Anda di halaman 1dari 12

Tips | Cara Sederhana Mengoptimalkan Kinerja Otak

yudhi XIII, Senin, 28 September 2009

Apakah Anda sering lupa nomor PIN atau password komputer? Hal itu mungkin disebabkan karena perubahan usia dan biasanya hal tersebut dialami oleh seseorang yang sedang memasuki usia 30 tahun. Untuk menghindari kejadian tersebut dan membuat otak tetap bisa bekerja secara optimal meskipun usia bertambah ada beberapa cara sederhana mengoptimalkan kinerja otak yang bisa Anda lakukan.

1. Olahraga Lakukanlah olahraga secara teratur karena bisa mencegah penurunan fungsi otak. Tim peneliti dari Beckman Institute dari University of Illinois, Amerika Serikat mereview beberapa penelitian tentang hubungan olahraga dengan fungsi otak. Mereka menemukan bahwa aerobik bisa meningkatkan kerja otak dan menambah volume jaringan pada otak. Selain aerobik, berjalan juga cukup efektif mengoptimalkan kerja otak. Tips : Berjalanlah minimal 3 kali dalam satu minggu selama 50 menit. Tidak hanya membuat badan menjadi sehat, kerja otak Anda semakin maksimal. 2. Sikat gigi Menurut tim dari "British psychiatrists and dentists", kesehatan gigi dan mulut berhubungan langsung dengan kesehatan otak. Hal itu diketahui setelah tim melakukan survei pada orang berusia 20 hingga 59 tahun. Peneliti menemukan gingivitis dan penyakit gigi lain berefek buruk pada fungsi kognitif otak seseorang di kemudian hari. Tips: Sikat gigi setiap Anda selesai makan. Jangan biarkan sisa makanan menempel di gigi karena bisa memicu lubang pada gigi. 3. Bermain puzzle Anda bisa menemani anak Anda bermain puzzle atau bermain puzzle sendiri. Dengan menyusun puzzle Anda merangsang kemampuan kognitif otak. Percobaan yang dilakukan oleh tim peneliti dari University of Alabama yang melibatkan 3.000 lansia pria dan wanita, menunjukkan bahwa setelah bermain puzzle selama 60 hingga 75 menit otak bekerja lebih optimal.

Tips : Saat waktu senggang, bermainlah puzzle atau mengisi teka-teki silang. Kegiatan tersebut bisa memberikan tantangan pada otak Anda. Agar suasana seru, ajaklah pasangan, teman atau anak Anda. 4. Meditasi Tidak hanya mengurangi stres dan tekanan pada pikiran, meditasi juga meningkatkan kerja lapisan korteks pada otak. Hal itu diketahui dari penelitian yang dilakukan tim dari Massachusetts General Hospital. Penelitian menunjukan seseorang yang sering bermeditasi kerja korteks lebih maksimal dibandingkan yang tidak bermeditasi. Tips : Meditasi baiknya dilakukan 40 menit setiap hari, tetapi Anda bisa memulainya dengan bermeditasi selama 15 menit sebelum berangkat kerja. Duduk dengan posisi bersila, pejamkan mata, ambil nafas dalam-dalam dan buang secara perlahan. 5. musik/seni Leonardo da Vinci berpikir dengan cara menyeimbangkan otak kiri (seni>musik dll) dan otak kanan (pelajaran) cara ini lebih memaksimal kan kinerja kedua otak sehingga semua menjadi seimbang dan tetap fokus. 6. Pola Makan yang Baik Berilah otakmu makanan yang mengandung anti oksidan dan omega 3 untuk memaksimalkan daya kerja saraf, sehingga otak mampu meningkatkan kinerjanya sampai kebatas maksimal. 7. Menggali Ingatan Lihatlah kembali album foto lama atau buku tahunan sekolah anda. Otak anda adalah sebuah mesin ingatan, jadi biarkanlah ia bekerja supaya tidak berkarat. Ketika mendapat informasi yang baru, usahakan untuk membuat kaitan dengan informasi yang lama Jadikanlah sesuatu yang telah kamu hafal sebagai tempat bergantung dan terus diulang tanpa harus melupakannya. Caranya adalah dengan mengingat informasi secara terus menerus sehingga kita membangun bank memori di otak kita 8. kreativitas Kemampuan kreatif seringkali membuat kita dapat mengolah dan mengadaptasi solusi dari satu bidang ke bidang lainnya, dan dari satu pengalaman ke pengalaman yang lainnya sehingga otak akan terus ter-asah kemampuannya, Mempelajari dan mengulang atau melatih pelajaran dan keahlian yang baru dapat mengubah sistem organisasi di dalam otak Latihan berkesinambungan membuat daya kerja otak meningkat dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah melatih otaknya. Semoga otak anda dapat bekerja lebih optimal dari sebelumnya..hehe
http://kir-31.blogspot.com/2009/09/tips-cara-sederhana-mengoptimalkan.html

