Anda di halaman 1dari 2

SURVEILANS KUALITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/ /X/2018/PPRA 01 1/3


RUMKITAL MARINIR
CILANDAK
Tanggal terbit: Ditetapkan oleh:
Kepala Rumkital Marinir Cilandak
Oktober 2018
SPO

dr. Jati Berandini Prastiwi,MARS


Kolonel Laut (K/W) NRP. 9503/P
1. Penilaian kualitas penggunaan antibiotik sebaiknya
dilakukan secara prospektif oleh minimal tiga reviewer
(dokter ahli infeksi, apoteker, dokter yang merawat).
PENGERTIAN 2. Kualitas penggunaan antibiotik dinilai dengan
menggunakan data yang terdapat pada Rekam
Pemberian Antibiotik (RPA), catatan medik pasien dan
kondisi klinis pasien.
1. Terlaksananya penggunaan antibiotik yang rasional di RS
Marinir Cilandak.
TUJUAN 2. Penurunan resistensi antibiotik di RS Marinir Cilandak.
3. Perbaikan kebijakan atau penerapan program edukasi
yang lebih tepat terkait kualitas penggunaan antibiotik.
Keputusan Kepala Rumkital Marinir Cilandak Nomor
KEBIJAKAN Kep/25/IV/2018 Kebijakan tentang Paduan Penggunaan
Antibiotika

1. Untuk melakukan penilaian, dibutuhkan data diagnosis,


keadaan klinis pasien, hasil kultur, jenis dan regimen
antibiotik yang diberikan.
2. Untuk setiap data pasien, dilakukan penilaian sesuai alur
pada Gyssens.
3. Hasil penilaian dikategorikan sebagai berikut:
Kategori 0 = penggunaan antibiotik tepat/bijak
Kategori I = penggunaan antibiotik tidak tepat waktu
PROSEDUR
Kategori IIA = penggunaan antibiotik tidak tepat dosis
Kategori IIB = penggunaan antibiotik tidak tepat interval
pemberian
Kategori IIC = penggunaan antibiotik tidak tepat cara/rute
pemberian
Kategori IIIA = penggunaan antibiotik terlalu lama
Kategori IIIB = penggunaan antibiotik terlalu singkat
Kategori IVA = ada antibiotik lain yang lebih efektif
Kategori IVB = ada antibiotik lain yang kurang
toksik/lebih aman
SURVEILANS KUALITATIF PENGGUNAAN ANTIBIOTIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

SPO/ /X/2018/PPRA 01 1/3


RUMKITAL MARINIR
CILANDAK
Kategori IVC = ada antibiotik lain yang lebih murah
Kategori IVD = ada antibiotik lain yang spektrum
antibakterinya lebih sempit
Kategori V = tidak ada indikasi penggunaan antibiotik
Kategori VI = data rekam medik tidak lengkap dan tidak
dapat dievaluasi

1. DPJP
2. Tim PPRA
3. Unit Rawat inap
UNIT TERKAIT 4. Unit Rawat Jalan
5. Unit Perawatan Intensif (ICU)
6. Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai