Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh Olahraga terhadap Kinerja Otak Seseorang

Intan Novia Sari


Nim : 102014189
Kelompok : B6
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jalan Arjuna Utara nomor 6, Jakarta Barat

Abstrak : Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik. Olah raga memiliki
banyak sekali manfaat. Memori atau daya ingat tidak terlepas dari kehidupan kita.
Memori adalah suatu proses penyimpanan kembali informasi. Semua aktivitas tubuh
manusia dikendalikan otak. Otak terdiri dari beberapa bagian. Daya ingat atau memori
dikontrol oleh otak kecil. Semakin kita banyak berolah raga semakin meningkat daya
ingat kita. Karena saat olahraga ada beberapa hormon yang dapat meningkatkan daya
ingat dan sirkulasi darah semakin lancer. Sirkulasi darah yang lancar membuat otak
mendapatkan oksigen yang cukup sehingga membuat otak dapat bekerja secara
optimal. Tentunya latihan fisik atau olahraga sangat penting untuk dilakukan setiap
orang. Karena akan membawa dampak positif bagi kesehatan dan tentunya
mengoptimalkan kerja otak kita.
Kata kunci : latihan fisik, daya ingat
Abstract : Exercise is a form of physical activity. Exercise has many benefits.
Memory can not be separated from our lives. Memory is a process of re-storage of the
information. All the activities of the human body controlled by the brain. The brain is
made up of several parts. Memory is controlled by the cerebellum. The more intense
exercise our memory will be improve. Because there are several hormones during
exercise can improve memory and blood circulation more smoothly. Smooth blood
circulation makes the brain get enough oxygen so it can make the brain work

optimally. Of course, physical exercise or sports are very important to everyone.


Because it will have a positive impact on health and optimize our brains work.
Keywords : exercise, memory
Pendahuluan
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur
yang melibatkan gerakan tubuh dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran
jasmani. Saat ini olahraga sudah dikenal luas oleh masyarakat dan dimanfaatkan
sebagai saran rekreasi atau mengisi waktu luang. Hal ini dapat dilihat dari beberapa
orang yang tinggal dikota maupun di desa mengadakan acara seperti senam massal,
bersepeda, jalan sehat dan sebagainya. Namun ada juga beberapa orang yang
mengabaikan olahraga karena malas atau sibuk. Namun tidak semua masyarakat dapat
memahami manfaat olahraga. Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kita,
diantaranya yaitu mencegah penyakit, mengurangi stres, menjaga tubuh agar tetap
sehat, mengurangi berat badan dan meningkatkan daya ingat.
Dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari proses belajar dan mengingat,
yang sangat berkaitan dengan memori. Memori adalah suatu proses penyimpanan dan
pengeluaran kembali informasi yang didapat dari proses belajar. Sejalan dengan
berjalannya usia memori atau daya ingat akan mengalami penurunan. Penurunan
memori (daya ingat) atau dementia, yang dalam bahasa sehari- hari dikenal dengan
istilah pikun, merupakan gejala yang sering dijumpai pada usia lanjut, terutama diatas
usia 40 tahun; akan tetapi bagi yang pelupa pada usia muda, penyebabnya mungkin
karena kelelahan otak atau stres, yang mengakibatkan daya ingat tidak cukup kuat.1

Isi
Olah raga
Olahraga yang dalam bahasa asing disebut sport (arti aslinya bersenang
senang) ciri hakikinya adalah aktivitas fisik berupa permainan dalam bentuk
pertandingan atau perlombaan, ada empat tingkatan olahraga dalam masayarakat :
a.

Olahraga tingkat tinggi yakni pertandingan tingkat nasional dan

internasional, disebut juga top sport, Memiliki nilai politik yang tinggi karena dapat
mengharumkan nama bangsa dan negara , meskipun tidak semua negara memandang

demikian.
b.

Olahraga pertandingan umum atau olahraga kompetitif, yakni olahraga

yang dirahkan pada pertandingan

pertandingan dengan kegembiraan yang

didapatkannya
c.

Olahraga rekreasi , sebagai pengisi waktu luang dan kontak sosial . dalam

hubungan pertandingan peraturan resmi tetap dipegang teguh, meskipun terkadang


tidak terlalu ketat
d.

