Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR

KONTROL I
Budiman Nasution, S.Pd., M.Si.
STRUKTUR KONTROL
 Logic Control (Pilihan)

1. If – end
2. If – else – end
3. If – elseif – else – end
4. Switch – case – end
5. Switch – case – otherwise – end
 Iterative Loop (Perulangan)

1. For – end
2. While – end
LOGIC
CONTROL/CONDITIONAL
STATEMENTS/PILIHAN
 Conditional statements merupakan instruksi berupa fungsi untuk membuat suatu keputusan
bersadarkan kondisi (memenuhi atau tidak.

 Jika memenuhi : diambil tindakan selanjutnya.

 Jika tidak memenuhi : diambil suatu Tindakan yang berbeda.


ILUSTRASI
IF – END
 Setiap fungsi kondisi if harus diakhiri dengan end.
 Pernyataan kondisi dapat berisi operator rasional/logis.
CONTOH
Susunlah program dengan data input bilangan  n.
• Jika , maka akan tampil “n lebih kecil atau sama dengan  10”
• Jika tidak memenuhi maka selesai.
IF – ELSE – END

• Jika kondisi memenuhi,


maka code 1 dijalankan
(code 2 dilewati)

• Jika kondisi tidak


memenuhi maka code 2
dijalankan (code 1
dilewati)
CONTOH
Susunlah program dengan data input bilangan  n.
• Jika , maka akan tampil “n lebih kecil atau sama dengan  10”
• Jika tidak memenuhi maka akan tampil “n lebih besar dari 10”.
IF – ELSEIF – ELSE – END
CONTOH
Susunlah program dengan data input bilangan  n.
• Jika , maka akan tampil “n lebih kecil dari 10”
• Jika , maka akan tampil “n lebih besar dari 10”
• Jika kedua pilihan tidak memenuhi maka akan tampil “n sama dengan 10”
SWITCH – CASE – END

 Sama halnya dengan fungsi kondisi if, fungsi kondisi


switch juga harus diakhiri dengan end.
 Lebih efisien daripada statements elseif
 Hanya case yang pertama kali memenuhi yang
dijalankan
SWITCH – CASE – OTHERWISE
– END
CONTOH
 Susunlah program untuk konversi satuan dari mm ke cm, m dan km.

Anda mungkin juga menyukai