Anda di halaman 1dari 13

CRITICAL JOURNAL REVIEW

“BRAIN BASSED LEARNING”

Dosen Pengampu :

Prof. Dr.Nurliana Marpaung,M.Si.

DISUSUN OLEH : Kelompok 4

1. Fandy Ocwando Riyanto (4203321016)


2. Melati Feronika Siahaan (4201121013)
3. Ririn Fadilah (4202421017)

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

PENDIDIKAN FISIKA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas ijin dan kesempatan yang
diberikan dalam melakukan penulisan jurnal penelitian yang berjudul “PenerapanModel Brain
Bassed Learning Dalam Pembelajaran Fisika” kami juga mengucapkan terimakasih kepada
dosen pengampu matakuliah Ibu Dr.Nurliana Marpaung M.Si atas saran dan masukan serta
arahan dan bimbingannya yang diberikan kepada kami.Tanpa arahan dan bimbingan itu maka
penulisan tidak dapat dilakukan.

Penulis mengambil thema penelitian yaitu “Penerapan ModeBrain Bassed Learnaing


Dalam Pembelajaran Fisika”,yang dimana brain bassed learning merupakan model
pembelajaran yang berlandaskan kontruktivisme .berawal dari penelitian yang dilakukan
bagaimana otak bekerja dan juga dilakukan penelitian pada kedua jurnal yang ditemukan penulis

Penulis Melakukan penelitian pada dua jurnal yang berkaitan dengan tema yang tadi yang
dimana penelitian ini menggunakan sejumlah langkah-langkah dan metode yang akan dibuat
dalam penelitian .

Penerapan –penerapan Brain Bassed Learning disekolah mulai berjalan dengan baik seiring
perkembangan yang terjadi pada peserta didik dan berpikir kritis mulai berkembang ,inilah awal
dan proses terjadi kerja otak dan juga berpikir pada siswa .

Pada penulisan kali ini tentu ada sejumlah kekurangan dan kesalahan dialamnya yang
dimana penulis akan melakukan revisi dan pernyempurnaan dimasa mendatang

Medan , April 2021

Kelompok 04

i
DAFTAR ISI

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pendidikan merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Namun, kualitas pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih belum menggembirakan,
Pendekatan Brain Based Learning (Jensen, 2008: 12) adalah pembelajaran yang
diselaraskan dengan cara otak yang didesain secara alamiah untuk belajar.
Tahap-tahap perencanaan pembelajaran Brain Based Learning yang diungkapkan Jensen
dalam bukunya yaitu tahap pra-pemaparan, persiapan, inisiasi dan akuisisi, elaborasi,
inkubasi dan memasukkan memori, verifikasi dan pengecekan keyakinan, dan yang terakhir
adalah perayaan dan integrasi. Sedangkan tiga strategi utama yang dapat dikembangkan
dalam implementasi Brain Based Learning (Sapa’at, 2009) yaitu: (1) menciptakan
lingkungan belajar yang menantang kemampuan berpikir siswa; (2) menciptakan lingkungan
pembelajaran yang menyenangkan; dan (3) menciptakan situasi pembelajaran yang aktif dan
bermakna bagi siswa.

1.2 Tujuan
 Mengidentifikasi penerapan brain bassed learning disekolah
 Merumuskan Penelitian yang dilakukan pada penerapan brain bassed learning
 Menganalisa Hasil Penelitian Pada penerapan model brain bassed Learning Disekolah

