Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN


DALAM BAHASA C++ DENGAN CODEBLOCKS

Materi Praktikum : Struktur Pemilihan

Disusun oleh:
Nama = FIKI NAFILAH HUSNA
NIM = 4101420097
Program studi = PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
Materi Praktikum : Struktur Pemilihan
(1 Pertemuan : 1 x 2 SKS)

Setelah mempelajari materi pada modul 5, silahkan menjawab pertanyaan berikut


ini sesuai dengan petunjuk jawaban:
1. Apakah kondisi dalam IF harus ditulis dalam tanda kurung? Bagaimana kalau
tidak diberi tanda kurung apa yang akan terjadi?
Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Berdasarkan hasil run pada masing-masing program di atas dapat
disimpulkan bahwa kondisi dalam IF harus ditulis dalam tanda kurung agar
fungsi IF dapat dijalankan oleh program. Sebaliknya, jika kondisi/fungsi IF
tanpa tanda kurung maka program tidak bisa dijalankan.

2. Dapatkah pernyataan yang dijalankan oleh IF lebih dari satu pernyataan?.


Tampilan Program Hasil Run

Praktikum Algoritma Pemrograman| 2


Penjelasan:
Berdasarkan hasil run pada masing-masing contoh program di atas dapat
disimpulkan bahwa lebih dari satu pernyataan dapat dijalankan oleh IF. Hal
tersebut diindikasikan dengan adanya dua buah pernyataan berupa
cout<<”(statement)”; pada tiap fungsi IF masing-masing program di atas dan
dapat dirun pula seperti pada gambar hasil run di atas.

3. Apa saja operator yang dapat digunakan dalam perintah IF? Berikan contoh
programnya
Tampilan Program Hasil Run

Praktikum Algoritma Pemrograman| 3


Penjelasan:
Operator yang dapat digunakan dalam perintah IF adalah sebagai berikut.
1. Operator Relasional (Relational Operator)
OPERATOR MAKNA CONTOH
== Sama Dengan X == Y
!= Tidak sama dengan X != Y
> Lebih besar dari X>Y
>= Lebih besar dari atau sama dengan X >= Y
< Lebih kecil dari X<Y
<= Lebih kecil dari atau sama dengan X <= Y

2. Operator Logika (Logical Operasional)


OPERATOR MAKNA CONTOH
&& And/Dan X == Y && A == B
|| Or/Atau X == Y || A == B
! Not/Tidak !X

a. Operator And (&&) adalah operator yang mengharuskan kedua


kondisi bernilai benar atau true sehingga akan dianggap bernilai
benar jika salah satu kondisi bernilai salah maka nilainya akan
bernilai salah.
b. Operator Or (||) adalah operator yang akan bernilai true atau benar
jika salah satu kondisi benilai benar.
c. Operator Not (!) adalah operator yang membalikan nilai, contoh jika
kita punya variable X yang bernilai false maka jika !X akan menjadi
nilai true.

4. Apakah kondisi A==B boleh disederhanakan menjadi A=B dalam struktur


pemilihan?
Tampilan Program Hasil Run

Praktikum Algoritma Pemrograman| 4


Penjelasan:
Berdasarkan hasil run pada masing-masing contoh program di atas
dapat disimpulkan bahwa kondisi A==B TIDAK boleh disederhanakan
menjadi A=B dalam struktur pemilihan karena jika kondisi A=B maka
program yang dijalankan akan salah atau berbeda dengan program yang
dibuat. Sedangkan, jika kondisi A==B maka program yang dijalankan akan
sesuai dengan program yang dibuat.

5. Apakah operator == berlaku untuk tipe data String?


Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Berdasarkan hasil run pada contoh program di atas dapat disimpulkan
bahwa operator == berlaku juga untuk tipe data String asalkan data String
tersebut diapit dengan tanda petik (“…”).

6. Bagaimana cara memberikan syarat “dan” (kondisi dimana ada dua syarat
yang harus dipenuhi) pada struktur pemilihan?
Tampilan Program Hasil Run

Praktikum Algoritma Pemrograman| 5


Penjelasan:
Berdasarkan hasil run pada contoh program di atas dapat disimpulkan
bahwa cara memberikan syarat “dan” (kondisi dimana ada dua syarat yang
harus dipenuhi) pada struktur pemilihan adalah dengan menggunakan
operator logical && dimana statemen akan dijalankan jika memenuhi dua
syarat dalam kondisi IF tersebut. Namun, jika salah satu atau kedua syarat
tersebut tidak terpenuhi maka statemen tidak akan dijalankan oleh program.

7. Apakah pernyataan SWITCH bisa menggantikan pernyataan IF?


Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Berdasarkan hasil run pada contoh program di atas dapat disimpulkan
bahwa pernyataan SWITCH bisa menggantikan pernyataan IF dimana setiap
case pada switch sama dengan setiap fungsi IF dengan perbedaan bila setiap
case diakhiri dengan break, tetapi untuk setiap fungsi IF diakhiri dengan endl
dan dihubungkan dengan else antarfungsi IF. Dalam pernyataan SWITCH

Praktikum Algoritma Pemrograman| 6


menyajikan banyak alternatif pilihan pernyataan yang sesuai dengan kondisi
yang dipertanyakan. Sedangkan, dalam bentuk pernyataan IF jika kondisi
yang ditanyakan benar maka akan mengerjakan pernyataan pertama, jika
kondisi yang ditanyakan salah maka akan mengerjakan pernyataan kedua.

8. Apakah BREAK harus diletakkan pada bagian akhir setiap CASE, pada
struktur pemilihan dengan SWITCH?
Tampilan Program Hasil Run

Penjelasan:
Berdasarkan hasil run pada masing-masing contoh program di atas dapat
disimpulkan bahwa BREAK harus diletakkan pada bagian akhir setiap CASE
pada struktur pemilihan dengan SWITCH karena bila tidak maka program
akan menjalankan setiap case dimulai dari case yang diinputkan sampai
dengan default.

Praktikum Algoritma Pemrograman| 7

Anda mungkin juga menyukai