Di Susun Oleh :
1. TAUPIKUL ROHMAN (2204011...)
2. ZURIYATI PAZIAH (220401129)
Pancor, 25 Oktober 2023
Penyusunan
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUANA.
A. Latar Belakang
Pemrosesan informasi dan intaksi sosial ini didasari oleh asumsi bahwa
pembelajaran merupakan faktor terpenting dalam perkembangan, dan oleh
sebab itu perkembangan ini merupakan hasil yang kumulatif
dari pembelajaran. Menurut Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi proses pe
nerimaan informasi, untuk kemudian diolah sehingga menghasilkan keluaran
dalam bentuk hasil belajar.
Pemrosesan informasi merupakan bagian dari teori belajar sibernetik
teori sibernetik berasumsi bahwa tidak ada satu proses belajar pun yang ideal
untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Asumsi ini didasarkan
pada suatu pemahaman yaitu cara belajar sangat ditentukan oleh sistem
informasi. Dengan penjelasan saat seorang siswa dapat memperoleh informasi
dengan satu proses, dan siswa yang lain juga dapat memperoleh informasi yang
sama namun dengan proses belajar yang berbeda.
Pemrosesan informasi ini sendiri secara sederhana dapat diartikan suatu
yang bentuk proses pada terjadi pada peserta didik untuk mengolah informasi,
kemudian diolah, sehingga menghasilkan keluaran dalam bentuk hasil belajar.
pada memonitornya, dan menyusun strategi berkenaan dengan
informasi tersebut dengan inti pendekatannya lebih kepada proses memoridan
cara berpikir. Menurut teori ini proses belajar tidak berbeda halnya dengan
proses menerima, menyimpan dan mengungkapkan kembali dengan informasi-
informasi yang telah diterima sebelumnya. Uraian dibawah ini mencoba
menyajikan pemahaman dari sudut pandang tentang penerapan teori
pemrosesan informasi dalam pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Pemerosesan Informasi?
2. Krateristik Pemerosesan Informasi?
3. Apa itu Intraksi Sosial?
4. Penerapan dari Pemerosesan Informasi dan Intraksi Sosial?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pemerosesan Informasi
2. Mengetahui Krateristik dari pemerosesan informasi
3. Mengetahui Intraksi Sosial
4. Mengetahui Penerapan dari Pemerosesan Informasi dan intaksi sosial
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pemrosesan Informasi
Pemrosesan informasi merupakan teori belajar yang relatif baru
dibandingkan dengan teori-teori belajar lainnya.Teori ini berkembang sejalan
dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi .Menurut teori ini belajar
adalah mengolah informasi. Sekilas teori ini mirip dengan teori kognitif yaitu
lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil. Dalam teori pemrosesan
informasi, proses memang penting, namun yang lebih penting adalah sistem
informasi yang diproses itu yang akan dipelajari siswa. Informasi inilah yang
akan menentukan proses. Bagaimana proses belajar siswa akan berlangsung,
sangat ditentukan oleh informasi yang dipelajari. Dalam teori pemrosesan
informasi tidak ada satu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi dan
cocok untuk semua siswa.
Menurut Robert M Gagne, belajar dipandang sebagai proses
pengolahan informasi. Robert M. Gagne adalah seorang psikolog pendidikan
berkebangsaan Amerika yang terkenal dengan penemuannya berupa Condition
Of Learning. Menurut Gagne bahwa dalam pembelajaran terjadi proses
penerimaan informasi, untuk kemudian diolah, sehingga menghasilkan keluaran
dalam bentuk hasil belajar. Dalam pemrosesan informasi terjadi adanya
interaksi antara kondisi-kondisi internal dan kondisi-kondisi eksternal individu.
Kondisi internal yaitu keadaan dalam diri individu yang diperlukan untuk
mencapai hasil belajar dan proses kognitif yang terjadi dalam individu.
Sedangkan kondisi eksternal adalah rangsangan dari lingkungan yang
mempengaruhi individu dalam proses pembelajaran.