Anda di halaman 1dari 85

LAPORAN INDIKATOR MUTU TRIWULAN I TAHUN 2019

KOMITE PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN


RUMAH SAKIT PELENGKAP MEDICAL CENTER JOMBANG

RUMAH SAKIT PELENGKAP MEDICAL CENTER JOMBANG


JL. IR. JUANDA NO.3 TELP/FAX. (0321)877945/(0321)869826
JOMBANG
2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat Nya
Laporan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit Pelengkap Medical Center
Jombang dapat diselesaikan sesuai dengan kebutuhan dan harapan kita semua.
Dengan semakin meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan Rumah Sakit
maka fungsi pelayanan Pelengkap Medical Center Jombang secara bertahap perlu terus
ditingkatkan agar menjadi lebih efektif dan efisien serta memberi kepuasan kepada pasien,
keluarga maupun masyarakat dengan meningkatkan mutu pelayanan di semua unit kerja
terkait.
Dalam rangka pelaksanaan peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Pelengkap
Medical Center Jombang diperlukan penyusunan program untuk memperbaiki proses
pelayanan terhadap pasien secara terpadu serta meningkatkan pelayanan kesehatan yang
komprehensif sehingga semua kebutuhan pelayanan tercapai bagi masyarakat umum.
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Pelengkap Medical Center
Jombang dan pihak pihak terkait yang telah membantu dalam penyusunan laporan Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien dapat diselesaikan dengan baik. Disamping itu kami harapkan
dengan adanya laporan evaluasi ini pelayanan kepada masyarakat khususnya pasien dapat
dilaksanakan sesuai standar yang telah ditetapkan.
3

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sebagai perwujudan dari visi dan misi Rumah Sakit Pelengkap Medical Center
Jombang diperlukan suatu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien dan
masyarakat pada umunya. Peningkatan mutu dan Keselamatan pasien merupakan suatu
bagian yang sangat penting dalam rangka meningkatkan pelayanan medis dan
keperawatan.
Dalam rangka peningkatan mutu dan keselamatan pasien, Rumah sakit membentuk
suatu tim yang bertugas membantu direktur untuk melaporkan indikator mutu rumah sakit.
Hasil dari laporan indikator mutu dilaporkan kepada direktur dan diteruskan ke pemilik
Rumah sakit untuk dapat melakukan tindak lanjut dari hasil analisis dan rekomendasi yang
telah dilakukan.
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Terlaksananya peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Pelengkap Medical
Center Jombang secara berkelanjutan dan berkesinambungan.
1.2.2 Tujuan Khusus
1. Tersusunya sistim monitoring upaya peningkatan mutu pelayanan melalui
melalui pemantauan indikator mutu rumah sakit.
2. Terlaksananya program peningkatan mutu dan keselamatan pasien
BAB II
ISI

2.1 Hasil Pemantauan Indikator Mutu Rumah Sakit


Hasil kegiatan pemantauan indikator mutu Rumah Sakit selama bulan Januari-maret 2019. Adapun indikator mutu yang dipantau dan hasil
pencapaiannya adalah sebagai berikut :
No. Jenis Pelayanan Indikator Standar Januari 2019 Februari 2019 Maret 19 Keterangan
1. Pelayanan Gawat 1. Kemampuan 100% 100% 100% 100% Tercapai
Darurat menangani life
saving
2. Pemberi pelayanan 100% 56,5% 56,5% 56,5% Belum
gawat darurat yang tercapai
bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACL
S/PPGD/GELS)
yang masih berlaku
3. Waktu tanggap ≤ 5 menit 8,04 menit 8,74 menit 7,95 menit Belum
pelayanan dokter di dilayani setelah tercapai
Gawat Darurat pasien datang
4. Tidak adanya 100% 100% 100% 100% Tercapai
keharusan
5

membayar uang
muka
5. Kematian pasien di ≤ 2 perseribu 1,3 perseribu 0% 0% Tercapai
IGD (≤ 8 Jam)
6. Kepuasan pasien ≥ 70% 92,39% 91,66% 92,26% Tercapai
7. Ketepatan Waktu ≤120 menit Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tercapai
Pelayanan pasien yang pasien yang pasien yang
mendapatkan mendapatkan mendapatkan
operasi cito operasi cito operasi cito
2. Pelayanan Rawat 1. Jam buka 100% Sesuai 86,61% 88,28% 74,61% Tidak
Jalan pelayanan dengan jadwal poli tercapai
ketentuan spesialis
2. Waktu tunggu ≤ 60 menit 5 menit 5 menit 5 menit Tercapai
rawat jalan
3. Penegakan 100% 50% 38,09% 51,85% Belum
diagnosis TB tercapai
melalui
pemeriksaan
mikroskopis
4. Pasien rawat jalan 100% 0% 0% 0% Belum
TB yang ditangani Tercapai
6

dengan strategi
DOTS
5. Pencatatan dan ≥ 60% 100% 100% 100% Tercapai
pelaporan TB di RS
6. Kepuasan pasien ≥ 90% 90,5% 90,6% 91,2% Tercapai
3. Pelayanan Rawat Inap 1. Tempat tidur 100% 77,65% 78,57% 78,57% Belum
dengan pengaman Tercapai
2. Kamar mandi 100% 96,29% 100% 100% Belum
dengan pengaman Tercapai
pegangan rawat
inap
3. Jam visite dokter 100% Jam 07.00 92,84% 90,81% 91,26% Tercapai
spesialis s/d 21.00
4. Kejadian Infeksi ≤ 1,5% 1,42% 0,96% 0,28% Tercapai
pasca operasi
5. Tidak adanya 0% 0% 0% 0% Tercapai
kejadian pasien
jatuh yang
berakibat cacat atau
kematian
7

6. Pasien rawat inap 100% 0% 0% 0% Belum


TB yang ditangani Tercapai
dengan strategi
DOTS
7. Pencatatan dan ≥ 60% 100% 100% 100% Tercapai
pelaporan TB di RS
8. Kejadian pulang ≤ 5% 1,59% 0,61% 0,45% Tercapai
sebelum dinyatakan
sembuh
9. Kematian pasien ≥ ≤ 0,24% 0,22% 0% 0% Tercapai
48 jam
10. Waktu tanggap ≤ 30 menit 21 menit 25 menit 102,5 menit Belum
merujuk pasien tercapai
11. Kepuasan pasien ≥ 90% 90,83% 91% 92,9% Tercapai
4. Pelayanan bedah 1. Waktu tunggu ≤ 2 hari 1 hari 1 hari 1 hari Tercapai
sentral operasi elektif
2. Tidak ada kejadian 0% 0% 0% 0% Tercapai
operasi salah sisi
3. Tidak ada kejadian 0% 0% 0% 0% Tercapai
operasi salah orang
8

4. Tidak ada kejadian 0% 0% 0% 0% Tercapai


salah tindakan pada
operasi
5. Tidak ada kejadian 0% 0% 0% 0% Tercapai
tertinggalnya benda
asing pada tubuh
pasien setelah
operasi
6. Komplikasi ≤ 6% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Belum
anastesi karena tercapai
overdosis, reaksi
anastesi, salah
penempatan ET
7. Kejadian kematian ≤ 1% 0% 0% 0% Tercapai
di meja operasi
8. Kepuasan pasien ≥ 80% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Belum
tercapai
5. Persalinan, 1. Kejadian kematian a. Perdarahan ≤ a. Perdarahan a. Perdarahan a. Perdaraha Tercapai
perinatologi (kecuali ibu karena 1% 0% 0% 0%
rumah sakit khusus di persalinan
9

luar rumah sakit ibu b. Pre- b. Pre- b. Pre- b. Pre-


dan anak) dan KB eklampsia ≤ eklampsia eklampsia eklampsia
30 % 0% 0% 0%
c. Sepsis ≤ 0,2 c. Sepsis 0% c. Sepsis 0% c. Sepsis 0%
%
2. Pertolongan ≤ 20% 3,2% 5,15% 4,44% Tercapai
persalinan melalui
seksio cesaria non
rujukan
3. Angka 0% 0% 0% 0% Tercapai
keterlambatan
operasi SC >30
menit
4. Angka 0% 0% 0% 0% Tercapai
keterlambatan
penyediaan darah
>60 menit
5. Kejadian tidak 0% 11,9% 5,84% 8% Tidak
dilakukan IMD tercapai
pada BBL
10

6. Pelayanan Intensif 1. Ketersediaan Sesuai kelas RS 100% 100% 100% Tercapai


(ICU) tempat tidur dan standar ICU
dengan monitor
2. Ketersediaan Sesuai kelas RS 20% 20% 20% Belum
tempat tidur dan standar ICU Tercapai
dengan ventilator
3. Kepatuhan hand ≥ 75% Tidak ada data 45,31% 57,81% Belum
hygiene Tercapai
4. Pasien yang ≤ 3% 0% (tidak ada 0% (tidak ada 0% (tidak ada Tercapai
kembali ke pasien yang pasien yang pasien yang
perawatan intensif kembali ke kembali ke kembali ke
dengan kasus yang perawatan perawatan perawatan
sama <72 jam intensif dengan intensif dengan intensif dengan
kasus yang kasus yang kasus yang
sama <72 jam sama <72 jam sama <72 jam
7. Neonatus 1. Angka kematian 0% 0,014% 1,45% 0% Belum
bayi Tercapai
2. Angka bayi baru 100% 69,2% 53,28% 64,36% Belum
lahir yang Tercapai

mendapatkan ASI
Eksklusif
11

3. Kemampuan >90% 100% 75% 100% Tercapai


menangani BBLR
1500 gr – 2500 gr
4. Kemampuan ≥ 60% 0% 0% (Tidak ada 0% (Tidak ada Belum
menangani BBLSR pasien pasien Tercapai
< 1500 gr BBLSR) BBLSR)
8. Pelayanan Radiologi 1. Waktu tunggu hasil ≤ 3 jam Tidak ada Belum
pelayanan foto Tercapai
thorax
2. Kerusakan foto ≤ 2% 5,09% 4,46% 2,89% Belum
Tercapai
3. Tidak ada 0% 0,39% 0% 0% Belum
kesalahan Tercapai
pemberian label
9. Pelayanan patologi 1. Tidak ada kejadian 0% 0% 0% 0% Tercapai
klinik tertukar specimen
2. Kemampuan 100% Tersedia Ada Ada Ada Tercapai
memeriksa HIV- tenaga peralatan
AIDS dan reagen
12

3. Kemampuan 100% Tersedia Ada Ada Ada Tercapai


memeriksa tenaga peralatan
mikroskopis TB dan reagen
Paru
4. Tidak adanya 0% 0% 0% 0,04% Belum
kesalahan tercapai
pemberian hasil
pemeriksaan
5. Tidak ada 0% 0,04% 0,09% 0% Belum
kesalahan tercapai
pengetikan hasil
pemeriksaan
6. Kesesuaian hasil 100% Tidak dinilai Tidak dinilai Tidak dinilai Tercapai
pemeriksaan baku bulan ini bulan ini bulan ini
mutu eksternal
7. Kepuasan pasien ≥ 80% 100% 100% 100% Tercapai
10. Pelayanan Farmasi 1. Ketersediaan Tersedia dan Ada Ada Ada Tercapai
formularium updated paling
lama 3 tahun
2. Waktu tunggu ≤ 30 menit 1,88 menit 3,94 menit 4,11 menit Tercapai
pelayanan obat jadi
13

3. Waktu tunggu ≤ 60 menit 8,55 menit 9,81 menit 7,82 menit Tercapai
pelayanan obat
racikan
4. Tidak ada kejadian 0% 0% 0% 0% Tercapai
kesalahan
pemberian obat
111 Pelayanan Gizi 1. Pemberi pelayanan Sesuai dengan Minimal d3 Minimal d3 Minimal d3 Tercapai
. gizi ketentuan kelas gizi gizi gizi
rumah sakit
2. Ketepatan waktu ≥ 90% 52,17% 45% 81,25% Belum
pemberian Tercapai
makanan pada
pasien
3. Tidak adanya 0% 0% 0% 0% Tercapai
kejadian kesalahan
pemberian diet
4. Sisa makanan yang ≤ 20% 3,75% 4,01% 3,67% Tercapai
tidak dimakan oleh
pasien
5. Kepuasan pasien ≥ 80% Tidak ada data Tidak ada data Tidak ada data Belum
Tercapai
14

12. Peayanan rekam 1. Waktu penyediaan 100% ≤ 10 menit 92,16% 93,24% 88,33% Belum
medik dokumen rekam Tercapai
medik rawat jalan
2. Kelengkapan 100% 41,84% 48,33% 49,09% Belum
pengisian rekam Tercapai
medik 24 jam
setelah selesai
pelayanan
3. Kelengkapan 100% 85,49% 87,08% 90,95% Belum
informed consent Tercapai
setelah selesai
pelayanan
13. Pengelolaan Limbah 1. Ketersediaan Sesuai peraturan Ada Ada Ada Tercapai
fasilitas dan perundangan
peralatan
pengelolaan limbah
rumah sakit: padat,
cair
2. Baku mutu limbah BOD < 30mg/l BOD 9,28 mg/l BOD 27,4 mg/l BOD 12,2 mg/l Tercapai
cair COD < 80 mg/l COD 19,6 mg/l COD 47,3 mg/l COD 33,3 mg/l
TSS < 30 mg/l TSS 1,00 mg/l TSS 4,00 mg/l TSS 3,00 mg/l
15

PH 6-9 PH 7,7 PH 7,5 PH 8,1


14. Administasi dan 1. Adanya peraturan Ada Ada Ada Ada Tercapai
manajemen internal rumah sakit
2. Adanya peraturan Ada Ada Ada Ada Tercapai
karyawan rumah
sakit
3. Adanya perencnaan Ada Ada Ada Ada Tercapai
strategi bisnis
rumah sakit
4. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% Tercapai
pengurusan gaji
berkala
5. Ketepatan waktu 100% 100% 100% 100% Tercapai
penyusunan
laporan keuangan
6. Cost Recovery ≥ 60%
15. Pelayanan Laundry 1. Ketepatan 100% 100% 100% 100% Tercapai
pengelolaan linen
infeksius
2. Ketersediaan linen 2,5-3xjumlah 1,55x jumlah 1,55x jumah 1,55x jumah Belum
tempat tidur tempat tidur tempat tidur tempat tidur Tercapai
16

3. Ketersediaan linen 100% 100% 100% 100% Tercapai


steril untuk kamar
operasi
16. Pemeliharaan sarana 1. Adanya SK Direktur Ada Ada Ada Tercapai
rumah sakit penanggung jawab
IPSRS
2. Ketepatan waktu 100% 100% sesuai 100% sesuai 100% sesuai Tercapai
pemeliharaan alat jadwal IPS jadwal IPS jadwal IPS
sesuai jadwal
pemeliharaan
3. Ketepatan waktu 100% Belum Belum Belum Belum
kalibrasi alat dilaksanakan dilaksanakan dilaksanakan Tercapai
17. Pencegahan dan 1. Adanya rencana Ada Ada Ada Ada Tercapai
pengendalian infeksi program PPI
2. Penggunaan APD ≥75% 94,6% 92,0% 96% Tercapai
saat melaksanakan
tugas
3. Kegiatan ≥ 75% 60% 60% 60% Belum
pencatatan dan Tercapai
pelaporan infeksi
nosocomial /
17

Health care
associated infection
(HAI) di rumah
sakit
18. Pelayanan keamanan 1. Sistem Ada Ada Ada Ada Tercapai
pengamanan
2. Evaluasi terhadap Setiap 3bulan
system
pengamanan
3. Tidak adanya 100% 100% 100% 93,55% Belum
barang milik tercapai
pasien,
pengunjung,
karyawan yang
hilang
19. CSSD 1. Kesalahan pada 0% 9,3% 5,79% Tidak ada data
proses packing dan
labeling alat steril
20. Kasir 1. Waktu tunggu a. ≤30 menit d. 12,09 menit a. 10,95 menit a. 8,05 menit Tercapai
pelayanan b. ≤30 menit e. 29,94 menit b. 28,89 b. 28,11 menit
pembayaran menit
18

a. Pasien rawat
jalan
b. Pasien rawat
inap
2.2 Grafik Pemantaun Indikator Mutu Rumah Sakit
Grafik pemantauan indikator mutu Rumah Sakit selama bulan Januari-maret 2019.
Adapun hasil pencapaiannya adalah sebagai berikut :
1. Pelayanan Gawat Darurat
1) Kemampuan menangani life saving
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kemampuan
life 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
menangani
saving

Kemampuan menangani life saving


120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata capaian


Kemampuan menangani life saving pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.

2) Pemberi pelayanan gawat darurat yang bersertifikat (ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/
GELS) yang masih berlaku
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Pemberi pelayanan
gawat darurat yang
bersertifikat
Belum
(ATLS/ BTLS/ 56,5% 56,5% 56,5% 100% 56,5%
tercapai
ACLS/ PPGD/
GELS) yang masih
berlaku
20

Pemberi pelayanan gawat darurat yang


bersertifikat (ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/ GELS)
yang masih berlaku
120%
100% 100% 100%
100%
80%
56.50% 56.50% 56.50%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Pemberi pelayanan


gawat darurat yang bersertifikat (ATLS/ BTLS/ ACLS/ PPGD/ GELS) yang masih
berlaku pada bulan januari-maret sebesar 56,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%.

Methode

Kesalahan perekrutan
karyawan lama tidak
memiliki sertifikat Pemberi pelayanan
gawat darurat yang
bersertifikat
ATCLS/BTCLS
Kemampuan finasnsial
setiap karyawan
berbeda

Man

Plan Do Study Action


Mengupayakan 1. Melakukan Masih ada petugas Peningkatan
capaian target inhouse IGD yang belum pengetahuan dan
pemberi training BHD memiliki sertifikat keterampilan
pelayanan gawat 2. Melakukan (ATLS/ BTLS/ petugas IGD
darurat yang rotasi karyawan ACLS/ PPGD/
bersertifikat yang yang memiliki GELS)
masih berlaku sertifikat yang
100% masih berlaku
untuk
ditempatkan di
unit IGD
21

3) Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat Darurat


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
≤5 menit
Waktu tanggap dilayani
8,04 8,74 7,95 Belum
pelayanan dokter di setelah 8,24 menit
menit menit menit tercapai
Gawat Darurat pasien
datang

Waktu tanggap pelayanan dokter di Gawat


Darurat
10
8.74
8.04 7.95
8

6 5 5 5

0
1 2 3

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Waktu tanggap


pelayanan dokter di Gawat Darurat pada bulan januari-maret sebesar 8,24 menit.
Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.

Lingkungan
Ketersediaan tempat tidur
di IGD yang tidak
sebanding dengan
banyaknya pasien
Waktu tanggap
pelayanan IGD

SDM / Petugas IGD


kurang

Man

Plan Do Study Action


Mengupayakan Melakukan Dari bulan Peningkatan
capaian target penambahan januari-maret waktu tanggap
waktu tanggap petugas IGD 2019 waktu pelayanan di IGD
tanggap
22

pelayanan dokter Mengoptimalkan pelayanan dokter


di IGD 100% waktu di IGD belum
pemeriksaan di mencapai target
IGD sehingga
pasien cepat
ditangani

4) Tidak adanya keharusan membayar uang muka


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak adanya
keharusan 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
membayar uang
muka
Tidak adanya keharusan membayar uang muka
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata indikator tidak


adanya keharusan membayar uang muka pada bulan januari-maret sebesar 100%.
Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.

1) Kematian pasien di IGD (≤ 8 Jam)


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kematian pasien di 1,3‰ 0% 0% 1,3‰ 0,43‰ Tercapai
IGD (≤ 8 Jam)
23

Kematian pasien di IGD (≤ 8 Jam)


2.5
2 2 2
2

1.5 1.3

0.5
0 0
0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kematian pasien di


IGD (≤ 8 Jam) pada bulan januari-maret sebesar 0,43‰. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 2‰.

2) Kepuasan pasien
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kepuasan pasien 92,39% 91,22% 92,26% ≥ 70% 91,96% Tercapai

Kepuasan pasien
100% 92.39% 91.22% 92.26%
90%
80% 70% 70% 70%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kepuasan pasien


pada bulan januari-maret sebesar 91,96%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≥ 70%.

3) Ketepatan Waktu Pelayanan


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketepatan Waktu 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
Pelayanan
24

Ketepatan Waktu Pelayanan


120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata ketepatan waktu


pelayanan pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%.

2. Pelayanan Rawat Jalan


1) Jam buka pelayanan dengan ketentuan
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Jam buka
Belum
pelayanan dengan 86,61% 88,28% 74,61% 100% 83,17%
tercapai
ketentuan

Jam buka pelayanan dengan ketentuan


120%
100% 100% 100%
100% 88.28%
86.61%
80% 74.61%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Jam buka pelayanan
dengan ketentuan pada bulan januari-maret sebesar 83,17%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan
yaitu 100%.
25

Man
Jadwal mendadak dari
dokter spesialis. Misalnya
ada jadwal di rumah sakit
lain, operasi CITO, dll
Jam buka pelayanan
poli rawat jalan

Plan Do Study Action


Mengupayakan Memberikan Dari bulan Meningkatkan
capaian target jam toleransi januari-maret capaian target
buka pelayanan keterlambatan 2019 jam buka kedatangan dokter
poli dengan kedatangan dokter pelayanan poli / jam buka
ketentuan 100% 30 menit dengan ketentuan pelayanan poli
belum mencapai rawat jalan sesuai
target 100% jadwal

2) Waktu tunggu rawat jalan


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Waktu tunggu ≤60
5 Menit 5 Menit 5 Menit 5 Menit Tercapai
rawat jalan menit

Waktu tunggu rawat jalan


70
60 60 60
60

50

40

30

20

10 5 5 5

0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Waktu tunggu rawat
jalan pada bulan januari-maret sebesar 5 menit. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≤60 menit.

3) Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
26

Penegakan
diagnosis TB
Belum
melalui 50% 38,09% 51,85% 100% 46,65%
Tercapai
pemeriksaan
mikroskopis

Penegakan diagnosis TB melalui pemeriksaan


mikroskopis
120%
100% 100% 100%
100%

80%

60% 50% 51.85%


38.09%
40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Penegakan


diagnosis TB melalui pemeriksaan mikroskopis pada bulan januari-maret sebesar
46,65%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi
target yang ditentukan yaitu 100%.

Lingkungan
Tidak semua pasien
diadviskan untuk
pemeriksaan
mikroskopis/BTA oleh DPJP Penegakan diagnosis
TB melalui
pemeriksaan
mikroskopis
Hanya pasien TB berdahak
yang bisa diperiksa
mikroskopis/BTA

Man

Plan Do Study Action


Tercapainya Koordinasi Dari bulan Meningkatkan
target penegakkan dengan Dokter januari-maret capaian
diagnosis TB spesialis paru penegakkan pemeriksaan
melalui untuk penegakkan diagnosis TB mikroskopis
pemeriksaan diagnosis TB paru melalui pasien TB
mikroskopis dengan pemeriksaan
100% mikroskopis
27

pemeriksaan belum mencapai


mikroskopis/BTA target 100%

4) Pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan strategi DOTS


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Pasien rawat jalan
TB yang ditangani Belum
0% 0% 0% 100% 0%
dengan strategi tercapai
DOTS

Pasien rawat jalan TB yang ditangani dengan


strategi DOTS
120%
100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%
0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata- rata Pasien rawat jalan
TB yang ditangani dengan strategi DOTS pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.

Methode
Kepatuhan DPJP dalam
penggunaan stategi DOTS
dalam penanganan pasien TB
Pasien rawat jalan TB
yang ditangani dengan
strategi DOTS

Plan Do Study Action


Tercapainya Koordinasi Pasien rawat jalan Meningkatkan
target pasien dengan DPJP TB yang ditangani penggunaan
rawat jalan TB dalam dengan strategi stategi DOTS
yang ditangani penggunaan DOTS sudah dalam
dengan strategi stategi DOTS mencapai target penanganan
DOTS 100% dalam 100% pasien TB
penanganan
pasien TB
28

5) Pencatatan dan pelaporan TB di RS


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Pencatatan dan
100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
pelaporan TB di RS

Pencatatan dan pelaporan TB di RS


120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Pencatatan dan


pelaporan TB di RS pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

6) Kepuasan pasien
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kepuasan pasien 90,5% 90,6% 91,2% ≥ 90% 90,77% Tercapai

Kepuasan pasien
92% 91.20%
90.50% 90.60%
90% 90% 90%
90%

88%

86%

84%

82%

80%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
29

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kepuasan pasien


pada bulan januari-maret sebesar 90,77%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≥ 90%.

3. Pelayanan Rawat Inap


1) Tempat tidur dengan pengaman
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tempat tidur Belum
77,65% 78,57% 78,57% 100% 78,26%
dengan pengaman tercapai

Tempat tidur dengan pengaman


120%
100% 100% 100%
100%
77.65% 78.57% 78.57%
80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tempat tidur


dengan pengaman pada bulan januari-maret sebesar 78,26%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan
yaitu 100%.

Money
Pengadaan penambahan bed
dengan pengaman belum
realisasi

Tempat tidur dengan


pengaman

Penambahan kamar rawat


inap baru

Linkungan

Plan Do Study Action


Tercapainya Pengajuan Tempat tidur Merealisasikan
target tempat tidur pengadaan dengan pengaman semua tempat
tidur pasien
30

dengan pengaman penambahan bed belum mencapai dilengkapi dengan


100% dengan pengaman target 100% pengaman

2) Kamar mandi dengan pengaman pegangan rawat inap


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kamar mandi
dengan pengaman Belum
96,29% 100% 100% 100% 98,76%
pegangan rawat tercapai
inap

Kamar mandi dengan pengaman pegangan rawat


inap
102%
100% 100% 100% 100% 100%
100%

98%
96.29%
96%

94%

92%

90%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kamar mandi


dengan pengaman pegangan rawat inap pada bulan januari-maret sebesar 98,76%.
Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.

Money
Pengadaan penambahan
pengaman pada kamar mandi
belum realisasi

Kamar mandi dengan


pengaman

Penambahan kamar rawat


inap baru

Linkungan

Plan Do Study Action


Tercapainya Pengajuan Kamar mandi Merealisasikan
target tempat tidur pengadaan dengan pengaman semua kamar
penambahan mandi pasien
31

dengan pengaman pengaman pada mencapai target dilengkapi dengan


100% kamar mandi 100% pengaman

3) Jam visite dokter spesialis


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
100%
Jam
Jam visite dokter Belum
92,84% 90,81% 91,26% 07.00 91,64%
spesialis tercapai
s/d
21.00

Jam visite dokter spesialis


100% 100% 100%
100%
92.84% 91.26%
90.81%
90%

80%

70%

60%

50%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Jam visite dokter
spesialis pada bulan januari-maret sebesar 91,64%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%.

