Anda di halaman 1dari 8

CARA MENGAKTIFKAN OTAK TENGAH (MID BRAIN)

Posted by: angel (agung n' laela) on: 18 Mei 2010

In: Artikel|Kesehatan|Uncategorized Comment!

Rate This

Baru-baru ini di masyarakat marak terdapat fenomena yang membuat orang merasa ingin tahu dan
merasa gelisah. Yaitu beberapa anak-anak setelah melalui suatu pelajaran dan pelatihan khusus, dapat
melihat benda sambil menutup mata, membaca tulisan dan lain sebagainya. Sehingga membuat banyak
orang merasa bingung. Menuai berbagai macam reaksi ada yang sangat gembira, ada juga yang
menganggap sebagai aliran sesat; juga ada yang menganggap sejenis tipu muslihat baru untuk menipu
uang orang banyak. Apakah sebenarnya kejadian seperti ini? Bila merupakan muslihat penipuan,
mengapa tidak ada orang yang menguaknya? Bila benar-benar merupakan pengembangan daya otak,
mengapa dengan menutup mata dapat melihat benda? Tidak menggunakan mata dapat melihat benda
bukankah sebuah fenomena yang menyesatkan?

Untuk memahami fenomena ini, kita perlu terlebih dahulu dijelaskan oleh pendiri yang mengadakan
pelajaran-pelajaran tersebut. Diantaranya adalah ahli teknologi ilmiah komputer Amerika serta ahli dari
Asosiasi Spesialis Komputer Inggris (MACP) dan juga Pelatih dan Pelaksana Senior Sertifikasi Program
Bahasa Internasional. Melalui penelitian lebih dari sepuluh tahun, mereka berhasil menggunakan
teknologi komputer untuk membangkitkan fungsi potensial dari otak manusia.

Penelitian mereka dikhususkan untuk memperhatikan fungsi dari mid-brain terletak ditengah-tengah
otak kiri dan otak kanan. Fungsi dari midrbrain adalah sebagai jembatan antara otak kiri dengan otak
kanan; dalam kondisi tertidur, interbrain manusia tidak dapat berkembang secara maksimal. Oleh
karenanya, fungsi interaktif antara otak kiri dan otak kanan mengalami keterbatasan. Saat ini, banyak ahli
meneliti bagaimana membantu keseimbangan operasional otak kanan dan otak kiri. Dari penelitian
selama 25 tahun terakhir, terdapat 15 orang yang memperoleh hadiah Nobel dari penelitian terhadap
daya otak. Dalam pelatihan dilakukan berbagai pelajaran yang berbeda; seperti mental-aritmatik,
pengembangan seluruh otak dan lain sebagainya. Yang mana beberapa hal tersebut merupakan hasil dari
penelitian. Tujuannya semua adalah untuk membantu menyeimbangkan penggunaan otak kanan dan
otak kiri serta menggali potensi daya otak; yang mana hasilnya berbeda-beda.

Sebuah penemuan yang baru adalah metode yang berbeda dengan lainnya. Berdasarkan ilmu psikologi
yang luar biasa, teknik kegeniusan mutakhir, neurolinguistik, ilmu komunikasi, ilmu tingkah laku dan lain
sebagainya serta menggunakan teknologi komputer ilmiah mutakhir, dalam waktu yang sangat pendek
yaitu satu setengah hari, dapat berhasil mengaktifkan midbrain anak-anak. Hal ini merupakan sebuah
prestasi yang dikagumi oleh orang-orang di luar dan di dalam negeri dan juga merupakan kehormatan
bagi umat manusia modern.

Umumnya, setelah midbrain diaktifkan, daya ingat mereka dapat meningkat, daya konsentrasi membaik;
daya kreasi bertambah, gerakan kinetik juga menjadi lebih baik, hormon menjadi seimbang, serta emosi
menjadi stabil dan lain sebagainya. Aktivasi ini sangat jelas terlihat hasilnya bagi anak hiperaktif maupun
anak dengan daya ingat yang lemah.

Melalui teknik “Genius Mind”, pelatihan ini disebarluaskan; yang dinamakan dengan “Metode
Belajar Midbrain”. Berdasarkan penjelasan para ahli, setelah midbrain diaktifkan, midbrain akan
dapat mengeluarkan gelombang otak untuk merasakan dan bereaksi terhadap benda-benda diluar.
Dapat dikatakan juga bahwa dengan menutup mata, masih dapat mengenai benda-benda, huruf, warna
dan lain sebagainya. Jadi, dengan pelajaran dan pelatihan selama satu setengah hari, akan dapat
membantu anak “melihat” dengan menutup mata.

PERBEDAAN DASAR FUNGSI OTAK KANAN & KIRI

Dunia medis di jaman dahulu menganggap bahwa perbedaan fungsi otak kanan dan otak kiri tidaklah
besar. Namun, pada saat ini, perbedaan fungsi otak kiri dan otak kanan tidak hanya menjadi
pengetahuan yang diakui bersama oleh para praktisi medis pada umumnya, tetapi juga menjadi sebuah
cabang ilmu pengetahuan yang khusus diteliti.

Fungsi otak kiri adalah untuk berpikir nalar, analisa, kemampuan berbahasa dan kemampuan
menghitung. Dapat dikatakan juga bertanggung jawab terhadap IQ seseorang. Seseorang dengan
kecenderungan otak kiri yang lebih dominan lebih egois, mementingkan diri sendiri, mudah iri hati,
sombong dan lain sebagainya. Otak kanan bertanggung jawab dalam emosi, daya intuisi, daya kreasi,
kesenian, kemampuan refleksi, daya ingat, kepribadian dan lain sebagainya. Yaitu bertanggung jawab
terhadap emosi (EQ). Seseorang dengan kecenderungan otak kanan yang lebih dominan cenderung
dapat lebih berperasaan serta kurang kemampuan manajerial.

Pendidikan saat ini kebanyakan lebih mengutamakan otak kiri. Sehingga mengakibatkan banyak orang
tidak percaya adanya indera intuisi, daya prediksi dan kemampuan perspektif yang merupakan gejala
umum dimana fungsi otak kanan tertekan oleh otak kiri.

Tetapi, setelah midbrain diaktifkan, fungsi dari otak kanan dan otak kiri dapat berjalan secara seimbang.
Otak kiri tidak lagi menekan otak kanan. Kemampuan prediksi, daya ingat, kesenian dan kemampuan
refleks tidak hanya menjadi berkembang, tetapi kemampuan manajerial dan pemahaman mereka juga
dapat terpelihara. Orang seperti ini akan lebih memiliki rasa cinta kasih, lebih mencintai orang tua
sendiri, termasuk orang yang lebih tua, memiliki kecerdasan dan kerukunan. Memulihkan potensi awal
yang semestinya dimiliki oleh umat manusia.

BAGAIMANAKAH MIDBRAIN DIAKTIFKAN?


Di masyarakat, terdapat berbagai metode dalam mengaktifkan midbrain; masing-masing metode
memiliki hasil yang berbeda-beda. GMC menggunakan teknologi komputer yang modern; mengaktifkan
midbrain melalui kolaborasi dan kemanjuran musik, audio dan lain sebagainya. Dengan prinsip ini,
dilakukan pelatihan terhadap janin dengan menggunakan musik “Mozart†. Laporan menyebutkan
bahwa setelah bayi lahir, lebih cerdas serta lebih cepat belajar dibanding dengan bayi lainnya.

Letak perbedaannya adalah bayi yang telah tumbuh sekarang telah menjadi anak-anak; jadi, musik atau
suara yang digunakan perlu lebih kuat beberapa kali dari musik Mozart. Yang lebih membanggakan
adalah: metode yang digunakan oleh GMC memiliki tingkat keberhasilan mencapai 70-80%.

PERANAN ORANGTUA

Bila ingin membantu anak mengembangkan fungsi midbrain, peranan orangtua tidak boleh diabaikan.
Midbrain memerlukan perasaan aman dan landasan kepercayaan diri dalam mengaktifkan dan
mengembangkannya. Perasaan aman dan percaya diri dalam diri anak berasal dari perlakuan ayah dan
ibunya. Dari segi bahasa, ayah dan ibu menentukan kata-kata anak; hasil yang dicapai juga jauh lebih
efektif daripada banyak perkataan yang diucapkan oleh orang lain. Oleh karenanya, ayah dan ibu harus
memprioritaskan belajar perkataan yang terpuji dan pasti.

Kedua, perlu menyisihkan waktu sedikitnya 20-30 hari untuk membantu anak berlatih. Setiap hari hanya
memerlukan latihan selama 15-30 menit. Banyak orangtua yang beranggapan karena kesibukan hidup
tidak memiliki waktu untuk mendampingi anak berlatih. Tetapi, bila dihitung anak saling berhubungan
dengan orang tuanya seumur hidup misalnya hingga usia 18 tahun, maka 30 hari hanyalah 0.45% dari
seluruh waktu tersebut. Bila dalam 30 hari tersebut dapat membuat anak seumur hidup memperoleh
manfaat, mengapa tidak bersedia meluangkannya? Apalagi dalam satu hari hanyalah memerlukan waktu
yang pendek yaitu 15-30 menit saja.

LANGKAH PERKEMBANGAN POTENSI OTAK

Langkah aktivasi midbrain secara sederhana dapat dibagi menjadi dua bagian – yaitu masa kestabilan
awal dan masa pendalaman perkembangan.

1. Masa Kestabilan Awal

Setelah mengikuti pelajaran selama satu setengah hari, midbrain anak akan teraktivasi. Anak dapat
merasa sangat gembira juga sangat menarik. Para orang tua juga dapat merasakan kemampuan anak
mereka menjadikan mereka merasa bangga. Sangat bersemangat karena ini merupakan penemuan yang
baru. Tetapi, ini hanyalah titik awal. Anak-anak dapat melupakan bagaimana mereka memasuki kondisi
jalannya midbrain.Lama-kelamaan, sanggup menjadikan midbrain kembali dalam kondisi tertidur dan
“tidak melihat”. Jadi, memerlukan latihan setiap hari hingga stabil. Yang dimaksud dengan stabil
adalah anak-anak dapat sewaktu-waktu melakukan menutup mata sambil mengenal warna, mengenal
huruf, membaca, mengenali benda-benda dan lain sebagainya. Disaat mereka tidak mudah kehilangan
kemampuan mereka. Kecuali dalam jangka waktu lama tidak digunakan.

2. Masa Pendalaman
Banyak orang tua berhenti bila mencapai masa stabil. Karena mereka tidak mengetahui bahwa anak
masih memiliki potensi yang menunggu untuk dikembangkan. Seorang anak yang benar-benar
menggunakan midbrain memiliki karakter yang seimbang, hubungan antar manusia yang baik, suka
menolong orang, pandai bergaul, prestasi belajar menonjol dan lain sebagainya. Dan juga, mereka juga
dapat menggunakan kemampuan “Extra Sensory Perception / ESP†. Misalkan, mereka dapat
memprediksi cuaca besok pagi sehingga dapat merencanakan bagaimana bila keluar rumah.

Potensi ini memerlukan latihan penggunaan midbrain yang terus-menerus dari si anak; dari menutup
mata yang dasar berlatih kemampuan menembus pandang; hingga tidak perlu menutup mata, hanya
menutup mata dalam berlatih kemampuan menembus pandang; kemudian hingga membuka mata
dalam berlatih kemampuan menembus pandang; hingga mencapai indera extra sensory. Pada akhirnya
memasuki target dominasi dengan midbrain; memulihkan potensi awal yang seharusnya dimiliki umat
manusia. Inilah yang disebut dengan talenta; sehingga mereka berubah menjadi manusia baru dalam
jaman modern ini.