Rekrasi Olahraga , bentuk rekreasi yang menggunakan olahraga tanpa

ikatan peraturan resmi.2


Olahraga juga mengandung arti akan adanya sesuatu yang berhubungan
dengan peristiwa mengolah yaitu mengolah raga atau mengolah jasmani, jika ditinjau
dari ilmu faal olahraga maka olahraga didefinisikan sebagai serangkaian gerak yang
terarur dan terencana yang dilakukan dengan sadar untuk meningkatkan kemampuan
fungsionalnya. Salah satu ciri dari olahraga adalah adanya aktivitas jasmani atau
gerakan, gerak sendiri merupakan kebutuhan seseorang untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, gerak bahkan sudah dilakukan manusia sejak dalam kandungan untuk
menyesuakan diri terhadap lingkungan demi kelangsungan hidup.3
Otak dan Daya Ingat Manusia
Otak manusia terdiri dari kumpulan massa neuron yang berfungsi untuk
menerima dan kemudian mengirimkan impuls neural ke ribuan neuron lainnya. Otak
manusia berevolusi dengan urutan sebagai berikut:
a) Batang otak, mengendalikan fungsi-fungsi penyangga kehidupan, misalnya
pernafasan dan laju denyut jantung
b) Serebelum, atau otak kecil, mengendalikan gerakan tubuh dalam ruang dan
menyimpan ingatan untuk respon-respon dasar yang dipelajari
c) Sistem limbik, yang posisinya sedikit lebih ke depan dan terdiri atas thalamus dan
ganglia basal atau otak tengah. Sistem limbik penting bagi pembelajaran dan
ingatan jangka pendek tetapi juga menjaga homeostasis di dalam tubuh (tekanan
darah, suhu tubuh, dan kadar gula darah).4

Otak bekerja secara elektrokimiawi. Di sepanjang serabut saraf, aliran impuls


berjalan secara elektrik, karena perbedaan kadar ion di dalam dan diluar sel. Di
sinapsis, saraf berkomunikasi secara kimiawi melalui zat kimia yang disebut
neurotransmiter.3 Beberapa neurotransmiter yang terkait dengan latihan fisik :
1. Norepinefrin
Berfungsi memperbaiki mood, motivasi intrinsic, dan kepercayaan diri,
memperbaiki persepsi, dan pembelajaran tingkat selular.
2. Serotonin
Berfungsi mengatur mood, mengontrol impuls,

menimbulkan

kepercayaan diri, melawan efek toksis tingginya kadar hormone stres,


dan memperbaiki proses belajar dalam tingkat selular
3. Dopamin
Berfungsi mengatur pergerakan, pembelajaran, daya ingat, emosi, rasa
senang, tidur, dan kognisi.4
Ingatan secara fisiologis adalah hasil dari perubahan kemampuan penjalaran
sinaptik dari satu neuron ke neuron berikutnya, sebagai akibat dari aktivitas neural
sebelumnya.3 Ingatan dibedakan menjadi ingatan jangka pendek, ingatan jangka
menengah, dan ingatan jangka panjang. Ingatan jangka pendek berlangsung beberapa
detik atau paling lama beberapa menit. Ingatan jangka menengah berlangsung
beberapa menit atau bahkan beberapa minggu. Ingatan jangka panjang akan
menyimpan memori ini untuk bertahun- tahun bahkan kadang seumur hidup.5
Daya ingat dipengaruhi oleh faktor fisiologi, psikologis, dan patologis seperti:
usia, jenis makanan, olahraga (latihan fisik), latihan memori berulang- ulang,
kemampuan berkonsentrasi, hormonal, jenis kelamin, gen, dan lain- lain. Faktor jenis
kelamin mempengaruhi ingatan seseorang; wanita diduga lebih banyak dan cenderung
untuk menjadi pelupa. Hal ini disebabkan karena pengaruh hormonal, stres yang
menyebabkan ingatan berkurang, akhirnya mudah lupa. Bila kerja otak kurang aktif,
maka sel-sel yang jarang dirangsang tersebut akan mengalami kemunduran dan
menyebabkan mudah lupa.6
Otak dewasa mampu membentuk sel saraf (neuron) baru, suatu proses yang
disebut neurogenesis. Neuron- neuron baru bertahan hidup dan mengintegrasikan diri
mereka ke dalam struktur otak. Hal tersebut mengindikasikan potensi otak untuk

