Ditetapkan,
DIREKTUR RS
(NAMA DIREKTUR)
Pedoman kolaboratif untuk merawat pasien yang berfokus pada
diagnosis, masalah klinis dan tahapan pelayanan atau dapat
PENGERTIAN diartikan sebagai suatu alur yang menunjukkan secara detail tahap-
tahap penting dari pelayanan kesehatan termasuk hasil yang
diharapkan.
Menyediakan standar pelayanan minimal dan memastikan bahwa
pelayanan tersebut tidak terlupakan dan dilaksanakan tepat waktu
atau dengan kata lain menjamin tidak ada aspek-aspek penting dari
TUJUAN
pelayanan yang dilupakan, memastikan semua intervensi dilakukan
secara tepat waktu dengan mendorong staf rumah sakit untuk
bersikap pro-aktif dalam perencanaan pelayanan.
Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit (NAMA RS) No.
KEBIJAKAN 78/SK/RSIACA/2018 tentang Clinical Pathway di Rumah Sakit
(NAMA RS)
1. Pembentukan tim penyusun clinical pathway. Tim penyusun
clinical pathway terdiri dari staf multi disiplin dari semua tingkat
dan jenis pelayanan. Bila diperlukan, tim dapat mencari
dukungan dari konsultan atau institusi diluar rumah sakit seperti
organisasi profesi sebagai narasumber. Tim bertugas untuk
menentukan dan melaksanakan langkah-langkah penyusunan
clinical pathway.
2. Identifikasi key players. Identifikasi key players bertujuan untuk
PROSEDUR
mengetahui siapa saja yang terlibat dalam penanganan kasus
atau kelompok pasien yang telah ditetapkan untuk
merencanakan focus group dengan key players bersama dengan
pelanggan internal dan eksternal.
3. Pelaksanaan site visit di rumah sakit. Pelaksanaan site visit di
rumah sakit bertujuan untuk mengenai praktik yang sekarang
berlangsung. Menilai sistem pelayanan yang ada dan
memperkuat alasan clinical pathway perlu disusun.
PENYUSUNAN CLINICAL PATHWAY
(LOGO RS)
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
002/PMK/II/2018 00 2/3