Man
Jadwal dari dokter
spesialis. Misalnya ada
jadwal di rumah sakit lain,
operasi CITO, dll
Jam visite dokter
spesialis

Sebagian Dokter spesialis


tidak visite di hari minggu
dan tanggal merah

Lingkungan

Plan Do Study Action


Tercapainya Meningkatkan Jam visite dokter Meningkatkan
target jam visite kedisiplinan spesialis bulan capaian jam visite
32

dokter spesialis dokter spesialis januari-maret dokter spesialis


100% dalam visite 2019 belum sesuai jadwal
mencapai target
100%

4) Kejadian Infeksi pasca operasi


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kejadian Infeksi
1,42% 0,96% 0,28% ≤1,5% 0,89% Tercapai
pasca operasi

Kejadian Infeksi pasca operasi


1.60% 1.50% 1.50% 1.50%
1.42%
1.40%
1.20%
0.96%
1.00%
0.80%
0.60%
0.40% 0.28%
0.20%
0.00%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kejadian Infeksi


pasca operasi pada bulan januari-maret sebesar 0,89%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≤1,5%.

5) Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak adanya
kejadian pasien
jatuh yang 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
berakibat cacat atau
kematian
33

Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang


berakibat cacat atau kematian
100%

80%

60%

40%

20%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak adanya


kejadian pasien jatuh yang berakibat cacat atau kematian pada bulan januari-maret
sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi
target yang ditentukan yaitu 0%.

6) Pasien rawat inap TB yang ditangani dengan strategi DOTS


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Pasien rawat inap
TB yang ditangani Belum
0% 0% 0% 100% 0%
dengan strategi tercapai
DOTS

Pasien rawat inap TB yang ditangani dengan


strategi DOTS
120%
100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%
0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Pasien rawat inap
TB yang ditangani dengan strategi DOTS pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.
34

Methode
Kepatuhan DPJP dalam
penggunaan stategi DOTS
dalam penanganan pasien TB
Pasien rawat inap TB
yang ditangani dengan
strategi DOTS

Plan Do Study Action


Tercapainya Koordinasi Pasien rawat inap Meningkatkan
target pasien dengan DPJP TB yang ditangani penggunaan
rawat inap TB dalam dengan strategi stategi DOTS
yang ditangani penggunaan DOTS belum dalam
dengan strategi stategi DOTS mencapai target penanganan
DOTS 100% dalam 100% pasien TB
penanganan
pasien TB

7) Pencatatan dan pelaporan TB di RS


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Pencatatan dan
100% 100% 100% ≥60% 100% Tercapai
pelaporan TB di RS

Pencatatan dan pelaporan TB di RS


120%
100% 100% 100%
100%

80%
60% 60% 60%
60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Pencatatan dan


pelaporan TB di RS pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

8) Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh


Indikator Capaian (%) Standar Keterangan
35

Jan 19 Feb 19 Maret 19 Rata-Rata


Capaian
Kejadian pulang
sebelum dinyatakan 1,59% 0,61% 0,54% ≤ 5% 0,91% Tercapai
sembuh

Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh


6%
5% 5% 5%
5%

4%

3%

2% 1.59%

1% 0.61% 0.54%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kejadian pulang


sebelum dinyatakan sembuh pada bulan januari-maret sebesar 0,91%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
≤ 5%.

9) Kematian pasien ≥ 48 jam


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kematian pasien ≥
0,22% 0% 0% ≤ 0,24% 0,07% Tercapai
48 jam

Kematian pasien ≥ 48 jam


0.30%
0.24% 0.24% 0.24%
0.25% 0.22%

0.20%

0.15%

0.10%

0.05%
0% 0%
0.00%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
36

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kematian pasien ≥


48 jam pada bulan januari-maret sebesar 0,07%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≤ 0,24%.

10) Waktu tanggap merujuk pasien


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Waktu tanggap 21 102,5 ≤ 30 Belum
25 menit 49,5 menit
merujuk pasien menit menit menit tercapai

Waktu tanggap merujuk pasien


120
102.5
100

80

60

40 30 30 30
21 25
20

0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Waktu tanggap


merujuk pasien pada bulan januari-maret sebesar 49,5 menit. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan
yaitu ≤ 30 menit.

Lingkungan
Pada rumah sakit tujuan
rujukan kamar penuh
sehingga lama menunggu
konfirmasi terkait kamar
Waktu tanggap
merujuk pasien

Plan Do Study Action


Tercapainya Koordinasi Waktu tanggap Meningkatkan
target waktu dengan rumah merujuk pasien capaian waktu
tanggap merujuk sakit tujuan bulan januari- tanggap merujuk
pasien sesuai rujukan agar maret 2019 sudah pasien
target ≤ 30 menit. proses merujuk mencapai target
bisa lebih cepat kecuali pada
bulan maret.
37

11) Kepuasan pasien


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kepuasan pasien 90,83% 91% 92,9% ≥ 90% 91,58% Tercapai

Kepuasan pasien rawat inap


94% 92.90%
92% 90.83% 91.00%
90% 90% 90%
90%
88%
86%
84%
82%
80%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kepuasan pasien


pada bulan januari-maret sebesar 91,58%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≥ 90%.

4. Pelayanan bedah sentral


1) Waktu tunggu operasi elektif
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Waktu tunggu
1 hari 1 hari 1 hari ≤2 hari 1 hari Tercapai
operasi elektif

Waktu tunggu operasi elektif


2.5
2 2 2
2

1.5
1 1 1
1

0.5

0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Waktu tunggu


operasi elektif pada bulan januari-maret sebesar 1 hari. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≤2 hari.
38

2) Tidak ada kejadian operasi salah sisi


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak ada kejadian
0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
operasi salah sisi

Tidak ada kejadian operasi salah sisi


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak ada kejadian
operasi salah sisi pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%.

3) Tidak ada kejadian operasi salah orang


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak ada kejadian
0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
operasi salah orang

Tidak ada kejadian operasi salah orang


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
39

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak ada kejadian
operasi salah orang pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%.

4) Tidak ada kejadian salah tindakan pada operasi


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak ada kejadian
salah tindakan pada 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
operasi

Tidak ada kejadian salah tindakan pada operasi


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak ada kejadian
salah tindakan pada operasi pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
0%.

5) Tidak ada kejadian tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak ada kejadian
tertinggalnya benda
asing pada tubuh 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
pasien setelah
operasi
40

Tidak ada kejadian tertinggalnya benda asing


pada tubuh pasien setelah operasi
100%

80%

60%

40%

20%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak ada kejadian
tertinggalnya benda asing pada tubuh pasien setelah operasi pada bulan januari-
maret sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah
memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%.

6) Komplikasi anastesi karena overdosis, reaksi anastesi, salah penempatan ET


Pada indikator Komplikasi anastesi karena overdosis, reaksi anastesi, salah
penempatan ET bulan januari-maret tidak didapatkan data.

7) Kejadian kematian di meja operasi


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kejadian kematian
0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
di meja operasi

Kejadian kematian di meja operasi


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kejadian kematian


di meja operasi pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%.
41

8) Kepuasan pasien
Pada indikator kepuasan pasien di kamar operasi bulan januari-maret tidak
didapatkan data.

5. Persalinan, perinatologi (kecuali rumah sakit khusus di luar rumah sakit ibu dan anak)
dan KB
1) Kejadian kematian ibu karena persalinan
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Perdarahan 0% 0% 0% ≤1% 0% Tercapai
Pre eklamsia 0% 0% 0% ≤30% 0% Tercapai
Sepsis 0% 0% 0% ≤0,2% 0% Tercapai

Kejadian kematian ibu karena persalinan


Perdarahan
1%
1% 1% 1%
1%

1%

1%

0%

0%
0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Kejadian kematian ibu karena persalinan


Pre eklamsia
35%
30% 30% 30%
30%
25%
20%
15%
10%
5%
0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
42

Kejadian kematian ibu karena persalinan


Sepsis
0.25%
0.20% 0.20% 0.20%
0.20%

0.15%

0.10%

0.05%
0% 0% 0%
0.00%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata kejadian kematian


ibu karena persalinan pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
0%.

Plan Do Study Action


Mengupayakan Dari bulan 1. Mempertahankan
capaian target januari-maret capaian target
kejadian kematian 2019 kejadian yang telah
ibu karena kematian ibu dicapai.
persalinan 100% karena persalinan 2. Penyampaian
sudah mencapai hasil capaian
target 100% oleh komite
PMKP.

2) Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria non rujukan


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Pertolongan
persalinan melalui
3,2% 5,15% 4,44% ≤20% 4,26% Tercapai
seksio cesaria non
rujukan

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Pertolongan


persalinan melalui seksio cesaria non rujukan pada bulan januari-maret sebesar
56,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target
yang ditentukan yaitu ≤20%
43

Pertolongan persalinan melalui seksio cesaria


non rujukan
25%
20% 20% 20%
20%

15%

10%
5.15% 4.44%
5% 3.20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

3) Angka keterlambatan operasi SC >30 menit


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Angka
keterlambatan
0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
operasi SC >30
menit

Angka keterlambatan operasi SC >30 menit


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Angka


keterlambatan operasi SC >30 menit pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang
ditentukan yaitu 0%.
4) Angka keterlambatan penyediaan darah >60 menit
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Angka
0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
keterlambatan
44

penyediaan darah
>60 menit

Angka keterlambatan penyediaan darah >60


menit
100%

80%

60%

40%

20%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Angka


keterlambatan penyediaan darah >60 menit pada bulan januari-maret sebesar 0%.
Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang
ditentukan yaitu 0%.

