Jl. Nangka No.58C Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan Mata Kuliah : Psikologi Perkembangan Kognitif
Tlp.: (021) 78835283 – 7818718 ex .: 104 Kelas/Semester : RA/1a/1b/1c/2n/2o *)/Semester 1
Dosen : Dr. Rina Hidayati Pratiwi
Jelaskan pertanyaan berikut berdasarkan bahasa pemahaman Anda. Jika ada acuan atau sumber
pustakanya, jangan lupa cantumkan sumber pustakanya!
1. Perkembangan Kognitif.
Kemampuan kognitif ialah keterampilan berbasis otak yang diperlukan untuk melakukan
tugas apapun dari yang sederhana hingga yang paling kompleks.
Jawab :
Agar pelaksanaan pembelajaran yang aktif, Inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
(PAIKEM), salah satu solusinya adalah dengan metode pembelajaran, diantaranya dengan
menggunakan metode resitasi, simulasi dan pengoptimalan media pembelajaran. Metode
simulasi berarti tiruan atau perbuatan yang bersifat pura-pura saja, sebagai metode mengajar,
simulasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang menggambarkan keadaan sebenarnya).
Sedangkan metode resitasi, dapat pula disamakan dengan metode pemberian tugas,sering
disebut juga pekerjaan rumah. Akan tetapi sebenarnya metode ini lebih luas dari pekerjaan
rumah saja karena siswa dalam belajar tidak hanya dirumah, mungkin dilabolatorium,
dihalaman rumah, diperpustakaan, atau tempattempat lain. Menurut Syaiful Sagala metode
resitasi adalah cara penyajian dimana guru memberikan tugas tertentu agar murid melakukan
kegiatan belajar, kemudian harus dipertanggungjawabkannya.
Sumber : Jurnal, Usmaidar, Hilwa Salsa Sabila, dan Badar 2022, Upaya Meningkatkan
Kemampuan Kognitif Siswa Melalui Metode Resitasi Dan Simulasi Di Kelas VIII MTs
Yaspen Muslim Langkat, STAI Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Langkat.
Dapat disimpulkan bahwa kesadaran diri sangat diperlukan bagi setiap individu. Dengan
kesadaran diri, individu akan lebih berusaha untuk memperhatikan pikiran, perilaku, perkataan
dan perasaan yang dimilikinya. Dengan kesadaran diri kita dapat mengenali dan memahami
diri kita sendiri.
a. Ringkaslah secara sistematis perbedaan antara memori jangka pendek dengan memori
jangka panjang?
Short Term Memory atau Memori Jangka Long Term Memory / Memori Jangka
Pendek Panjang
penyimpanan sementara, informasi Memiliki kapasitas yang tak terbatas
sebelum diteruskan ke dalam memori bertahan beberapa menit saja hingga
jangka panjang. sepanjang hidup
berupa informasi auditori informasi jangka pendek yang di
kapasitas penyimpanan yang terbatas teruskan dalam penyimpanan yang
Penyimpanan dalam short term lebih permanen yang disebut memori
memory dapat berupa deretan huruf, jangka panjang
angka, warna, maupun nama yang Kecepatan lupa rendah
dapat ditampilkan maupun dilafalkan Memori tidak pernah hilang
dalam waktu 2 detik
Penjelasan :
Memori Jangka Pendek adalah memori penyimpanan sementara informasi – informasi
sebelum diteruskan ke dalam memori jangka panjang. Dalam memori jangka pendek terjadi
proses encoding atau penyandian informasi sebelum diteruskan ke memori jangka panjang,
informasi – informasi yang tersimpan dalam memori jangka pendek dapat berupa informasi
auditori, visual atau semantic tergantung jenis informasi yang ditangkap oleh sensoris
seseorang. Memori jangka pendek juga memiliki kapasitas penyimpanan yang terbatas.
Rentang memori untuk angka/ huruf berkisar pada pertengahan rentang ini. Keterbatasan
memori jangka pendek ditunjukan dengan sebuah tugas yang sering digunakan untuk
mengukur kapasitas memori jangka pendek. Tugas tersebut dapat berupa rentang angka (digit
span) / tugas rentang memori (memory span task). Rentang memori merupakan urutan
terpanjang yang masih dapat diingat oleh orang pada umumnya. Tugas ini menuntut seseorang
dapat mengingat urutan item dengan benar. Penyimpanan dalam short term memory dapat
berupa deretan huruf, angka, warna, maupun nama yang dapat ditampilkan maupun dilafalkan
dalam waktu 2 detik.
Memori jangka panjang merupakan memori yang tidak memiliki keterbatasan kapasitas
dan bertahan beberapa menit saja hingga sepanjang hidup. Untuk menjaga informasi dalam
waktu yang panjang, kita harus mengeluarkan informasi – informasi tersebut dari memori
jangka pendek dan memasukkannya ke dalam penyimpanan yang lebih permanen yang disebut
memori jangka panjang. Kecepatan lupa jauh lebih rendah. Hal ini menyatakan bahwa
informasi dari memori jangka panjang tidak pernah hilang, meskipun kita kehilangan
kemampuan untuk memanggil kembali informasi tersebut. Memiliki kapasitas yang tak
terbatas.
Sumber Jurnal : Oktavia Lestari 2013, Analisis Pengaruh Audio Visual Trehadap
Kemampuan Memori Jangka Pendek Pada Kelompok Usia Produktif Berdasarkan Tingkat
Pendidikan. Yogyakarta