Anda di halaman 1dari 9

Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Kualitas Tidur Terhadap Prestasi Akademik

Peserta Didik Fakultas Kedokteran UKRIDA Angkatan 2019

Maria Caecaelia Botoor1, Rina Priastini Susilowati2, Jodie Josephine3


1
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana
2
Departemen Biologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana
3
Departemen MEU, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana
Email : maria.2018fk147@civitas.ukrida.ac.id

Abstrak
Tidur merupakan perilaku aktif yang dilakukan manusia secara terus-menerus dimana kualitas tidur
menjadi tolak ukur seseorang dapat menikmati tidur dan mempertahankan kestabilan tubuhnya.
Aktivitas fisik yang dilakukan secara konsisten dan rutin dapat memberi pengaruh yang besar tehadap
keadaan fisik seseorang. Prestasi akademik adalah hasil belajar seorang peserta didik yang
merupakan bagian terpenting dalam pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif
kuantitatif, cross- sectional dengan mengambil data melalui kuesioner. Penelitian menunjukan
peserta didik Angkatan 2019 memiliki kualitas tidur yang baik dan melakukan aktivitas fisik yang
cukup. Dimana aktivitas fisik berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat prestasi akademik dari
mahasiswa Fakultas Kedokteran Ukrida Angkatan 2019. Berdasarkan uji parsial dengan nilai
signifikansi 0,406 (>0,05) yang menunjukkan adanya pengaruh antara aktivitas fisik terhadap prestasi
akademik. Berdasarkan uji parsial dengan nilai signifikansi 0,220 (>0,05) yang menunjukkan adanya
pengaruh antara kualitas tidur terhadap prestasi akademik. Uji F merupakan pengujian terhadap
koefisien regresi secara bersama-sama dengan membandingkan p-value dengan tingkat signifikansi
tertentu.

Kata Kunci: aktivitas fisik, kualitas tidur, prestasi akademik

Effect of Physical Activity and Sleep Quality Towards Academic Achievements


of Students of the Faculty of Medicine UKRIDA Class of 2019
Abstract
Background: Sleep is an active behavior that is carried out by humans continuously where the quality
of sleep is a benchmark for a person to be able to enjoy sleep and maintain the stability of his body.
Physical activity that is carried out consistently and regularly can have a great influence on a person's
physical condition. Academic achievement is the result of a student's learning which is the most
important part of education. This study used a quantitative descriptive study method, cross-sectional by
taking data through a questionnaire. The study showed that the Class of 2019 students had good sleep
quality and did sufficient physical activity. Where physical activity has a significant effect on the level of
academic achievement of the students of the Faculty of Medicine Ukrida Batch 2019. Based on a partial
test with a significance value of 0.406 (> 0.05) which shows that there is an influence between physical
activity on academic achievement. . Based on the partial test with a significance value of 0.220 (> 0.05)
which indicates the influence of sleep quality on academic achievement. The F test is a joint test of the
regression coefficients by comparing the p-value with a certain level of significance.

Keywords: sleep quality, physical activity, academic achievement

How to cite :
Botoor, Maria Caecaelia, Susilowati, R. P., & Josephine, J. Pengaruh Aktivitas Fisik Dan Kualitas Tidur Terhadap Prestasi
Akademik Peserta Didik Fakultas Kedokteran UKRIDA Angkatan 2019. Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9. Tautan :
http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/ms/workflow/index/2439/5 DOI : https://doi.org/10.36452.jmedscie.v1i1.2439
Pendahuluan ringan, seperti berjalan kaki jarak dekat,
mengetik, merapikan tempat tidur,
Prestasi akademik adalah hasil
berbelanja dan bermain golf. Aktivitas fisik
belajar seorang peserta didik yang
sedang merupakan gerakan tubuh yang
merupakan bagian terpenting dalam
besar yang mengakibatkan seseorang
pendidikan. Prestasi akademik menunjukan
suatu perubahan hasil belajar peserta didik bernafas lebih cepat dari biasanya diluar

dalam kurun waktu tertentu. Hasil belajar kegiatan sehari hari, contohnya bersepeda,

