153-157
Nursafiah
Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Gunung Leuser
Aceh Tenggara, Indonesia. Email: inur_ach@yahoo.co.id
ABSTRAK
Peneilitian ini bertujuan mengetahui tanggapan siswa terhadap model pembelajaran inkuiri
terbimbing. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experimental design. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Banda Aceh yang berjumlah 165 siswa. Sampel
dalam penelitian ini adalah kelasVIII-4 berjumlah 24 siswa. Untuk mengetahui tanggapan siswa
digunakan angket. Angket tanggapan siswa dianalisis secara deskriptif dengan menghitung rata-rata
setiap aspek. Angket dianalisis dengan Skala Likert yang dikonversi menjadi skala kuantitatif. Item
pernyataan terdiri dari pernyataan positif dan pernyataaan negative, angket diberikan kepada siswa
setelah mengikuti proses pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa siswa memberikan tanggapan yang positif terhadap model yang dikembangkan,
hal ini mengindikasikan model pembelajaran inkuiri terbimbing sangat bermanfaat dan melatih siswa
untuk bekerja mandiri, membantu proses berpikir kritis, serta membantu siswa dalam memahami
materi fotosintesis.
ABSTRACT
This research aims to find out students' responses toward guided inquiry learning model. The method
used is pre-experimental design. The population of this research were 165 students of class VIII SMP
Negeri 8 Banda Aceh. The research subjects were 24 students of class VIII-4. The data were collected
by using questionnaires and then analyzed descriptively by calculating the average of each aspect.
Likert Scale questionnaire was converted into a quantitative scale. The statements in the
questionnaires were consisted of positive and negative statements. The questionnaires were given to
the students after implementing guided inquiry model. The results showed that students responded
positively to the model developed, indicated that guided inquiry learning model is very helpful and
train students to work independently. It contributed to the process of critical thinking and help
students to understand the photosynthesis concept.
PENDAHULUAN
endidikan yang berhasil adalah digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
pendidikan yang dapat menghasilkan di kelas untuk membantu siswa mencapai tujuan
peserta didik yang berdaya saing tinggi pembelajaran, sehingga dapat memperoleh hasil
dan peserta didik yang berkualitas. Seiring belajar yang lebih baik. Perubahan hasil belajar
dengan perkembangan zaman, proses dapat ditandai dengan perubahan sikap siswa
pembelajaran saat ini memerlukan sebuah model dan tingkat pengusaan konsep terhadap materi
belajar mengajar yang lebih menekankan pada pelajaran [1].
partisipasi siswa. Amali (2000) menyatakan Model inkuiri adalah suatu teknik atau cara
bahwa inti dari proses pembelajaran adalah yang digunakan guru untuk mengajar di depan
suatu pengaturan lingkungan sehingga di kelas, adapun pelaksanaannya sebagai berikut:
dalamnya siswa dapat saling berinteraksi. Suatu guru membagi tugas meneliti sesuatu masalah,
model pembelajaran pada hakikatnya adalah siswa dibagi beberapa kelompok, dan masing-
suatu perencanaan pola mengajar, yang dapat masing kelompok mendapat tugas tertentu yang
[153]
Tanggapan Siswa Terhadap Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Fotosintesis ...
[154]
Nursafiah
kemampuan awal dikedua kelas sama kecenderungan sikap positif dan sikap negatif
(homogen). siswa [7].
Agar dapat dideskripsikan, data yang telah diisi oleh siswa diolah dengan rumus
tanggapan siswa terhadap penerapan model :
inkuiri terbimbing yang diperoleh dari angket
[155]
Tanggapan Siswa Terhadap Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Fotosintesis ...
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat penguasaan konsep dan unjuk kerja siswa SMP
bahwa pada pernyataan positif (item pernyataan RSBI [9].
nomor 1, 3, 4, 6, 8, 11, 13, 15, dan 17) siswa Pernyataan negatif (item pernyataan
paling banyak menjawab sangat setuju yaitu nomor 2, 5, 7, 9, 10, 12, 14, 16, 18) siswa paling
sebanyak 10 % s.d 58% dan setuju sebanyak banyak menjawab sangat tidak setuju yaitu
35% s.d 70%, kurang setuju 6% sampai dengan sebanyak 31 % s.d 78% dan tidak setuju
25%, dan tidak setuju 2% s.d 4%. Hal tersebut sebanyak 13% s.d 58%, kurang setuju 2%
menunjukkan pembelajaran biologi dengan
sampai dengan 26% , dan setuju 2% s.d 6%.
