Abstrak
Abstrak memuat uraian singkat mengenai masalah dan tujuan penelitian, metode yang digunakan, dan hasil
penelitian. Tekanan penulisan abstrak terutama pada hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris. Pengetikan abstrak dilakukan dengan spasi tunggal dengan margin yang
lebih sempit dari margin kanan dan kiri teks utama. Kata kunci perlu dicantumkan untuk menggambarkan
ranah masalah yang diteliti dan istilah-istilah pokok yang mendasari pelaksanaan penelitian. Kata-kata
kunci dapat berupa kata tunggal atau gabungan kata. Jumlah kata-kata kunci 3-5 kata. Kata-kata kunci ini
diperlukan untuk komputerisasi. Pencarian judul penelitian dan abstraknya dipermudah dengan kata-kata
kunci tersebut.
Abstract
An abstranct is a brief summary of a research article, thesis, review, conference proceeding or any-depth
analysis of a particular subject or disipline, and is often used to help the reader quickly ascertain the paper
purposes. When used, an abstract always appears at the beginning of a manuscript or typescript, acting as
the point-of-entry for any given academic paper or patent application. Absatrcting and indexing services
for various academic discipline are aimed at compiling a body of literature for that particular subject.
Abstract length varies by discipline and publisher requirements. Abstracts are typically sectioned logically
as an overview of what appears in the paper.
Keywords: content; formatting; article
ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2013). sebesar 36,70, hasil nilai mean pada
Dalam penelitian ini populasi yang aktifitas fisik sebesar 17,0000 dan
diambil adalah kelas 9 yaitu 2 kelas yang kebugaran jasmani sebesar 24,3969 dan
berada di SMPN 5 Gresik. Teknik hasil nilai standar deviation pada aktivitas
pengambilan sampel dalam penelitian ini fisik sebesar 4,71405 dan kebugaran
menggunakan non-probability sampling. jasmani sebesar 4,36352.
Non-probability sampling adalah teknik-
teknik sampling yang tidak Tabel 3. Hasil Penelitian Aktivitas Fisik
memungkinkan setiap anggota populasi K S R S T S
memiliki peluang yang sama untuk a R T
menjadi sampel. Sampel dalam penelitian t
ini adalah kelas 9I 32 siswa dan kelas 9J e
32 siswa dengan jumlah keseluruhan g
sampel yaitu 64 siswa. Metode ini o
dinamakan purposive sampling, purposive r
sampling adalah sebuah teknik i
pengambilan sampel yang ciri atau
karakteristiknya sudah diketahui lebih J 2 35 6 0 0
dulu berdasarkan ciri atau sifat populasi u 3
dalam hal ini peneliti mengambil kelas m
unggulan yang berada di SMPN 5 Gresik. l
Teknik pengumpulan data menggunakan 2 a
instrumen yaitu : (1) aktifitas fisik siswa h
menggunakan angket aktivitas fisik PAQ-
A ; (2) tingkat kebugaran jasmani
manggunakan Multistage Fitness Test Dari hasil penelitian menggunakan
(MFT). Instrumen PAQ-A tersebut Angket Aktivitas Fisik PAQ-A memiliki 5
berupa angket terbuka yang disebarkan klasifikasi penilaian kuisoner PAQ-A,
kepada responden melalui google form. yaitu : (1) sangat tinggi; (2) tinggi; (3)
Teknik analisis data pada penelitian ini sedang; (4) rendah; (5) sangat rendah. Dari
menggunakan uji korelasi spearman rho Tabel 1 dapat kita lihat hasil dari jumlah
menggunakan SPSS versi 25 dengan siswa sebanyak 64 (100%) terdapat 23
variabel aktivitas fisik (X) dan variabel siswa (36%) termasuk dalam kategori
kebugaran jasmani (Y). Pengambilan tingkat aktivitas fisik sangat rendah, 35
keputusan pada hasil korelasi merujuk siswa (53%) termasuk dalam kategori
pada buku yang ditulis oleh (Sugiyono, tingkat aktifvitas fisik rendah, 6 siswa
2012). (9%) termasuk dalam kategori tingkat
aktivitas fisik sedang, dan untuk kategori
HASIL DAN PEMBAHASAN aktivitas tinggi dan sangat tinggi adalah 0
A. Deskripsi Data siswa (0%).
Berikut ini adalah nilai minimum, maksimum, mean
dan standart deviasi pada dua variable penelitian ini Tabel 4. Hasil Penelitian Kebugaran
yaitu aktivitas fisik dan tingkat kebugaran jasmani siswa Jasmani
yang telah di peroleh. K S K S B S
a K B
Tabel 2. Hasil Nilai Minimun, t
Maximum, Mean dan Standart Deviasi e
Deskripsi data g
N Min Max Mean SD o
AF 64 8,00 28,00 17,00 4,71 r
00 405 i
KJ 64 20,1 36,70 24,39 4,36
0 69 352 J 5 10 4 0 0
Berdasarkan hasil analisi statistik u 0
deskripsi pada tabel 2 dapat di lihat hasil m
nilai minimum pada aktifitas fisik sebesar l
8,00 dan kebugaran jasmani sebesar a
20,10, hasil nilai maximum pada aktifitas h
fisik sebesar 28,00 dan kebugaran jasmani
Kristiyandaru, A., Christina, S., Wibowo, S., Wicaksono, A., & Handoko, W. (2020). Buku
Wahyudi, H., Ashadi, K., Himawan, I., Aktivitas Fisik dan Kesehatan. Iain
Ridwan, M., Wijaya, A., Fitroni, H., Pontianak Press.
Prakoso, B. B., Ardha, M. A. Al, & Sifaq,
A. (2020). Pendidikan Jasmani Sadarkan Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran
Arti Hidupku. Zifatama Jawara. Olahraga. Rajawali Pers.