks kesegaran jasmani siswa
dalam seri yang bisa diingat dan SD INPRES PONDANG. Proses
diucapkan oleh responden dengan stimulasi memori jangka pendek akan
urutan dari depan ke belakang berpengaruh pada tahapan
setelah 30 detik. Sedangkan digit perkembangan kognitif dari seorang

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 8


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

anak. Banyak siswa yang mengalami 78 orang, yang kemudian diseleksi


hambatan ketika belajar di karenakan berdasarkan kriteria inklusi dan
proses di otak seperti di paksa untuk eksklusi. Didapatkan 42 orang siswa
bekerja sehingga memicu terjadinya yang memenuhi syarat kriteria inklusi
mekanisme stres. Proses integrasi dan eksklusi. Pembagian kelompok
pada otak menjadi berkurang menjadi dua kelompok, di mana
sehingga beberapa bagian pada otak masing-masing kelompok berjumlah
tertentu menjadi kurang berfungsi. 21 orang, dan untuk pembagian
Memori jangka pendek harus kelompok di lakukan dengan cara
diperkuat dan ditingkatkan agar random alokasi memakai teknik
ketika suatu informasi masuk di otak, undian. Setelah subjek
ada sistem memori yang akan menandatangani informed consent,
menyimpan informasi tersebut dan kemudian masuk pada tahap
meneruskannya ke memori jangka pelaksanaan. Tahap pelaksanaan: (a)
panjang untuk diproses dan disimpan Menetapkan Kelompok Perlakuan
ke area otak yang lebih berperan dan Kelompok Kontrol berdasarkan
untuk membuat informasi menjadi kriteria inklusi dan eksklusi. (b)
permanen. Dengan stimulasi yang Melakukan pengukuran memori
diberikan berupa gerakan-gerakan jangka pendek dan indeks kesegaran
yang mengaktifkan otak diharapkan jasmani. (c) Kelompok Perlakuan
memori jangka pendek akan lebih menerima perlakuan penambahan
terintegrasi dengan memori jangka senam otak pada SSAI dan
panjang untuk menghasilkan Kelompok Kontrol menerima
pengetahuan baru atau mengubah perlakuan SSAI dengan frekuensi 3
dan memperkaya muatan yang sudah kali seminggu selama 6 minggu. (d)
ada dalam memori jangka panjang. Melakukan pengukuran memori
Rancangan penelitian ini adalah jangka pendek dan indeks kesegaran
eksperimental, yang menggunakan jasmani.
metode randomized pre-test and
post-test control group design. Berdasarkan Uji Wilcoxon pada
Desain penelitian ini membandingkan penelitian ini disimpulkan bahwa
Kelompok Perlakuan dan Kelompok penambahan Senam Otak pada SSAI
Kontrol. Kelompok Perlakuan dengan dapat meningkatkan memori jangka
penambahan senam otak pada SSAI pendek. Dari data penelitian di atas
dan Kelompok Kontrol dengan SSAI. ditemukan bahwa SSAI memberikan
Populasi dalam penelitian ini adalah pengaruh dalam meningkatkan
anak usia 10-12 tahun yang memori jangka pendek siswa. SSAI
memenuhi kriteria inklusi dan ini termasuk latihan fisik. Latihan fisik
eksklusi. Sampel yang diambil dari memberikan manfaat pada proses
populasi secara acak dengan rumus belajar dan memori, serta melindungi
Pocock untuk menentukan besaran sel saraf dari proses
sampel. neurodegeneratif. Manfaat lain dari
Teknik pengambilan sampel latihan fisik adalah membantu
adalah menentukan SD Inpres menurunkan depresi atau tingkat
Pondang yang akan dijadikan tempat kecemasan dan stres yang biasanya
asal sampel. Mengumpulkan sampel muncul pada siswa ketika beban
siswa usia 10-12 tahun yang ada di belajar semakin meningkat.
kelas 4-6 SD. Total jumlah siswa Berdasarkan Uji Wilcoxon pada
sebagai populasi terjangkau adalah penelitian ini disimpulkan bahwa