Memaksimalkan Kerja Otak


y y

Penulis : Nia November 15, 2009 at 05:21

Kecerdasan otak merupakan harapan, keinginan dan kebutuhan semua orang. Otak yang cerdas pada dasarnya sangat ditunjang oleh kemampuan seseorang dalam memaksimalkan kerja otak itu sendiri, sehingga otak mampu menyerap berbagai informasi yang diterima untuk disimpan di memori otak. Dengan memaksimalkan kerja otak, berarti kita memaksimalkan kapasitas otak kita. Kapasitas dan kinerja otak kita sebenarnya lebih dahsyat dari tata surya. Berdasarkan penelitian, seumur hidup manusia hanya sekitar 20% kapasitas otak yang digunakan, 80% lainnya belum diketahui. Ini menguatkan indikasi keterkaitan antara kepikunan dengan optimalisasi otak kita. Melihat kemampuan dan kapasitas otak yang luar biasa, wajar saja kalau ada pernyataan bahwa tidak ada manusia yang bodoh. Kebodohan merupakan hal yang terimplikasi oleh kemalasan. Artinya, orang yang merasa tidak cerdas, sebenarnya bukan bodoh, melainkan kurang memaksimalkan kinerja dan kemampuan otaknya. Bila kita telaah, optimasi otak berkaitan dengan kerusakan sel-sel otak dan penurunan fungsi otak yang disebabkan oleh pola hidup kita sendiri. Misalnya kita jarang atau bahkan mengabaikan hal-hal yang sebenarnya akan memperkuat daya ingat kita seperti belajar, menghafal sesuatu, atau meningkatkan frekuensi membaca dan menulis, serta kegiatan yang bersifat mensinergikan gerak tubuh dengan fungsi otak seperti menari, memainkan alat musik atau kegiatan hobi yang sebenarnya menyenangkan otak kita, sehingga kondisi senang ini dapat memaksimalkan kerja otak kita. Kemampuan otak manusia akan optimal jika fungsi kerja saraf-saraf otak terhubung dengan baik. Bergerak, bersuara, berpikir dan beristirahat merupakan bentuk aktivitas yang dapat memaksimalkan kerja otak, sekaligus akan menormalkan fungsi kerja otak. Artinya, pola hidup seimbang dan teratur merupakan perilaku yang dapat menjaga otak kita. Sinergi antara gerak tubuh dengan otak, memperbaiki gaya hidup, serta mengelola emosi merupakan cara memperlakukan otak dengan baik. Hal ini dapat menjaga optimasi otak dan memperbaiki kerusakan sel-sel otak yang menyebabkan kepikunan. Karena itu, beberapa cara sederhana berikut ini dapat dilakukan untuk memaksimalkan kerja otak kita, serta menjaga otak kita dari kepikunan. 1. Biasakan sarapan. Sarapan merupakan energi untuk aktivitas kita. Dengan sarapan, berarti kita memiliki cadangan energi agar tetap fit dalam beraktivitas. Kenyatannya, banyak orang menyepelekan sarapan. Padahal, tidak mengkonsumsi makanan di pagi hari menyebabkan turunnya kadar gula dalam darah. Hal ini berakibat pada kurangnya masukan nutrisi pada otak yang akhirnya berakhir pada kemunduran otak. Karena itu

2.

3.

4.

