PENGGUNAAN ANTIBIOTIK KATEGORI RESERVE

Nomor Dokumen Nomor Revisi Halaman

02.SPO.0177 00 1/1

RSUD BATARA GURU

Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSUD Batara Guru
STANDAR
PROSEDUR 03 Januari 2022
OPERASIONAL
dr. Daud Mustakim, M.Kes
NIP 197901152009031002
PENGERTIAN Dicadangkan untuk mengatasi infeksi bakteri yang disebabkan oleh
MDRO, serta merupakan pilihan terakhir pada infeksi berat yang
mengancam jiwa.

TUJUAN 1. Terlaksana pemberian antibiotik yang bijak dirumah sakit Batara guru
Belopa.
2. Penurunan resistensi antimikroba diRumah Sakit Batara Guru Belopa
KEBIJAKAN 1. Surat Keputusan Direktur RSUD Batara Guru Belopa Nomor: 800/ 275
/ RSUD-BG/ VII/ 2022 Tentang Kebijakan Pengendalian Antimikroba
RSUD Batra Guru Belopa.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun
2021 Tentang Pedoman Penggunaan Antibiotik.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2015 tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba di
Rumah Sakit.
ALAT DAN BAHAN 1. Komputer, Print
2. Alat Tulis Kantor
PROSEDUR 1. Menjadi prioritas program pengendalian resistensi antimikroba
secara nasional dan internasional, yang dipantau dan dilaporkan
penggunaannya.
2. Diresepkan oleh dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dikaji oleh
farmasis dan disetujui penggunaannya oleh KPRA.
3. Penggunaannya sesuai dengan PPK dan/atau CP untuk penyakit
infeksi dan PPAB yang berlaku.
4. Tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut
5. Daftar antimikroba kelompok reserve yang tersedia diantaranya:
a. Meropenem 0.5 g vial
b. Meropenem 1 g vial

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat.

2. Unit Perawatan.
3. Instalasi Bedah Sentral.
4. Instalasi Farmasi