Anda di halaman 1dari 10

RSIA Permata Hati

PEMESANANAN OBAT LASA


JL. Tamalanrea Raya
Blok 10M No. 9-10
MAKASSAR
Nomor : No. Revisi Halaman

/SK/RSIA-PH/ / /

STANDAR Ditetapkan oleh :


PROSEDUR
Tanggal Terbit Direktur RSIA Permata Hati
OPERASIONAL
(SPO) / /

dr. H. Andi Alamsyah


NIK. 20201102230001
PENGERTIAN NORUM / LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat – obat yang
memiliki nama, rupa dan ucapan mirip yang perlu diwaspadai
khusus agar tidak terjadi kesalahan pengobatan (dispensing error)
yang bisa menimbulkan cedera pada pasien. Suatu kegiatan yang
dilakukan dalam rangka menyusun daftar kebutuhan obat yang
berkaitan dengan suatu pedoman atas dasar konsep kegiatan
yang sistematis dengan urutan yang logis dalam mencapai
sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Proses perencanaan
terdiri dari perkiraan kebutuhan, menetapkan sasaran dan
menentukan strategi, tanggung jawab dan sumber yang
dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Perencanaan dilakukan
secara optimal sehingga perbekalan farmasi dapat digunakan
secara efektif dan pasien.

TUJUAN Untuk menyusun kebutuhan perbekalan farmasi yang tepat

1
sesuai kebutuhan, mencegah terjadinya kekosongan / kekurangan
barang farmasi, mendukung / meningkatkan penggunaan
perbekalan farmasi yang efektif dan efisien.

KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : /SK/RSIA–PH / / tentang


pemberlakuan panduan keamanan obat yang perlu diwaspadai
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati

PROSEDUR 1. Pemesanan obat dilakukan pada Pedagang Besar Farmasi


(PBF) yang resmi.
2. Pemesanan obat menggunakan Surat Pesanan (SP) rangkap 2,
lembar yang asli diberikan kepada sales sedang salinannya
disimpan sebagai arsip.
3. Untuk pemesanan obat – obat narkotika dan psikotropika
menggunakan SP khusus.
4. Jumlah dan jenis obat yang dipesan harus disesuaikan dengan
kebutuhan.
5. SP ditandatangani oleh Apoteker dan diberi stempel apotek.
UNIT TERKAIT Apoteker, Perawat dan Sales penyedia obat

RSIA Permata Hati


PERESEPAN OBAT LASA
JL. Tamalanrea Raya
Blok 10M No. 9-10
MAKASSAR

2
Nomor : No. Revisi Halaman

/SK/RSIA-PH/ / /

STANDAR Ditetapkan oleh :


PROSEDUR
Tanggal Terbit Direktur RSIA Permata Hati
OPERASIONAL
(SPO) / /

dr. H. Andi Alamsyah


NIK. 20201102230001
PENGERTIAN NORUM / LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat – obat yang
memiliki nama, rupa dan ucapan mirip yang perlu
diwaspadai khusus agar tidak terjadi kesalahan
pengobatan (dispensing error) yang bisa menimbulkan
cedera pada pasien. Tatanan kegiatan pengantaran
sediaan obat oleh apoteker sesuai dengan yang ditulis
pada order / resep atas nama penderita, rawat, tinggal
tertentu melalui perawat ke ruang penderita tersebut.
Dalam system ini obat diberikan kepada pasien
berdasarkan resep yang ditulis oleh dokter.

TUJUAN 1. Memberikan pedoman untuk penanganan obat LASA.


2. Meningkatkan kewaspadaan terhadap obat LASA.
3. Meningkatkan keselamatan pasien.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : /SK/RSIA–PH/ / tentang
pemberlakuan panduan keamanan obat yang perlu diwaspadai
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati

PROSEDUR a. Peresepan
1. Dokter meresepkan obat LASA secara tertulis (manual /
elektronik, kecuali pada kondisi emergency dapat

