Anda di halaman 1dari 5

PENANGANAN OBAT LASA

SOP / UKP / BP /
No.Dokumen ABSIII / 351
SOP No.Revisi 02
Tanggal 28 Februari 2022
Halaman 1/5
UPTD PUSKESMAS dr.Made Ratnadewi
ABIANSEMAL III NIP. 197703162003122013

Obat LASA (look a-like sound a-like) atau NORUM (Nama Obat Rupa
1. Pengertian Ucapan Mirip) adalah obat-obat dengan nama generik atau merk dagang
yang nampak mirip dalam hal bentuk, tulisan, warna, dan pengucapan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam pengelolaan obat LASA.
SK Kepala Puskesmas Nomor 21 / SK / ABSIII / II / 2022 Tentang
3. Kebijakan
Pelayanan Farmasi Pada UPTD Puskesmas Abiansemal III
1. Bahan Ajar Farmasi Klinis Edisi Tahun 2018, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
4. Referensi 2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5. Alat dan
Bahan Alat tulis dan Stiker

A. Identifikasi
1. Perhatikan nama obat dan kandungan saat menerima obat dari
distributor (Instalasi Farmasi Kabupaten atau Pedagang Besar
Farmasi).
2. Lihat daftar obat LASA dan multiple strength, apakah obat tersebut
masuk dalam daftar.
3. Apabila masuk dalam daftar obat LASA, pisahkan obat untuk diberi
6. Langkah label.
Kerja
B. Pemberian Label dan Penyimpanan
1. Obat LASA disimpan pada tempat yang jelas perbedaannya,
terpisah/ditempatkan di antara 1 (satu) item/obat lain.
2. Beri label dengan tulisan obat yang jelas pada setiap kotak
penyimpanan obat dan menampilkan kandungan aktif dari obat
tersebut.
3. Obat LASA diberi stiker warna biru dengan tulisan “LASA” warna hitam
dan ditempelkan pada kotak obat.

LASA

4. Berikan label “multiple strength” apabila terdapat obat dengan bahan


aktif yang sama memiliki kekuatan/dosis berbeda.
a. Merah, dosis tertinggi

CAUTION

Multiple-
strenght

b. Kuning, dosis sedang (medium)

CAUTION

Multiple-
strenght

6. Langkah
Kerja c. Hijau, dosis terendah

CAUTION

Multiple-
strenght

C. Penerimaan Resep, Penyiapan, dan Penyerahan Obat


1. Berikan nomor urut resep dan periksa kelengkapan resep, yaitu nama
dokter penulis resep, paraf dokter penulis resep, tanggal resep, nama
obat, bentuk sediaan, dosis, jumlah yang diminta, cara pemakaian,
nama, umur, jenis kelamin pasien.
2. Garis bawahi setiap obat LASA pada lembar resep dengan tinta hijau.
3. Konsultasikan dengan dokter apabila ditemukan keraguan pada resep
atau obatnya tidak tersedia.
4. Siapkan obat sesuai permintaan pada resep.
5. Periksa kembali kesesuaian antara jenis, jumlah dan cara penggunaan
obat dengan permintaan pada resep.
6. Panggil dan pastikan nomor urut/nama pasien.
7. Serahkan obat disertai pemberian informasi obat : indikasi, cara
penggunaan obat, aturan penggunaan, kemungkinan efek samping,
cara penyimpanan obat.

2/5
A. Identifikasi

IFK / Perhatikan nama obat dan


PBF kandungan saat penerimaaan

Pisahkan dan beri label apabila


termasuk ke dalam daftar obat
LASA

Selesai

B. Pemberian Label dan Penyimpanan

Obat LASA disimpan pada tempat yang jelas


Mulai perbedaannya, terpisah/ditempatkan di
antara 1 (satu) item/obat lain.

Beri label dengan tulisan obat yang jelas


7. Bagan Alir pada setiap kotak penyimpanan obat dan
menampilkan kandungan aktif dari obat
tersebut.

Obat LASA diberi stiker warna biru dengan


tulisan “LASA” warna hitam dan ditempelkan
pada kotak obat.

Berikan label “multiple strength” apabila


terdapat obat dengan bahan aktif yang sama
memiliki kekuatan/dosis berbeda

Selesai

3/5
C. Penerimaan Resep, Penyiapan, dan Penyerahan

Berikan nomor urut resep dan periksa kelengkapan resep


Mulai dan garis bawahi setiap obat LASA pada lembar resep
dengan tinta hijau.

Konsultasikan dengan dokter apabila ditemukan


keraguan pada resep atau obatnya tidak tersedia

Siapkan obat sesuai permintaan pada resep dan periksa


kembali kesesuaian antara jenis, jumlah dan cara
penggunaan obat dengan permintaan pada resep.

Panggil dan pastikan nomor urut/nama pasien.

Obat diserahkan disertai


pemberian informasi obat

8. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan

9. Unit terkait Dinas Kesehatan

-
10. Dokumen
terkait

4/5
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan
1 Format 1. Tanggal terbit diganti 28 Februari 2022
header
2 Kebijakan 1. SK Kepala 28 Februari 2022
Puskesmas Nomor
101 / ABS.III / II /
11. Rekaman 2020 diganti menjadi
historis SK Kepala
perubahan Puskesmas Nomor
21 / SK / ABSIII / II /
2022
3 Referensi 1. Peraturan Menteri 28 Februari 2022
Kesehatan Nomor 74
Tahun 2016 diganti
menjadi Peraturan
Menteri Kesehatan
Nomor 26 Tahun
2020

5/5

Anda mungkin juga menyukai