Anda di halaman 1dari 4

5.

Market / Mutu

1. Bagaimana gambaran karakteristik pasien di ruangan ?

Tabel: Karakteristik pasien di ruang Flamboyan Rumah Sakit Tingkat II Kartika


Husada Pontianak

Karakteristik Frekuensi (f) Persentase (%)


Asal daerah
Kuburaya 53 82%
Pontianak 10 15,7 %
Mempawah 1 1,5 %
Pekerjaan
Swasta 53 82,8 %
TNI 5 7,8 %
Buruh 4 6,2 %
Tani 2 3,2 %

Analisa:

Berdasarkan hasil pengkajian dan pengumpulan data tentang karakteristik


pasien di ruang Flamboyan Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada Pontianak,
yang dikelompokkan berdasarkan kategori asal daerah sebagai berikut
Kuburaya (82%), Pontianak (15,7 %) Mempawah (1,5 %), dan dengan
karakteristik tingkat pekerjaan sebagai berikut Swasta (82,8 %), TNI (7,8 % ),
Buruh (6,2 %), Tani (3,2 %),
2. Apa usaha yang dilakukan ruangan untuk meningkatkan mutu pelayanan
pasien?
Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan rumah sakit tingkat II Kartika
Husada Pontianak menyelenggarakan Diklat tentang leadership dan
komunikasi yang efektif yang dipimpin oleh oleh Instaldik, melakukan
penyegaran personil di Unit Komplin, Informasi kesehatan dan marketing,
dan melaksanakan survey terhadap Indikator Mutu Pelayanan RSKH secara
berkala, konsisten, terintegrasi dan sistematis yaitu dengan melakukan
penyedian platform berbasis online mengenai tingkat kepuasan pasien
terhadap layanan yang diberikan. Kemudian melaksanakan analisa dan
evaluasi terhadap faktor-faktor yang berpengaruh sehingga dapat diambil
langkah-langkah bersifat antisipasi
3. Apakah ada unit penjaminan mutu di ruangan?
Dalam pelaksanaan penjaminan mutu ruangan dilakukan oleh pihak Rumah
Sakit melalui KMKP (Komite Mutu dan Keselematan Pasien dan PPI
(pencegahan dan pengendalian infeksi)
4. Apakah unit penjaminan mutu sudah bekerja dengan optimal?
Sudah, RSKH telah bekerja dengan optimal yaitu dengan telah terpenuhinya
standard mutu pelayanan rumah sakit, terbukti dari terlampauinya standar
indikator mutu pelayanan rumah sakit sebagai berikut :
Tabel: Indikator Mutu Pelayanan RSKH
No Uraian Indikator Target/ Pencapaian
. Standar
1. Angka Kejadian HAIs ≤ 1,5 % 0%
2. Kekosongan Stok Obat Esensial < 2,5 % 0%
3. Pemanfaatan R. ICU untuk pasien 100 % 100 %
yang membutuhkan perawatan
intensive
4. Tingkat Kepuasan Pasien 80 % 89,2 %
Analisa :
a) Menurunkan Angka Kejadian HAis sebesar : 100 %
b) Menekan Kekosongan Stok Obat Esensial sebesar : 100 %
c) Memaksimalkan Pemanfaatan R. ICU untuk pasien yang membutuhkan
perawatan intensive sebesar : 100 %
d) Meningkatkan Tingkat Kepuasan Pasien melebihi standar sebesar : 9,2%

5. Bagaimanakah gambaran mutu pelayanan di ruangan ?


Tabel : Gambaran Mutu Ruangan
No. Uraian Indikator Target Pencapaian
1. Kepatuhan Identifikasi di 100 % 100 %
Ruang Rawat Inap
2. Kepatuhan Penerapan 100 % 100 %
Komunikasi dengan Metode
TBK pada saat menerima
perintah/instruksi lisan atau
melalui telepon dan
melaporkan hasil kritis
pemeriksaan penunjang pasien
secara verbal melalui telepon
3. Kepatuhan pemberian label 100 % 100 %
obat high alert oleh farmasi
4. Kepatuhan Pelaksanaan 100 % 100 %
Prosedur Site Marking sebelum
tindakan operas
5. Kepatuhan Petugas kesehatan ≥ 80 % 94 %
dalam melakukan kebersihan
tangan dengan metode 6
langkah dan 5 momen cuci
tangan
6. Insiden pasien jatuh selama 0 % 0%
perawatan di rawat inap RSKH

Analisa:
RSKH telah memenuhi standard keselamatan pasien rumah sakit, terbukti dari
tercapainya standar indikator keselamatan pasien rumah sakit sebagai berikut :
a. Dilaksanakannya Kepatuhan Identifikasi Pasien di Ruang Rawat Inap
sebesar 100 %.
b. Dilaksanakannya Kepatuhan Penerapan Komunikasi dengan Metode
TBK pada saat menerima perintah/instruksi lisan atau melalui telepon
dan melaporkan hasil kritis pemeriksaan penunjang pasien secara
verbal melalui telepon sebesar 100 %.
c. Dilaksanakan kepatuhan pemberian label obat high alert oleh farmasi
sebesar 100 %
d. Dilaksanakannya Kepatuhan Pelaksanaan Prosedur Site Marking
sebelum tindakan operasi sebesar 100 %. 15
e. Meningkatnya Pelaksanaan Kepatuhan Petugas kesehatan dalam
melakukan kebersihan tangan dengan metode 6 langkah dan 5 momen
cuci tangan lebih dari standar sebesar 14 %.
f. Dicegah terjadinya Insiden pasien jatuh selama perawatan di rawat
inap RSKH sebesar 0 %

Anda mungkin juga menyukai