Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

Model Dan Strategi Pembelajaran Super Brain

Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah


Belajar Dan Pembelajaran PAI
Dosen Pengampu:
Zaenal Arifin, S.Sos.I., M.Pd.I

Disusun oleh Kelompok 4:

Annisa Nurul Zannah


Pipit Padilah
Risna Apriani

FAKULTAS TARBIYYAH
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
STIT MUHAMMADIYAH BANJAR
Jl. Dr. Husein Kartasasmita No.130, Banjar, Kec. Banjar, Kota Banjar
2022
Kata Pengantar

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kepada kami
kesehatan dan kelancaran sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Ilmu Hadits 1 yang di ampu oleh Bapak Zaenal Arifin, S.Sos.I., M.Pd.I dengan
tema “Model Dan Strategi Pembelajaran Super Brain”
Kami menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan dan penulisan dari
makalah ini, maka dari itu besar harapan kami untuk memberikan kritik yang
membangun, guna memberikan kesan lebih baik lagi untuk kedepannya.

Penulis

Banjar, Maret 2022

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................3
1.3 Manfaat Penulisan..............................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Konsep pembelajaran super brain
.................................................................................................................................4
2.2 Alasan Menggunakan Metode Pembelajaran Super Brain..................................5
2.3 Strategi Pembelajaran Super Brain……………..…………………………..…...6
2.4 Implementasi Pembelajaran Super Brain………………………………………..6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................8

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Semua perilaku manusia dikendalikan oleh otak. Demikian juga dengan
peserta didik. Sifat masing-masing peserta didik juga akan berbeda, karena
masing-masing memiliki perbedaan struktur komposisi otak. Adapun kunci
membangun karakter pada peserta didik adalah dengan membangun struktur otak
secara optimal sejak usia dini. Bangunan karakter inilah yang akan menjadi
pembentuk arah hidup dan kehidupan mereka di masa depan jika mereka sudah
tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Oleh karena itu, perlu bagi para pendidik untuk memiliki pribadi yang
lembut agar menjadi tempat pertumbuhan karakter yang positif bagi anak. Selain
karakter pendidik, lingkungan sekolah juga menjadi penentu perkembangan
karakter peserta didik. Kalau mungkin, memilih sekolah yang memiliki program
eksplisit pendidikan karakter. Pendidikan karakter ini erat kaitannya dengan
model dan strategi pembelajaran super brain yang konsep pembelajarannya
melibatkan komponen otak.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana konsep dasar metode pembelajaran super brain?
2. Alasan mengapa menggunakan metode pembelajaran super brain?
3. Bagaimana strategi metode pembelajaran super brain?
4. Bagaimana implementasi pembelajaran super brain?
1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui konsep metode pembelajaran super brain
2. Untuk mengetahui alasan menggunakan pembelajaran super brain
3. Untuk mengetahui strategi metode pembelajaran super brain
4. Untuk mengetahui implementasi pembelajaran super brain

4
BAB II
ISI

2.1 Konsep Metode Pembelajaran Super Brain


Metode Pembelajaran Super Brain menjelaskan tentang bagaimana
merancang kegiatan pembelajaran yang melibatkan semua komponen otak. Yaitu:
otak emosional, otak sosial, otak kognitif, otak kinestetik dan otak reflektif.
Menurut Barbara K. Given:
1. Otak emosional berperan dalam membangkitkan hasrat belajar
2. Otak sosial berperan dalam membangun visi untuk melihat apa yang
mungkin (peluang)
3. Otak kognitif berperan dalam menumbuhkan niat untuk mengembangkan
pengetahuan dan kecakapan.
4. Otak kinestetik berperan dalam mendorong tindakan untuk mengubah
mimpi/ide menjadi kenyataan
5. Otak reflektif berperan dalam mendorong berpikir tingkat tinggi yang akan
membuahkan kebijakan yang membuat seorang pembelajar mampu dan
mau berfikir yang senantiasa mengingat dan mengagungkan kebesaran
Tuhannya.
Adapun menurut McClean, proses evaluasi mengacu pada tiga bagian otak
manusia, yaitu:
1. Otak besar (Neokorteks) yang memiliki fungsi utama untuk berbahasa,
berfikir, belajar, memecahkan masalah, merencanakan dan mencipta.
Otak besar sendiri terdiri dari dua bagian, yaitu otak kanan dan otak kiri
yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi
dalam hal- hal yang berhubungan dengan logika, rasio, dan merupakan
pusat matematika. Sementara otak kanan berfungsi dalam perkembangan
daya kreatifitas dan imajinasi. Seperti kemampuan melukis, menyanyi,
menari dan lain-lain.
2. Otak tengah (sistem limbik) berfungsi untuk interaksi sosial, emosional,
dan ingatan jangka panjang. Selain itu, otak tengah ini juga berperan
dalam refleks mata dan kontraksi otot.

5
3. Otak kecil (otak reptil) berfungsi untuk bereaksi, naluriah, mengulang,
mempertahankan diri, dan ritualis, serta sebagai pusat keseimbangan,
mengoordinasikann kerja otot dan posisi tubuh.
Dalam Metode Pembelajaran Super Brain disebutkan bahwa semua pengetahuan
pasti ada manfaatnya, karena itu jangan pernah menyesal dengan apa yang pernah
kita pelajari atau kita baca. Karena suatu saat akan bermanfaat.
Postulat lain menyebutkan bahwa tidak ada sesuatu yang benar-benar baru. Tetapi
hanya ada kombinasi-kombinasi baru sehingga ditemukanlah ide baru. Karena itu
peserta didik perlu diajari untuk tidak pernah berhenti berfikir. Karena berfikir
merupakan proses menyimpan informasi. Semakin banyak otak digunakan untuk
berfikir, semakin banyak informasi yang disimpan karena kapasitas otak tidak
terbatas.