5.

6.

pula, di bulan puasa kita dianjurkan untuk bersantap sahur. Tujuannya, agar ada cadangan energi untuk melakukan aktivitas selama seharian berpuasa. Nutrisi otak tidak hanya belajar dan menghapal, tapi juga makanan yang akan mentimulasi saraf-saraf kerja otak agar bekerja secara maksimal. Selain sarapan, mengkonsumsi makanan penambah daya ingat seperti minum teh dan pegagan juga sangat membantu asupan nutrisi otak. Hindari terlalu banyak makan. Mengontrol nafsu makan sama pentingnya dengan mengontrol emosi. Terlalu banyak makan akan mengeraskan pembuluh otak. Dalam jangka waktu tertentu, pengerasan pembuluh otak biasanya menuntun kita pada menurunnya kekuatan mental. Terlalu banyak makan biasanya mengundang kantuk. Terlalu sering tidur umumnya berarti sering membuat otak tidak terpakai alias libur. Lama-lama otak menjadi tumpul, banyak lupa dan bisa saja menyebabkan kemunduran mental dan pikun. Tidak salah kalau Rasulullah SAW mengajarkan untuk makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang karena perut yang terlalu penuh terisi makanan akan melemahkan pikiran, sehingga fungsi kerja otak tidak maksimal. Menghindari Merokok. Selain berbahaya untuk jantung, paru-paru dan mengganggu fertilisasi, merokok juga berakibat sangat mengerikan pada otak kita. Merokok menyebabkan otak kita bisa menyusut dan akhirnya kehilangan fungsi-fungsinya. Ihserem.Dengan menyusutnya otak dan hilangnya fungsi otak, kita rawan Alzheimer (pikun), apalagi di masa tua kelak. Bahaya merokok gak main-main, baik untuk perokok aktif maupun pasif. Kandungan nikotin berpengaruh besar terhadap kerusakan organorgan tubuh manusia, termasuk otak kita. Hindari mengkonsumsi gula berlebihan. Terlalu banyak mengkonsumsi gula bisa meningkatkan risiko berbagi penyakit, seperti diabetes. Bagi otak, terlalu banyak asupan gula akan menghalangi penyerapan protein dan gizi sehingga tubuh kekurangan nutrisi dan perkembangan otak terganggu. Protein berguna untuk kecerdasan dan ketajaman daya ingat, sehingga jika asupannya terganggu, daya ingat akan melemah dan kurang konsentrasi. Sebaiknya, konsumsi gula sesuai kebutuhan tubuh saja, berimbang dengan kandungan gizi makanan lainnya. Sesuatu yang terlalu atau berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan fisik, psikis dan otak kita. Mewaspadai dan menghindari polusi udara. Saat ini memang cenderung sulit menghindari polusi udara karena polusi udara sudah merambah ke hampir tiap sudut wilayak negeri. Tetapi paling tidak kita harus bisa mengantisipasi dan mengurangi risiko terkena polusi itu. Otak adalah bagian tubuh yang paling banyak menyerap udara. Jika terlalu lama berada di lingkungan dengan udara yang penuh polusi akan membuat kerja otak tidak efisien. Logikanya, kita pasti merasa tidak nyaman ketika berada di lingkungan berpolusi, sesak, bau dan sebagainya. Dalam kondisi seperti ini, kita juga akan sulit mengoptimalkan pikiran dan memusatkan perhatian karena perasaan tak nyaman itu. Tidur dan istirahat yang cukup. Tidur tidak sekedar mengistirahatkan tubuh, tetapi juga mengistirahatkan otak, khususnya serebral korteks. Serebral korteks ini adalah bagian otak terpenting atau fungsi mental tertinggi, yang digunakan untuk mengingat, memvisualisasikan dan membayangkan, serta menilai dan memberikan alasan sesuatu. Bila kita sering melalaikan tidur akan membuat sel-sel otak banyak yang mati kelelahan. Memaksakan otak bekerja keras tanpa istirahat sama dengan membunuh banyak sel-sel otak kita. Menurut penelitian, 24 jam saja kita tidak tidur, maka akan muncul gejala gangguan mental serius, seperti cepat marah, kehilangan memori, berhalusinasi dan berilusi. Ini merupakan reaksi dari kelelahan otak yang disebabkan pula lelahnya otot

atau fisik kita karena tidak tidur. Jika sudah begini, jangankan memaksimalkan kerja otak, mengontrol emosi pun akan lebih sulit. 7. Tidur dalam gelap tanpa menutupi kepala. Ketika tidur, sebaiknya ada sirkulasi udara yang lancar. Biasakan untuk meminimalkan penggunaan lampu agar tercipta suasana kegelapan yang alami. Kegelapan ternyata bisa membantu mengatasi kelelahan tubuh dan pikiran kita, sehingga produksi hormon melatonin optimal. Hormon melatonin bermanfaat untuk menjaga irama tubuh dalam pengaturan tidur, meningktkan imunitas tubuh, membantu relaksasi otot, meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan pikiran. Membiarkan kepala terbuka saat tidur sama dengan menyerap asupan hawa yang penting untuk sirkulasi otak kita. Sebaliknya, menutupi kepala ketika tidur merupakan kebiasaan buruk yang sangat berbahaya. Karbondioksida yang diproduksi selama tidur akan trkonsentrasi, sehingga otak tercemari. Lama-lama otak menjadi rusak. 8. Jangan berpikir terlalu keras ketika sakit. Saat sakit, tubuh sedang mengalami penurunan kemampuannya. Bekerja keras, berpikir keras atau memaksakan belajar ketika kondisi tubuh sedang tidak fit akan berpengaruh terhadap daya otak kita. Jika dipaksakan, kerja otak menjadi tidak efektif dan bisa merusak sel-sel otak. Karena itu, para ahli medis sering menyarankan agar jangan banyak pikiran ketika sakit. Tujuannya, supaya kerja otak kita yang tidak optimal saat sakit tidak terlalu terbebani. Organ-organ tubuh manusia memiliki kelemahan, sehingga perlu dipulihkan dan diberi kesempatan untuk rehat (relaksasi). Berdoa dengan khusyuk merupakan cara terbaik yang bisa menumbuhkan penyerahan dan kepasarahan diri, serta ketenangan jiwa dan pikiran, sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan. Koneksi spiritual dengan Sang Pencipta sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikis seseorang. Semakin sering kita bermunajat dan berserah kepada-Nya, semakin dekat kita dengan Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Kedekatan ini yang akan membuat pikiran kita semakin positif , sehingga otak kita juga rileks dan cepat pulih. 9. Meningkatkan stimulasi otak. Berpikir adalah cara terbaik untuk melatih kerja otak. Kurang berpikir justru membuat otak menyusut dan akhirnya tidak berfungsi maksimal. Kontinyuitas berpikir yang baik terjadi ketika kita tetap belajar. Agama memberikan petunjuk yang sempurna dan bijaksana tentang ini. Manusia diwajibkan menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat. Artinya, kita wajib belajar sepanjang usia kita. Belajar tidak harus selalu diasumsikan dengan sekolah karena banyak sumber belajar yang sederhana dan mudah dijalani. Membaca buku-buku yang bermanfaat, membiasakan membaca Al-Quran setiap hari, serta menjalankan ibadah dengan khusyuk merupakan kegiatan belajar yang positif. Membaca dapat meningkatkan kemampuan daya ingat dan konsentrasi. Membaca Al-Quran merupakan energi positif bagi otak dan hati kita karena yang dibaca adalah pedoman dan tuntunan hidup yang mengarahkan daya pikir dan daya hidup kita ke jalan kebaikan dunia dan akhirat. Otak yang terstimulasi dengan energi positif akan bekerja secara positif dan maksimal, serta akan menghasilkan pemikiranpemikiran positif, sehingga kepikunan dan kerusakan otak bisa dicegah. 10. Melakukan pembicaraan yang bermanfaat. Ngobrol, bercerita, curhat atau melakukan percakapan ternyata memiliki efek positif pada otak. Percakapan intelektual biasanya membawa efek bagus pada kerja otak yang dipicu oleh proses berpikir yang baik. Sharing masalah dengan orang yang tepat juga bisa menstimulasi otak kita untuk berpikir solutif dan terkontrol karena masukan yang tepat akan membuat wawasan berpikir kita semakin kaya. Dengan banyak menerima informasi yang berbeda, memori otak juga semakin

terlatih, menyimpan dan menyalurkan informasi tersebut dengan terarah. Otak juga bisa jenuh kalau hanya terkurung dalam kebisuan dan menerima informasi yang monoton. Memanfaatkan kemampuan bicara kita untuk menerima dan menyampaikan hal yang bermanfaat baik untuk otak dan hubungan sosial kita. Mengikuti kegiatan sosial juga dapat menjadi sarana untuk melakukan pembicaraan dan kegiatan yang bermanfaat, sehingga keuntungan sosialisasi didapat, otak pun tidak cepat rusak. 11. Menulislah. Selain bicara, otak juga dapat dioptimalkan fungsi kerjanya dengan menulis. Menulis ekspresif seperti menulis diary atau menulis kronologis seperti menulis biografi, serta menulis ilmiah akan meningkatkan daya kerja otak. Membaca, berpikir dan menulis merupakan rangkaian stimulus otak yang komplit. Ketika menulis, otak kiri dan kanan kita ikut bekerja, sehingga keseimbangan fungsi otak tetap terjaga dan daya ingat kita terasah untuk mengolah ide menjadi kata dan bahasa yang dituangkan dalam kalimatkalimat di tulisan kita. Saat ini, media menulis sudah semakin berkembang, menulis di blog bisa menjadi salah satu alternatif menulis dan sharing informasi dengan orang lain. Selain otak kita terasah, perasaan dan pemikiran kita tersalurkan juga bisa meluaskan hubungan sosial kita. Insya Allah jauh deh dari pikun. 12. Olahraga teratur. Olahraga penting untuk menjaga kebugaran tubuh dan mengaktifkan fungsi-fungsi organ tubuh. Jika koordinasi antarorgan tubuh terjalin dengan baik, maka asupan nutrisi juga lancar, sehingga tidak hanya tubuh yang fit, tetapi juga otak yang cling. Saat ini dikembangkan kegiatan olahraga yang berfungsi mengaktifkan fungsi kerja otak agar tergindar dari kepikunan. Istilahnya GLO (Gerak Latih Otak) atau biasa disebut senam otak. Inti dari senam otak ini ialah meredakan ketegangan, peregangan saraf dan otot, pengaturan nafas, serta pemusatan konsentrai. Kita juga dapat melakukan olahraga ringan seperti jogging, dan catur. Sebagaimana diungkapkan Ahli Geriatri dari Montefiore Medical Center, Dr Gary Kennedy bahwa mengerjakan teka-teki silang, bermain catur atau belajar bahasa bisa bermanfaat untuk meningkatkan fungsi kerja otak, sehingga terhindar dari demensia dan Alzheimer. 13. Relaksasi dan Rekreasi. Rekreasi merupakan salah satu kegiatan relaksasi otak dari kepenatan. Rekreasi ke tempat-tempat yang menyenangkan, atau rekreasi dengan melakukan kegiatan seputar hobi bisa membuat otak rileks. Perasaan suka dan bahagia yang dirasakan ketika rekreasi ini akan menstimulasi kerja otak kita, sehingga pikiran lebih segar dan tidak mumet. 14. Beribadah dengan khusyuk. Berdzikir, berdoa dan shalat dengan khusyuk akan meningkatkan konsentrasi dan meningkatkan kemampuan memusatkan perhatian. Kedua hal ini merupakan pilar sekaligus akar daya ingat yang akan menjaga keseimbangan memori dan fungsi otak Kegiatan ibadah seperti dzikrullah dan shalat merupakan aktivitas fisik dan jiwa yang mampu menenggelamkan seorang hamba pada kepasrahan karena hati dan pikiran terpaut hanya kepada Yang Maha Sempurna. Secara spiritual, shalat khusyuk dan dzikrullah memberikan efek konsentrasi dan relaksasi hati juga pikiran kita karena kita memasrahkan raga dan jiwa kepada Yang Memiliki kita. Segala persoalan hidup, harapan dan kebutuhan tersampaikan dalam hubungan vertikal yang dalam. Menenangkan jiwa, menumbuhkan spirit dan menanamkan optimis akan kekuatan Maha. Kesadaran, kepasrahan dan konsentrasi spiritual inilah yang mampu menjaga otak dari kepikunan karena kita selalu ingat akan Dzat yang menciptakan kita.

Perlakukan otak kita dengan baik karena pada dasarnya, kepikunan merupakan penyakit yang bersumber dari kerusakan otak yang disebabkan ketidakseimbangan pola hidup kita. Sebagai organ penting, seharusnyalah otak dijaga, disinergikan dengan tubuh, hati dan jiwa kita, serta dipelihara kondisinya karena otak sangat menentukan kelangsungan hidup dan kualitas hidup kita sebagai makhluk Allah SWT yang memiliki bantuk paling sempurna. Semoga bermanfaat! (Nia Hidayati) ditulis dengan sumber referensi: www.kompas.com, lintasberita.com, www.mailarchive.com http://niahidayati.net/memaksimalkan-kerja-otak.html

MEMAKSIMALKAN KINERJA OTAK


Posted on Juni 1, 2009 by sawal

Tahukah Anda bahwa otak manusia dibagi atas dua bagian; otak kiri dan otak kanan. Otak kiri berfungsi untuk mengerjakan tugas-tugas analitik seperti; bahasa verbal, matematika, logika, angka, urutan, penilaian, analisis dan linier. Sedangkan otak kanan sifatnya yang kreasi seperti; bentuk, intuisi, lagu, musik, warna, simbol, gambar, imajinasi dan menghayal. Sebagai pusat kontrol yang mengendalikan hidup anda, otaklah yang menentukan bagaimana cara anda berpikir dan berinteraksi dengan orang lain. Otak anda jauh lebih rumit dari komputer apapun dengan 100 juta milyar sel otak yang saling berhubungan satu sama lain. Mengoptimalkan fungsi otak adalah suatu keharusan jika anda ingin mengeluarkan potensi diri anda semaksimal mungkin. berikut ini beberapa cara untuk memaksimalkan kinerja otak : Bertanya Biasakan diri anda untuk selalu ingin tahu! Tanyakan kepada diri anda sendiri dan orang lain di sekitar anda tentang berbagai hal. Biasakan untuk bertanya kenapa? setidaknya 10 kali sehari. Otak anda menjadi terlatih dan kesempatan serta solusi akan muncul dalam kehidupan anda. Tertawa Peneliti mengatakan bahwa tertawa baik untuk kesehatan. Tanpa peneliti harus memberitahu, seumur hidup kita sudah merasakan khasiat tertawa yang dapat mengurangi stress dan tekanan mental. Jadi tertawalah sebelum tertawa itu dilarang! Bermain Teka-teki Menyelesaikan teka-teki di waktu luang adalah cara yang baik untuk melatih otak anda dan menjaga kondisinya. Tidak masalah apakah itu teka-teki silang, jigsaw atau permainan logika. Tetapi lakukanlah dengan menyadari bahwa teka-teki tersebut hanyalah sebuah permainan untuk kesenangan. Menggali Ingatan

