Disusun oleh :
1. IKHA MAULANA DEWI (19/FAM/140)
2. MEYLISA (19/FAM/143)
3. APRI SETIANA (19/FAM/144)
4. LAELA TIKI BUDIANTO (19/FAM/145)
5. AMALIA DIFA LESTARI (19/FAM/146)
6. REVANI EKA SAPUTRI (19/FAM/147)
7. MIRARI DWI R (19/FAM/148)
8. ANNISA USAFIER (19/FAM/149)
9. RIFKY ALFIANA (19/FAM/189)
Pengertian Obat Lasa
10. Etiket obat harus dilengkapi dengan hal- Label Obat Ketegori LASA/NORUM
hal seperti berikut ini.
a. Tanggal resep.
b. Nama, tanggal lahir dan nomor RM pasien.
c. Nama obat.
d. Aturan pakai.
e. Tanggal kadaluwarsa obat.
Strategi untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam
pemberian obat
2. Penyimpanan
1. Pengadaan
Dalam melakukan penyimpanan terhadap obat jenis ini
Dalam pengadaan obat LASA/NORUM
sebaiknya menggunakan huruf pada penulisan obat
sebaiknya seorang tenaga farmasi melakukan kategori LASA/NORUM yang berbeda. Jika
halhal seperti berikut ini, yaitu: memungkinkan diberi warna agar supaya terlihat berbeda
a. Minimalkan ketersediaan beberapa kekuatan dengan obat jenis yang lain. Hal ini dilakukan untuk
menekankan pada perbedaannya.
obat.
Metode Tall man dapat digunakan untuk membedakan
b. Bila memungkinkan, hindari pembelian obat
huruf yang tampaknya sama dengan obat yang mirip.
dengan obat serupa kemasan dan Dengan memberi huruf kapital, maka petugas akan lebih
penampilan. Misalnya, saat mengadakan berhati-hati dengan obat yang LASA. Sekedar informasi
produk atau paket yang baru diperkenalkan. buat Anda bahwa beberapa studi menunjukkan
penggunaan huruf kapital ini terbukti mengurangi error
Jika ini terjadi sebaiknya Anda harus
akibat nama obat yang look-alike.
membandingkan dengan kemasan yang ada.
Contohnya: metFORmin dan metRONIdaZOL, ePINEFrin
dan efeDRIN, AlloPURINOL dan HaloPERIDOL, dan lain
3. Peresepan
Dalam melakukan peresepan terhadap obat
LASA/NORUM sebaiknya seseorang yang membuat
resep harus memperhatikan hal-hal berikut ini, yaitu:
a. Tulisan dalam resep harus jelas.
b. Resep harus secara jelas menyebutkan nama obat,
bentuk sediaan, dan lama
penggunaan obat.
c. Sertakan diagnosis atau indikasi pengobatan.
Informasi ini membantu untuk
membedakan pilihan obat yang diinginkan.
d. Bila memungkinkan, nama obat ada dalam daftar
pesanan atau pedoman
pengobatan.
e. Komunikasi dengan jelas, edukasi dengan pasien.
4. Dispensing atau distribusi obat 5. Pemantauan
mempertimbangkan hal-hal berikut ini untuk a. Semua fasilitas yang diperlukan untuk
a. Identifikasi obat berdasarkan nama dan harus senantiasa di organisir dengan baik
b. Staf yang bekerja di unit pelayanan petugas kesehatan setiap kali obat muncul
berkaitan dengan obat baru dan obat c. Motivasi pasien untuk mempelajari nama
Lakukan evaluasi jika mengalami kesalahan dalam pemberian obat terutama yang
terkait dengan obat kategori LASA
THANKS!
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik and illustrations by Stories