Anda di halaman 1dari 5

SMP MA’ARIF 8 JETIS

SMP FAS E D

MODUL AJAR
IPA KELAS 7 SEMESTER 1 TP. 2022/2023
PEMBELAJARAN KOLABORATIF
METODE ILMIAH & PENGUKURAN

Clarista Ayu Haslinda Putri, S.Pd.


SMP Ma’arif 8 Jetis, Ponorogo, Jawa Timur
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir pembelajaran di kelas 7 peserta didik dapat
menerapkan konsep metode ilmiah dan pengukuran sebagai
bekal dalam mengikuti pembelajaran di kelas 7. Dalam metode
ilmiah, pengukuran merupakan bagian dari metode ilmiah.

Alur Tujuan
Tujuan Pembelajaran Pembelajaran

7.1 Menerapkan konsep metode ilmiah


-Peserta didik mampu menerapkan
konsep metode ilmiah melalui metode --> 7. 2 Menerapkan konsep
diskusi secara benar. pengukuran --> 7.3 Melakukan
- Peserta didik mampu menyajikan
keterampilan proses IPA
fakta dan data secara sistematis melalui
eksperimen secara benar.

ANALISIS MATERI
ATP 7.2:
Mencakup materi tentang konsep
pengukuran yaitu:
ATP 7.1: Besaran dan satuan
Mencakup materi tentang k o n s e p Alat ukur baku dan tidak baku
m e t o d e i l m i a h yaitu: Penggunaan alat ukur
Sains adalah fisika
Sains adalah kimia ATP 7.3:
Sains adalah geologi Mencakup materi tentang
Sains adalah astronomi keterampilan proses IPA yaitu:
Sains adalah ekologi Mengamati
Alat-alat Laboratorium IPA Melakukan penyelidikan
Menganalisis data dan informasi
Mengkomunikasikan hasil

Profil Pelajar Bergotong royong


Pancasila Bernalar kritis
ASESMEN DIAGNOSTIK
Asesmen diagnostik dilakukan pada awal proses
pembelajaran. Pada modul ajar ini, asesmen diagnostik
meliputi 8 pertanyaan dengan rincian yaitu:
menjawab 4 pertanyaan tentang metode ilmiah
menjawab 4 pertanyaan tentang pengukuran

Asesmen Formatif Asesmen Sumatif


observasi selama proses Menunjukkan pemahaman tentang
pembelajaran metode ilmiah, pengukuran dalam
tes lisan laporan eksperimen dan presentasi.
penilaian antar teman Menunjukkan keterampilan proses IPA
penilaian diri sendiri

INDIKATOR ASESMEN

ASESMEN FORMATIF
Indikator asesmen formatif meliputi:
Asesmen observasi: peserta didik ASESMEN SUMATIF
menunjukkan respon, keaktifan, indikator asesmen sumatif meliputi:
keterlibatan selama proses memaparkan konsep metode ilmiah
pembelajaran. yang teridentifikasi secara jelas.
Tes lisan: peserta didik memaparkan proses dan hasil
menunjukkan pemahaman tentang pengukuran yang dilakukan selama
konsep ciri makhluk hidup dan mengerjakan eksperimen.
pengukuran saat menjawab laporan disusun dengan jelas, runtut
pertanyaan lisan dari guru dan sesuai dengan tujuan
Penilaian diri sendiri dan antar eksperimen.
teman: peserta didik memiliki mampu melakukan presentasi
tanggung jawab dan dapat secara berkelompok dengan baik
bekerjasama dalam kelompok. dan jelas bagi audiens.

Rangkaian Asesmen Asesmen Asesmen


Asesmen diagnostik formatif sumatif
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan pembelajaran terdiri atas 4 kali pertemuan
dengan alokasi waktu 4 x 2 JP yang terdiri atas:
Kegiatan 1: diskusi tentang ilmu sains
Kegiatan 2: diskusi tentang alat-alat laboratorium
Kegiatan 3: diskusi metode ilmiah dan sikap ilmiah
Kegiatan 4: presentasi hasil pengukuran

1. Guru membuka kegiatan dengan aktivitas rutin di kelas, sesuai kesepakatan


Pendahuluan kelas (salam pembuka, berdoa, menyapa siswa, cek kehadiran)
(10 menit) 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru melakukan apersepsi terhadap peserta didik menayangkan video link
https://youtu.be/hA2pqoFKMsE

Kegiatan Uraian KP 1 Inti


Pembelajaran 1
Pada kegiatan pembelajaran 1, 1. Guru memberikan pertanyaan
peserta didik diajak berdiskusi Pemantik
tentang ciri makhluk hidup. Namun 2. Peserta didik dibagi menjadi 8
kelompok (tiap kelompok beranggotakan
sebelumnya, di awal pembelajaran 4 peserta didik)
guru memberikan pertanyaan 3. Peserta didik membaca, mencermati
pemantik untuk meningkatkan rasa dan memahami materi tentang cabang-
cabang ilmu sains dari bacaan yang di
ingin tahu, afeksi dan keterlibatan
berikan secara mandiri di dalam kelompok
peserta didik dalam pembelajaran. 4. Peserta didik merancang mind
mapping tentang hakekat ilmu sains
5. Peserta didik menuangkan hasil diskusi
PERTANYAAN PEMANTIK
kelompok dalam bentuk mind mapping
Anak-anak, tahukah kalian (dituangkan dalam kertas karton/plano)
terhadap B.J Habibie? 6. Peserta didik secara berkelompok
menghubungkan literatur yang telah
Apa yang beliau temukan?
ditemukan dengan permasalahan yang
Apa akibat dari penemuan beliau dihadapi untuk mendapatkan solusi
terhadap kehidupan manusia? melalui peta berpikir (mind mapping)
Menurut kalian,sifat seperti apa 7. Peserta didik meyimpulkan,
menuliskan kesan dan kendala yang
yang dapat kalian pelajari dari sosok mereka alami selamaproses pemecahan
B.J. Habibie? masalah secara individu
Bagaimana kalian mewujudkan 8. Peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi setiap kelompok di depan kelas
sikap tersebut dalam diri kalian?
(mengembangkan dan menyajikan hasil
karya)
9. Peserta didik melakukan refleksi
terhadap investigasi dan proses-proses
yang mereka gunakan untuk
Sarana prasarana KP 1: memecahkan masalah
10. Peserta didik mendapatkan feedback
Handphone
dari guru saat guru mengoreksi hasil
LCD Proyektor pekerjaanpeserta didik
Video tentang hakikat sains
Kertas, alat tulis, dll
Penutup (10
1. Peserta didik dan guru melakukan refleksi kegiatan yang telah
Menit) dilakukan
2. Guru merangsang rasa penasaran peserta didik berkaitan
dengan materi yang akan disampaikan pada pertemuan
berikutnya.
3. Guru memberikan penugasan mempelajari materi yang akan
datang kepada peserta didik
4. Guru meminta salah satu peserta didik memimpin do’a dan
melakukan do’a penutup bersama
5. Guru mengucapkan salam penutup

REFLEKSI
Apa hal menarik yang kalian pelajari hari ini?
Bagaimana perasaan kalian dengan pembelajaran kali ini?
Peserta Didik Manfaat apa yang kalian peroleh?

- Bagaimana pelaksanaan kegiatan belajar?


- Kegiatan mana yang yang sudah berjalan efektif?
- Pembelajaran atau kegiatan mana yang masih
Guru memerlukan peningkatan?
- Apakah ada materi yang sulit dipahami siswa?
- Apa rencana perbaikan yang dilakukan untuk
pembelajaran berikutnya?

PENGAYAAN REMEDIAL

Peserta didik yang telah Kegiatan remedial bertujuan


mencapai kompetensi untuk memperbaiki hasil
peserta didik atau kelompok
diberikan tugas untuk peserta didik yang dirasa belum
meningkatkan memenuhi kompetensi pola
pemahaman pembelajaran makan sehat bergizi seimbang.
yang telah dilakukan. Peserta didik juga diamati dan
diidentifikasi berdasarkan
Pemberian tugas ini tingkat kesulitan yang dialami
berdasarkan kegiatan sehari- ketika pembelajaran dan
hari. Sebagai contoh adalah perlunya pendampingan dalam
pembelajaran. Salah satu
membuat karya tulis ilmiah
contoh alternative
tentang hakikat sains. kegiatan/upaya untuk
meningkatkan hasil belajar
adalah dengan memberikan
penugasan untuk membuat
mind mapping tokoh-tokoh
sains.

Anda mungkin juga menyukai