Anda di halaman 1dari 3

PENATAGUNAAN ANTIMIKROBA (PGA)/

ANTIMICROBIAL STEWARDSHIP (AMS)

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


UNIVERSITAS MATARAM
/UN.18/RS/DIR/SPO/ADM/2022 01 1/1

Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh :

STANDAR Direktur

PROSEDUR
OPERASIONAL
20 Juni 2022 dr. Ahmad Taufik S., Sp. OT
NIP. 19810331 200604 1 002
Penatagunaan antimikroba (PGA), atau antimicrobial stewardship
(AMS) adalah kegiatan strategis dan sistematis, yang terpadu dan
terorganisasi di rumah sakit, untuk tujuan mengoptimalkan
PENGERTIAN penggunaan antimikroba secara bijak, baik kuantitas maupun
kualitasnya. Penggunaan antimikroba secara bijak ini diharapkan
dapat menurunkan tekanan selektif terhadap mikroba, sehingga
dapat mengendalikan resistensi antimikroba.
1. Mencegah dan mengendalikan resistensi antimikroba
2. Meningkatkan kualitas penggunaan antimikroba
3. Menurunkan angka kejadian HAIs di rumah sakit
4. Meningkatkan kesembuhan pasien (patient’s outcome), serta

TUJUAN meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien (pa-


tient’s safety),
5. Menurunkan lama rawat pasien dan biaya rawat pasien,
6. Menurunkan kuantitas penggunaan antimikroba sehingga
menurunkan biaya pembelian antimikroba.

Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Nomor:


KEBIJAKAN 017/UN.18/RS/DIR/HK/2019 Tentang Kebijakan Akses ke Rumah
Sakit dan Kontinuitas Pelayanan Rumah Sakit.
KELOMPOK 1. Antimikroba kelompok access
ANTIMIKROBA
 Digunakan untuk pengobatan infeksi mikroba yang
umum terjadi.
 Diresepkan oleh dokter, dokter gigi, dokter spesialis,
dan dikaji oleh farmasis.
 Penggunaannya sesuai dengan PPK dan/atau CP un-
PENATAGUNAAN ANTIMIKROBA (PGA)/
ANTIMICROBIAL STEWARDSHIP (AMS)

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


UNIVERSITAS MATARAM
/UN.18/RS/DIR/SPO/ADM/2022 01 2/1

tuk penyakit infeksi dan PPAB yang berlaku.


 Tersedia di semua fasilitas pelayanan kesehatan.
 Daftar antimikroba kelompok access diantaranya:
2. Antimikroba kelompok watch
 Digunakan untuk indikasi khusus atau ketika an-
timikroba kelompok access tidak efektif. Kelompok
ini memiliki kemampuan lebih tinggi untuk menim-
bulkan resistensi sehingga diprioritaskan sebagai tar-
get utama program pengawasan dan pemantauan.
 Diresepkan oleh dokter spesialis, dokter gigi spe-
sialis, dikaji oleh farmasis, dan disetujui oleh dokter
konsultan penyakit infeksi. Apabila tidak tersedia
dokter konsultan penyakit infeksi persetujuan
diberikan oleh dokter yang ditetapkan oleh pimpinan
rumah sakit.
 Penggunaannya sesuai dengan PPK dan/atau CP un-
tuk penyakit infeksi dan PPAB yang berlaku.
 Tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lan-
jut.
 Daftar antimikroba kelompok watch diantaranya:
3. Antimikroba kelompok reserve
 Dicadangkan untuk mengatasi infeksi bakteri yang
disebabkan oleh MDRO, serta merupakan pilihan ter-
akhir pada infeksi berat yang mengancam jiwa.
 Menjadi prioritas program pengendalian resistensi
antimikroba secara nasional dan internasional, yang
dipantau dan dilaporkan penggunaannya.
 Diresepkan oleh dokter spesialis, dokter gigi spe-
sialis, dikaji oleh farmasis dan disetujui penggunaan-
nya oleh KPRA.
PENATAGUNAAN ANTIMIKROBA (PGA)/
ANTIMICROBIAL STEWARDSHIP (AMS)

RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman


UNIVERSITAS MATARAM
/UN.18/RS/DIR/SPO/ADM/2022 01 3/1

 Penggunaannya sesuai dengan PPK dan/atau CP un-


tuk penyakit infeksi dan PPAB yang berlaku.
 Tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lan-
jut.
 Antimikroba kelompok reserve diantaranya:

1. Poli rawat jalan


UNIT TERKAIT 2. RM
3. Pekarya

Anda mungkin juga menyukai