1.3 Manfaat
 Memenuhi tugas mata kuliah
 menjadi sumber pengetahuan bagi pembaca

1
BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Jurnal Utama
1 Judul Penerapan Pembelajaran Fisika Berdasarkan Strategi Brain Bassed
Learning Untuk Meningkatkan KeterampilanBerpikir Kritis Siswa
Pada Materi Elastitas Kelas XI Di SMA Negeri 1Wonoayu Sidoarjo
2 Jurnal Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika
3 Download https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/inovasi-pendidikan-
fisika/article/view/7386
4 Volume dan Halaman Volume 03 Halaman 01-05
5 Tahun 2014
6 Penulis Alfadina Wisudawati ,Mita Anggaryani
7 Reviewer Kelompok 04
8 Tanggal 12 April 2021
9 Abstrak Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan
pembelajaran fisika berdasarkan strategi Brain Bassed Learning
untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi elastitas
terhadap keterlaksanaan proses pembelajaran ,keterampilan berpikir
kritis dan respon siswa .Jenis Penelitian yang digunakan adalah true
experimental design dan desain control group pre-test dan post-test
design serta menggunakan 3 replikasi kelas .Populasi dalam ini
adalah siswa kelas XI IPA SMAN 1Wonoayu Sidoarjo yang
berjumlah 6 kelas .Setelah dilakukan uji normalitas dan uji
homogenitas untuk penentuan sampel digunakan tiga kelas
eksperimen dan satu kelas kontrol yang sudah terdistribusi normal
dan homogen yaitu kelas XI IPA 3,XI IPA 4,XI IPA 5 dan XI IPA 6.
-Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerarapan pembelajaran
fisika berdasarkan strategi Brain Bassed Learning untuk
meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi elastitas
terhadap keterlaksanaan proses pembelajaran ,keterampilan berpikir
kritis dan respon siswa
-Subjek Penelitian Seluruh Siswa Kelas XI IPA SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo
-Assesment Data Analisis Penelitian penerapan strategi brain bassed learning pada
materi elastitas
-Kata Kunci Uji Normalitas ,Homogenitas Prettes-posttest design ,Strategi Brain
Bassed Learning ,Keterampilan berpikir kritis ,Elastitas
1 Pendahuluan Selama ini proses pembelajaran lebih sering dilaksanakan dalam
0 situasi pengajar menjelaskan materi dan siswa mendengarkan secara
pasif .Ketika siswa pasif dalam pembelajaran maka da kecenderungan
untuk cepat apa yang diberikan .Keaktifan siswa dalam pembelajaran
tergolong rendah jika siswa tidak bertanya ,aktivitas siswa terbatas
pada mencatat dan mendengarkan ,siswa hadir dikelas dengan
persiapan belajar yang tidak memadai ,ribut jika diberikan tugas dan

