Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan makalah ini tepat waktu tanpa ada halangan yang
berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Ahmad Sulthoni M.pd.sebagai dosen
pengampu mata kuliah Ilmu Kriminologi yang telah membantu memberikan arahan dan
pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan karena
keterbatasan kami. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran untuk
menyempurnakan makalah ini. Semoga apa yang ditulis dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang membutuhkan.
BAB I
PENDAHULUAN
Kedua, prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu lembaga
pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan sebagai
indikator tingkat produktifitas suatu lembaga pendidikan. Asumsinya adalah kurikulum yang
digunakan relevan dengan kebutuhan siswa. Indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi
rendahnya prestasi belajar siswa dapat dijadikan sebagai indikator tingkat kesuksesan suatu
lembaga. Jika prestasi belajar siswa tinggi, hal tersebut mencerminkan tingkat produktifitas
suatu lembaga pendidikannya tinggi. Sebaliknya, jika prestasi belajar siswa rendah, hal
tersebut mencerminkan rendahnya tingkat produktifitas suatu lembaga pendidikan.
Ketiga, prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap siswa. Prestasi
belajar juga dapat dijadikan tolak ukur untuk menentukan tinggi rendahnya kecerdasan siswa.
Hal ini dapat diartikan bahwa siswa yang berprestasi.
1.3 TUJUAN
B. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan faktor dari luar diri individu. Faktor eksternal ini
meliputi:
Keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama bagi
siswa. Lingkungan keluarga inilah yang pertama kali anak dikenalkan
dan menerima pendidikan dan pengajaran terutama dari ayah dan
ibunya. Pengaruh keluarga bagi siswa adalah berupa: cara orang tua
mendidik, relasi antara anggota keluarga, suasana rumah, keadaan
ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang
kebudayaan. Dengan adanya perhatian dari orang 16 tua terhaadap
pendidikan akan membuat anak termotivasi dalam belajar.
Faktor Lingkungan Sekolah
Faktor ini berpengaruh terhaadap keberhasilan siswa dalam belajar,
karena hampir sepertiga dari kehidupan siswa sehari-hari berada di
sekolah. Faktor yang dapat menunjang keberhasilan adalah metode
mengajar guru, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa
dengan siswa, sarana dan prasarana pembelajaran, kedisiplinan waktu
yang diterapkan.
Faktor Lingkungan Masyarakat
Faktor lingkungan masyarakat disebut juga sebagai faktor lingkungan
sekitar siswa. Faktor lingkungan masyarakat ini juga memberikan
pengaruh terhadap keberhasilan siswa, diantaranya yaitu kegiatan siswa
dalam masyarakat, media massa, teman bergaul, dan bentuk kehidupan
masyarakat. Namun, Muhibbin Syah berpendapat bahwa ada tiga faktor
yang mempengaruhi prestasi belajar, yaitu faktor internal, eksternal,
dan pendekatan belajar.