, MM
Pendekatan pemrosesan informasi adalah
pendekatan kognitif di mana anak mengolah
informasi, memonitornya, dan menyusun strategi
berkenaan dengan informasi tersebut. Inti dari
pendekatan ini adalah proses memori dan proses
berpikir.
Menurut pendekatan ini, anak secara bertahap
mengembangkan kapasitas untuk memproses
informasi, yang memungkinkan mereka untuk bisa
mendapatkan pengetahuan dan keahlian yang
kompleks.
Kemampuan pengolahan informasi meningkat,
dipengaruhi oleh kenaikan kapasitas dan
kecepatan pemrosesan. Kenaikan kapasitar yaitu
mengingat satu topik atau dimensi atau berbagai
masalah sedangkan kecepetan pemprosesan
yaitu seberapa cepat dalam mengelola informasi.
Kedua karateristik kapasitas dan kecepatan ini
sering disebut sebagai sumber daya kognifik dan
memiliki pengaruh penting pada memori dan
pemecahan masalah. Biologis dan pengalaman
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan
sumber kognitif
Kecepatan pemrosesan informasi sering
mempengaruhi apa yang dapat mereka
lakukan dengan informasi tersebut.
Kecepatan anak dalam memproses informasi
terkait dengan kopetensi mereka dalam
berpikir.
Umumnya proses yang cepat dihubungkan
dengan kinerja yang baik pada tugas-tugas
kognitif. Namun, beberapa kopetensi untuk
kecepatan proses yang lebih lambat dapat
dicapai melalui strategi yang efektif.
Modifikasi diri dalam pemrosesan informasi secara mendalam tertuang dalam
metakognisi, yang berarti kognisi atau mengetahui tentang mengetahui,
yang di dalamnya terdapat dua hal yaitu pengetahuan kognitif dengan
aktivitas kognitif. Pengetahuan kognitif melibatkan usaha monitoring dan
refleksi pada pemikiran seseorang pada saat sekarang, sedangkan aktivitas
kognitif terjadi saat murid secara sadar menyesuaikan dan mengelola strategi
pemikiran mereka pada saat memecahkan masalah dan memikirkan suatu
tujuan.
Berkaitan dengan modifikasi diri Deanna Kuhn mengatakan metakognisi
harus lebih difokuskan pada usaha untuk membantu anak menjadi pemikir
yang lebih kritis, terutama di sekolah menengah. Baginya ketrampilan
kognitif terbagi dua, yaitu mengutamakan kemampuan anak-anak untuk
mengenali dunia, dan ketrampilan untuk mengetahui pengetahuannya
sendiri. Model metakognitif yang disebut model pemrosesan informasi yang
baik. Model ini menyatakan bahwa kognisi yang kompeten adalah hasil dari
sejumlah faktor yang saling berinteraks.
Dalam istilah psikologi, perhatian diartikan
sebagai suatu reaksi yang dilakukan oleh
organisme dan kesadaran seseorang.
Perhatian adalah pemusatan sumber daya mental.
Perhatian merupakan salah satu subjek kajian
dalam psikologi. Karena sebuah informasi akan
diolah terlebih dahulu harus melalui perhatian.
Perhatian (Attention) adalah proses konsentrasi
pemikiran atau pemusatan aktivitas mental
(attention is a concentration of mental activity).
Proses perhatian melibatkan pemusatan pikiran
dan tugas tertentu sambil berusaha mengabaikan
stimulus lain yang mengganggu atau tidak
relevan.
Para ahli psikologi membagi perhatian ini kedalam tipe-tipe,
yaitu:
1. Perhatian selektif
Perhatian selektif adalah berkonsentrasi pada aspek spesifik
dari pengalaman yang relevan dan mengabaikan pengalaman
yang tidak relevan. Berkonsentrasi pada satu suara diantara
suara-suara lain dalam suatu ruangan yang bising, atau
restoran yang ramai, merupakan contoh perhatian selektif.
Ketika anda berkonsentrasi pada jari-jari kaki anda, anda
sedang melakukan perhatian selektif.
2. Perhatian terbagi
Perhatian terbagi adalah konsentrasi pada beberapa aktivitas
secara bersamaan. Jika anda mendengarkan music atau
televisi, sambil membaca artikel ini, anda melakukan
perhatian terbagi.
3. Perhatian berkelanjutan
Perhatian berkelanjutan adalah kesiapan mendeteksi dan
dengan mereka tentang arti penting dari review atas apa yang telah
mereka pelajari. Contohnya seperti pembelajaran yang
membutuhkan periode yang lebih lama seperti mempersiapkan
UAS,bagi siswa yang mepersiapkan ujian akan mendapatkan manfaat
dari distribusi pembelajaran selama periode yang lebih lama
daripada hanya pembelajaran yang tergesa – gesa yang cenderung
menghasilkan memori jangka pendek yang diproses secara dangkal,
bukanya secara mendalam.
b. Mengajukan pertanyaan untuk diri sendiri
Strategi pengajuan pertanyaan untuk diri
perhatian, yaitu:
a. Latihan dan motivasi
Latihan yang disengaja adalah syarat untuk menjadi seorang ahli
atau pakar. Ini bukan hanya satu jenis latihan. Ini meliputi latihan
tugas pada level kesulitan yang tepat untuk individual, memberikan
umpan balik informasi, mengizinkan kesempatan untuk repitisi, dan
mengizinkan koreksi kesalahan. Latihan yang panjang itu
membutuhkan motivasi yang besar.
b. Bakat
Sejumlah psikolog yang mempelajari keahlian berpendapat bahwa
Kunci dari pendidikan adalah membantu para siswa mempelajari strategi yang
kaya yang nantinya dapat menghasilkan solusi dari sebuah
masalah.Kebanyakan anak mendapatkan keuntungan dari menggunakan
beberapa startegi dan menjelajahi mana yang bekerja dengn baik kapan dan
di mana.Sebagai contoh guru dapat memperagakan startegi untuk siswa
mengajukkan pertanyaan yang membantu pemikiran panduan siswa dalam
berbagai bidang konten.
Dengan latihan, para siswa belajar untuk menjalankan strategi tersebut
dengan lebih mudah dan lebih cepat. Latihan berarti para siswa meggunakan
strategi yang efektif secara terus menerus sampai mereka benar-benar dapat
melakukannya secara otomatis. Untuk menjalankan strategi dengan efektif
mereka harus menyimpan strategi tersebut dalam jangka panjang, dan latihan.
Para pelajar juga harus termotivasi untuk menjalankan strategi ini, jadi upaya
yang penting untuk membantu para siswa mengembangkan strategi adalah
setelah strategi dipelajari, mereka biasanya membutuhkan lebih banyak waktu
untuk mempelajarinya sebelum dapat menggunakannya secara efisien.
Apa yang saudara lakukan jika saudara seorang guru, dimana ada
seorang siswa yang mengalami kesulitan dalam memperhatikan
pelajaran dan strategi apa yang akan saudara gunakan untuk
mempertahankan atau membantu siswa agar tidak kesulitan lagi
dalam memusatkan perhatian pada matapelajaran.
Silahkan saudara jawab pertanyaan di atas pada FORUM e learning
pertemuan 10
Batas pengumpulan tugas 28 Mei 2021 Pukul 00.00 WIB