2.2 Alasan Menggunakan Metode Super Brain


Sebagai metode baru, Metode Pembelajaran Super Brain cocok untuk
diterapkan oleh para pendidik dalam KBM (kegiatan belajar mengajar), diantara
beberapa alasannya adalah sebagai berikut:
1. Dapat memberikan perubahan mendasar sebagai hasil dari kegiatan
pembelajaran. Pembelajaran tidak saja menjadi sangat efektif, tapi juga
hampir seluruh potensi yang dimiliki peserta didik akan tergarap dan
terbangkitkan secara lebih optimal.
2. Meminimalisir adanya perkembangan emosi negatif, perlu diketahui
bahwasannya kurangnya stimulasi dan eksplorasi terhadap otak anak akan
menghambat perkembangannya. Hal ini dibuktikan pada hewan yang
dipelihara dikebun binatang memiliki otak 20% sampai 30% lebih kecil
dibandingkan dengan hewan yang dipelihara di alam liar.
3. Menjadikan karakter anak semakin kuat. Dalam membentuk karakter anak,
otak kiri dan otak kanan bekerja seimbang. Otak kanan akan menyatukan
perasaan benar/salah yang merupakan domain otak kanan, dengan
pengetahuan baik dan buruk yang merupakan domain otak kiri.
4. Peserta didik mampu merekam dan menyimpan informasi dengan baik.

6
2.3 Strategi Pembelajaran Super Brain
Pembelajaran dengan berorientasi kepada upaya pemberdayaan potensi
peserta didik ada tiga strategi utama yang dapat dikembangkan dalam
implementasi metode super brain. Pertama, menciptakan lingkungan belajar yang
menantang lingkungan berfikir peserta didik. Kedua, menciptakan lingkungan
pembelajaran yang menyenangkan. Dengan cara menghindari situasi
pembelajaran yang membuat peserta didik merasa tidak nyaman dan tidak senang
terlibat didalamnya. Ketiga, menciptakan situasi pembelajaran yang aktif dan
bermakna bagi peserta didik. Peserta didik sebagai pembelajar dirangsang melalui
kegiatan pembelajaran untuk dapat membangun pengetahuan mereka. Sedangkan
pendidik berusaha membangun situasi pembelajaran yang memungkinkan seluruh
peserta didik beraktifitas secara optimal.

2.4 Implementasi Pembelajaran Super Brain


Dalam Metode Pembelajaran Super Brain pendidik sering memberikan
soal-soal materi pelajaran yang menfasilitasi kemampuan berfikir peserta didik
dari mulai tahap pengetahuan (knowledge) sampai tahap evaluasi. Soal-soal
pelajaran dikemas seatraktif dan semenarik mungkin misalnya melalui teka-teki,
simulasi games, dan sebagainya, agar peserta didik dapat terbiasa untuk
mengembangkan kemampuan berfikirnya dalam konteks pemberdayaan potensi
otak siswa.
Selain itu, bisa juga dengan melakukan pembelajaran diluar kelas pada saat
tertentu. Untuk pembelajaran dalam kelas diiringi dengan musik yang di desain
secara cepat sesuai kebutuhan dikelas, serta melakukan kegiatan pembelajaran
dengan diskusi kelompok yang diselingi dengan permainan-permainan menarik.
Disamping itu, bisa mengunakan anggota tubuh untuk merangsang kerja otak.
Misalnya mata peserta didik digunakan untuk membaca dan mengamati, tangan
peserta didik bergerak untuk menulis, kaki peserta didik bergerak untuk mengikuti
permainan dalam pembelajaran dan mulut peserta didik aktif bertanya dan
berdiskusi.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode Pembelajaran Super Brain menjelaskan tentang bagaimana
merancang kegiatan pembelajaran yang melibatkan semua komponen otak.
Alasan Menggunakan Metode Pembelajaran Super Brain diantaranya sebagai
berikut:
1. Dapat memberikan perubahan mendasar sebagai hasil dari kegiatan
pembelajaran
2. Meminimalisir adanya perkembangan emosi negatif
3. Menjadikan karakter anak semakin kuat
4. Peserta didik mampu merekam dan menyimpan informasi dengan baik.
Ada tiga strategi utama yang dapat dikembangkan dalam implementasi metode
super brain, yaitu:
1. Menciptakan lingkungan belajar yang menantang lingkungan berfikir
peserta didik.
2. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan
3. Menciptakan situasi pembelajaran yang aktif dan bermakna bagi peserta
didik.
Dalam Metode Pembelajaran Super Brain pendidik sering memberikan soal-soal
materi pelajaran yang menfasilitasi kemampuan berfikir peserta didik. Selain itu,
bisa juga dengan melakukan pembelajaran diluar kelas pada saat tertentu.

8
DAFTAR PUSTAKA
Anam, Bashoirul (04 Maret 2022). “Pembelajaran Super
Brain”. http://bashoirulanam.blogspot.co.id
Hidayah, Zidatul (04 Maret 2022). “Model dan Strategi Pembelajaran”. http://ikhwan-
perbaungan.blogspot.co.id

Anda mungkin juga menyukai