RESEARCH ISSUES 2
Pertemuan 5
by: Welan Mauli Angguna, S. Psi., M.Si
review
• Variabel • Apa beda konstruk &
• Pemilihan metode variabel?
• Validitas penelitian: tipe – Alat ukurnya
validitas • Apa saja tipe validitas
penelitian?
– V. konstruk
– V. internal: sebab akibat;
kontrol variabel tinggi
– V. eksternal: hasil
penelitian generalisasi
‘’review
• Apa kriteria penelitian • Apa kriteria penelitian
yang memiliki validitas yang memiliki validitas
internal yang tinggi? eksternal yang tinggi?
– Ketika variabel satu – Generalisasi hasil
dapat membuat penelitian
perubahan pada variabel – gene
lain
Validitas konstruk
• Konstruk dinyatakan • Validitas di metpen =
valid: cara pengukuran validitas penelitian
memang mencerminkan
definisi teoritis dari
variabel penelitian.
Learning Objective
Pengukuran: Validitas-Reliabilitas
Teknik Analisis
Populasi & Sampel
(Gravetter & Forzano, 2011)
Skala •
•
Menampilkan perbedaan kualitatif (bukan kuantitatif) pada
variabel yang diukur.
contoh: mengukur jurusan sekelompok mahasiswa dengan
Nominal
kategori: seni, kimia, bahasa inggris, sejarah, psikologi, dll.
• Skala nominal mengizinkan kita untuk menentukan apakah dua
individu berbeda, namun bukan perbandingan kuantitatif.
Ordinal
• Pengukuran berdasarkan skala ordinal membantu kita
menentukan apakah 2 individu berbeda, dan menentukan
arah perbedaannya.
Kedua skala ini diatur secara berurutan dan semua kategori adalah
Skala Interval
•
dengan ukuran yang sama. Maka, skala pengukuran terdiri atas
interval yang sama seperti inci pada sebuah penggaris.
dan Rasio
• Perbedaan rasio dan interval: titik nol.
• Contoh: rasio berat dalam kilo ; interval suhu (nol derajat
celcius)
Modalitas Pengukuran
Measures
•Contoh: time allertness dioperasionalisasikan dengan TL reaksi
waktum kemampuan membaca, kemampuan nalar dll,.
“When the set of data is sample, the
summary values are called statistics”
Peran Statistik dalam Penelitian
Pengukuran
Central
Tendency
Distribusi • Mean
Frekuensi • Median
• Tabel • Modus Korelasi Regresi
distribusi
• Mengukur • Arah a. Regresi
variabilitas: • Bentuk
frekuensi Sederhana
standar deviasi,
• Grafik varian dan • Tingkat b. Regresi
degree of konsistensi Berganda
distribusi
freedom
frekuensi • Gambaran Skor
numerik
• Gambaran skor
non numerik
Hipotesis Null Eror dalam uji hipotesis: eror tipe 1 dan eror tipe 2
STATISTIK
INFERENSIAL Sampel statistik
Statistik inferensial
biasanya diujikan
pada sampel yang
relatif kecil dari Standar Eror
populasi. Faktor yang memengaruhi hasil: nilai skor sampel dan ukuran
varian Pelap
oran
Uji
Hasil
Tujuan umum Hipot
Uji
statistik inferensial esis
Uji Statistik Hipot
menggunakan esis
informasi yang
terbatas dari sampel
sebagai dasar
mencapai kesimpulan
Nilai Alpha (signifikansi)
umum mengenai
populasi dari sampel
yang ada
Statistik Inferensial
• Cara uji hipotesis: Menerapkan uji hipotsis
1. Uji beda mean dengan mengukur effect
2. Uji subjek antar 2 kelompok: size:
independent measures t test (1) cohen’s d ; (2)
persentase varian ; (3)
3. 2 perlakuan pada 1 subjek: repeated
confidence intervals.
measure t test
4. Membandingkan lebih dari 2 tingkatan
dengan 1 faktor: ANOVA – Post Hoc Test
5. Uji faktorial: two way ANOVA
6. Membandingkan Proporsi
7. Strategi Uji Hubungan: mengevaluasi
korelasi, evaluasi signifikansi regreassion
equation, evaluasi hubungan pada skor
non numerik
Statistik Khusus dalam Penelitian
Spearman-
Brown Formula
Kuder-Richardson
Formula 20
Cronbach’s
Alpha