3
dilakukan secara verbal / lisan, bila diperlukan untuk obat
dengan ucapan mirip dilakukan penulisan Tall Man
Lettering contoh : predniSONE, predniSOLONE, dll.
2. Dokter memastikan bahwa peresepan sudah lengkap dan
benar dalam hal indikasi, ketepatan obat, dosis dan rute
pemberian
b. Penyiapan dan Peracikan
1. Apoteker memverifikasi resep obat LASA sesuai Panduan
Penanganan LASA.
2. Apoteker / Asisten Apoteker menggaris bawahi setiap
obat LASA pada lembar resep dengan warna hijau (HIJAU).
3. Jika Apoteker berhalangan, maka dapat ditunjuk seorang
Asisten Apoteker yang akan melakukan konfirmasi ke
Apoteker.
4. Apoteker / Asisten Apoteker memastikan bahwa obat
LASA disimpan sesuai prosedur yang tertulis pada
instruksi kerja penyimpanan obat LASA.
5. Apoteker / Asisten Apoteker mengambil obat dari tempat
penyimpanan obat LASA dengan diperiksa kembali
kebenarannya oleh Apoteker / Asisten Apoteker lainnya,
dan masing – masing menuliskan insial nama sebagai
bukti bahwa pemeriksaan telah dilakukan sebanyak dua
kali.
6. Pada keadaan dimana Apoteker / Tenaga Teknis
Kefarmasian bertugas sendirian maka petugas tersebut
harus memeriksa kebenaran obat dan menuliskan insial
nama sebagai bukti bahwa pemeriksaan telah dilakukan
sebanyak dua kali.
7. Apoteker / Tenaga Teknis Kefarmasian menempatkan

4
obat LASA dalam wadah khusus obat LASA atau ditempel
stiker “ obat LASA “.
c. Pemberian
1. Sebelum perawat memberikan obat LASA kepada pasien,
maka perawat lain harus memeriksa kembali mengenai :
a. Kesesuaian antara obat yang akan diberikan dengan
catatan yang terdapat di rekam medic / instruksi
dokter/ catatan penggunaan obat.
b. Ketetapan perhitungan dosis obat.
2. Perawat yang memberikan obat LASA secara infus
intravena kontinyu harus memastikan setiap botol infus di
beri label nama obat.
3. Setiap kali pasien pindah ruang perawatan, perawat
pengantar menjelaskan kepada perawat penerima pasien
bahwa pasien mendapatkan obat LASA.
UNIT TERKAIT Apotek, UGD, Kamar Bersalin, Rawat Inap, OK

RSIA Permata Hati PENANGANAN OBAT LASA


JL. Tamalanrea Raya
Blok 10M No. 9-10
MAKASSAR

STANDAR Nomor : No. Revisi Halaman


PROSEDUR

5
/SK/RSIA-PH/ / /

Ditetapkan oleh :

Tanggal Terbit Direktur RSIA Permata Hati


OPERASIONAL
(SPO)
/ /

dr. H. Andi Alamsyah


NIK. 20201102230001
PENGERTIAN NORUM / LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat – obat yang
memiliki nama, rupa dan ucapan mirip yang perlu diwaspadai
khusus agar tidak terjadi kesalahan pengobatan (dispensing error)
yang bisa menimbulkan cedera pada pasien, yang daftarnya
diperoleh dari unit pelayanan RSIA Permata Hati.

Pelayanan obat LASA adalah segala sesuatu yang harus dilakukan


terkait obat LASA sejak obat diresepkan sampai obat diberikan
pada pasien meliputi peresepan, penyimpanan, penyiapan,
peracikan dan pemberian obat.

TUJUAN 1. Memberikan pedoman untuk penanganan yang aman untuk


obat LASA.
2. Meningkatkan kewaspadaan terhadap obat LASA.
3. Meningkatkan keselamatan pasien.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : /SK/RSIA–PH/ / tentang
pemberlakuan panduan keamanan obat yang perlu diwaspadai
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati

PROSEDUR Peresepan

1. Dokter meresepkan obat LASA secara tertulis


(manual/elektronik) kecuali pada kondisi emergensi dapat

6
dilakukan secara verbal/lisan, bila diperlukan untuk obat
dengan ucapan mirip dilakukan penulisan Tall Man
Lettering contoh : PredniSONE, PredniSOLONE, dll.
2. Dokter memastikan bahwa peresepan sudah lengkap dan
benar dalam hal indikasi, ketepatan obat, dosis, rute
pemberian.
Penyiapan dan Peracikan