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 9


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

penambahan senam otak pada SSAI perkembangan anak. Anak pada usia
dan SSAI dapat meningkatkan indeks tersebut mempunyai potensi yang
kesegaran jasmani. SSAI sangat besar untuk mengoptimalkan
memberikan pengaruh pada segala aspek perkembangannya,
komponen-komponen kesegaran termasuk perkembangan fisik-
jasmani karena dengan gerakan fisik motoriknya. Perkembangan
yang diberikan pada anak dapat kemampuan motorik kasar anak
meningkatkan pemahaman anak berkembang sejalan dengan
terhadap prinsip mekanika gerakan perkembangan kemampuan kognitif
sehingga terbentuk gerak yang anak. Perkembangan kognitif
dipahami dan disadari, dan dalam merupakan sesuatu yang penting
proses selanjutnya keterampilan dikembangkan sejak masa kanak-
gerak bisa terlatih. SSAI pada kanak. Dalam hal ini kemampuan
penerapannya merupakan struktur kognitif yang dimaksud adalah
gerak yang bervariasi, yang kemampuan memori jangka pendek
berdasarkan unsur geraknya pada anak dalam menyimpan
mengandung gerak lokomotor, non pembelajaran yang sudah diterima di
lokomotor dan manipulatif. Dilihat sekolah sehingga anak dapat
berdasarkan struktur lokomotor dapat mengaplikasikannya dengan baik
meningkatkan kekuatan, kecepatan, dalam aktivitas sehari-hari.
daya tahan, kelincahan dan Memori berperan penting dalam
keseimbangan. Berdasarkan pola kegiatan si anak dalam kemampuan
gerak non lokomotor meningkatkan belajarnya. Namun yang lebih penting
kelentukan dan keseimbangan statis dalam peranan proses belajar adalah
sehingga koordinasi anak terbentuk. kemampuan peserta didik untuk
Dalam proses mempersepsikan mereproduksi kembali pengetahuan
sesuatu, dibutuhkan pengamatan dan yang sudah diterimanya, misalnya
proses penalaran yang baik terhadap pada waktu ujian para peserta didik
lingkungan yang ada di sekitar harus mereproduksi kembali
sehingga individu bisa pengetahuan dan pemahaman yang
menginterpretasikan dan memberi diperoleh selama mengikuti
makna terhadap stimulus yang ada pelajaran. Berdasarkan data hasil
melalui kerja sistem pengindraan. observasi yang dilakukan oleh
Proses ini berlangsung di otak. peneliti di TK ABA Mlangi dikelompok
Gerakan pada SSAI bisa membantu B, menunjukkan bahwa secara umum
pemahaman anak terhadap prinsip kemampuan memori jangka pendek
mekanika gerak sehingga proses untuk mengingat masih rendah,
gerak bisa dipahami. misalnya anak belum mampu
Penelitian yang sama juga mengingat angka yang baru saja
dilakukan oleh Ivonita Mailani disebutkan oleh guru secara urut dan
Sudirman tahun 2017 di Yogyakarta anak belum mampu mengurutkan
dengan judul perbedaan senam otak nama-nama kendaraan yang telah di
dan senam irama terhadap memori sebutkan guru dalam permainan. Dari
jangka pendek anak usia 5-6 tahun di 24 anak hanya 5 atau 21% anak saja
TK AISYAH BUSTANUL ATHFAL yang dapat mengingat dengan baik
MILANGI. Anak prasekolah berada dan 19 atau 79% anak belum dapat
pada masa lima tahun pertama yang mengingat dengan baik.
disebut The Golden Years Metode penelitian ini merupakan
merupakan masa emas penelitian Eksperimental, dengan