yang dinyatakan dalam bentuk angka menari, bermain tenis, dan turun naik
tangga.2,3 Aktivitas fisik berat merupakan
berfungsi sebagai pembanding kemajuan
seorang baik dari tingkat sikap, pergerakan yang dilakukan oleh tubuh yang
menyebabkan pengeluaran tenaga dan
keterampilan, penguasaan materi dan
membantu proses pembakaran kalori
pengetahuan. Peserta didik akan
dengan cepat dibandingkan dengan
mendapatkan hasil yang memuaskan jika
aktivitas fisik ringan dan sedang, seperti
peserta didik mampu memperhatikan
beberapa faktor kompleks yang melakukan olahraga sepakbola, basket,
renang dan angkat besi.3
mempengaruhi prestasi akademik. faktor-
Aktivitas fisik merupakan salah
faktor yang mempengaruhi prestasi
akademik yaitu faktor internal dan satu faktor internal berpengaruh pada
kemampuan peserta didik terutama dalam
eksternal. Faktor internal yang
prestasi akademik. Beberapa faktor yang
mempengaruhi yaitu faktor yang berasal
mempengaruhi prestasi akademik peserta
dari dalam diri seperti kecerdasan,
didik yaitu kualitas tidur yang buruk karena
kemampuan intelektual, bakat, harga diri,
akan memberi dampak yang tidak baik bagi
akademik, aktifitas fisik, kualitas tidur, dan
motifasi belajar. Sedangkan faktor otak. Otak akan dituntut untuk melakukan

eksternal yaitu faktor-faktor yang berasal tugas dengan pemikiran tingkat tinggi

dari luar diri berupa lingkungan, keluarga, misalnya berfikir, sehingga kualitas tidur

dan sosial seorang.1 yang kurang baik sangat berpengaruh


terhadap penurunan prestasi akademik.4,8,9
Aktivitas fisik yang dilakukan secara
Penelitian di Inggris menyebutkan bahwa
konsisten dan rutin dapat memberi
peserta didik mengalami kesulitan tidur
pengaruh yang besar tehadap keadaan fisik
yang kurang dari 7 jam. Kurang tidur
seseorang. World health organization
berdampak pada kewaspadaan dan
(WHO) membagi aktivitas fisik menjadi
tiga tingkatan yaitu aktifitas fisik ringan, menurunnya perhatian. Kurang tidur

sedang, hinggaberat. Aktivitas fisik mengganggu fungsi korteks prefrontal dan

ringan adalah segala tindakan yang hipokampus, sehingga mempengaruhi


memori, bahasa, kreativitas dan penalaran
berhubungan dengan gerak tubuh yang
logis dan analitik. Al Shamman 2018

2 Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9.


menyebutkan kurang tidur pada malam hari kesulitan dalam melakukan aktivitas
akan memberi efek kantuk pada keesokan sehari-hari, sehingga semakin tidak
harinya sehingga mempengaruhi durasi dan produktif. 2
kualitas tidur secara tidak langsung jika Penulis telah melakukan
dibiarkan akan menimbulkan stres dan wawancara terhadap 6 orang peserta didik
gangguan kecemasan. Kebutuhan tidur Fakultas Kedokteran Universitas Kristen
setiap orang berbeda-beda, tergantung usia Krida Wacana (UKRIDA) angkatan 2019
dan juga setiap orang atau individu dituntut pada tanggal 02 Agustus 2021 untuk
untuk dapat memenuhi kebutuhan tidur mengetahui aktivitas fisik dan kualitas tidur
dalam sehari sehingga dapat beraktifitas peserta didik terhadap prestasi akademik.
dengan baik dan optimal.5 Psikologi Berdasarkan hasil pengumpulan sumber
seseorang yang sedang terganggu berupa quisioner yang dilakukan oleh
berdampak pada penurunan daya tahan peneliti pada tanggal 2 Agustus 2021
tubuh, lemah dan terjadinya ketidakstabilan terhadap 6 orang peserta didik didapatkan
tanda – tanda vital.6 Peserta didik yang hasil bahwa 4 orang peserta didik memiliki
mampu menjaga pola tidur dengan baik kebiasaan tidur yang kurang per harinya
akan memperoleh prestasi akademik yang yaitu < 7 jam/hari dan melakukan workout,
baik. Pada fase tidur non rapid eye bersepeda dan jogging sebagai aktivitas
movement atau NREM, bagian otak yang fisik, namun mengalami penurunan prestasi
berfungsi aktif adalah Gyrus akademik, sedangkan 2 orang peserta didik
parahipocampu memiliki peran yang lainnya memiliki kebiasaan tidur yang
sangat penting dalam memori atau daya cukup, tidak melakukan aktivitas fisik
7
ingat manusia. Penjelasan lebih lanjut namun mengalami peningkatan prestasi
mengenai NREM akan dijelaskan pada akademik. Perbedaan hasil wawancara
tinjauan pustaka. diatas melatarbelakangi keingininan
Peserta didik kedokteran merupakan peneliti untuk melakukan penelitian lebih
kelompok berisiko tinggi yang rentan lanjut tentang Pengaruh Aktivitas Fisik dan
mengalami kualitas tidur yang kurang baik. Kualitas Tidur Terhadap Prestasi
Penelitian ini didukung oleh penelitian Akademik Peserta Didik Fakultas
sebelumnya bahwa peserta didik fakultas Kedokteran Ukrida Angkatan 2019.
kedokteran memiliki jam kuliah yang
padat, dan dituntut untuk mengulang Metode Penelitian
kembali materi yang sudah diajarkan oleh Metode penelitian yang digunakan
staf pengajar. Kurangnya jam tidur dari jam pada penelitian ini adalah metode
normal yaitu antara 7-8 jam per hari kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif
mempengaruhi penurunan konsentrasi, jenis penelitian yang spesifikasinya adalah
menimbulkan rasa ngantuk dan memiliki sistematis, terukur dan terencana.

Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9. 3


Penelitian kuantitatif mengacu pada Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden
Berdasarkan Aktivitas Fisik
seberapa banyak data yang dapat diperoleh
oleh peneliti. Desain penelitian yang Aktivitas Frekuensi Presentase
Fisik (Orang) (%)
digunakan termasuk desain penelitian
Tidak 43 33,9
deskriptif.8
Ya 84 66,1
Pendekatan yang digunakan
Total 127 100
adalah cross-sectional untuk mencari
hubungan antar variabel dependen dengan Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden
variabel independen dengan teknik Berdasarkan Kualitas Tidur
observasi atau pengumpulan data.8 Dalam
Kualitas Frekuensi Presentase
melakukan penelitian ini penulis Tidur (Orang) (%)
melakukan tehnik pengumpulan data Tidak 12 9,4
menggunakan google form sebagai bahan Ya 115 90,6

penulisan kuesioner.Penelitian ini Total 127 100

menggunakan gadget untuk mengisi


kuesioner dan laptop sebagai penulisan Pada pengukuran distribusi
kuesioner. frekuensi responden berdasarkan kualitas
tidur maka didapatkan hasil sebanyak 115
Hasil Dan Pembahasan responden (90,6%) memiliki kualitas tidur
yang baik sedangkan 12 responden (9,4%)
Hasil responden frekuensi responden lainnya memiliki kualitas tidur yang buruk.
berdasarkan aktifitas fisik berdasarkan Prestasi akademik pada mahasiswa
tabel di atas didapatkan hasil sebanyak 43 tidak sepenuhnya didominasi oleh
responden (33,9%) tidak melakukan
faktor kualitas tidur, banyak faktor lain
aktivitas fisik sedangkan 84 responden
yang juga bisa mendominasi penyebab
(66,1%) lainnya melakukan aktivitas fisik.
dari turunnya prestasi akademik
Aktifitas fisik yang dilakukan oleh
seseorang seperti minat terhadap
responden sehari-hari termasuk dalam
kategori ringan seperti kegiatan belajar ke
jurusan, lingkungan yang kurang

kampus, melakukan kegiatan organisasi mendukung maupun penyampaian


dan mengerjakan tugas kampus hal tersebut materi yang kurang dikuasai dosen.10
berupa rutinitas atau kebiasaan dan sudah Jadwal perkuliahan yang dimiliki oleh
dikenali oleh tubuh. mahasiswa pendidikan kedokteran
cukup menyita waktu tidur karena
banyaknya kegiatan yang harus
dilakukan, namun dengan niat dan