2
siswa hanya diam ketika ditanya sudah mengerti apa belum .
-Latar Belakang Keterampilan berpikir dipengaruhi oleh otak .otak merupakan pusay
dan Teori dari semua aktivitas termasuk berpikir .oleh karena itu diperlukan
pembelajaran yang memerhatikan dan mengembangkan potensi otal
untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis siswa .Karena itu
siswa diberikan pengalaman langsung
1 Metode Penelitian Jenis Penelitian eksperimental yang digunakan adalah true
1 eksperimental design dengan desain control gorup pretest-posttes
design .Penelitian dilakukan menggunakan 3 kelas eksperimen
sebagai replikasi dan 1 kelas sebagai kontrol .Populasi dalam
penelitian ini adalah kelas XI IPA SMAN 1 Wonoayu yang
berjumlah 6 kelas .Dari hasil uji normalitas dan homogenitas nilai
pre-test dapat ditentukan pengambilan dengan teknik random
sampling .sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 1,XI IPA 2 ,XI
IPA 3 XI IPA 4,XI IPA 5 dan XI IPA 6.
-Langkah Penelitian Teknik pengambilan data yang digunakan antara lain metode
observasi ,metode tes dan metode angket .Metode observasi
dilakukan untuk memperoleh data keterlaksanaan pembelajaran fisika
berdasarkan strategi brain bassed learning,instrumen yang digunakan
adalah lembar observasi .Tes soal berupa soal keterampilan berpikir
kritis diberikan sebanyak dua kali yaitu pada awal (pre-test) dan
akhir (post-test) pada kegiatan pembelajaran .Metode angket dibuat
untuk memperoleh data respon siswa terhadap pembelajaran fisika
-Hasil Penelitian Berdasarkan hasi penelitian yang dilakukan persentase respon siswa
yang diperoleh yaitu sebesar 75 % dari pernyataan responsif siswa
sebagian dari mereka sangat tertarik dan antusias terhadap
pembelajaran fisika yang diterapkan ,hasil peneltian menunjuk bahwa
terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 70 % ,dari ketiga itu
pernyataan masing –masing adalah 83 % dan bergologan baik sekali
-Diskusi Penelitian Brain Bassed Learning merupakan cara belajar sesuai dengan cara
otral dirancang secara alamiah untuk belajar .berdasarkan penerapan
yang dilakukan pada pembelajaran fisika pada materi elastitas ,maka
kemampuan berpikir kritis siswa mengalami peningkatan yang begitu
signifikan danjuga murid dapat menerapkanya ketika pembelajaran
berlangsung
-Daftar Pustaka Arikunto,Suharsimi .2006.Prosedur penelitian suatu pendekatan
praktik .Jakarta :Rineka Cipta
Filsaisme ,Dennis K 2008.Menguak Rahasia berpikir kritis dan
kreatif.Jakarta :PT.Prestasi Pustakarya
1 Analisis Jurnal Berdasarkan analisis dan pembahasan ,penerapan pembelajaran fisika
2 berdasarkan strategi Brain Bassed Learning pada pembelajaran fisika
materi elastitas dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis
siswa .sikap positif siswa terhadap pembelajaran fisika yang
menggunakan strategi Brain Bassed Learning berbanding lurus
dengan hasil keterampilan berpikir kritis tersebut .Hal ini sesuai
dengan pernyataan Jensen (2011:109-110) bahwa keterampilan itu

3
sangat tergantung pada suasana hati (mood ) dan keadaan emosional.
-Kekuatan Penelitian -Responden dari penelitian ini sangat banyak
-disusun berdasarkan penelitian yang dilakukan
-Kelemahan Penelitian -Responden yang diambil secara acak
-Angka Partsipasi Responden sangat sedikit
1 Kesimpulan Penerapan strategi Brain Bassed Leaning telah dillakukan dengan
3 baik di SMAN 1 Wonoayu Sidoarjo Kelas XI IPA pada materi
elastitas .Strategi Brain Bassed Leaning juga dapat digunakan untuk
meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa secara signifikan
sebesar 70 % Selain itu,respon siswa terhadap strategi Brain Bassed
Learning juga cukup baik .Hal ini dapat memberikan gambaran
bahwa strategi Brain Bassed Learning memang dapat digunakan
sebagai salah satu alternatif dalam strategi pembelajaran yang
memperhatikan keterampilan berpikir kritis
1 Saran Saran yang dapat di berikan untuk penelitian dengan menerapkan
4 pembelajaran fisika berdasarkan strategi brain bassed learning ,yaitu
hendaknya mempersiapkan susunan kelompok dan alokasi waktu
pembelajaran dengan matang .Dalam pelaksanaan kegiatan belajar
mengajar guru hendaknya membagi kelompok sesuai kebutuhan
siswa dan memberikan contoh terdahulu kepada siswa sebelum
melakukan percobaan pada LKS,Tidak menutup kemungkinan ada
beberapa siswa yang belum mengerti cara melakukan percobaan
LKS.
1 Referensi Hake,R.R 1998.Analyzing Change /Gain score .[online].tersedia
5 :hhtp//www.phisycs.indiana,edu/~sdi/Anayzing Change –Grain
.pdf[Juni]2013
Sugiyono.2010.Metode penelitian Pendidikan:Pendekatan Kuantitaif
dan Kualitatif dan R dan D.Bandung:Alfabeta

