0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Antibiotik harus digunakan secara bijak dan sesuai indikasi untuk mencegah resistensi. Rumah Sakit Permata Hati menerapkan kebijakan pemberian antibiotik empiris berdasarkan panduan dan formularium, diikuti kultur dan tes sensitivitas. Antibiotik hanya boleh diberikan setelah diagnosis pasti dan pemilihan antibiotik didasarkan pada peta medan kuman rumah sakit dan usulan spesialis.
Antibiotik harus digunakan secara bijak dan sesuai indikasi untuk mencegah resistensi. Rumah Sakit Permata Hati menerapkan kebijakan pemberian antibiotik empiris berdasarkan panduan dan formularium, diikuti kultur dan tes sensitivitas. Antibiotik hanya boleh diberikan setelah diagnosis pasti dan pemilihan antibiotik didasarkan pada peta medan kuman rumah sakit dan usulan spesialis.
Antibiotik harus digunakan secara bijak dan sesuai indikasi untuk mencegah resistensi. Rumah Sakit Permata Hati menerapkan kebijakan pemberian antibiotik empiris berdasarkan panduan dan formularium, diikuti kultur dan tes sensitivitas. Antibiotik hanya boleh diberikan setelah diagnosis pasti dan pemilihan antibiotik didasarkan pada peta medan kuman rumah sakit dan usulan spesialis.
Hati Jl. Tamalanrea Raya Blok 10M No. 9-10 MAKASSAR
Nomor : No. Revisi Halaman
/SPO/RSIA-PH/VIII/2022 00 1/2
Standar Prosedur Tanggal Terbit : Ditetapkan :
Direktur RSIA Permata Hati Operasional (SPO)
dr. H. Andi Alamsyah
NIK : 2020110223001 Antibiotik merupakan suatu bahan atatu senyawa kimia yang digunakan untuk menangani suatu penyakit infeksi. Penggunaan antibiotik bijak Pengertian yaitu penggunaan antibiotik denga spektrum sempit pada indikasi yang ketat dengan dosis adekuat, interval dan lama pemberian yang tepat. 1. Terlaksananya pemberian antibiotik yang bijak di Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati Tujuan 2. Penurunan resistensi antibiotik di Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati Sesuai Dengan SK Direktur Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati Kebijakan Nomor: /SPO/RSIA-PH/VIII/2022 Tentang Program Pengendalian Resistensi Antimikroba Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati Prosedur 1. Antibiotik empiris diberikan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati berdasarkan: a. Pedoman umum penggunaan antibiotik Kemenkes 2011 b. Panduan praktek klinik dan clinical pathway yang sudah ditetapkan c. Formularium Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati 2. Antibiotik empiris diberikan setelah pengambilan spesimen untuk pemeriksaan kultur dan tes kepekaan antibiotik 3. Pemberian dengan indikasi, yaitu: a. Sudah ditegakkan diagnosis infeksi yang tepat dengan mengacu secara klinis, mikrobiologi, hematologi, kimia, serologi dan pemeriksaan penunjang lainnya. b. Tidak memberikan antibiotik pada penyakit non infeksi dan infeksi non bakterial. c. Pemberian antibiotik awal merupakan antibiotik lini I dan spektrum sempit. d. Beberapa antibiotik hanya boleh diresepkan oleh dokter dan diberikan oleh farmasi, jika ada hasil kultur atau telah mendapat usulan dari spesialis mikrobiologi klinik (mekanisme automatic stop order). Antibiotik tersebut memiliki kekhasan dalam mengatasi kuman resisten atau memicu resistensi seperti Vancomycin dan Linezolid untuk MRSA, Ceftazidime untuk Pseudomonas MDRO, golongan Carbapenem untuk MDRO, Cephalosporin generasi III untuk kuman bentuk batang gram negatif dan Tigecycline untuk Acinetobacter MDRO. e. Automatic stop order dilakukan dengan cara: Setiap ada resep antibiotik terutama antibiotik khusus, farmasi akan meminta hasil salinan kultur dan pola kepekaan antibiotik yang telah disetujui oleh spesialis mikrobiologi klinik. Salinan tersebut akan diteruskan ke komite farmasi dan dikonsultasikan ke tim PPRA ataupun komite PPI yang akan bekerja lewat IPCO (Infection Prevention Control Officer). Hasil konsultasi disampaikan ke dokter penanggung jawab pasien. Berkas akan diteruskan ke direktur medik dan pelayanan untuk mendapatkan pengesahan. Jika telah disetujui maka antibiotik dapat diberikan. f. Penggunaan antibiotik akan dievaluasi setiap 6 bulan menggunakan kriteria Gyssens dan disusun peta medan kuman. 4. Pemilihan jenis antibiotik berdasarkan: a. Peta medan kuman Rumah Sakit Ibu dan Anak Permata Hati b. Hasil kultur dan tes sensitifitas antibiotik c. Usulan spesialis mikrobiologi klinik 1. Instalasi Gawat Darurat 2. Instalasi Rawat Inap Unit Terkait 3. Instalasi ICU / RR / OK 4. Instalasi Kamar Bersalin 5. Instalasi Farmasi