Jurnal Biolokus:

p-ISSN: 2621-3702
Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi
e-ISSN: 2621-7538
Volume xx, Nomor xx, 20xx

UPAYA MENINGKATKAN POLA PIKIR KRITIS BERBASIS PRAKTIKUM DI

MAS PPQ AL WASLIYAH SEI RAMPAH
Selvia
Program Studi Tadris Biologi
Universitas IslamNegeri Sumatera Utara
Selviaselviase22@gmail.com

ABSTRAK

Pada penelitian ini pola pikir berpikir secara kritis dalam penerapan pembelajaran berbasis pada praktikum.
Penelitian ini dilaksanakan di MAS PPQ SEI RAMPAH, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang
Bedagai yang terlaksana pada tanggai 16-17 Juni 2022 dengan 58 Siswa kelas X. Metode yang
digunakan yakni dengan metode observasi dan test yang dilakukan melalui pretest dan posttest. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui tes kemampuan pola pikir dalamberpikir kritis
melalui 20 soal (15 pilihan berganda dan 5 berbentuk essay). Hal ini dikembangkan melalui indikator
dalam berpikir kritis melalui fungsi berpikir kritis Inch (2006). Tes berlangsung sebelum dan sesudah
pembelajaran yang dilakukan secara individu dan tertulis. Dari soal tersebut, setiap butir soal
mendapat skorsatu jika benar dan skor nol jika salah. Tes ini dilakukan selama 2x15 menit.

Kata Kunci: Upaya meningkatkan Pola Pikir Kritis, Berbasis Praktikum

ABSTRACT
In this study, critical thinking in the application of practicum-based learning. This research was carried
out at MAS PPQ SEI RAMPAH, Sei Rampah Subdistrict, Serdang Bedagai Regency which was carried out
on June 16-17 2022 with 58 students in class X. The method used was the observation method and tests
were carried out through pretest and posttest. The data collection technique used is through a mindset
ability test in critical thinking through 20 questions (15 multiple choice and 5 essays). This is developed
through indicators in critical thinking through the critical thinking function Inch (2006). The test takes
place before and before learning which is carried out individually and in writing. From these questions,
each item gets a score of one if it is correct and a score of zero if it is wrong. This test was carried out for
2x15 minutes.

Keywords: Effort to Improve Critical Thinking Patterns, based on practikum

 Selvia, Upaya Meningkatkan Pola Pikir Kritis Berbasis Praktikum Di Mas PPQ Al Wasliyah Sei
Rampah
Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol.xx (xx)
PENDAHULUAN
Menurut Sugiharto (2007),
Pendidikan adalah sebuah usaha berjalan
dengan sadar dan demi menjadi perilaku
manusia dalam mendewasakan diri dalam
upaya pembelajaran dan latihan. Sebuah
kegiatan yang dijalankan oleh guru yaitu sikap
peserta didik dapat berubah kearah yang
lebih baik disebut pembelajaran. Selain
mengetahui dasar, peserta didik harus
menguasai dalam mengembangkan pola pikir
tingkat tinggi yaitu berpikir kritis. ( Liliasari,
2002).
Sebuah masalah sering terjadi dalam
ranah pendidikan di Indonesia yaitu tentang
minimnya sebuah pembelajaran berkaitan
dampak yang mengarah pada kualitas sebuah
pendidikan. Menurut Dasna dan Sutrisno
(2007), masalah minimnya sebuah
pembelajaran diakibatkan oleh kemampuan
pola pikir dalam berpikir seseorang. Hal ini
harus diperhatikan saat berjalannya
pembelajaran. Siswa-siswi MAS masih kurang
didorong dalam mengembangkan
kemampuan berpikirnya. Tyler (2002)
berpendapat bahwa pendidikan sangat
memperkuat pengetahuan awal siswa.
Dalam mencapai kemampuan tersebut.
Sebuah pembelajaran yang harus dilakukan
adalah metode praktikum. Metode praktikum
ini akan sangat berpengaruh pada peserta
didik dalam mempelajari suatu konsep yaitu
observasi atau pengamatan.
Pembelajaran pada siswa seharusnya
diarahkan dalam menghafal dan menambah
referensi sehingga peserta didik lebih
mengetahui teori dari pada aplikasi
pembelajaran. Akibatnya pola pikir kritis
menjadi membeku, bahwa sulit untuk
memperluas pengetahuan. Pembelajaran
pada Peserta didik dapat melalui cara aktif
dalam mengetahui kemampuan pengetahuan
dirinya sendiri serta tetap bertanggung jawab
pada hasil yang ia dapakan (Gasong, tahun
2006). Seorang guru jika mengajar selalu
menyuruh siswanya untuk membaca dan
kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang ada dibuku. Belajar dapat diartikan
sebagai suatu tahap-tahap dalam menyusun
pengetahuan dari pengalaman nyata, aktivitas
aktif serta interpretasi. Pembelajaran berbasis
praktikum dapat diterapkan sebagai
alternative pelaksanaan belajar dalam
mendorong peserta didik untuk aktif serta
merekontruksi lagi tentang tingkat
pemahaman dalam memahami konseptualnya
(Gasong, 2006).
Koray dan Koskal (2009)
berpendapat dalam laboraturium yang
berguna untuk meningkatkan pola pikir dalam
berpikir kreatif, kritis, dan tepat bagi calon
guru yang akanmengajar. Pada penelitian
Dewan Riset Nasional (2003) berpendapat,
sebuah pembelajaran pada awalnya mengarah
pada seorang guru yaitu bersifat cenderung
berganti menjadi sebuah aktivitas dalam
belajar yang mengakibatkan dapat memberi
percobaan pada peserta didik dalam
menggunakan pengajaran secara ilmiah
dengan memecahkan sebuah permasalahan
dalam meningkatkan keikutsertaan dan hal
memunculkan ide dalam belajar, dalam
memperbaharui definisi dan pola dalam pikir,
menolong peserta didik untuk membangun
kemampuan dalam pola pikir kritis serta
mengembangkan penelitian (Howard dan
Miskowski, 2005). Pembelajaran tersebut
searah pada hakikat belajar saat ini yang
mengarah sisi Construktivisme.
Dapat diketahui bahwa
Construktivisme (Constructivism) ialah
sebuah landasaran berpikir dalam
pengetahuan secara pelan-pelan secara
sempit dan tidak dengan terburu-buru.
 Selvia, Upaya Meningkatkan Pola Pikir Kritis Berbasis Praktikum Di Mas PPQ Al Wasliyah Sei
Rampah
Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol.xx (xx)
Berdasarkan sebuah keberhasilan
pembelajaran tidak berpatokan pada
lingkungan awal peserta didik harus
memilikinya. Pengetahuan bukan berkaitan
fakta dan kaidah. Tetapi, manusia akan
memberitahu pengetahuan itu dan memberi
makna dalam pengetahuan. Peserta didik
harus terdidik dalam memperbaiki masalah
dan hal berguna bagi dirinya serta ide-ide,
yaitu siswa mampu dalam memberikan
pengetahuan diri sendiri (Sagala, Konsep, 88)
Pembelajaran mengenai praktikum
adalah sebuah jalan pintas dalam
pembelajaran yang mudah bagi peserta didik
dalam menyebarluaskan keterampilan dan
soft skill berpikirnya dikarenakan seorang
peserta didik diminta aktif memecahkan
masalah, pola pikir kritis, dan kreatif
menemukan rumusan masalah dan
menerapkan sebuah konsep dalam sebuah
pembelajaran. (Santyasa, 2004).
Materi yang digunakaan Pada
penelitian ini adalah Ekosistem. Konsep
Ekosistem sangat menarik diteliti
dikarenakan berkaitan kehidupan nyata dan
problematika sering terjadi dialam. Indonesia
banyak memiliki Ekosistem diantaranya
yaitu:
a. Ekosistem darat. Contoh: padang rumput,
Sabana dan hutan hujan tropis.
b. Ekosistem air. Contoh: sungai, danau, dan
Rawa-rawa.
c. Ekosistem buatan. Contoh: Waduk dan
Kolam.
Berdasarkan upaya pembelajaran
meningkatkan pola pikir berbasis praktikum
diharapkan peserta didik dapat mempelajari
materi tentang ekosistem, peserta didik tidak
hanya menghapal konsep tetapi membangun
dan mengembangkan sendiri tingkat berpikir
kritisnya. Tujuan penelitian yaitu peserta
didik dapat meningkatkan pola pikir berpikir
kritis di MAS PPQ SEI RAMPAH melalui
penerapan pembelajaran berbasis praktikum.
Pembelajaran ini mempunyai sintaks. Sintaks
yang harus diketahui yaitu:
a. Tahap pertama: Memecahkan suatu
dalam masalah. Fase ini seorang guru
menjelaskan sebuah tahap-tahap dalam
melakukan sebuah praktikum.
b. Tahap kedua: Perencanaan dalam
permasalahan. Fase ini, siswa dapat
menganalisis sebuah masalah dan tahap-
tahap pada pengamatan.
c. Tahap ketiga : Tindakan penyelidikan.
Fase ini, siswa mrneliti masalah yang
ingin diamati dan diselidiki.
d. Tahap keempat: meneliti sebuah
penanggulangan munculnya kegiatan
belajar mengajar. Pada tahap ini seorang
guru memberi tugas peserta didik untuk
berpikir dalam mengatasi permasalahan
yang sedang berlangsung.
e. Tahap kelima: peserta didik
menghubungkan sebuah hasil dari
praktikum dan melakukan penelitian
dalam teori yang sedang berlangsung.
METODE
Pada penelitian ini dilaksanakan di
MAS PPQ SEI RAMPAH, Kecamatan Sei Rampah,
Kabupaten Serdang Bedagai yang terlaksana
pada tanggai 16-17 Juni 2022 dengan 58 Siswa
kelas X. Adapun, penelitian ini menggunakan
metode yakni dengan metode observasi dan test
melalui pretest dan posttest.
Pengumpulan data yaitu melalui 20
soal (15 pilihan berganda dan 5 berbentuk
essay). Hal ini dikembangkan melalui indikator
dalam berpikir kritis melalui fungsi berpikir
kritis Inch (2006). Tes berlangsung sebelum dan
sesudah pembelajaran yang dilakukan secara
individu dan tertulis. Dari soal tersebut, setiap
butir soal mendapat skorsatu jikabenar dan skor
 Selvia, Upaya Meningkatkan Pola Pikir Kritis Berbasis Praktikum Di Mas PPQ Al Wasliyah Sei
Rampah
Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol.xx (xx)
nol jika salah. Tes ini dilakukan selama 2x15
menit.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk mengetahui terjadinya pola
pikir kritis peserta didik, dapat dilihat dari
nilai-nilai tes dalam kemampuan pola pikir
dalam berpikir yang kritis melalui awal dan
akhir pembelajaran berlangsung. Melalui
pretest dan posttest didapatkan hasil yaitu
75-85 dari 58 siswa, berarti tingkat
mengerti peserta didik normal. Adapun
kemampuan dalam pola pikir kritis yang
akan dinilai pada penelitian yaitu:
1) Memberi suatu pertanyaan terkait
masalah pembelajaran
2) Tujuan dalam masalah pembelajaran
3) Informasi pembelajaran
4) Konsep-konsep dalam pembelajaran
5) Asumsi belajar
6) Sudut pandang pembelajaran
7) Pembelajaran yang terkait dengan
Interpretasi dan inferensi
8) Penerapan dan Konsekuensi belajar
Adapun, analisis nilai rata-rata tes awal
dan akhir pretest dapat dilihat pada gambar
1.1 dibawah ini.
Gambar 1.1
Pretest Pretest Kemampuan Berpikir Kritis
Selanjutnya, kemampuan pola pikir
dalam berpikir kritis siswa nilai rata-rata
tes awal dan terakhir dapat dilihat pada
gambar 1.2.
Gambar 1.2
Posttest Kemampuan Berpikir Kritis
Gambar 1 dan 2 memiliki arti
bahwa nilai-nilai skor akhir yang berkaitan
dengan kemampuan kritis dalam berpikir
pada peserta didik setelah belajar
mengalami peningkatan.
Meningkatnya kemampuan pola
pikir kritis dalam pembelajaran
menggunakan praktikum mengikutsertakan
peserta didik dalam aktivitas pembelajaran.
Keterampilan kognitif yang lebih tinggi
dapat melatih siswa dalam
menyebarluaskan kemampuan dalam
berpikir kritisnya. Menurut (Nickerson dan
Liliasari, 2000), Kemampuan dalam pola
pikir harus bertambah dan dipelajari. Pada
saat proses pembelajaran berlangsung, Pola
pikir dalam berpikir kritis lebih mengarah
ke peserta didik sebagai pemikir tetapi tidak
sebagai seseorang yang mempelajari
(Splitter dalam Liliasari, 2000).
(Sukmana, 2008) berpendapat,
Meningkatkan pola pikir dalam berpikir
kritis dialami oleh siswa setelah melewati
proses sebuah pembelajaran dalam
mengembangkan peikiran secara kritisnya
dengan kegiatan dalam praktikum. Temuan
ini memperkuat penelitian sebelum
observasi kegiatan praktikum dalam
memperluas sebuah kemampuan kritis
 Selvia, Upaya Meningkatkan Pola Pikir Kritis Berbasis Praktikum Di Mas PPQ Al Wasliyah Sei
Rampah

Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol.xx (xx)

dalamberpikir (Akhyani, 2008 & Rustaman Gambar 1.3

Ruangan Kelas
2006). Berdasarkan angket yang diberikan pada
Adapun, keadaan ruangan MAS peserta didik tentang upaya meningkatkan
PPQ SEI RAMPAH yaitu kelas X pada pola pikir kritis berbasis praktikum di MAS
gambar 1.3 dibawah ini. PPQ Al Wasliyah Sei Rampah ialah terdapat
pada tabel 1.1 dibawah ini .

Tabel 1.1
Angket Tanggapan Peserta Didik Terhadap Metode Pembelajaran
Benar Salah
No. SOAL
(%) (%)
1. Siswa belajar dengan senang pada kegiatan-kegiatan berbasis praktikum tentang
80 20
ekosistem?
2. Melalui kegiatan dalam praktikum dapat membantu saudara dalam memahami
96 4
mengenai ekosistem?
3. Bisakah materi ekosistem menarik untuk dilakukan dikegiatan praktikum? 78 12
4. Pembelajaran dapat diawali sebuah praktikum, menurut anda apakah dapat
95 5
memudahkan peserta didik dalam memahami pelajaran yang diajar?
5. Apakah Pretest dan Posttest sangat membantu anda dalam memahami materi
81 19
ekosistem?
Tanjung. Indayana Febriani. (2018). Strategi
PENUTUP Pembelajaran Biologi. CV. Widya
Berdasakan hasil observasi dan tes Puspita: Sampali Medan.
dapat disimpukan bahwa pembelajaran Ariyati, Eka. (2010). Pembelajaran Berbasis
tentang ekosistem melalui sebuah Praktikum Untuk Meningkatkan
pembelajaran melalui praktikum secara Kemampuan Berpikir Kritis
signifikan dapat meningkatkan pola pikir Mahasiswa. Jurnal Matematika dan
kritis peserta didik di SMA PPQ SEI IPA, 1(2).
RAMPAH. Dengan kategori sedang yaitu Mafaza,Muttaqien,.dkk. (2018). Penerapan
50% mengetahui. Sebuah Indikator dalam Perangkat Pembelajaran Berbasis
mengetahui kemampuan pola pikir dalam Praktikum Invertebrata Untuk
peringkat tertinggi yaitu menciptakan Meningkatkan Kemampuan Berpikir
pendapat dan memberikan contoh. Kritis dan Sikap Ilmiah Siswa SMA.
Mengembangkan pola pikir kritis dalam Mangifera Edu: JurnalBiologi dan
berpikir secara optimal serta aktif dalam Pendidikan Biologi, 2(2).
sebuah pembelajaran yang sedang
Latif, Wahyuni. (2020). Penggunaan
berlangsung.
Penuntun Materi Ekosistem Pada
Kegiatan Praktikum Peserta Didik
REFERENSI
 Selvia, Upaya Meningkatkan Pola Pikir Kritis Berbasis Praktikum Di Mas PPQ Al Wasliyah Sei
Rampah

Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol.xx (xx)

Kelas X MA DDI CAMBALAGI. Jurnal

Al-Ahya, 2(2).
Huda, Khoirul. (2020). Modul Pembelajaran
SMA BIOLOGI. Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
Direktorat Jenderal Pendidikan
Anak Usia Din, Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah Atas.
Saputra, Hardika. (2020). Kemampuan
Berpikir Kritis Matematis.
Pustakaan IAI Agus Salim.