2.2 Jurnal Pembanding


1 Judul Penerapan Model Brain Bassed Learning (BBL) Untuk
Meningkatkan keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi
Usaha Dan Energi
2 Jurnal Journal of Teaching and Learning Physics
3 Download https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/jtlp/article/view/6590
4 Volume dan Halaman Volume 02 Halaman 10-18
5 Tahun 2016
6 Penulis Utami Pamuji Lestari,Adam Malik,dan Diah Mulhayatiah
7 Reviewer Kelompok 04
8 Tanggal 12 April 2021
9 Abstrak Penelitian Berdsasarkan hasil studi pendahuluan di SMA Karya Pembangunan 2
Bandung ,nilai rata-rata tes keterampilan berpikir kritis siswa dalam
pelajaran fisika masih tergolong rendah ,yaitu 44,80.Salah satu
alternatif yang dapat digunakan dalam meningkatkan keterampilan
berpikir kritis siswa adalah dengan menerapkan model Brain Bassed

4
Learning (BBL).
-Tujuan Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keterlakasanaan
pembelajran menggunakan model Brain Bassed Learning dan
peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi usaha dan
energi.
-Subjek Penelitian 25 Orang Siswa Kelas XI MIA SMA Karya Pembangunan 2
Bandung
-Assesment Data Kajian Dan Analisis Penerapan Model Brain Bassed Learning Pada
Materi Usaha dan Energi untuk meningkatkan keterampilan berpikir
kritis
-Kata Kunci -Pre-eksperimental design -Usaha dan energi
-Keterampilan Berpikir Kritis -Teknik Sampling jenuh
1 Pendahuluan Pembelajaran sain pada hakikatnya mencakup proses ,produk dan
0 sikap .tujuan pembelajaran sain adalah untuk meningkatkan
keterampilan berpikir kritis siswa sehingga siswa bukan sekedar
menghafal ,melainkan juga mampu dan terampil mengembangkan
potensi melalui kemampuan berpikirnya .Berpikir kritis didefenisika
n sebagai sebuah proses yang terarah dan jelas digunakan dalam
kegiatan mental seperti memecahkan masalah ,mengambil
keputusan ,membujuk menganalisis asumsi ,dan melakukan
penelitian ilmiah .berpikir kritis adalah kemampuan berpendapat
dengan cara yang terorganisasi (Elanie,2002:183)
-Latar Belakang Pembelajaran berpikir kritis yang berbasis otak sangat penting agar
dan Teori siswa menjadi cerdas,kritis dan kreatif serta mampu memecahkan
masalah yang berkaitan dengan kahidupan sehari-hari.Pembelajaran
yang memerhatikan kebutuhan otakdiharapkan dapat
menstimulasikan proses kemampuan berpikir kritis siswa,karena
revolusi belajar dimulai dari otak .Keterampilan berpikir krits adalah
memberdayakan keterampilan atau strategi kognitif menentukan
tujuan .Pada penelitian yang dilakukan ,Brain Bassed Learning dapat
meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa .
1 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-
1 eksperiment yang dilaksanakan pada suatu kelas penelitian
(ekperimen) tanpa adanya kelas pembanding (kontrol ).populasi
penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA yang berjumlah 25 orang
dengan menggunakan teknik sampling jenuh.desaim yang digunakan
dalam penelitian ini adalah group one pretest-posstest.
-Langkah Penelitian Instrumen penelitian ini digunakan yang terdiri dari lembar observasi
dan tes keterampilan .Lembar observasi berbentuk ceklis yang
digunakan untuk menilai keterlaksanaan model brain bassed
learning .indikator yang digunakan dalam penelitian ini meliputi :
01.Memberikan penjelasan yang sederhana
02.Membangun keterampilan dasar
03.Menyimpulkan
04.Membuat Penjelasan yang lebih lanjut
05.Strategi dan taktik