5) Kejadian tidak dilakukan IMD pada BBL


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kejadian tidak
Belum
dilakukan IMD 11,9% 5,84% 8% 0% 8,58%
tercapai
pada BBL

Kejadian tidak dilakukan IMD pada BBL


14%
11.90%
12%

10%
8.00%
8%
5.84%
6%

4%

2%
0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kejadian tidak


dilakukan IMD pada BBL pada bulan januari-maret sebesar 8,58%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan
yaitu 0%.
45

Methode
Lingkungan
Bayi dengan
kelainan kongenital SPO IMD
belum
sepenuhnya
Bayi asfiksi
dilakukan
IMD

Orang tua belum siap


dilakukan IMD

Kepatuhan petugas
untuk melakukan IMD
kurang Man

Plan Do Study Action


Mengupayakan Melakukan Dari bulan Adanya
capaian target edukasi kepada januari-maret pelaksanaan
Kejadian tidak keluarga pasien 2019 Kejadian edukasi kepada
dilakukan IMD tentang tidak dilakukan keluarga pasien
pada BBL 0% pentingnya IMD IMD pada BBL tentang
pada saat pra belum mencapai pentingnya IMD
kehamilan target 0% pada saat pra
kehamilan

6. Pelayanan Intensif (ICU)


1) Ketersediaan tempat tidur dengan monitor
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketersediaan
tempat tidur dengan 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
monitor
46

Ketersediaan tempat tidur dengan monitor


120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketersediaan tempat


tidur dengan monitor di ICU pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

2) Ketersediaan tempat tidur dengan ventilator


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketersediaan
Belum
tempat tidur dengan 20% 20% 20% 100% 20%
tercapai
ventilator

Ketersediaan tempat tidur dengan ventilator


120%
100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%
20% 20% 20%
20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketersediaan tempat


tidur dengan ventilator pada bulan januari-maret sebesar 20%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan
yaitu 100%.
47

Money
Pengadaan alat ventilator
membutuhkan anggaran
yang besar
Ketersediaan tempat
tidur dengan
ventilator di ruang
ICU
Jumlah pasien ICU setiap
bulan / BOR ruang ICU
belum banyak

Lingkungan

Plan Do Study Action


Tercapainya Pengadaan alat Ketersediaan Melengkapi
target ventilator di ruang tempat tidur ketersedian
Ketersediaan ICU sesuai dengan ventilator Ketersediaan
tempat tidur dengan tipe rumah belum mencapai tempat tidur
dengan ventilator sakit target 100% dengan ventilator
100% sesuai tipe di ruang ICU
rumah sakit sesuai tipe rumah
sakit

3) Kepatuhan hand hygiene ICU


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kepatuhan hand Tidak Belum
45,31% 57,81% 51,56 ≥75%
hygiene ICU ada data tercapai

Kepatuhan hand hygiene ICU


80% 75% 75% 75%
70%
57.81%
60%
50% 45.31%

40%
30%
20%
10%
0.00%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kepatuhan hand


hygiene ICU pada bulan januari-maret sebesar 51,56%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≥75%.
48

Man

Kepatuhan petugas dalam


melakukan hand hygiene 5
momen kurang
Kepatuhan hand
hygiene ICU

Penyediaan sarpras tisu


untuk lap cuci tangan
terbatas

Lingkungan

Plan Do Study Action


Tercapainya Peningkatan Kepatuhan hand Meningkatkan
target Kepatuhan kedisiplinan hygiene ICU capaian keptuhan
hand hygiene ICU petugas dalam mencapai target hand hygiene
≥75% melakukan han ≥75% petugas ruang
hygiene, ICU
Pengadaan sarpras
tisu

4) Pasien yang kembali ke perawatan intensif dengan kasus yang sama <72 jam
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
0%
(tidak 0% 0%
ada (tidak (tidak
pasien ada ada
yang pasien pasien
kembal yang yang
Pasien yang i ke kembali kembali
kembali ke perawa ke ke
perawatan intensif tan perawat perawata ≤3% 0% Tercapai
dengan kasus yang intensi an n
sama <72 jam f intensif intensif
dengan dengan dengan
kasus kasus kasus
yang yang yang
sama sama sama
<72 <72 jam <72 jam
jam
49

Pasien yang kembali ke perawatan intensif


dengan kasus yang sama <72 jam
4%
3% 3% 3%
3%
3%
2%
2%
1%
1%
0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Pasien yang kembali
ke perawatan intensif dengan kasus yang sama <72 jam pada bulan januari-maret
sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi
target yang ditentukan yaitu 100%.

7. Neonatus
1) Angka kematian bayi
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Angka kematian Belum
0.014% 1,45% 0% 0% 0,49%
bayi tercapai

Angka kematian bayi


2% 1.45%
1%
1%
1%
1%
1%
0%
0%
0% 0.01% 0% 0% 0.00%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Angka kematian


bayi pada bulan januari-maret sebesar 0,49%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%.
50

Lingkungan

Bayi asfiksi Bayi suspect sepsis

Bayi kelainan kongenital


Kematian bayi di R.
Neonatus

Plan Do Study Action


Tercapainya Memberikan Angka kematian Meningkatkan
target Angka perawatan sesuai bayi belum pemberian
kematian bayi 0% SOP pada bayi mencapai target perawatan sesuai
dengan kondisi 0% SOP pada bayi
tertentu dengan kondisi
tertentu

2) Angka bayi baru lahir yang mendapatkan ASI Eksklusif


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Angka bayi baru
lahir yang Belum
69,2% 53,28% 62,28% 100% 62,28%
mendapatkan ASI tercapai
Eksklusif

Angka bayi baru lahir yang mendapatkan ASI


Eksklusif
120%
100% 100% 100%
100%

80% 69.20%
64.36%
60% 53.28%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Angka bayi baru
lahir yang mendapatkan ASI Eksklusif pada bulan januari-maret sebesar 62,28%.
Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.
51

Indikasi medis ibu Lingkungan


tidak boleh
memberikan ASI

Indikasi medis
bayi
IMD

Pengetahuan ibu
tentang ASI ekslusif
kurang
Man

Plan Do Study Action


Tercapainya Memberikan Angka bayi baru Meningkatkan
target Angka bayi edukasi pada ibu lahir yang capaian target ASI
baru lahir yang post partum mendapatkan ASI Eksklusif
mendapatkan ASI tentang ASI Eksklusif belum
Eksklusif 100% eksklusif mencapai target
100%

3) Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kemampuan
Belum
menangani BBLR 100% 75% 100% 100% 92%
tercapai
1500 gr – 2500 gr

Kemampuan menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr


120%
100% 100% 100% 100% 100%
100%

80% 75%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kemampuan


menangani BBLR 1500 gr – 2500 gr pada bulan januari-maret sebesar 92%. Hal
52

tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang


ditentukan yaitu 100%

Lingkungan

Bayi dengan kondisi medis


tertentu
Kemampuan
menangani BBLR

BBLR Memerlukan
peralatan perawatan khusus

Material

Plan Do Study Action


Mengupayakan Melengkapi Kemampuan Meningkatan
capaian target peralatan menangani BBLR capaian
Kemampuan perawatan untuk 1500 gr – 2500 gr Kemampuan
menangani BBLR BBLR, belum mencapai menangani BBLR
1500 gr – 2500 gr memberikan target 100%
100% perawatan BBLR
sesuai SOP

4) Kemampuan menangani BBLSR < 1500 gr


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
0%
0% 0%
(Tidak
Kemampuan (Tidak (Tidak
ada
menangani BBLSR ada ada 100% 0% Tercapai
pasien
< 1500 gr pasien pasien
BBLSR
BBLSR) BBLSR)
)
53

Kemampuan menangani BBLSR < 1500 gr


120%
100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%
0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kemampuan


menangani BBLSR < 1500 gr pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan
yaitu 100%.

8. Pelayanan Radiologi
1) Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax
Pada indikator Waktu tunggu hasil pelayanan foto thorax bulan januari-
maret tidak didapatkan data.

2) Kerusakan foto
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Belum
Kerusakan foto 5,09% 4,46% 2,89% ≤2% 4,15%
tercapai

Kerusakan foto
6%
5.09%
5% 4.46%

4%
2.89%
3%
2% 2% 2%
2%

1%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
54

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kerusakan foto pada
bulan januari-maret sebesar 4,15%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator
tersebut belum memenuhi target yang ditentukan yaitu ≤2%.

Material

Cairan lemah

Terlalu hitam
Kerusakan foto

Foto terpotong

Methode

Plan Do Study Action


Tercapainya Penggunaan Kerusakan foto Meningkatkan
target Kerusakan standart faktor belum mencapai capaian target
foto ≤2%. expose, target ≤2%. indikator mutu
Melakukan kerusakan foto di
pergantian cairan radiologi
secara berkala

3) Tidak ada kesalahan pemberian label


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak ada
Belum
kesalahan 0,39% 0% 0% 0% 0,13%
tercapai
pemberian label

Tidak ada kesalahan pemberian label


0%
0.39%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
55

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak ada kesalahan
pemberian label pada bulan januari-maret sebesar 0,13%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah belum memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%.