menggunakan model pembelajaran inkuiri
terbimbing sangat menyenangkan, karena Pernyataan yang menyebutkan selama proses
konsep yang bersifat abstrak dapat dibuktikan pembelajaran berlangsung tidak membantu
melalui percobaan praktikum, sehingga proses berpikir tentang bagaimana
penguasaan konsep siswa terhadap materi menyimpulkan suatu konsep pelajaran, tidak
fotosintesis meningkat. meningkatkan penalaran, tidak berpikir kritis
Model pembelajaran inkuiri terbimbing dan bosan dalam mengikuti pelajaran, rata-rata
menjadikan siswa memiliki kemauan tinggi siswa menjawab sangat tidak setuju dan tidak
untuk mengikuti pembelajaran, dengan dipicu setuju.
oleh beberapa pertanyaan, siswa termotivasi Sebagian besar siswa merasa senang
berpikir untuk menjawab pertanyaan guru, dengan penerapan model pembelajaran inkuiri
meningkatkan semangat belajar dalam
terbimbing pada materi fotosintesis, model
kelompok, berpikir kritis, meningkatkan
pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan
penguasaan konsep, dan antusias dalam proses
pembelajaran. Siswa dapat berpikir kritis dengan suatu model pembelajaran yang melibatkan
model pembelajaran inkuiri terbimbing, pola siswa dalam kegiatan pembelajaran, disaat guru
berpikir kritis terlihat dari hasil unjuk kerja menyajikan pertanyaan atau masalah, siswa
LKDP yang disediakan guru disaat proses langsung mencari jawabannya, disinilah proses
pembelajaran berlangsung. Hal ini senada awal minat belajar siswa akan tumbuh, hipotesis
dengan penelitian yang dilakukan oleh Praptiwi dapat merangsang siswa berpikir kritis,
dkk (2012) bahwa pengajaran pembelajaran merancang percobaan dan melakukan percobaan
inkuiri terbimbing efektif untuk meningkatkan dapat menumbuhkan sikap ketelitian,
mengumpulkan data dan menganalisis datadapat
[156]
Nursafiah
menumbuhkan sikap ketekunan dan keuletan memahami konsep tertentu menjadi aktif, dan
siswa serta menarik kesimpulan,dapat melatih untuk bekerja mandiri, tidak bosan
menjadikan siswa memaknai suatu proses dalam mengikuti pelajaran serta memahami
pembelajaran. istilah-istilah penting dalam materi fotosintesis.
Model pembelajaran inkuiri terbimbing Model ini juga mengajak siswa untuk dapat
dapat membantu siswadari yang pasif memaknai proses pembelajaran.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan hasil penelitian, siswa memiliki kesempatan memperoleh
maka dapat ditarik kesimpulan: Siswa pengalaman dalam menemukan konsep bagi
menyatakan bahwa pembelajaran model inkuiri dirinya sendiri, mereka menemukan sendiri
terbimbing sangat menyenangkan, melatih siswa informasi dan pengetahuan, sehingga
untuk bekerja mandiri, membantu proses pembelajaran dengan menggunakan model
berpikir kritis, serta membantu siswa dalam inkuiri terbimbing dapat diterapkan.
memahami materi fotosintesis, dan dapat
menciptakan suasana pembelajaran yang aktif,
hal ini dikarenakandalam proses pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
[1] Amali. 2000. Pendekatan dalam Proses [8] Arikunto, S. 2003. Dasar-dasar Evaluasi
Belajar Mengajar. Bandung: Remeja Pendidikan. Yogyakarta: Bumi Aksara.
Rosdakarya. Cipta.
[2] Roestiyah. 1998. Strategi Belajar-Mengajar. [9] Praptiwi, L., Sarwi, dan L. Handayani. 2012.
Jakarta: Rineka Cipta. Efektivitas Model Pembelajaran
[3] Nurhadi, S. A. G. 2003. Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing
Kontekstual dan Penerapannya dalam Berbantuan My Own Dictionary untuk
KBK. Malang: Universitas Negeri Meningkatkan Penguasaan Konsep dan
Malang. Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI. Unnes
[4] Fried, G. dan Hademenos, 2005. G. Biologi Science Education Journal. 1(2): 86-95.
Edisi Kedua. Jakarta: Erlangga. Diakses Tanggal 5 Mei 2015.
[5] Suprihatin, E dan Hidayah, Y. 2014.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri
Terbimbing pada Konsep Pencemaran
Lingkungan dalam Melatih
Keterampilan Menyelesaikan Masalah
Siswa Kelas VII MTs At-Thohiriyah.
Lentera Jurnal Ilmiah. 9(2): 11-24.
Diaksestanggal 12Juni 2015.
[6] Mustikaweni, R, dkk. 2015. Pengaruh
Respon Siswa Terhadap Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dalam
Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia.
Seminar Nasional Fisika dan
Pembelajarannya 2015 Surabaya :The
Learning University.
[7] Sudjana. 2009. Metode Statistik. Bandung:
Tarsito.
[157]