Literature Review

Efek Olahraga pada Memori

Sotya Satmaka Adira1

G99172015
1. Dokter Muda, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Abstrak
Olahraga merupakan aktivitas jasmani yang melibatkan gerakan tubuh secara
repetitif, yang dilakukan rutin terencana dan terstruktur, dengan tujuan untuk
meningkatkan kesehatan maupun kebugaran jasmani. Banyak penelitian telah
menunjukkan bahwa olahraga mempunyai banyak manfaat terutama pada
kesehatan tubuh manusia. Pada artikel ini akan menelaah mengenai efek olahraga
khususnya pada memori manusia.

Kata Kunci: olahraga, meningkatan memori, manfaat olahraga, memori

Pendahuluan Metode

Banyak penelitian telah menunjukkan Artikel ini berupa Literature Review.

bahwa aktivitas fisik sehari-hari yang
cukup dapat mempengaruhi kesehatan fisik
dan mental manusia.1
Tingkat aktivitas fisik yang rendah
dapat menimbulkan masalah kesehatan,
seperti obesitas, hipertensi maupun kondisi
prediabetes di usia muda, dan selain itu
aktivitas fisik juga memengaruhi mental
dan fungsi kognitif, seperti memori kerja,
motivasi belajar, dan konsentrasi.2
Memori kerja merupakan bagian dari
memori jangka pendek yang berperan
penting dalam membantu proses kognitif
dan dipengaruhi oleh aktivitas fisik.
Memori kerja yang rendah akan
menimbulkan kesulitan pada sesorang
dalam menerima informasi yang dapat
mengurangi kemampuan seseorang dalam
pekerjaan maupun pembelajaran.2
Tipe study yang di review adalah semua
jenis penelitian yang mencari hubungan
antara olahraga dan efeknya pada memori
manusia. Semua jenis sampel dalam
penelitian yang termasuk dalam literatur
review ini adalah manusia. Literature
review ini disusun melalui penelusuran
artikel peneltian yang sudah terpublikasi.
Pencarian literatur dan data dikumpulkan
menggunakan beberapa mesin pencari
(PubMed, Cochrane Review, Medline,
NEJM, dan Google Scholar). Kata kunci
yang digunakan adalah “Sports”, “Exercise”
“Improves”, “Enhances”, “Memory”, serta
gabungan kata-kata tersebut.
Hasil
Dalam mencari artikel, penulis melakukan
pencarian dengan menggunakan kata kunci
yang sudah disebutkan sebelumnya.
Setelah seleksi didapatkan 5 artikel yang
sesuai. Artikel tersebut kemudian dianalisis.
Pembahasan
Anatomi
Studi terbaru menunjukkan bahwa
latihan fisik bermanfaat juga pada memori.
Hasil perilaku ini sesuai dengan
pengamatan neuroanatomi yang
menunjukkan bahwa volume hippocampus
manusia, struktur kunci untuk konsolidasi
ingatan jangka panjang, meningkat pada
manusia yang telah berolahraga selama satu
tahun.3
Latihan fisik secara teratur
meningkatkan struktur dan fungsi
hippocampus dan memiliki efek yang
berbeda pada otak yang lebih muda dengan
yang lebih tua. Berolahraga meningkatkan
neurogenesis dentate gyrus, CA3 synaptic
densitas dan menunda degenerasi jaringan
hippocampal terkait usia.4
Neurotropik
Brain-derived neurotrophic factor
(BDNF) dan kortisol telah dicurigai sebagai
mediator neuroendokrinologis pada
exercises induced memory changes.
Latihan fisik telah terbukti meningkatkan
ekspresi BDNF di hippocampus dan
korteks perirhinal, yang berkorelasi dengan
pembelajaran dan memori yang lebih baik.3
Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik yang meliputi olahraga
aerob telah diteliti memberikan beberapa
manfaat diantaranya meningkatkan fungsi
respirasi, kardiovaskular, fungsi motorik,
dan juga fungsi kognitif.5
Aktivitas fisik yang teratur dapat
meningkatkan aliran darah ke otak,
sehingga mampu membantu pembentukan
sel sel otak yang baru dapat mencegah
putusnya sambungan pada sel-sel otak.2
Usia
Dari taman kanak-kanak hingga
universitas di seluruh dunia, mata pelajaran
pendidikan jasmani atau acara kebugaran
diadakan untuk meningkatkan kesehatan
siswa dan meningkatkan efisiensi belajar
mereka.3
Latihan fisik dengan high-intensity
exercise dapat meningkatkan ingatan pada
usia kelompok dewasa muda.1 Latihan fisik
di usia lanjut dapat meningkatkan fungsi
memori dan hippocampal.6 Sebaliknya,
pada usia kelompok lanjut usia, terdapat
hubungan mengenai aktivitas fisik yang
rendah terkait kejadian demensia.7
Kesimpulan
Latihan dan aktivitas fisik tidak
hanya bermanfaat bagi kebugaran tubuh,
tapi juga bermanfaat terhadap kesehatan
fungsi otak, dengan cara meningkatkan
neurogenesis serta plastisitas sinap yang
berkorelasi dengan pembelajaran dan
memori yang lebih baik.
Daftar Pustaka
1. Hötting, Kirsten. (2016). The Effects of
Acute Physical Exercise on Memory,
Peripheral BDNF, and Cortisol in
Young Adults. Neural Plasticity. Vol.
2016. doi: 10.1155/2016/6860573
2. Junaidi, M. C., Soegiarto, B. (2016) .
Hubungan antara Aktivitas Fisik
Terhadap Memori Kerja Murid SMA
Don Bosco III Bekasi. FK Unika Atma
Jaya Jakarta : Sari Pediatri, Vol. 18, No.
4, Desember 2016
3. Phan, et.al. (2018). A Study of the
Effects of Daily Physical Activity on
Memory and Attention Capacities in
 College Students. Journal of Healthcare
Engineering. Vol. 2018. doi:
10.1155/2018/2942930
4. Heisz, J. (2017). The Effects of Physical
Exercise and Cognitive Training on
Memory and Neurotrophic Factors.
Journal of Cognitive Neuroscience.
doi:10.1162/jocn_a_01164
5. Kostrzewa-nowak D, Nowak R,
Jastrzębski Z, et al. Effect of 12-week-
long aerobic raining programme on
body composition, aerobic capacity,
complete blood count, and blood lipid
profile among young women. Biochem
Medica. 2015;25(1):103-113.
6. Duzel, E., et.al. (2016). Can physical
exercise in old age improve memory
and hippocampal function?. Brain.
Volume 139, issue 3. doi:
10.1093/brain/awv407
7. Wahyuni, A., Nisa K. (2016). Pengaruh
Aktivitas dan Latihan Fisik terhadap
Fungsi Kognitif pada Penderita
Demensia. Majority. Vol. 5 No. 4.