menyembuhkan dirinya sendiri. Daerah yang paling aktif mengalami neurogenesis


adalah hipokamus, suatu daerah yang terletak pada otak bagian dalam, yang terlibat
dalam proses belajar dan memori. Bukti- bukti menunjukkan bahwa latihan fisik tidak
hanya baik untuk kesehatan jantung, tetapi juga baik untuk otak. Individu yang rutin
melakukan latihan fisik mempunyai neuron baru di hipokampus dua kali lebih banyak
daripada individu yang tidak melakukan latihan fisik.7
Latihan fisik atau berolah raga dapat meningkatkan atensi dan motivasi
dengan cara meningkatkan kadar dopamine dan norepinefrin, membuat mood lebih
positif, kecemasan lebih rendah, dan rasa percaya diri yang lebih tinggi. Selain itu,
efek latihan fisik adalah meningkatkan aktivitas neurotransmitter, memperbaiki aliran
darah, dan memicu produksi faktor pertumbuhan otak (brain growth factor). Dengan
demikian, latihan fisik menyiapkan sel saraf untuk terhubung lebih mudah dan lebih
kuat. Latihan fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak sehingga pembuluh darah
terstimulasi dan akses otak untuk mendapatkan energi dan oksigen meningkat dan
lebih mudah menghilangkan produk- produk pecahannya. Meningkatnya aliran darah
ke otak menyebabkan stimulasi secara khusus gyrus dentate, suatu are otak yang
membantu pembentukan memori.5
Seseorang yang melakukan latihan fisik selama sekurangnya 30 menit, terjadi
perubahan- perbahan positif di otak dan tubuh yang dapat meningkatkan kerja
seseorang. Manfaatnya aktivitas fisik tersebut adalah sebagai berikut :
1. Gerakan motoric kasar yang dilakukan berulang- ulang dapat
memperkuat cabang- cabang dendrit sekunder ( bagian saraf yang dapat
mengingat detail)
2. Terjadi proses neurogenesis, terutama di hipokampus sebagai pusat
belajar dan memori
3. Terbentuknya BDNF (brain derived neutropic factor) menyebabkan
neuron dapat bekerja dengan lebih efisien. BDNF adlaah suatu
neurotropin yang berfungsi sebagai regulator survival, pertumbuhan, dan
diferensiasi neuron selama perkembangan sampai sistem saraf dewasa
4. Suplai oksigen dan glukosa ke otak lebih baik
5. Sistem vestibular diaktivasi untuk keseimbangan yang lebih baik,
sehingga memungkinkan seseorang untuk membaca lebih baik
6. Latihan fisik mengaktifkan substansi kimia otak yan mengurangi stress

dan meningkatkan rasa percaya diri


7. Otak memerlukan waktu untuk mengkonsolidasikan informasi baru
untuk mengubah memori jangka pendek ke memori kerja dan
selanjutnya ke memori jangka panjang. Latihan fisik membantu
memantapkan informasi baru.8
Kesimpulan
Latihan fisik atau olahraga memang berpengaruh pada daya ingat atau memori
seseorang. Latihan fisik sangat penting dilakukan karena akan berdampak positif bagi
kesehatan dan terlebih dalam mengoptimalkan kinerja otak kita dalam berpikir,
belajar dan mengingat.

Daftar Pustaka
1. Tortora GJ & Grabowski SR. Principles of anatomy and physiology , 9th
ed. USA: Canada John Wiley & Sons; 2000.
2. Abdul Kadir Ateng. Azas dan landasan pendidikan jasmani. Jakarta :
Depdikbud; 1992.
3. Giriwijoyo ,Santosa Y.S. Ilmu faal olahraga fungsi tubuh manusia pada
olahraga untuk kesehatan dan untuk prestasi. Bandung : FPOK UPI;
2007.
4. Buzan, Tony. Buku pintar mind map. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama; 2005.
5. Ratey, John. The revolutionary new science of exercise and the brain.
Newyork: Brown and Company; 2008.
6. Sharie Jie. Olahraga cara ampuh pertajam ingatan. [cited 2008 April 23].
Available from URL: http://www. medicastore.com.
7. Van Essen, David. Adult neurogenesis. Society fo Neuroscience [cited
2007]. Available from URL: www.sfn.org.
8. Blaydes, Jean. A case for daily quality physical education [cited 2001].
Available from URL : www.actionbasedlearning.com.

Anda mungkin juga menyukai