Anda di halaman 1dari 4

PENCAMPURAN OBAT KEMOTERAPI

No.Dokumen: No. Revisi : Halaman :

SPO/48/I/2019/MPO 00 1/4

RUMKITAL

MARINIR CILANDAK

JAKARTA

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh:


Karumkital Marinir Cilandak
02 Januari 2019
SPO

dr. Jati Berandini Prastiwi, MARS


Kolonel Laut (K/W) NRP 9503/P
1.Kemoterapi adalah proses pengobatan dengan menggunakan obat-
obatan yang bertujuan untuk membunuh atau memperlambat
pertumbuhan sel-sel Kanker. Kemoterapi merupakan cara
pengobatan kanker dengan jalan memberikan zat/obat yang
mempunyai khasiat membunuh sel kanker.

PENGERTIAN 2.Kemoterapi bermanfaat untuk menurunkan ukuran kanker sebelum


operasi, merusak semua sel-sel kanker yang tertinggal setelah
operasi.

3.Kemoterapi Merupakan bentuk pengobatan kanker dengan


menggunakan obat sitostatika yaitu suatu zat-zat yang dapat
menghambat proliferasi sel-sel kanker.

1. Sebagai pedoman untuk pengelolaan obat kemoterapi di rumah


sakit.
TUJUAN 2. Sebagai upaya menjaga ketersediaan obat, ketepatan dosis,
keamanan obat dan petugas pengelola dari pencemaran obat
kemoterapi.

1. Surat Keputusan Karumkital Marinir Cilandak Nomor:


Kep/06/VII/2014 tentang Kebijakan Pelayanan Rumkital Marinir
Cilandak.
KEBIJAKAN 2. Surat Keputusan Karumkital Marinir Cilandak Nomor:
Kep/106/XII/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Farmasi,
Lampiran 12. Kebijakan tentang Prosedur Pencampuran Obat
Suntik

1
PENCAMPURAN OBAT KEMOTERAPI

No.Dokumen: No. Revisi : Halaman :

RUMKITAL SPO/48/I/2019/MPO 00 2/4

MARINIR CILANDAK

JAKARTA

1. Obat-obat Kemoterapi ditandai dari gudang instalasi farmasi


dengan stiker warna ungu dengan tulisan warna putih sebelum
didistribusikan ke tempat pelayanan.
2. Semua obat-obat Kemoterapi didistribusi melalui unit pelayanan
khusus.
3. Setiap pemberian obat menerapkan prinsip 7 Benar.
4. Penyimpanan obat-obat Kemoterapi harus di tempat khusus
terpisah dari obat-obat lain di instalasi farmasi.
5. Pengoplosan obat-obat Kemoterapi dilakukan di dalam ruang
aseptic di instalasi farmasi dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Resep diterima d instalasi farmasi, diperiksa kelengkapan resep
PROSEDUR tersebut.
b. Resep dikaji oleh apoteker termasuk di dalamnya menghitung
dosis obat, pelarut, volume yg diambil, spuit yang digunakan,
waktu kadaluarsa, suhu penyimpanan.
c. Resep diadministrasikan.
d. Persiapan pengoplosan obat-obat Kemoterapi dimulai dari:
PERSIAPAN ALAT
1. Obat sitostatika
2. Cairan NaCl 0,9 %, D5% atau intralit.
3. Pengalas plastik dengan kertas absorbsi atau kain diatasnya
4. Gaun lengan panjang, masker, topi, kaca mata, sarung
tangan, sepatu
5. Spuit disposible (5cc, 10cc, 20cc, 50cc).
6. Alkohol 70% dengan kapas steril, bak spuit besar

2
PENCAMPURAN OBAT KEMOTERAPI

No.Dokumen: No. Revisi : Halaman :

RUMKITAL SPO/48/I/2019/MPO 00 3/4

MARINIR CILANDAK

JAKARTA

7. Label obat, Kardex (kartu catatan khusus)


8. Plastik tempat pembuangan bekas

CARA KERJA

1. Mencuci tangan
2. Periksa nama pasien, dosis obat, jenis obat, cara pemberian
obat
3. Menyiapkan alat, menyalakan BSC 5 menit sebelum
digunakan.
4. Meja dialasi dengan pengalas plastik diatasnya ada kertas
penyerap atau kain
5. Pakai gaun lengan panjang, topi, masker, kaca mata, sepatu
6. Ambil obat sitostatika sesuai resep, larutkan dengan NaCl
0,9%, D5% atau intralit
7. Sebelum membuka ampul, pastikan bahwa cairan tersebut
tidak berada pada puncak ampul
8. Gunakan kasa waktu membuka ampul agar tidak terjadi luka
dan terkontaminasi dengan kulit
9. Pastikan bahwa obat yang diambil sudah cukup dengan
tidak mengambil 2 kali
10. Keluarkan udara yang masih berada dalam spuit dengan
menutupkan kapas atau kasa steril diujung jarum spuit
11. Masukkan perlahan-lahan obat kedalam flabot NaCl 0,9%
atau D5% dengan volume cairan yang telah ditentukan.
12. Jangan tumpah saat mencampur, menyiapkan dan saat
memasukkan obat kedalam flabot atau botol infus.
13. Buat label, nama pasien, jenis obat, tanggal, jam pemberian
serta akhir pemberian atau dengan syringe pump
14. Masukkan kedalam kontainer yang telah disediakan.
15. Masukkan sampah langsung ke kantong plastik, ikat dan

3
PENCAMPURAN OBAT KEMOTERAPI

No.Dokumen: No. Revisi : Halaman :

RUMKITAL SPO/48/I/2019/MPO 00 4/4

MARINIR CILANDAK

JAKARTA

beri tanda atau jarum bekas dimasukkan ke dalam tempat


khusus untuk menghindari tusukan
6. Pemberian etiket dan labeling, terdiri dari tanggal dan nomor
resep, nama pasien, no RM, nama obat, kekuatan obat, tanggal
pengoplosan, waktu kadaluarsa obat.
7. Kemasan disimpan di dalam lemari medical refrigerator atau di
antar/di serahkan langsung ke ruang pelayanan.
8. Masing-masing petugas harus membubuhkan nama, tanda tangan
dan jam pengerjaan resep.

UNIT TERKAIT Ruang perawatan dan Apotek/Depo Farmasi.

Anda mungkin juga menyukai