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 10


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

rancangan yang digunakan pre-test minggu selama 3 minggu dan senam


dan post-test two group design irama dengan durasi 15 menit selama
dengan membandingkan antara 6 kali dalam 1 minggu selama 3
kelompok perlakuan kesatu diberikan minggu, maka didapatkan data untuk
senam otak dan kelompok perlakuan dianalisa. Data yang didapat berupa
kedua diberikan senam irama. Alat karakteristik fisik sampel yang
ukur dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, IMT.
menggunakan Digit Span Tes. Digit Hasil pernyataan hipotesis III
span adalah kunci dari pengukuran menyatakan bahwa tidak ada
memori jangka pendek. Media yang perbedaan pengaruh senam otak dan
digunakan untuk pengukuran digit senam irama terhadap memori
span dapat berupa audio, visual, atau jangka pendek anak usia 5-6 tahun di
audio visual. TK Aisyiyah Bustanul Athfal Mlangi.
Digit span terdiri dari dua Bedasarkran hasil penelitian
indikator yaitu digit forward dan digit dan pembahasan maka dapat diambil
backward. Digit forward dilakukan beberapa simpulan bahwa ada
dengan meminta anak mengulang pengaruh senam otak dan senam
angka-angka dalam satu seri dari irama terhadap memori jangka
angka pertama sampai terakhir pendek anak usia 5-6 tahun di
secara benar, setiap seri terdiri dari Aisyiyah Bustanul Athfal Mlangi
minimal 3 digit sampai 8 digit. Anak Yogyakarta.
yang tidak mampu menjawab maka
tetap berada pada seri tersebut. KESIMPULAN
Setiap digit ada 2 bagian, apabila Berdasarkan pembahasan di bab
anak tidak dapat menjawab bagian 5, maka peneliti dapat menyimpulkan
pada satu seri, maka dilanjutkan ke bahwa senam otak dapat dijadikan
bagian kedua pada seri yang sama salah satu alternatif bagi terapi anak
tersebut. Digit backward sama halnya siswa normal dan siswa
dengan digit forward, tetapi pada digit berkebutuhan khusus misalkan ASD
backward anak diminta untuk dengan low chategory tanpa
mengulang digit dari belakang ke gangguan hiperaktifitas, anak
depan secara benar. tunagrahitan ringan. Hal ini dapat
Penelitian telah dilaksanakan dilihat dari hasil penelitian yang
di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Mlangi menunjukkan bahwa terdapat
Yogyakarta selama 3 minggu dengan perbedaaan skor pada pretest dan
menggunakan Eksperimental dan postest yang meningkat cukup
dengan rancangan penelitian pre and signifikan pada kemampuan memori
post two group design. Awal jangka pendek
penelitian didapatkan 34 sampel yang
masuk kriteria inklusi yang dibagi SARAN
menjadi 2 kelompok, yaitu kelompok Dari hasil Literatur review
Senam Otak (Kelompok I) selama 3 merekomendasikan perlunya Bagi
minggu dan Senam Irama (Kelompok sekolah penelitian ini diharapkan
II) selama 3 minggu, masing-masing dapat diterapkan sebagai kegiatan
kelompok intervensi terdiri dari 17 senam otak setiap pagi sebelum
orang sempel. Hasil perlakuan pelajaran dimulai untuk membantu
masing-masing kelompok tersebut dalam perkembangan kognitif.
mendapatkan intervensi senam otak Peneliti mengharapkan agar
selama 12 menit 6 kali dalam 1 Bapak/Ibu guru lebih memperhatikan

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 11


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

dan mengawasi tingkah laku anak http:repository.iainbengkulu.ac.i


serta memberikan waktu dan d/id/eprint/2941. Diakses pada
perannya sebagai pendidik dengan tanggal 09 Agustus 2020.
secara berkala memeberikan senam
otak. Akhmad Sukri & Elly Purwanti.
Bagi masyarakat peneliti (2013). Meningkatkan Hasil
mengharapkan agar orang tua Belajar Siswa Melalui Brain
memberikan contoh kegiatan senam Gym. Jurnal Edukasi
otak dan gerakan-gerakannya. Matematika dan Sains, (Vol 1,
Peneliti mengharapkan pada siswa No 1) hlm. 52.
agar selalu secara rutin dalam
melakukan kegiatan senam otak Andriani, E. (2009). Efektivitas brain
(brain gym). gym dalam meningkatkan
Bagi Institusi Pendidikan kecakapan matematika pada
diharapkan agar materi brain gym siswa sekolah dasar. Journal
lebih ditingkatkan agar nanti bisa Kesehatan, Vol. 2, No. 2. 123-
sebagai referensi di dalam 130.
perkuliahan keperawatan anak atau
sebagai bahan literasi dalam profesi Chiras D. Human Biology, 7th ed.
atau pendidikan keperawatan. 2011. Sudbury: Jones & Bartlett
Learning, LLC.

DAFTAR PUSTAKA Dani Rahman Marpaung, Zulaini,


Alfonus, (2017) Pengaruh
Abduh Bungawali, (2018). The pemberian senam otak terhadap
effectiveness of Brain Gym and memori jangka pendek pada
brain training intervention on mahasiswa Mahasiswa IKOR
working memory performane of FIK Unimed.
student with learning disability http://.unimed.ac.id/2012?index.
Universitas Kebanggaan php/so. Diakses pada 04
Februari 2020.
Malaysia.
http://journal2.um.ac.id/index.ph Dani, RA. (2013). Efektivitas Metode
p/icsar/article/view/2234/2593. Mind Map Dalam Meningkatkan
Diakses pada 05 Agustus 2020. Daya Ingat Peserta Didik Pada
Mata Pelajaran Akidah Akhlak di
MTs Darul Karomah Singosari
Adams, Ken. (2007). Semua Anak Malang. Skripsi. Malang:
Jenius. Jakarta: Erlangga. Universitas Islam Negeri.
Akbarjono, Ali and Willyandari, Inten
Desiningrum, Dinie Rarti, (2016).
and Saputra, Adi, (2019).
Terapi Senam Otak Untuk
Senam otak (Brain Gym)
Menstimulasi Kemampuan
meningkatkan memori jangka
Memori Jangka Pedek pada
pendek (short memory) pada
Anak Autis.
anak tunagrahita ringan usia 8-9
https://dev.jurnal.ugm.ac.id/jpsi/
tahun. In: Internasional Seminar
article/view/10643. Diakses
On Islamic Studies Bengkulu.