Methode

Kurang supervisi pada


petugas

kesalahan pemberian
label

Plan Do Study Action


Tercapainya Melakukan Tidak ada Meningkatkan
target Tidak ada supervisi kepada kesalahan target indikator
kesalahan petugas dalam pemberian label mutu Tidak
pemberian label proses pemberian belum mencapai adanya kesalahan
0% label target 0% pemberian label di
unit ragiologi

9. Pelayanan patologi klinik


1) Tidak ada kejadian tertukar specimen
Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak ada kejadian
0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
tertukar specimen

Tidak ada kejadian tertukar specimen


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak ada kejadian
tertukar specimen pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 0%.
56

Plan Do Study Action


Mengupayakan Dari bulan 1. Mempertahankan
capaian target januari-maret capaian target
Tidak ada 2019 Tidak ada yang telah
kejadian tertukar kejadian tertukar dicapai.
specimen 0% specimen sudah 2. Penyampaian
mencapai target hasil capaian oleh
0% komite PMKP.

2) Kemampuan memeriksa HIV-AIDS


Pada indikator Kemampuan memeriksa HIV-AIDS di laboratorium telah
memenuhi target yaitu telah tersedia alat dan reagen serta telah ada petugas
laboratorium yang mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Jombang.

3) Kemampuan memeriksa mikroskopis TB Paru


Pada indikator Kemampuan memeriksa mikroskopis TB Paru di
laboratorium telah memenuhi target yaitu telah tersedia alat dan reagen serta telah
ada petugas laboratorium yang mendapatkan pelatihan dari Dinas Kesehatan
Kabupaten Jombang.

4) Tidak adanya kesalahan pemberian hasil pemeriksaan


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak adanya
kesalahan Belum
0% 0% 0.04% 0% 0,01%
pemberian hasil tercapai
pemeriksaan

Tidak adanya kesalahan pemberian hasil


pemeriksaan
1%

0%

0%

0%

0% 0.04%
0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
57

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata- Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan pada bulan januari-maret sebesar 0,01%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan
yaitu 0%.

Man

Kesalahan dalam
identifikasi pasien

kesalahan pemberian
hasil pemeriksaan

Plan Do Study Action


Tercapainya Peningkatan Tidak adanya Meningkatkan
target Tidak ketelitian dalam kesalahan target Tidak
adanya kesalahan pemberian hasil pemberian hasil adanya kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan pemeriksaan pemberian hasil
pemeriksaan 0% kepada pasien belum mencapai pemeriksaan
target 0%

5) Tidak ada kesalahan pengetikan hasil pemeriksaan


Capaian (%) Rata-Rata
Indikator Standar Keterangan
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak ada
kesalahan 0,04% 0,09% 0% Belum
0% 0,04%
pengetikan hasil tercapai
pemeriksaan

Tidak ada kesalahan pengetikan hasil


pemeriksaan
0% 0.09%

0%

0%
0.04%
0%

0%
0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
58

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak ada kesalahan
pengetikan hasil pemeriksaanpada bulan januari-maret sebesar 0,04%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
0%.
Methoode

Kurang supervisi pada


petugas

kesalahan pemberian
hasil pemeriksaan

Plan Do Study Action


Tercapainya Melakukan Tidak ada Meningkatkan
target Tidak ada supervisi kepada kesalahan target Tidak
kesalahan petugas dalam pengetikan hasil adanya kesalahan
pengetikan hasil proses pengetikan pemeriksaan pengetikan hasil
pemeriksaan 0% hasil pemeriksaan belum mencapai pemeriksaan
target 0%

6) Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal


Pada indikator Kesesuaian hasil pemeriksaan baku mutu eksternal tahun
2019 belum dilaksanakan. Pemeriksaan baku mutu eksternal tahun 2019
dijadwalkan 2 kali dalam 1 tahun yaitu pada bulan april dan September. Sedangkan
hasilnya didapatkan pada bulan mei dan oktober.

7) Kepuasan pasien
Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kepuasan pasien
100% 100% 100% ≥ 80% 100% Tercapai
laboratorium
59

Kepuasan pasien laboratorium


120%
100% 100% 100%
100%
80% 80% 80%
80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kepuasan pasien


laboratorium pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≥ 80%

10. Pelayanan Farmasi


1) Ketersediaan formularium
Pada indikator Ketersediaan formularium telah memenuhi target yaitu unit
instalasi farmasi telah memiliki formularium

2) Waktu tunggu pelayanan obat jadi


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Waktu tunggu 1,88 3,94 4,11 ≤ 30
3,31 menit Tercapai
pelayanan obat jadi menit menit menit menit

Waktu tunggu pelayanan obat jadi


35
30 30 30
30

25

20

15

10
3.94 4.11
5 1.88
0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Waktu tunggu


pelayanan obat jadi pada bulan januari-maret sebesar 3,31 menit. Hal tersebut
60

menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
≤ 30 menit.

3) Waktu tunggu pelayanan obat racikan


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Waktu tunggu ≤60
8,55 9,81 7,82
pelayanan obat 8,73 menit Tercapai
menit menit menit menit
racikan

Waktu tunggu pelayanan obat racikan


70
60 60 60
60

50

40

30

20
8.55 9.81 7.82
10

0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Waktu tunggu


pelayanan obat racikan pada bulan januari-maret sebesar 8,73 menit. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
≤60 menit.

4) Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak ada kejadian
kesalahan 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
pemberian obat
61

Tidak ada kejadian kesalahan pemberian obat


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak ada kejadian
kesalahan pemberian obat pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
0%.

11. Pelayanan Gizi


1) Pemberi pelayanan gizi
Pada indikator Pemberi pelayanan gizi telah memenuhi target yaitu pemberi
asuhan pelayanan gizi adalah D3 Gizi dan D4 Gizi.

2) Ketepatan waktu pemberian makanan pada pasien


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketepatan waktu
pemberian 52,17 Belum
45% 81,25% ≥ 90% 59,47%
makanan pada % tercapai
pasien

Ketepatan waktu pemberian makanan pada


pasien
100% 90% 90% 90%
81.25%
80%

60% 52.17%
45.00%
40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
62

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketepatan waktu


pemberian makanan pada pasien pada bulan januari-maret sebesar 59,47%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan yaitu ≥ 90%.

Man

Kurang SDM

Ketepatan waktu
pemberian makanan
pada pasien

Plan Do Study Action


Tercapainya Memberlakukan Ketepatan waktu Meningkatkan
target Ketepatan jadwal shift pada pemberian capaian Ketepatan
waktu pemberian ahli gizi untuk makanan pada waktu pemberian
makanan pada membantu pasien belum makanan pada
pasien ≥ 90%. kekurangan SDM mencapai target ≥ pasien
90%.

3) Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak adanya
kejadian kesalahan 0% 0% 0% 0% 0% Tercapai
pemberian diet

Tidak adanya kejadian kesalahan pemberian diet


100%
90%
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10% 0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak adanya


kejadian kesalahan pemberian diet pada bulan januari-maret sebesar 0%. Hal
63

tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang


ditentukan yaitu 0%.

4) Sisa makanan yang tidak dimakan oleh pasien


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Sisa makanan yang
tidak dimakan oleh 3,75% 4,01% 3,67% ≤20% 3,81% Tercapai
pasien

Sisa makanan yang tidak dimakan oleh pasien


25%
20% 20% 20%
20%

15%

10%

5% 3.75% 4.01% 3.67%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Sisa makanan yang
tidak dimakan oleh pasien pada bulan januari-maret sebesar 3,81%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
≤20%.

5) Kepuasan pasien
Pada indikator kepuasan pasien di kamar operasi bulan januari-maret tidak
didapatkan data.

12. Pelayanan rekam medik


1) Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat jalan
Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Waktu penyediaan
Belum
dokumen rekam 92,16% 93,24% 88,33% 100% 91,24%
tercapai
medik rawat jalan
64

Waktu penyediaan dokumen rekam medik rawat


jalan
105%
100% 100% 100%
100%

95% 93.24%
92.16%

90% 88.33%

85%

80%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Waktu penyediaan


dokumen rekam medik rawat jalan pada bulan januari-maret sebesar 91,24%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.
Man

Kurang SDM

Waktu penyediaan
dokumen rekam
medik rawat jalan
Belum tersedia
mesin tracer

Material

Plan Do Study Action


Tercapainya Pengajuan untuk Waktu Meningkatkan
target Waktu pengadaan mesin penyediaan capaian Waktu
penyediaan tracer di rekam dokumen rekam penyediaan
dokumen rekam medis medik rawat jalan dokumen rekam
medik rawat jalan belum mencapai medik rawat jalan
100% target 100%

2) Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kelengkapan Belum
41,84% 48,33% 49,09% 100% 46,42%
pengisian rekam Tercapai
65

medik 24 jam
setelah selesai
pelayanan

Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam


setelah selesai pelayanan
120%
100% 100% 100%
100%

80%

60% 48.33% 49.09%


41.84%
40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kelengkapan


pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan pada bulan januari-maret
sebesar 46,42%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum
memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%.