1. Apoteker memverifikasi resep obat LASA sesuai panduan


penanganan LASA.
2. Apoteker / asisten apoteker menggaris bawahi setiap obat
LASA pada lembar resep dengan warna hijau (HIJAU).
3. Jika Apoteker berhalangan datang, maka dapat ditunjuk
seorang Asisten Apoteker yang akan melakukan
konfirmasi ke apoteker.
4. Apoteker / asisten apoteker memastikan bahwa obat LASA
disimpan sesuai prosedur yang tertulis pada instruksi kerja
penyimpanan obat LASA.
5. Apoteker / asisten apoteker mengambil obat dari tempat
penyimpanan obat LASA dengan diperiksa kembali
kebenarannya oleh apoteker / asisten apoteker lainnya
dan masing – masing menuliskan insial nama sebagai bukti
bahwa pemeriksaan telah dilakukan sebanyak dua kali.
6. Pada keadaan dimana Apoteker / Tenaga Teknis
Kefarmasian bertugas sendirian maka petugas tersebut
harus memeriksa kebenaran obat dan menuliskan insial
nama sebanyak dua kali pada lembar resep sebagai bukti
bahwa pemeriksaan telah dilakukan sebanyak dua kali.
7. Apoteker / Tenaga Teknis kefarmasian menempatkan obat
LASA dalam wadah khusus obat LASA atau ditempel stiker

7
“obat LASA”.
Contoh label /stiker LASA:

Penyimpanan

Obat LASA harus disimpan dan dikelola dengan baik, untuk


menjamin tidak ada kerusakan sesuai dengan spesifikasi obat,
ditandai dengan label LASA (warna sesuai ukuran dosis) untuk
menghindari medication errors dan dikelola oleh seseorang yang
ditunjuk sebagai penanggungjawab. Tata letak obat – obatan
yang bukan LASA tidak diletakkan berdekatan, bila ada dalam
kelompok abjad yang sama, harus diselingi

UNIT TERKAIT Apoteker, Perawat dan Sales penyedia obat

RSIA Permata Hati PENYIMPANAN OBAT LASA


JL. Tamalanrea Raya
Blok 10M No. 9-10
MAKASSAR
STANDAR Nomor : No. Revisi Halaman
PROSEDUR
/SK/RSIA-PH/ / /
OPERASIONAL
(SPO) Ditetapkan oleh :

Tanggal Terbit Direktur RSIA Permata Hati

8
/ /

dr. H. Andi Alamsyah


NIK. 20201102230001
PENGERTIAN NORUM / LASA (Look Alike Sound Alike) adalah obat – obat yang
memiliki nama, rupa dan ucapan mirip yang perlu diwaspadai
khusus agar tidak terjadi kesalahan pengobatan (dispensing
error) yang bisa menimbulkan cedera pada pasien. Suatu cara
untuk menyimpanan obat-obatan yang sering menyebabkan
terjadinya kesalahan / kesalahan serius (sentinel event), obat
yang beresiko tinggi menyebabkan dampak yang tidak diinginkan
(adverse outcome) seperti obat – obat yang terlihat mirip dan
kedengarannya mirip (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip /
NORUM) atau Look Alike Sound Alike / LASA.

TUJUAN 1. Memberikan pedoman untuk penanganan penyimpanan yang


aman untuk obat LASA.
2. Meningkatkan kewaspadaan terhadap obat LASA.
3. Meningkatkan keselamatan pasien.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Nomor : /SK/RSIA–PH/ / tentang
pemberlakuan panduan keamanan obat yang perlu diwaspadai
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Permata Hati

PROSEDUR 1. Obat LASA harus disimpan dan dikelola dengan baik, untuk
menjamin tidak ada kerusakan sesuai dengan spesifikasi
obat.
2. Obat LASA ditandai dengan label LASA (warna sesuai ukuran
dosis) untuk menghindari medical error dan di kelola oleh
seseorang yang ditunjuk sebagai penanggung jawab.
3. Tata letak obat – obat yang memiliki LASA tidak diletakkan

9
berdekatan, bila ada kelompok abjad yang sama.
4. Harus diselingi dengan minimal dua obat non kategori LASA
diantara atau ditengahnya.
UNIT TERKAIT Apotek, Rawat Inap, UGD, Kamar Bersalin, Ruang Operasi.

10

Anda mungkin juga menyukai