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 12


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

pada tanggal 09 Agustus 2020. Khodijah, Nyayu, 201 2014. Psikologi


Pendidikan, cetakan ke-2.
Dharmawan, T. (2016). Musik Klasik Jakarta: PT. Raja Grafindo
dan Daya Ingat Jangka Pendek Persada.
Pada Remaja. Jurnal Ilmiah
Psikologi Terapan. UMM. M.Nurs, Prof. Dr. H. Nursalam,
(2020). Penulisan Literatur
Edi Sutarjo., Dewi Arum WMP., & Ni. Review dan Systematic Review
Kt. Suarni. (2014). Efektivitas
pada Pendidikan Kesehatan.
Teori Behavioral Teknik
Relaksasi dan Senam Otak Fakultas Keperawatan
untuk Menurunkan Burnout Universitas Airlangga Surabaya.
Belajar pada Siswa Kelas VIII http://www.academia.edu/43353
SMP Laboratorium UNDIKSHA 099. diakses pada 09 Agustus
Singaraja Tahun Pelajaran 2020.
2013/2014. Diakses dari
http://ejournal. undiksha. ac.id/ Margono, (2010). Metodologi
index.php/JJBK/article/viewFile/ Penelitian Pendidikan. Bandung
3740/2995. Diakses pada : Pustaka Setia.
tanggal 01 Februari 2020.
Muhammad, A (2010). Bila otak
Hasan, Iqbal. (2010). Analisis Data kanan dan otak kiri seimbang.
Penelitian Dengan Statistik. Yogyakarta: Diva Press.
Jakarta: Salemba.
Muhammad, A (2013). Tutorial
Hidayati, Ni’matul. (2018). Analisis Senam Otak Untuk Umum.
Proses Berpikir Siswa Dalam Yogyakarta: Flash Books.
Menyelesaikan Maslaah
Matematika Berdasarkan Teori Nisa, Khaerun, (2015). Brain gym
Pemrosesan Informasi. effects on the change of
Surabaya: JUrnal Universitas cognitive funtion and insomnia
Negeri Sunan to improve quality of life in
Ampel.https://www.who.int/bullet elderly in panti tresna werda
in/volumes/83/6/infocus0605/en/ natar lampung selatan.
(Diakses: 8 November 2019).Jin Lembaga Penelitian dan
Shin, Yee. (2014). Mendidik Pengabdian Universitas
Anak di Era Digital. Jakarta: Lampung. Diakses pada tanggal
Mizan. 09 Agustus 2020.

Jin Shin, Yee. (2014). Medidik Anak Nursalam. (2013). Konsep dan
di Era Digital. Jakarta: Mizan. Penerapan Metodologi
Penelitian Ilmu Keperawatan:
Kalat, J. W., (2009). Biological Pedoman Skripsi, Tesis, dan
Psychology. (10 th ed. ).Wads Instrumen Penelitian
worth: Cengage Learning. Keperawatan. Jakarta: Salemba

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 13


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

Medika. Penambahan Senam Otak Pada


Program Senam Sehat Anak
Okoli, C. & Schabran, K. (2010). A Indonesia (SSAI) Dapat
Guide to Connducting a Meningkatkan Memori Jangka
Systematic Literature Review of Pendek Dan Indeks Kesegaran
Information System Research. Jasmani Siswa Sd Inpres
Sprout: Working Paper on Pondang.
Information System,). http://doi.org/10.24843/spj.2019.
http://sprouts.aisnet.org/10-26. vo7.i01.p02. Diakses pada
Diakses pada 05 Agustus 2020. tanggal 09 Agustus 2020.

Priambodo, Muhammad Gunanggoro. Rochman. Susilo Nur. (2015).


