Anda di halaman 1dari 2

SOP Pengelolaan Obat High Alert dan

LASA (Look Alike Sound Alike)


No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman :

PUSKESMAS dr. Shandhi Abdulrahman, M.MRS.


DTP CILILIN NIP.197712202010011005

1. Pengertian Obat High Alert adalah obat yang perlu diwaspadai karena dapat
menyebabkan terjadinya kesalahan/kesalahan serius dan berisiko tinggi
menyebabkan dampak yang tidak diinginkan.
Obat LASA (Look alike sound alike) adalah obat yang nampak mirip
dalam hal bentuk, tulisan, warna dan pengucapan Etiket adalah petunjuk
tertulis.
2. Tujuan Untuk meminimalkan atau meniadakan kesalahan pengambilan
dan pemberian obat kepada pasien
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas DTP Cililin Nomor :………../……../…….
tentang Penilaian, Pengendalian, Penyediaan dan Penggunaan Obat
4. Referensi a. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas Direktorat Bina
Farmasi Komunitas dan Klinik Direktorat Jendral Bina Kefarmasian
dan Alat Kesehatan Departemen Kesehatan RI Tahun 2006
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016
tentangStandar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Prosedur Obat High Alert :
1. Memberi Label “High Alert” warna ungu pada obat-obat
Psikotropika dan obat-obat dengan risiko tinggi pada pasien.
2. Memberi Label “High Alert” warna Merah pada obat-obat
konsentrat tinggi
Obat Lasa (Look alike sound alike):
1. Obat LASA disimpan pada tempat yang jelas
perbedaannya,terpisah / diantarai dengan 1 (satu) item / obat lain
2. Beri label dengan tulisan obat yang jelas pada setiap
kotak penyimpanan obat dan menampilkan kandungan aktif dari
obattersebut
3. Obat LASA diberi stiker warna Merah dengan tulisan LASA warna
hitam dan ditempelkan pada kotak obat
4. Jika obat LASA sama memiliki 3 (tiga) kekuatan berbeda maka : -
Obat LASA kekuatan besar diberi stiker merah - Obat LASA
kekuatan sedang diberi stiker kuning - Obat LASA kekuatan kecil
diberi stiker biru
5. Jika obat LASA sama memiliki 2 (Dua) kekuatan berbeda maka : -
Obat LASA kekuatan besar diberi stiker merah - Obat LASA
kekuatan kecil diberi stiker biru
6. Petugas Farmasi membaca resep yang mengandung obat LASA
dengancermat dan jika tidak jelas dikonfirmasikan kembali
kepada penulis resep
7. Petugas Farmasi menyiapkan obat sesuai dengan yang tertulis
pada resep.
8. Sebelum menyerahkan obat pada pasien, Petugas Farmasi
mengecek ulang/membaca kembali kebenaran resep dengan obat
yang akan diserahkan
9. Perawat membaca etiket obat sebelum memberikan kepada pasien
(untuk pasien rawat inap) dan Bidan membaca etiket obat sebelum
memberikan kepada pasien (untuk pasien PONED)
10. Etiket obat harus dilengkapi dengan : - Tanggal resep - Nama -
Nama obat - Aturan pakai
6. Unit terkait 1. Ruang Farmasi
2. Perawatan
3. PONED
4. Dokter
7. Dokumen
Terkait
8. Rekaman No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
histori
perubahan

Anda mungkin juga menyukai