HUBUNGAN ANTARA “METODE BELAJAR MENUTUP MATA† & “METODE BELAJAR


MIDBRAIN”

Nama “Metode Belajar Menutup Mata” diambil dari sebuah fenomena yang dapat dihasilkan
setelah midbrain diaktifkan. Berarti bahwa anak tersebut dapat belajar dengan menutup mata. Tetapi
bila ditambah sebuah kata “metode”, maka artinya sama sekali berbeda. “Metode Belajar
Menutup Mata” memberikan kesan yang salah bagi banyak orang; bahkan ada beberapa yang salah
mengartikan. Banyak orangtua menanyakan bahwa anak memiliki mata kenapa tidak digunakan malahan
belajar sambil menutup mata; sepertinya agak melawan alam atau aliran sesat. Arti yang dimaksudkan
adalah “metode” “belajar menutup mata” ini cukup efektif; semenjak itu, anak tidak perlu
menggunakan mata dalam belajar; bahkan “memejamkan mata† dalam menjalani hidupnya.

Sebenarnya, tujuan akhir setelah midbrain diaktifkan bukanlah meminta orang untuk belajar sambil
menutup mata atau memejamkan mata dalam menjalani hidup, tetapi membantu anak-anak memasuki
kondisi terbimbing mifbrain. Sehingga mereka dapat secara seimbang menggunakan otak kanan dan otak
kiri serta mengembangkan potensi terbesar dari daya otak. Memejamkan mata membantu anak
memasuki interbrain. Setelah terbiasa menggunakannya, tidak perlu menutup mata juga dapat
menggunakan midbrain; yaitu dengan membuka mata juga dapat mengembangkan keseimbangan otak
kanan dan otak kiri; sehingga otak kanan dan otak kiri berkembang secara seimbang.

PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN

Mengapa dapat melihat dengan menutup mata? Dapatkah melihat setan?

Gelombang otak yang dipancarkan oleh midbrain dapat membuat orang melihat dengan menutup mata.
Setan tidak memiliki wujud; gelombang otak tidak dapat merasakannya, sehingga setan tidak terlihat.

Mengapa midbrain dapat tertutup?


Karena tekanan dan kesedihan. Kesedihan merusak otak; sedangkan rasa gembira membuka otak. Bila
belum memasuki dominasi midbrain, setelah diaktifkan dapat tertutup kembali. Sehingga memerlukan
latihan yang sering untuk memasuki kondisi terdominasi oleh midbrain.

Apakah interbrain setiap anak dapat diaktifkan?

Ada hambatan apa saja?Berdasarkan catatan pelajaran GMC, midbrain pada sekitar 70-80% anak, pada
pelajaran pertama dapat berhasil diaktifkan. Asalkan anak tersebut memiliki jiwa yang sehat dan
bersedia bekerjasama, dengan usia antara 5-12 tahun, midbrain dapat diaktifkan. Hambatan dalam
mengaktifkan midbrain antara lain adalah: tekanan, ketakutan, kurang percaya diri, curiga, tidak mau
menerima, berpikir yang tidak-tidak dan lain sebagainya.

Bila anak kita memiliki hambatan tersebut diatas, bagaimanakah penanganannya?

Orang tua dan anak perlu membangun hubungan dan komunikasi yang baik; saling membantu mengatasi
hambatan. Menyemangati anak untuk secara rileks mengikuti pelajaran aktivasi. Bila diperlukan, dapat
meminta wakil dari GMC untuk membantu. Bila aktivasi pertama kali tidak berhasil, mohon tidak
langsung putus asa dan terus melanjutkan pelatihan.

Setelah midbrain anak diaktifkan, apakah dapat menyebabkan gegar otak karena terlalu banyak
menggunakan daya otak?