(2016). Efektifitas Senam Otak Pengaruh Latihan Senam Otak
(Brain Gym) Dalam Menurunkan (Brain Gym) Terhadap
Tingkat Kejenuhan (Burnout) Peningkatan Kemampuan
Belajar Pada Siswa Kelas XI Memori Jangka Pendek Pada
SMA Negeri II Yogyakarta. Anak Tuna Grahita Ringan di
Skripsi. Yogyakarta: Universitas SDLB ABC Swadaya Kendal.
Negeri Yogyakarta, Jurusan Skripsi. Semarang: Jurnal
Psikologi Pendidikan dan Universitas Negeri Semarang.
Bimbingan.
Santrock, J.W. (2009). Psikologi
Putra, Ardian Eka. (2015). Perbedaan Pendidikan. Jakarta : Salemba
Skor Memori Jangka Pendek Humanika.
Sebelum dan Sesudah
Diberikan Brain Gym Pada Sari Siregar Nurhamida, (2017).
Siswa Sekolah Dasar Kelas IiI di Penerapan Brain Gym dalam
SDN Rumpin 01 Tahun 2015. meningkatkan konsentrasi pada
Skripsi. Tangerang Selatan: siswa kelas VIII SMP Terpadu
Stikes Banten. Al-Farabi Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Negri
Rafanani, B. (2014). Rahasia Medan.
Kekuatan Pikiran & Melatih http://jurnal.unimed.ac.id/2012/in
Ingatan Setajam Silet. dex.php/ko/articel/view/12889/1
Yogyakarta: Araska. 1002. Diakses pada 05 Agustus
2020.
Rayung Cahyaning Astuti, (2014).
Pengaruh Senam Otak Sari, N. (2013). Dalam Ardian eka
Terhadap Memori Jangka putra, (2015). Perbedaan skor
Pendek Siswa Sekolah Dasar memori jangka pendek sebelum
dan sesudah diberikan brain
34 Negeri Pontianak Kota.
gym pada siswa sekolah dasar
Fakultas Kedokteran Universitas kelas III di SDN Rumpin 01
Tanjungpura. Klaimantan Barat. Tahun, Tangerang selatan.

Robot, Joanne Ingrid, (2019). Sariana, Nila (2017). Pengaruh

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 14


Siti Safa'atin dkk: Literature Review: Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Memori Jangka
Pendek Siswa

Penerapan Brain Gym Terhadap Agustus 2020.


Minat Belajar Pada Mata
Pelajaran Fisika. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian
http://journal.uin- Kuantitatif Kualitatif & RnD.
alauddin.ac.id/indeks.php/Pendi Bandung: Alfabeta. (2012).
sikanFisika. Diakses paa 05 Statistik Untuk Penelitian.
Agustus 2020. Bandung: Alfabeta.

Setianingsih, Dince, (2012). Sujiono, Yuliani, Nurani. (2008).


Pengaruh senam otak terhadap Metode Pengembangan
kemampuan memori jangak Kognitif. Jakarta: Universitas
pendek pada anak Tunagrahita Terbuka.
Ringan di SDLB Negri Patrang
Suryabrata, Sumadi. (2010).
Kabupaten Jember. Skripsi.
Psikologi Pendidikan. Jakarta:
Jember: Universitas Jember,
PT. Raja Grafindo Persada.
Program Studi Ilmu
Keperawatan. Susanto, Y. (2008). Pengaruh
Olahraga Ringan Terhadap
Shuttleworth, M, (2009). Systematic
Memori Jangka Pendek Pada
Review. Di
Wanita Dewasa.
https://explorabel.com/systemati
c-reviews. Diakses pada tanggal Wade, Carole, dan Carol Travis.
09 Agustus 2020. (2007).Psikologi. (Ahli Bahasa:
Benedictine Widyasinta dan
Slameto, (2010). Belajar dan Faktor-
Ign.Darma Juwono). Edisi9.
faktor yang
Jakarta : Erlangga.
Mmempengaruhinya, Jakarta:
Rineka Cipta.

Solso, R L., Maclin, O.H., & Maclin,


M. K. (2008). Psikologi kognitif
edisi kedelapan. Jakarta :
Penerbit Erlangga.

Sudirman, Ivonita Mailani, (2017).


Perbedaan pengaruh senam
otak dan senam irama terhadap
memori jangka pendek anak
usia 5-6 tahun di TK Aisyiyah
Bustanul Athfal Mlangi
Yogyakarta.
http://digilib2.unisayogya.ac.id/x
mlui/handel/123456789/1763.
Diakses pada tanggal 09

Alamat online : http://journal.stikes-bu.ac.id/ Email : jurnalwellbeing2017@gmail.com 15

Anda mungkin juga menyukai