Nama : Mariyah
NIM : 856761985
Mata Kuliah : MKDK4002/PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
Tutor : RATNA JUWITA SARI, S.Pd.I, M..Pd
2. Uraikan makna , teori dan faktor –faktor Perkembangan identitas diri, moral dan
Prososial ?
Jawab:
Identitas diri adalah mendefenisikan diri dengan matang ; perasaan tentang siapa
seseorang, kemana orang akan pergi dalam kehidupannya, dan bagaiman seseorang
tersebut cocok dengan masyarakat.
Menurut Erikson (Dalam Berk,2007) identitas diri berarti perasaan dapat berfungsi
sebagai seseorang yang berdiri sendiri, tetapi yang berhubungan erat dengan orang
lain. Itu artinya menjadi seseorang dari kelompok tetapi sekaligus memiliki ciri-ciri
yang berbeda dengan orang lain atau dengan kata lain memi8liki ciri-ciri khusus
sebagai individu.
Faktor yang mempengaruhi perkembangan identitas diri,moral dan Prososial
adalah sebagai berikut:
1. Keluarga
Keluarga merupakan salah satu faktor terpenting dalam pembentukan identitas diri
seseorang. Hubungan yang terjalin antara anak dan orang tua dengan baik akan
menyebabkabkan terbentuknya jati diri yang baik pula.
2. Interaksi dengan teman sebaya
Dengan adanya interaksi teman sebaya terutama teman dekat dapat
menyebabkan seseorang individu mendapatkan dukungan secara emosi.
3. Sekolah dan komunitas
Melalui sekolah seorang akan mendapatkan bantuan untuk memilki pemikiran
yang tinggi, tanggung jawab terhadap peran yang diambil,dapat bantuan dalam
memilih bidang yang diminatih, serta terdapat sarana untuk memperoleh gambaran
dunia yang sesunggunya.
4. Kebudayaan
Kebudayaan dapat membentuk self-continuity disamping perubahan diri yang
terjadi.
5. Kognitif
Faktor kognitif atau cara berfikir seorang individu akan menentukan jati diri
seseorang juga. Oleh karena itu faktor kognitif juga menjadi salah satu faktor yang
penting dalam pembentukan identitas diri.
5. Masa dewasa
kecerdasan juga mencapai puncaknya pada masa dewasa awal hingga
pertengahan, yaitu sekitar usia 25 hingga 60 tahun. Meski demikian, perkembangan
otak manusia akan berhenti dan mulai menurun secara perlahan pada masa
dewasa ini. Volume sel saraf diketahui mulai menurun saat masa dewasa yang
berpengaruh pada kemampuan kognitif manusia.
Bukan cuma volume, kemampuan komunikasi antar sel saraf pun menjadi tidak
seefektif sebelumnya sehingga banyak orang dewasa yang sulit untuk fokus dan
mempelajari hal baru.
6. Masa lansia
Saat memasuki usia 50 tahun ke atas, ingatan mulai menjadi lebih pendek dan
Anda jadi lebih mudah lupa. Ini terjadi karena penuaan secara alami telah
mengubah ukuran dan fungsi otak. Berkurangnya kemampuan otak disebabkan
oleh kematian sel-sel saraf dan sinapsis. Otak menjadi menyusut dan risiko
berbagai penyakit terkait otak akan terus meningkat.Salah satu penyakit otak yang
sering dikaitkan dengan pertambahan usia adalah dimensia, termasuk penyakit
Alzheimer.