4 Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9.


motivasi seimbang yang dimiliki dikuasai dosen.12 Jadwal perkuliahan
seseorang akan mampu membuat hal yang dimiliki oleh mahasiswa
tersebut bukan sebuah hambatan dalam pendidikan kedokteran cukup menyita
mencapai prestasi akademik yang waktu tidur karena banyaknya kegiatan
baik.11 Prestasi akademik pada yang harus dilakukan, namun dengan

mahasiswa tidak sepenuhnya niat dan motivasi seimbang yang

didominasi oleh faktor kualitas tidur, dimiliki seseorang akan mampu

banyak faktor lain yang juga bisa membuat hal tersebut bukan sebuah

mendominasi penyebab dari turunnya hambatan dalam mencapai prestasi

prestasi akademik seseorang seperti akademik yang baik.13


minat terhadap jurusan, lingkungan
yang kurang mendukung maupun
penyampaian materi yang kurang

Alur Penelitian

Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9. 5


Tabel 3. Distribusi Frekuensi Responden (p>0,05). Pada prestasi akademik memiliki
Berdasarkan Prestasi Akademik
nilai Sig. sebesar 0.065 (p>0,05). Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa data
Prestasi Frekuensi Presentase
Akademik (Orang) (%) aktivitas fisik, kualitas tidur dan prestasi
akademik berdistribusi normal.
Tidak 45 35,4
Ya 82 64,6
Total 127 100 Uji Linearitas
Berdasarkan uji linearitas nilai signfikansi
didapatkan hasil bahwa sebanyak 82 (Sig.) dari output, diperoleh nilai Deviation
responden (64,6%) memiliki prestasi Form Linearity Sig. untuk prestasi
akademik yang baik sedangkan 45 akademik dengan aktivitas fisik adalah
responden (35,4%) lainnya memiliki 0,55 (p>0,05) dan untuk prestasi akademik
prestasi akademik yang buruk. Kualitas dengan kualitas tidur adalah 0,086
tidur yang seimbang dengan aktifitas (p>0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa

fisik yang dilakukan juga dapat terdapat hubungan linear secara signifikan
antara variabel.
membantu seseorang untuk beraktfitas
dan menerima informasi baru dengan
Uji Multikolinearitas
baik.m Aktifitas fisik yang baik yang
Berdasarkan uji multikolinearitas dengan
tidak diimbangi dengan kualitas tidur
variabel Aktifitas fisik, dan kualitas tidur
baik, dinilai dapat menyebabkan rasa didapatkan hasil diketahui nilai Tolerance
lelah dan kantuk yang mampu untuk aktivitas fisik dan kualitas tidur
mengurangi konsentrasi belajar adalah 0,994 > 0,10. Nilai VIF untuk
mahasiswa, begitu juga sebaliknya jika aktivitas fisik dan kualitas tidur adalah
memiliki kualitas tidur yang baik 1,006 <10,00. maka kesimpulannya tidak
namun tidak diimbangi dengan aktifitas terjadi gejala multikolinearitas dalam

fisik juga mampu membuat seseorang model regresi.

menjadi cepat mengalami kelelahan14,21


Uji Heterokedastisitas
Uji Normalitas
Berdasarkan uji heterodetastisitas dengan
Berdasarkan uji normalitas yang di lakukan
variabel aktivitas fisik dan Kualitas tidur
dengan variabel aktifitas fisik, kualitas
didapatkan nilai signifikasi (Sig.) variable
tidur dan prestasi akademik didapatkan
aktivitas fisik adalah 0,170. Nilai
hasil bahwa pada aktivitas fisik memiliki
signifikasi (Sig.) variabel kualitas tidur
Sig. adalah sebesar 0.11 (p>0,05). Pada
adalah 0,084. Dalam model regresi nilai
kualitas tidur memiliki Sig. sebesar 0.07

6 Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9.


signifikasi kedua variabel > 0,05 maka dan kualitas tidur terhadap
dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi prestasi akademik mahasiswa
gejala heterokedastisitas. Fakultas Kedokteran Ukrida
Angkatan 2019. Data ini diuji
Uji Hipotesis dengan Uji F. Uji F
a. Hipotesis 1, yaitu terdapat merupakan pengujian
pengaruh antara aktivitas fisik terhadap koefisien regresi
terhadap prestasi akademik secara bersama-sama dengan
mahasiswa Fakultas membandingkan p-value
Kedokteran Ukrida Angkatan dengan tingkat signifikansi
2019. datadiuji dengan Uji T tertentu.
terhadap tingkat signifikansi
tertentu. Berdasarkan uji Pengaruh Aktivitas Fisik dan Kualitas
parsial dengan nilai Tidur Terhadap Prestasi Akademik
signifikansi 0,406 (>0,05) Berdasarkan hasil penelitian di
yang menunjukkan adanya atas, dilihat secara simultan aktivitas fisik
pengaruh antara aktivitas fisik dan kualitas tidur terhadap prestasi
terhadap prestasi akademik. akademik. Penelitian ini sejalan dengan
b. Hipotesis 2, yaitu terdapat penelitian yang pernah dilakukan Sulistia
pengaruh antara kualitas tidur yaitu bahwa terdapat hubungan antara
terhadap prestasi akademik kualitas tidur dan aktifitas fisik karena
mahasiswa Kedokteran Ukrida dapat meningkatkan daya konsentrasi dan
Angkatan 2019. Data ini diuji memori belajar sehingga mampu memberi
dengan Uji T untuk melihat dampak baik yang diperoleh
pengaruh dari masing-masing mahasiswa.15,16 Aktifitas fisik yang baik
variabel independen terhadap dapat meningkatkan daya konsentrasi dan
variabel dependen dengan cara fungsi fisiologis serta fungsi kognitif
membandingkan p-value seseorang.17 Kualitas tidur yang seimbang
terhadap tingkat signifikansi dengan aktifitas fisik yang dilakukan juga
tertentu. Berdasarkan uji membantu dalam meningkatkan suasana
parsial dengan nilai hati, memori dan motivasi seseorang untuk
signifikansi 0,220 (>0,05) beraktfitas dan menerima informasi
yang menunjukkan adanya baru.7,18,20
pengaruh antara kualitas tidur Aktifitas fisik yang baik yang tidak
terhadap prestasi akademik. diimbangi dengan kualitas tidur baik,
c. Hipotesis 3, yaitu terdapat dinilai dapat menyebabkan rasa lelah dan
pengaruh antara aktivitas fisik kantuk yang mampu mengurangi

Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9. 7


konsentrasi belajar mahasiswa, begitu juga kelelahan, motivasi belajar, dan
sebaliknya jika memiliki kualitas tidur aktivitas fisik terhadap tingkat
yang baik namun tidak diimbangi dengan prestasi akademik. Jurnal
aktifitas fisik juga mampu membuat Biomedik. 2020;12(2): 125-7.
seseorang menjadi cepat mengalami 4. Ringgo A. Pengaruh kebugaran
kelelahan.19 jasmani, aktivitas fisik, dan indeks
massa tubuh terhadap Indeks
Kesimpulan Prestasi Kumulatif (IPK)
Berdasarkan hasil penelitian yang mahasiswa Kedokteran
telah dilakukan Mahasiswa Fakultas Universitas Malahayati Bandar
Kedokteran Ukrida Angkatan 2019 Lampung. Jurnal Kedokteran dan
(responden) pada penelitian ini mayoritas Kesehatan. 2014:1(1)
memiliki kualitas tidur yang baik dan 5. Potter PA, Perry AG. Fundamental
melakukan aktivitas fisik. Aktivitas fisik keperawatan. Jakarta: Penerbit
yang dilakukan mahasiswa berpengaruh Buku Kedokteran EGC. 2010.
secara signifikan terhadap tingkat prestasi 6. Teferi G. The effect of physical
akademik dari mahasiswa Fakultas activity on academic performance
Kedokteran Ukrida Angkatan 2019, serta and mental health: systematic
Kualitas tidur berpengaruh terhadap tingkat review. American Journal of
prestasi akademik dari mahasiswa Fakultas Science, Engineering and
Kedokteran Ukrida Angkatan 2019. Maka Technology. 2020;131.
aktivitas fisik dan kualitas tidur secara 7. Firdaus K. Evaluasi program
simultan berpengaruh terhadap tingkat pembinaan olahraga tenis lapangan
prestasi akademik mahasiswa Fakultas di Kota Padang. Jurnal Media Ilmu
Kedokteran Ukrida Angkatan 2019. Keolahragaan Indonesia.
2011;1(2).
Daftar Pustaka 8. Siyoto S, Sodik MA. Dasar
1. Wahidin U. Peran strategis metodologi penelitian.
keluarga dalam pendidikan anak. Yogyakarta: Literasi Media
Jurnal Pendidikan Islam. 2012. Publishing; 2015. p. 63-98.
2. Safaringga E, Herpandika R. 9. Nilifda H. Hubungan kualitas tidur
Hubungan antara kebugaran dengan prestasi akademik
jasmani dengan kualitas tidur. mahasiswa Program Studi
Jurnal Sportif: Jurnal Penelitian Pendidikan Dokter Angkatan 2010
Pembelajaran. 2008;4(2): 235-6. FK Universitas Andalas. Jurnal
3. Welong SS, Manampiring AE, Kesehatan Andalas. 2016;5(1):
Posangi J. Hubungan antara 243-249.

8 Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9.


10. Andriani. Hubungan kualitas akaemik peserta didik Fakultas
tidur terhadap konsentrasi Kedokteran Lembaga Layanan
belajar mahasiswa. Scientia Pendidikan Tingi (LLDIKTI)
Journal. 2016; 4(1). Wilayah 3: Universitas Kristen
Krida Wacana. 2020.
11. Nilifda H. Hubungan kualitas
tidur dengan prestasi akademik 17. Farradika Y, Umniyatum Y,
mahasiswa Program Studi Nurmansyah MI. Perilaku
Pendidikan Dokter Angkatan aktivitas fisik dan
2010 FK Universitas Andalas. determinannya pada mahasiswa
Jurnal Kesehatan Andalas. fakultas ilmu-ilmu kesehatan
2016;5(1): 243-249. Universitas Muhammadiyah
Prof. Dr. Hamka. ARKESMAS.
12. Thomas, JH. The impact of
2019;4(1): 135-6.
physical activity and fitness on
academic achievement and 18. Teferi G. The effect of physical
cognitive performance in activity on academic
children. International Review performance and mental health:
of Sport and Exercise systematic review. American
Psychology. 2009;2(2): 198- Journal of Science, Engineering
214. and Technology. 2020;131.
13. Andriani. Hubungan kualitas 19. Wade C, Tavris C. Psikologi
tidur terhadap konsentrasi
edisi 9 jilid 1. Jakarta: Penerbit
belajar mahasiswa. Scientia
Journal. 2016; 4(1). Erlangga; 2008
14. Slameto. Belajar dan faktor- 20. Jalali R, Khazaei H, Paveh BK,
et al. The effect of sleep quality
faktor yang mempengaruhi.
on students’ academic
Jakarta: Rineka Cipta; 2010 achievement. Dove Press
journal. 2020.
15. Hall JE, Guyton AC. Guyton
and hall textbook of medical 21. Herdiansyah, Haris. 2010.
physiology. 12th ed. Singapore: Metodologi Penelitian
Elsevier-Saunders;2011. Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu
Sosial. Jakarta: Salemba
16. Idani ZA. Pengaruh kualitas dan
Humanika
kuantitas tidur terhadap prestasi

Jurnal MedScientiae, 2022; 1 (1) : 1-9. 9

Anda mungkin juga menyukai