PERTEMUAN 3
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Materi pertemuan ini membahas mengenai Variabel Penelitian. Setelah
mempelajari materi ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami dengan baik
mengenai Populasi, sampel, variabel penelitian dan bisa menerapkan dengan baik
dalam penelitian.
B. URAIAN MATERI
2. Teknik Sampling
Teknik sampling atau yang sering kita dengar adalah teknik pengambilan
sampel. Dalam menentukan suatu sampel di penelitian tertentu, ada beberapa
teknik sampling yang harus digunakan dan diperhatikan. Penjabaran dan
jelasnya adalah sebagai berikut :
Statistik Deskriptif P a g e | 21
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Teknik Sampling
a. Probability Sampling
Artinya adalah teknik pengambilan sampel dimana memberikan peluang yang
sama, untuk setiap bagian populasi yang akan dipilih menjadi sampel
penelitiannya. Teknik sampel ini dibedakan menjadi :
4) Cluster Sampling
Artinya dalam teknik ini, dapat digunakan dalam menentukan jumlah
sampe jika objek yang akan diteliti mencakup data yang cukup luas.
b. Nonprobability Sampling
Perbedaannya dengan sebelumnya, bahwa teknik ini merupakan teknik
pengambilan sampel yang tidak memberi peluang yang sama untuk setiap
anggota populasi, untuk di pilih menjadi sampel. Teknik ini juga dibagi menjadi
beberapa jenis sampling, akan dipaparkan sebagai berikut :
Statistik Deskriptif P a g e | 22
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
1) Sampling Sistematis
Dalam sampling sistematis, disini pengambilan teknik sampelnya
adalah berdsarkan urutan tertentu dari anggota populasi tersebut.
2) Sampling Kuota
Artinya teknik sampel yang digunakan untuk menentukan sampel dari
populasi, yang mempunyai ciri-ciri tertentu, ini dilakukan sampai jumlah
sampel terpenuhi atau sesuai dengan penelitian yang diinginkan.
3) Sampling Insidental
Artinya teknik sampel yang penentuannya berdasarkan kebetulan,
atau siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti, kemudian
dapat digunakan menjadi sampel, tentu jika orang tersebut sesuai dengan
sumber data yang dibutuhkan.
4) Sampling Pusposive
Artinya teknik sampel yang dalam penentuannya adalah dengan
mempertimbangkan sesuatu, yang sesuai dengan kebutuhan dari
penelitian dan paham mengenai tema yang akan di teliti,
5) Sampling Jenuh
Artinya adalah teknik sampel yang dalam penentuannya adalam
apabila semua populasi digunakan sebagai sampel dalam penelitian
tersebut.
6) Snowball Sampling
Artinya adalah teknik sampel yang dalam penentuannya awalnya
jumlah sedikit, kemudian sesuai kebutuhan, menjadi bertambah
sampelnya.
3. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja, yang
bisa ditetapkan oleh peneliti, untuk bisa dipelajari sehingga memperoleh
informasi yang dapat ditarik kesimpulan. Hal ini menjadikan suatu atribut, sifat,
nilai dari objek kegiatan yang memiliki variasi, yang kemudian ditetapkan peneliti
untuk dipelajari, lalu ditarik kesimpulan. Ada beberapa macam variabel
penelitian, lebih jelasnya perhatikan berikut ini :
a. Variabel Independen
Variabel independen atau sering disebut sebagai variabel bebas, artinya
variabel yang mampu mempengaruhi, yang mampu menjadi sebab perubahan
dari variabel terikatnya, atau variabel lawannya. Dalam SEM (Structural
Equation Modeling) variabel independen disebut sebagai variabel eksogen
(Sugiyono, 2015)
b. Variabel Dependen
Kebalikannya dengan independen, variabel dependen sering disebut
Statistik Deskriptif P a g e | 23
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
Motivasi Belajar
(Variabel Moderator)
d. Variabel Intervening
Variabel intervening merupakan variabel yang secara teoritis mampu
mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat, tetapi
tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur.
Motivasi Belajar
(Variabel Moderator)
Statistik Deskriptif P a g e | 24
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
e. Variabel Kontrol
Variabel kontrol adalah variabel yang dapat dikendalikan, variabel yang
dibuat konstan, sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel terikat
tidak dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Biasanya adanya variabel
kontrol digunakan dalam penelitian yang sifatnya membandingkan.
Metode pembelajaran
(Variabel Kontrol)
1) Variabel Kuantitatif
Artinya suatu variabel yang hasil dari pengamatan dapat
bervariasi dalam hal jumlah, tentunya dalam melakukan suatu
penelitian. Yang termasuk dalam variabel kuantitaif adalah angka
kelahiran, angka kematian, angka penduduk indonesia dan sebagainya.
Lebih sederhana lagi, misal variabel usia, tinggi badan, berat badan
ataupun yang lainnya.
Statistik Deskriptif P a g e | 25
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
2) Variabel Kualitatif
Kebalikannya dari variabel kuantitatif, kualitatif artinya variabel
yang hasil pengamatannya bervariasi dalam jenis, bukan jumlah atau
tingkatan. Sebagai contoh variabel cara pengolahan sampah, status
perkawainan, jenis agama dan lain-lain. Variabel kualitatif itu unik, tidak
bisa di rubah ke angka, maksudnya adalah simbol angka dalam variabel
ini hanya digunakan untuk kebutuhan identifikasi saja. Contoh simbol
angka 1 untuk wanita, dan angka 2 untuk laki-laki.
1) Variabel Diskrit
Artinya disini adalah suatu variabel yang bersifat kuantitatif,
dimana jumlah nilai atau suatu kategori yang bisa dihitung, dan
bentuknya adalah bilangan bulat. Sebagai contoh adalah banyaknya
anak dalam satu keluarga, banyaknya kecelakaan dalam satu tahun di
Jakarta ataupun yang lainnya.
2) Variabel Kontinu
Artinya suatu variabel yang bersifat kuantitatif, dimana hasil
pengamatannya adalah salah satu dari keseluruhan dari suatu garis
interval. Dalam hal ini tidak hanya bilangan bulat, tetapi bisa merupakan
bilangan pecahan. Sebagai contoh adalah variabel umur yang
satuannya bersifat bulan atau tahun.
C. LATIHAN SOAL
Kerjakan soal berikut ini dengan teliti dan benar!
Statistik Deskriptif P a g e | 26
Universitas Pamulang Akuntansi S-1
D. DAFTAR PUSTAKA
Statistik Deskriptif P a g e | 27