Tidak dapat; setelah midbrain teraktivasi, anak akan menggunakan tiga otak secara seimbang; sehingga
tidak terjadi gegar otak. Metode untuk mengaktifkannya menggunakan teknik alami seperti suara, musik,
warna, suasana dan lain sebagainya; tidak ada faktor dari luar yang dimasukkan kedalam tubuh (seperti
minum obat, suntikan, menggunakan gelang listrik kepala dan lain sebagainya). Tubuh dan otak anak
masih sama seperti pada awalnya. Sebaliknya, orang yang midbrainnya belum teraktivasi hanya
menggunakan sebagain kecil dari otak kirinya; sehingga dapat mengakibatkan terlalu keras menggunakan
daya otak.

Pelajaran dan pelatihan kecerdasarn semacam ini meliputi apa saja? Perlu mengeluarkan berapa banyak
biaya untuk mengikuti pelatihan kecerdasan ini?

Selain mengaktifkan interbrain, pelajaran satu setengah hari juga mengajarkan “mind mapping†,
“speed reading”, “excellence learning” dan lain sebagainya kepada anak; sehingga anak
lebih santai dan gembira dalam membaca. Sebenarnya ini merupakan pelajaran yang paling murah di
pasaran; pelajaran lainnya (piano, kesenian dan lainnya) memerlukan waktu yang panjang dan biaya
yang banyak. Mengaktifkan midbrain hanya memerlukan satu setengah hari; seumur hidup tetap
berguna!

CARA MENGAKTIFKAN OTAK TENGAH

Jalan menuju Genius


1. Apa itu “midbrain” (mesencephalon) dan apa tujuan mengaktifkan otak tengah?

Otak tengah adalah jembatan untuk menghubungkan dan menyeimbangkan fungsi otak kiri dan kanan.
Mengaktifkannya akan memungkinkan baik otak kiri maupun kanan berfungsi secara normal. Pengaktifan
otak tengah mengembalikan kekuatan otak pada keadaan semulanya.

2. Apakah manfaat dari pengaktifan otak tengah?

Ketika otak tengah diaktifkan , anak anda akan memiliki akses yang mudah ke baik otak kiri maupun
kanan. Dengan akses mudah ini, mereka akan belajar, membaca dan mengahafal benda-benda dalam
kecepatan yang lebih cepat dan dengan demikian meningkatkan keyakinan, minat dan konsentrasi
mereka dalam belajar.

3. Apakah tujuan dari penutupan mata dengan kain?

Dapat melihat ketika mata ditutup merupakan fenomena bagi mereka yang otak tengahnya telah
diaktifkan.Oleh karenanya BFR adalah cara untuk membuktikan kepada orang tua bahwa otak tengah
telah diaktifkan.

4.Bagaimana kursus dilaksanakan?

GMC tidak menggunakan kekuatan supernatural, meditasi dan hipnosis di dalam kelas. Kursus murni
pendidikan secara alami.Murid harus bekerjasama untuk memperoleh manfaat darinya. Dalam 1 ? hari
materinya adalah:a) Bagaimana masuk ke dalam “Keadaan Genius† dari pembelajaran.b)
Pengaktifan otak tengahc) Menggunakan BFRd) Pembinaan keyakinan dan meningkatkan konsentrasie)
Membaca cepat dan konsep pemetaan otak dasar.

5. Apakah orang tua diperbolehkan selama kursus?

Murid-murid perlu memberikan konsentrasi dan perhatian penuh dalam kelas. Oleh karenanya, orang
tua tidak diijinkan di dalam kelas untuk mengurangi gangguan terhadap anak-anak. Orang tua diundang
untuk menghadiri “brifing† pada akhir sesi pada hari kedua.

6. Apakah manfaat mengikuti Metode “Blindfold Reading”?

Sebagian besar anak-anak mengalami peningkatan dalam ingatan, konsentrasi, kreativitas, persepsi dan
stabilitas emosi.Ketika mereka tumbuh, hormonnya akan seimbang dan memiliki kesehatan yang baik.