Man

Kepatuhan
pengisian rekam
medis kurang
Waktu penyediaan
dokumen rekam
medik rawat jalan

Plan Do Study Action


Tercapainya Peningkatan Dari bulan Meningkatkan
target kedisiplinan januari-maret capaian
Kelengkapan pengisian rekam 2019 kelengkapan
pengisian rekam medis 24 jam Kelengkapan pengisian rekam
medik 24 jam setelah selesai pengisian rekam medis 24 jam
setelah selesai pelayanan medik 24 jam setelah selesai
pelayanan 100% setelah selesai pelayanan
pelayanan sudah
mencapai target
100%

3) Kelengkapan informed consent setelah selesai pelayanan


66

Capaian (%) Rata-Rata Keterangan


Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kelengkapan
informed consent Belum
85,49% 87,08% 90,95% 100% 87,84%
setelah selesai tercapai
pelayanan

Kelengkapan informed consent setelah selesai


pelayanan
105%
100% 100% 100%
100%

95%
90.95%
90% 87.08%
85.49%
85%

80%

75%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kelengkapan


informed consent setelah selesai pelayanan pada bulan januari-maret sebesar
87,84%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi
target yang ditentukan yaitu 100%.
Man

Kepatuhan petugas dalam


melengkapi informed
consent kurang
Kelengkapan
informed consent
SOP belum sepeuhnya
dijalankan

Methode

Plan Do Study Action


Tercapainya Meningkatkan Kelengkapan Meningkatkan
target kedisiplinan informed consent capaian
Kelengkapan petugas dalam setelah selesai kelengkapan
informed consent memenuhi pelayanan belum informed consent
setelah selesai kelengkapan mencapai target pada unit rekam
pelayanan 100% informed consent medis
67

13. Pengelolaan Limbah


1) Ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah rumah sakit: padat, cair
Pada indikator ketersediaan fasilitas dan peralatan pengelolaan limbah
rumah sakit: padat, cair telah memenuhi target yaitu untuk limbah padat rumah sakit
telah meiliki ruang LB3 (Limbah bahan berbahaya dan beracun) serta telah bekerja
sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan limbah padat (rumah sakit telah
memiliki MoU). Sedangkan untuk pengelolaan limbah cair rumah sakit telah meiliki
IPAL (Instalasi pengelolaan air limbah) dan telah dilakukan pemeriksaan baku mutu
limbah cair oleh Dinas Lingkungan Hidup setiap bulannya.

2) Baku mutu limbah cair


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
27,4mg/
BOD 9,28mg/l 12,2mg/l <30mg/l 16,29mg/l Tercapai
l
47,3mg/ <80
COD 19,6mg.l 33,3mg/l 33,40mg/l Tercapai
l mg/l
4,00mg/ <30
TSS 1,00mg/l 3,00mg/l 2,67mg/l Tercapai
l mg/l
PH 7,7 7,5 8,1 6-9 7,77 Tercapai

BOD
35
30 30 30
30 27.40

25

20

15 12.20
9.28
10

0
Jan Feb Mar

standar pencapaian
68

COD
90
80 80 80
80
70
60
47.30
50
40 33.30
30
19.60
20
10
0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

TSS
35
30 30 30
30

25

20

15

10
4.00 3.00
5
1.00
0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

PH
10
9 9 9
9

9
8.10
8 7.70
7.50
8

7
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata baku mutu limbah
cair pada bulan januari-maret BOD sebesar 16,29mg/l. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu <30mg/l.
69

Baku mutu limbah cair pada bulan januari-maret rata-rata COD sebesar 33,40mg/l.
Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang
ditentukan yaitu <80 mg/l. Baku mutu limbah cair pada bulan januari-maret rata-
rata TSS sebesar 2,67mg/l. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah
memenuhi target yang ditentukan yaitu <30mg/l. Baku mutu limbah cair pada bulan
januari-maret rata-rata PH sebesar 7,7mg/l. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ph 6-9.

14. Administasi dan manajemen


1) Adanya peraturan internal rumah sakit
Pada indikator Adanya peraturan internal rumah sakit telah memenuhi target
yaitu rumah sakit telah memiliki peraturan internal rumah sakit

2) Adanya peraturan karyawan rumah sakit


Pada indikator Adanya peraturan karyawan rumah sakit telah memenuhi
target yaitu rumah sakit telah memiliki peraturan karyawan rumah sakit.

3) Adanya perencnaan strategi bisnis rumah sakit


Pada indikator Adanya perencnaan strategi bisnis rumah sakit telah
memenuhi target yaitu rumah sakit telah memiliki perencnaan strategi bisnis rumah
sakit.

4) Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketepatan waktu
pengurusan gaji 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
berkala

Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala


120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketepatan waktu


pengurusan gaji berkala pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut
70

menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

5) Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketepatan waktu
penyusunan 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
laporan keuangan

Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan


120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketepatan waktu


penyusunan laporan keuangan pada bulan januari-maret sebesar 56,5%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

6) Cost Recovery
Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Cost Recovery rate
pada bulan januari-maret sebesar 56,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator
tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%.

Plan Do Study Action


Mengupayakan Tenaga kesehatan Dari bulan 1. Mempertahankan
capaian target melakukan januari-maret capaian target
ketepatan identifikasi 2019 ketepatan yang telah
penulisan gelang pasien setiap penulisan gelang dicapai.
identitas pasien melakukan identitas pasien 2. Penyampaian
rawat inap 100% tindakan. rawat inap sudah hasil capaian
71

mencapai target oleh komite


100% PMKP.

15. Pelayanan Laundry


1) Ketepatan pengelolaan linen infeksius
Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketepatan
pengelolaan linen 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
infeksius

Ketepatan pengelolaan linen infeksius


120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketepatan


pengelolaan linen infeksius pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

Plan Do Study Action


Mengupayakan Dari bulan 3. Mempertahankan
capaian target januari-maret capaian target
Ketepatan 2019 Ketepatan yang telah
pengelolaan linen pengelolaan linen dicapai.
infeksius 100% infeksius sudah 4. Penyampaian
mencapai target hasil capaian
100% oleh komite
PMKP.

2) Ketersediaan linen
Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
72

1,55x 1,55x 1,55x 2,5- 1,55x


jumlah jumah jumah 3xjumla jumah Belum
Ketersediaan linen
tempat tempat tempat h tempat tempat tercapai
tidur tidur tidur tidur tidur

Ketersediaan linen
3.0
2.5 2.5 2.5
2.5

2.0
1.55 1.55 1.55
1.5

1.0

0.5

0.0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketersediaan linen


pada bulan januari-maret sebesar 1,55x jumlah tempat tidur. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan
yaitu 2,5-3xjumlah tempat tidur.

Methode

Penggantian linen yang


rusak belum terealisasi
sepenuhnya
Ketersediaan linen

Anggaran pengadaan
linen sesuai linen
terbatas

Money

Plan Do Study Action


Mengupayakan Melakukan Dari bulan Peningkatan
capaian target pengadaan linen januari-maret pemenuhan
Ketersediaan untuk memenuhi 2019 ketersediaan linen
linen 2,5- standar Ketersediaan 2,5-3xjumlah
3xjumlah tempat ketersediaan linen linen belum tempat tidur
tidur 2,5-3xjumlah memenuhi target
tempat tidur yang ditentukan
73

yaitu 2,5-
3xjumlah tempat
tidur

3) Ketersediaan linen steril untuk kamar operasi


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketersediaan linen
steril untuk kamar 100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
operasi

Ketersediaan linen steril untuk kamar operasi


120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketersediaan linen


steril untuk kamar operasi pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

16. Pemeliharaan sarana rumah sakit


1) Adanya penanggung jawab IPSRS
Pada indikator Adanya penanggung jawab IPSRS telah memenuhi target
yaitu rumah sakit telah menetapkan SK Penanggung jawab IPS (Kepala IPS RS)

2) Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Ketepatan waktu
pemeliharaan alat
100% 100% 100% 100% 100% Tercapai
sesuai jadwal
pemeliharaan
74

Ketepatan waktu pemeliharaan alat sesuai jadwal


pemeliharaan
120%
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%

80%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Ketepatan waktu


pemeliharaan alat sesuai jadwal pemeliharaan pada bulan januari-maret sebesar
56,5%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target
yang ditentukan yaitu 100%.

3) Ketepatan waktu kalibrasi alat


Pada indikator Ketepatan waktu kalibrasi alat belum memenuhi target karena
belum dilaksanakan kalibrasi alat di tahun 2019.

17. Pencegahan dan pengendalian infeksi


1) Adanya rencana program PPI
Pada indikator Adanya rencana program PPI telah memenuhi target yaitu
Komite PPI telah memiliki program kerja PPI.

2) Penggunaan APD saat melaksanakan tugas


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Penggunaan APD
saat melaksanakan 94,6% 92,0% 96% ≥75% 94,2% Tercapai
tugas
75

Penggunaan APD saat melaksanakan tugas


120%

94.60% 92.00% 96.00%


100%

80% 75% 75% 75%

60%

40%

20%

0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Penggunaan APD


saat melaksanakan tugas pada bulan januari-maret sebesar 94,2%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
≥75%.

3) Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi nosocomial / Health care associated


infection (HAI) di rumah sakit
Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Kegiatan
pencatatan dan
pelaporan infeksi
nosocomial / 60% 60% 60% ≥75% 60% Belum
Health care tercapai
associated infection
(HAI) di rumah
sakit

Kegiatan pencatatan dan pelaporan infeksi


nosocomial / Health care associated infection
(HAI) di rumah sakit
80% 75% 75% 75%
70% 60% 60% 60%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian
76

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kegiatan pencatatan


dan pelaporan infeksi nosocomial / Health care associated infection (HAI) di rumah
sakit pada bulan januari-maret sebesar 60%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut belum memenuhi target yang ditentukan yaitu ≥75%.

Methode
Pencatatan dan pelaporan
infeksi nosocomial
disesuaikan dengan tipe
rumah sakit Kegiatan pencatatan
dan pelaporan infeksi
nosocomial

Plan Do Study Action


Mengupayakan Melakukan Dari bulan Peningkatan
capaian target Pencatatan dan januari-maret pencatatan dan
Kegiatan pelaporan infeksi 2019 Kegiatan pelaporan infeksi
pencatatan dan nosocomial pencatatan dan nosocomial
pelaporan infeksi menyesuikan pelaporan infeksi
nosocomial / dengan tipe rumah nosocomial /
Health care sakit Health care
associated associated
infection (HAI) di infection (HAI) di
rumah sakit 100% rumah sakit sudah
mencapai target
100%

18. Pelayanan keamanan


1) Sistem pengamanan
Pada indikator system pengamana telah memenuhi target yaitu rumah sakit telah
memiliki system pengamanan.

2) Evaluasi terhadap system pengamanan


Pada indikator Evaluasi terhadap system pengamanan telah memenuhi target
yaitu telah dilaksanakan evaluasi di unit keamanan/sekuriti setiap minggu.

3) Tidak adanya barang milik pasien, pengunjung, karyawan yang hilang


Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
Tidak adanya
barang milik Belum
100% 100% 93,55% 100% 97,85%
pasien, Tercapai
pengunjung,
77

karyawan yang
hilang

Tidak adanya barang milik pasien, pengunjung,


karyawan yang hilang
110%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 93.55%
90%

80%

70%

60%

50%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Tidak adanya


barang milik pasien, pengunjung, karyawan yang hilang pada bulan januari-maret
sebesar 97,85%. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum
memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%.
Methode

Kurannya
skrining di pintu
masuk RS
Waktu penyediaan
dokumen rekam
medik rawat jalan

Plan Do Study Action


Mengupayakan Peningkatan Tidak adanya Meningkatkan
capaian target skrining dn barang milik capaian indikator
Tidak adanya system keamanan pasien, tidak adanya
barang milik di pintu masuk RS pengunjung, barang milik
pasien, karyawan yang pasien,
pengunjung, hilang belum pengunjung,
karyawan yang mencapai target karyawan yang
hilang 100% 100% hilang

19. CSSD
1) Kesalahan pada proses packing dan labeling alat steril
Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
78

Kesalahan pada
Tidak 0% 7,55% Belum
proses packing dan 9,3% 5,79%
ada data tercapai
labeling alat steril

Kesalahan pada proses packing dan labeling alat


steril
10% 9.30%

8%
5.79%
6%

4%

2%
0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Kesalahan pada


proses packing dan labeling alat steril pada bulan januari-maret sebesar 7,55%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut belum memenuhi target yang
ditentukan yaitu 0%.
Methode

Kurang supervisi pada


petugas

kesalahan proses
packing dan labeling

Plan Do Study Action


Tercapainya Melakukan Tidak ada Meningkatkan
target Tidak ada supervisi kepada kesalahan proses target indikator
kesalahan proses petugas dalam packing dan mutu Tidak
packing dan proses packing labeling belum adanya kesalahan
labeling 0% dan labeling mencapai target proses packing
0% dan labeling di
unit CSSD

20. Kasir
1) Waktu tunggu pelayanan pembayaran
Capaian (%) Rata-Rata Keterangan
Indikator Standar
Jan 19 Feb 19 Maret 19 Capaian
79

Waktu tunggu
pelayanan 12,09 10,95 8,05 ≤30 10,36
Tercapai
pembayaran pasien menit menit menit menit menit
rawat jalan
Waktu tunggu
pelayanan 29,94 28,89 28,11 ≤30 28,98
Tercapai
pembayaran pasien menit menit menit menit menit
rawat inap

Waktu tunggu pelayanan pembayaran pasien


rawat jalan
35
30 30 30
30
25
20
15 12.09 10.95
10 8.05

5
0
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Waktu tunggu pelayanan pembayaran pasien


rawat inap
32
30 29.94 30 30
30 28.89
28.11
28

26

24

22

20
Jan Feb Mar

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata Waktu tunggu


pelayanan pembayaran pasien rawat jalan pada bulan januari-maret sebesar 10,36
menit.. Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target
yang ditentukan yaitu ≤30 menit. Waktu tunggu pelayanan pembayaran pasien rawat
inap pada bulan januari-maret sebesar 28,98 menit.. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≤30 menit.

Plan Do Study Action


80

Mengupayakan Dari bulan 1. Mempertahankan


capaian target januari-maret capaian target
Waktu tunggu 2019 Waktu yang telah
pelayanan tunggu pelayanan dicapai.
pembayaran ≤30 pembayaran 2. Penyampaian
menit. sudah mencapai hasil capaian
target ≤30 menit. oleh komite
PMKP.

20.2.3 Indikator Area Sasaran Keselamatan Pasien


Jan Feb Mar
No. Ruang Lingkup Indikator Standar
2018 2018 2018
1. Ketepatan Ketepatan penulisan 100 % 100% 100% 100%
identifikasi gelang pasien di
pasien Ruang rawat inap
2. Komukasi Kepatuhan 100% 100% 100% 100%
efektif melakukan SBAR
3. Peningkatan Kepatuhan pelabelan 100 % 100% 100% 100%
keamanan obat obat High Alert
yang perlu
diwaspadai
4. Kepastian tepat Kesesuaian Antara 100 % 100% 100% 100%
lokasi, tepat Lembar Penandaan
prosedur dan Lokasi Operasi
tepat pasien Dengan SiteMarking
Pasien Pada Operasi
Organ Yang
Memiliki Dua Sisi.
5. Pengurangan Kepatuhan Petugas 75 % 83,4% 75,8% 84,5%
infeksi, terkait Dalam Melakukan
pelayanan Cuci Tangan 5
kesehatan Momen.
6. Pengurangan Jumlah pasien jatuh 0% 0% 0% 0%
resiko jatuh

1) IASKP 1
81

Ketepatan penulisan gelang pasien di ruang


rawat inap
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
Standar 100% 100% 100%
Pencapaian 100% 100% 100%

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata ketepatan penulisan


gelang di ruang rawat inap pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

2) IASKP 2
Kepatuhan pelaksanaan SBAR
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
Standar 100% 100% 100%
Pencapaian 100% 100% 100%

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata kepatuhan


pelaksanaan SBAR pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut
menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu
100%.

3) IASKP 3
kepatuhan pelabelan obat high alert
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
Standar 100% 100% 100%
Pencapaian 100% 100% 100%
82

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata kepatuhan pelabelan


obat high alert pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu %.

4) IASKP 4
kesesuaian lembar penandaan operasi dengan
site marking
100% 100% 100% 100% 100% 100%
100%
80%
60%
40%
20%
0%
Jan Feb Mar
Standar 100% 100% 100%
Pencapaian 100% 100% 100%

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata kesesuaian lembar


penandaan operasi dengan site marking pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal
tersebut menunjukkan bahwa indikator tersebut telah memenuhi target yang
ditentukan yaitu 100%.

5) IASKP 5

Kepatuhan Hand Hygiene


86% 84.50%
83.40%
84%
82%
80%
78%
75.80%
76% 75% 75% 75%
74%
72%
70%
Jan Feb Mar
standar 75% 75% 75%
pencapaian 83.40% 75.80% 84.50%

standar pencapaian

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata kepatuhan hand


hygiene pada bulan januari-maret sebesar 79,6%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu ≥75%.

6) IASKP 6
83

Kejadian pasien jatuh


10%

8%

6%

4%

2%
0% 0% 0% 0% 0% 0%
0%
Jan Feb Mar
Standar 0% 0% 0%
Pencapaian 0% 0% 0%

Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa rata-rata kejadian pasien


jatuh pada bulan januari-maret sebesar 100%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
indikator tersebut telah memenuhi target yang ditentukan yaitu 100%.
84

BAB III
PENUTUP

Demikian laporan indikator mutu Rumah sakit Pelengkap Medical Center Jombang
periode bulan januari sampai maret 2019 yang dapat disampaikan oleh Komite Peningkatan
Mutu dan Keselamatan Pasien. Semoga laporan ini bisa menjadi bahan pertimbangan dalam
meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di unit kerja dan secara keseluruhan
mutu pelayanan Rumah sakit Pelangkap Medical Center.

Jombang, 11 April 2019


Ketua Komite PMKP Sekretaris Komite PMKP

drg. Ita Musta’inah Ganis Amaliasari, S.Kep.,Ns


85

Lembar Rekomendasi Dari Direktur untuk KOMITE PMKP:


___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________
___________________________________________________________________________

Mengetahui, .......................2019
Direktur RS PMC

Dr. Galih Endradita M.

Anda mungkin juga menyukai