Lihatlah kembali album foto lama atau buku tahunan sekolah anda. Otak anda adalah sebuah mesin ingatan, jadi biarkanlah ia bekerja supaya tidak berkarat. Berlari untuk Sel Otak Para peneliti mengatakan bahwa orang yang melakukan banyak latihan fisik mungkin memiliki otak yang lebih baik. Peneliti di Salk Institute menemukan bahwa tikus yang suka berlari pada roda latihan mengalami pertumbuhan sel-sel baru dua kali lebih banyak pada otak daerah memori dan belajar. Para peneliti belum yakin dengan penyebabnya tetapi ada kemungkinan bahwa hal ini dikarenakan oleh latihan fisik yang tidak dipaksakan. Yang artinya, dengan menemukan cara untuk menikmati olahraga daripada terpaksa melakukannya dapat membuat anda menjadi lebih pintar juga. Jadi lakukanlah olahraga yang anda gemari, lari pagi dengan musik atau fitness dengan teman-teman anda untuk lebih menyegarkan otak anda. Mencoba Hal Baru Pakar neurobiology dari Duke University, professor Lawrence C. Katz, Ph.D mengatakan bahwa menemukan cara baru dalam berpikir dan mencoba berbagai hal baru dapat meningkatkan fungsi dari daerah otak yang kurang aktif. Pada intinya cobalah lakukan apa saja yang dapat membuat anda keluar dari kebiasaan cara berpikir anda selama ini, misalnya mencoba berbagai masakan baru, pergi ke kantor melalui jalan lain, mengunjungi tempat-tempat baru atau mencoba membuat suatu karya seni. sumber : http://udaramaya.com/berita/705/0/22_Cara_Meningkatkan_kinerja_otak_Bagian_1 http://www.syaarar.com/content.php?id=157&secid=9&catid=27

Jangan paksa otak kamu!!

Know your brain by gagat Malem sebelum ujian,nyiapin bergelas-gelas kopi,ngelembur sampai pagi ngafalin seluruh isi buku,sampe hafal jumlah titik komanya..:D But,keesokan harinya.. Ujian baruu aja selesai,tapi apa yang udah dipelajari sebelumnya kok hampir nggak ada yang teringat ya..??!! Apakah kamu pernah merasakan pengalaman seperti ini? Mengapa bisa seperti ini?Ada baiknya kamu juga tahu sedikit tentang hal ini.. Jenis memori otak manusia secara sederhana terbagi menjadi dua,Long term memory(memori jangka panjang) dan short term memory(memori jangka pendek). Long term memory,bagian otak manusia yang punya tugas menyimpan ingatan untuk jangka waktu yang panjaang.Misalnya saja ingatan kita tentang masa kecil yang hingga kini masih terasa segar.Tentunya karena Ingatan masa kecil itu tersimpan dalam long term memory sehingga saat inipun kita masih bisa mengingatnya. Sedangkan Short term memory mempunyai peran sebagai tempat penyimpanan memori-memori yang sifatnya hanya sementara.Misalnya saja ingatan kita tentang makanan yang kita makan tadi pagi,atau kemarin malam.Jarang sekali kita mampu mengingatnya setelah beberapa hari berlalu.Ini tidak lain karena memori semacam ini memang tersimpan dalam memori jangka pendek,bagian yang harus selalu

diupdate supaya terus bisa terpakai untuk menampung memori-memori yang lain.Menurut para ahli neurologi,aktifitas menghafal total yang biasanya dilakukan sebelum ujian ternyata justru menimbulkan efek negatif bagi otak kita,mengapa demikian?Pada hakikatnya manusia memang mampu-mampu saja untuk menghafal sesuatu dalam jumlah yang banyak,namun jika itu dilakukan dalam kondisi terpaksa dan tanpa pemahaman sama sekali tentang isi yang dihafalnya maka hampir semua hafalan tersebut masuk ke dalam bagian Short term memory ,so,ingatan tersebut pasti tidak akan bertahan lama,sesaat setelah merasa lepas dari tekanan atau paksaan maka seketika itu juga ingatan akan hilang dari short term memory.Nah yang bahayanya lagi,hafalan tadi tidak terhapus secara sempurna,ada sebagian kecil yang masuk ke dalam memori jangka panjang,ini akan mengakibatkan pemahaman kita terhadap suatu masalah menjadi berantakan nantinya.Inilah yang akan menjadi penyebab otak terstimulasi untuk merasakan banyak hal yang sepertinya tahu tetapi tidak tahu,sehingga otakpun akan terbebani,daya ingat dan daya pikirpun akan menurun,karena otak terlalu banyak dipaksa memikirkan hal-hal yang tidak jelas. Nah berdasarkan teori ini,salah satu dosen saya,Mr.suzuki,membebaskan mahasiswanya dari ujian dan absensi,beliau tidak ingin memaksakan mahasiswanya untuk belajar.Karena memang jika dipaksa ya sebelum ujian akhirnya pake SKS(sistem kebut semalam) jugaa.. Sistem pendidikan di Finlandia,mempunyai jam belajar yang sedikit(30 jam perminggu),usia masuk sekolah yang tergolong lambat yaitu 7 tahun,PR dan ujian yang sedikit,namun mereka berhasil terpilih mejadi negara berkualitas pendidikan nomer 1 di dunia berdasarkan survei Organization for Economic Cooperation and Development(OECD) pada tahun 2003. For the Conclusion
y y y

Belajarlah sedikit demi sedikit,jangan sekaligus dalam jumlah yang begitu banyak. Belajarlah tanpa merasa terpaksa. Mari kenali otak lebih jauh lagi.

Berilah makanan pada otakmu,karena dia pasti kan senang jika engkau memberinya makanan yang bergizi berupa ilmu-ilmu yang baik dan bermutu.. Ganbatte.. Referensi:Nou o ikasu benkyouhou:Mogi kenichiro ilustrasi:internet Gagat sukmono

Be the first to like this post.

2 Comments
1. [...] (baca juga postingan sebelumnya:jangan paksa otak kamu!!) [...] Pingback by Mengoptimalkan kerja otak!! by Gagat | August 27, 2008 | Reply 2. [...] ps.link2 mengenai penggunaan otak, optimal kan kerja otak, jangan paksa otak [...] Pingback by How to Optimizing Potential? Start to Write | August 28, 2008 | Reply

Mengoptimalkan kerja otak!!Apa itu dopamine?

Coba ingat kembali suatu saat ketika anda berhasil memecahkan suatu persoalan yang sudah susah payah anda pikirkan sebelumnya.. Alhamdulillah!!aku bisa!!yattaa..dekitaa Betapa senangnya.. Saat anda merasakan kegembiraan itu,dalam otak kepala anda ada sebuah senyawa yang oleh para ahli neurologi disebut Dopamine.Senyawa transmisi saraf yang berperan penting dalam menimbulkan a pleasant feeling(perasaan senang/nyaman). Semakin banyak jumlah dopamine yang mampu diproduksi oleh otak kita maka rasa bahagia,senang akan semakin kita rasakan.Perbuatan kita yang menyebabkan rasa bahagia atau dalam artian perbuatan yang banyak menghasilkan dopamine akan terekam di otak,dan kemudian otak secara alami akan terus terstimulasi untuk mengulang kembali perbuatan yang menyebabkan rasa bahagia tsb.(kita merasa bahagia tentunya karena otak juga merasakan kebahagiaan). Jika jumlah dopamine yang mampu dikeluarkan semakin banyak,maka sinapsis-sinapsis baru akan banyak terbentuk,tersusun dalam sebuah mekanisme,dan akan semakin kuat apabila kita semakin sering melatihnya.

Sampai di sini kita bisa menyimpulkan bahwa Di saat kita dapat melewati suatu persoalan atau dapat memecakan suatu permasalahan,di saat itulah kualitas otak semakin meningkat Sekarang kita jadi tahu,langkah pertama untuk mengoptimalkan otak kita adalah dengan memberikan kesenangan kepadanya.Bagaimana caranya?tentunya dengan cara melakukan sesuatu untuk mencari permasalahan dan berusaha untuk memecahkannya.Bisa dengan cara mengerjakan tugas sekolah,bermain puzzle,menghafal pelajaran,game,dsb. Tapi hal penting yang perlu diingat!Lakukanlah semua hal tsb dengan kesadaran sendiri,jika anda mengharapkan otak anda dapat bekerja secara optimal,karena otak tidak bisa diharapkan bekerja dengan baik di bawah tekanan dan paksaan dari luar. Ahli neurologi Kenichiro Mogi,mengatakan homete nobasu(meningkat dengan pujian) adalah cara yang paling tepat untuk menguatkan sel saraf otak.Inti yang ingin Mogi sampaikan adalah supaya jangan memberi tekanan dalam belajar. (baca juga postingan sebelumnya:jangan paksa otak kamu!!) Sekian.. Mudah-mudahan pembahasan lain bisa disambung lain kali:) Gagat sukmono

Anda mungkin juga menyukai