7. Apa peranan orang tua dalam BFR?


Orang tua harus mengarahkan dan mendorong anak-anak mereka untuk latihan selama 10-15 menit tiap
hari. Mereka harus positif, mendorong dan melakukan latihan untuk waktu yang menyenangkan
bersama. Kebahagiaan merupakan kunci untuk pengaktifan otak tengah. Ini penting untuk dicatat bahwa
anak-anak mereka telah latihan sebelum belajar. Latihan BFR akan menjadi kegiatan sepanjang hidup
sebab ini jalan menuju genius.

8. Apakah otak tengah ditutup setelah kegiatan?

Untuk mencegah agar otak tengah tidak tertutup, anak-anak membutuhkan latihan 10-15 menit
sekurang-kurangnya tiga kali seminggu. Paling baik latihan tiap hari, seperti persiapan latihan sebelum
belajar. Bahkan ketika anak-anak masuk universitas, mereka perlu melakukan hal yang sama. Ini tugas
sepanjang hidup untuk melatih otak tengah agar tetap aktif.

Apa itu “Blindfold Reading Method?”

“Blindfold Reading Method” merupakan cara yang didisain untuk mengaktifkan kemampuan otak
tengah dan kemampuan otak tengah yang dapat menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan.

Pangujian Standar Blindfold Method

Selesai kursus 1 ? hari, anak kita akan diuji dengan menutup mata mereka untuk “melihat† dan
“membaca” tanpa menggunakan mata telanjang. Ini adalah karena setelah otak tengah diaktifkan
satu fenomena akan terjadi yaitu anak-anak kita dapat “melihat” dan “membaca”
walaupun mata mereka ditutup dengan kain. Latihan selanjutnya yaitu otot-otot mata dan tangan akan
mengaktifkan lagi kemampuan seperti semula. Anda hanya perlu melatih anak-anak anda selama 15
menit saja setiap hari.

Manfaat “Blindfold Reading Method”

Banyak ilmuwan telah memberikan penjelasan teori tentang fungsi-fungsi otak kiri dan otak kanan.
Menurut penyelidikan yang mutakhir, manusia yang otak kanan dominan akan memproses informasi dan
bereaksi dengan cara yang berlainan.Kebanyakan teori mengataka bahwa siapa saja yang otak kanannya
dominan akan bersifat emosional dan bertindak dengan mengikuti perasaan, suka menghayal. Apabila
otak kiri yang dominan akan bereaksi secara lebih logis. Murid-murid yang otak kirinya dominan akan
menunjukan sifat yang lebih teratur. Mereka akan menganalisa informasi serta memprosesnya secara
teratur.Selain dari pada itu, murid-murid yang otak kirinya dominan lebih ber-hati-hati dan mengikuti
peraturan, menunjukkan kemampuan yang kuat dalam matematik dan ilmu serta dapat menjawab
persoalan dengan cepat.Dengan demikian , kepribadian seseorang itu akan ditentukan oleh jenis
dominan otak kita.

Bagaimanakah dengan pelajar yang otak tengahnya dominan?

Mereka akan menunjukkan sifat yang seimbang antara otak kiri dan otak kanan. Maka, kemampuan
“otak tengah merupakan rahasia menuju sukses.† Otak tengah berfungsi seperti pusat kendali
untuk otak kiri dan otak kanan dan kemampuan seperti semulanya dapat menonjolkan lagi kehebatan
otak manusia.

Keistimewaannya adalah:

a) Meningkatkan kemampuan pengingatan

b) Dapat mendorong perhatian

c) Kreatif

d) Mengimbangkan hormone

e) Kestabilan emosi

Menutup mata murid-murid hanyalah untuk menunjukkan bahwa otak tengah seorang murid telah
diaktifkan. Tujuan kami bukanlah menutup mata. Menutup mata hanya tahap pertama dimana murid-
murid itu belajar konsentrasi. Murid-murid tidak perlu membalut mata apabila telah mencapai tahap
yang tinggi.

Anda mungkin juga menyukai