5
Tes ini dilakukan dan dianalisis untuk mengetahui keterampilan
berpikir kritis siswa pada materi usaha dan energi
-Hasil Penelitian Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tes diatas didapat lah
skor dalam setiap tes pada guru mendapat rata –rata 90,26 % dengan
kategori sangat baik dan siswa rata -rata 89,57 % dengan kategori
sangat ,baik selain itu terdapat peningkatan yang cukup baik dengan
peningkatan 0,62 dengan kategori sedang
-Diskusi Penelitian Berdasarkan hasil penelitian di semua sub tes rata-rata semua poin
dalam setiap penelitian adalah 0,74 pada poin tertinggi dan 0,43 pada
poin terendah ,dapat dikatakan siswa tidak begitu kuat dalam
mengembangkan keterampilan berpikir kritisnya karena tidak mudah
menghubungkan antara satu dengan yang lainnya
-Daftar Pustaka Sri ,NN 2008.Mengasah Keterampilan Dasar Siswa SMA .Jakarta
:Grahadi
Sugiyono .2013 .Metode Penelitian Pendidikan Bandung :Alfabeta
Elanie .2002.Keterampilan Berpikir Kritis .Terjemahan .Jakarta :
Erlangga
1 Analisis Jurnal Pada semua penelitian rata-rata peningkatan yang terjadi dalam
2 keterampilan berpikir kritis siswa terjadi sebesar 0,62 dengan
kategori sedang .maka dari itu diharapkan pada tes berikutnya siswa
dapat mengembangkannya lebih dalam lagi
-Kekuatan Penelitian Angka Partisipasi dalam penelitian sangat tinggi
Responden Mengikutinya dengan serius
-Kelemahan Penelitian Tidak semua responden memahami tes N-gain
Hanya sedikit responden yang mengikuti penilitian itu
1 Kesimpulan Pada hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
3 keterampilan berpikir kritis siswa yang ditunjukkan oleh indeks
adalah 0,62 dalam kategori sedang .dengan demikian rata –rata hasil
tes tersebut masih sangat rendah yaitu 44,80
1 Saran Pada Penerapan model Brain Bassed Learning diharapkan dapat
4 meningkatkan keterampilan berpikir siswa dan juga saran yang
diberikan adalah dengan meningkatkan kemampuan siswa dalam
berpikir kritis pada materi usaha dan energi
1 Referensi Wisudawati & Anggrayani .2014 .Penerapan Brain Bassed Learning
5 untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa .
Prawoto,Ambar 2012.Pembelajaran dengan Pendekatan Brain Bassed
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siwa.Jurnal
Materna .(2008).Brain Bassed Learning.Del ,Mar CA:Turning Point
Publishing

2.3 Kelebihan dan Kekurangan Jurnal


Jurnal Utama Jurnal Pembanding

Kelebihan -Ditulis sesuai kaidah ilmiah -Kosakata nya sangat banyak


-Penelitian nya cukup luas -Data Setiap Penelitian sangat

6
-Dapat dijadikan sebagai sarana mendalam
penelitian -ditulis dengan memerhatikan
kaidah ilmiah
-Mengandung kata kerja
Kekurangan -Bahasanya terlalu kaku Tidak Memuat data yang cukup
-mengandung kata sulit banyak

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan Penelitian yang dilakukan pada penerapan model pembelajaran fisika
berdasarkan Brain Bassed Learning yang terdapat pada dua jurnal peningkatan pada
penerapan ini sangat tinggi dan dikatakan 89 % itu sangat baik dalam artian penerapan
model BBL ini semakin berkembang dan juga berjalan dengan lancar tanpa halangan
apapun.

3.2 Saran
Saran untuk penulis, sebaiknya jurnal tersebut penulisan dan sistematikanya haruslah
diperbaiki sehingga para pembaca mudah memahaminya. Dan semoga nantinya dengan kita
terus belajar dan memahami segala sesuatu yang ada di dalam jurnal tersebut kita bisa
menjadi guru yang berkualitas dan kita dapat menerapkan ilmu yang kita dapat ke jenjang
pendidikan berikutnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai