KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Jaraga Sasameh No :
/SK/ DIR/RSUD.JS/V/2018
PROSEDUR 1. Dokter menggunakan antibiotik profilaksis didasarkan kelas
operasi, yaitu operasi bersih dan bersih kontaminasi.
2. Dasar pemilihan jenis antibiotik untuk tujuan profilaksis :
Sesuai dengan sensitivitas dan pola bakteri patogen terbanyak
pada kasus bersangkutan.
Spektrum sempit untuk mengurangi risiko resistensi bakteri.
Toksisitas rendah.
Tidak menimbulkan reaksi merugikan terhadap
pemberian obat anestesi.
Bersifat bakterisidal.
Harga terjangkau.
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA PROFILAKSIS
PROSEDUR
3. Rute pemberian
Antibiotik profilaksis diberikan secara intravena.
Untuk menghindari risiko yang tidak diharapkan dianjurkan
pemberian antibiotik intravena drip.
4. Antibiotik profilaksis diberikan ≤ 30 menit sebelum insisi kulit.
5. Pada jaringan target operasi kadar antibiotik harus mencapai
kadar hambat minimal hingga 2 kali lipat kadar terapi.
6. Durasi pemberian adalah dosis tunggal. Dosis ulangan dapat
diberikan atas indikasi perdarahan lebih dari 1500 ml atau
operasi berlangsung lebih dari 3 jam