Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN,

PELABELAN, DAN
PENYIAPAN OBAT LASA
( Look Alike Sound Alike )
No. Dokumen : /SK/ /2023
No. Revisi :
SPO Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS
MELOLO Yunus Tola Mase,S.KM
NIP.19720716 197303 1 01

1. Pengertian Obat-obat yang terlihat mirip dan kedengarannya mirip (Nama Obat
Rupa dan Ucapan Mirip/ NORUM), atau Look Alike Sound Alike/
LASA)
2. Tujuan 1. Mengidentifikasi obat-obat yang termasuk dalam LASA di
lingkungan Puskesmas Candi Lama
2. Meminimalkan bahaya terhadap pasien pada penggunaan
LASA medications.
3. Memantau dan terus memperbaiki proses penanganan dan
pemberian obat LASA medications demi keamanan pasien
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Melolo No /SK/ /2023 tentang
Penyelenggaraan Farmasi.
4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 74 Tahun
2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas yang
telah diperbaharui dengan PMK No. 26 Tahun 2020.
5 Prosedur A. PENYIMPANAN OBAT LASA ( LOOK ALIKE SOUND ALIKE)
a) LASA (Look Alike Sound Alike) merupakan sebuah
peringatan (warning) untuk keselamatan pasien (patient
safety), obat-obatan yang bentuk/ rupanya mirip dan
pengucapannya/ namanya mirip TIDAK BOLEH diletakkan
berdekatan dan harus diberi label LASA.
b) Walaupun terletak pada kelompok abjad yang sama harus
diselingi dengan minimal 1 atau 2 (satu atau dua) obat
dengan kategori LASA diantara atau ditengahnya.
c) Biasakan mengeja nama obat dengan kategori LASA saat
memberi/ menerima instruksi
B. PEMBERIAN LABEL
Label untuk obat yang perlu diwaspadai dapat dibedakan
menjadi dua jenis:
a) “HIGH ALERT” untuk elektrolit konsentrat tinggi, jenis injeksi
atau infus tertentu, misal lidocain dan lain-lain.Penandaan
obat High Alert dilakukan dengan stiker “High Alert” pada
obat.
b) “LASA” untuk obat-obat yang termasuk kelompok LASA/
NORUM. Obat kategori Look Alike Sound Alike (LASA)
diberikan penanda dengan stiker kuning bertuliskan LASA
pada tempat penyimpanan obat.
C. PENYIAPAN OBAT LASA DAN HIGH ALERT
a) Apoteker/ Asisten Apoteker memverifikasi resep obat high
alert sesuai Pedoman Pelayanan Farmasi penanganan
High Alert
b) Dilakukan pemeriksaan kedua oleh petugas farmasi yang
berbeda sebelum obat diserahkan kepada pasien.
c) Obat diserahkan kepada pasien disertai dengan informasi
yang cukup
6 Unit Terkait Ruang farmasi
7 Rekam Historis
perubahan No. Yang Isi perubahan Tanggal mulai
diubah diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai