S
DENGAN MASALAH KESEHATAN OSTEOATHRITIS
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIRACAS
Disusun oleh :
Nama : Nur Aisyah
NPM : 215139073
Kelas : PED 16 Ekstensi
Keterangan:
: laki-laki
: Perempuan
: Meninggal
: Satu Rumah
: Klien
11) Sifat Keluarga
Pengambilan keputusan: keluarga mengatakan yang mengambil keputusan adalah Ny. S
Kebiasaan sehari-hari
- Kebiasaan tidur/istirahat: keluarga mengatakan semua anggota keluarganya tidur ±
8 jam sehari.
- Kebiasaan rekreasi: keluarga mengatakan tidak tentu
3. Lingkungan
Perumahan
- Jenis rumah permanen, status rumah milik pribadi
- Luas bangunan 46 M²
- Atap rumah genteng
- Ventilasi rumah ada, luasnya <10% luas lantai
- Tinggi langit-langit rumah 3M dari lantai
- Cahaya dapat masuk rumah pada siang hari
- Penerangan menggunakan listrik
- Lantai keramik
- Kondisi kebersihan rumah secara keseluruhan bersih
Denah rumah
Gambar 1.2 Denah Rumah
KAMAR RUANG TV
MANDI KAMAR
DAN TERAS
KELUARGA
DAPUR
KAMAR
Pengolahan sampah
- Keluarga mempunyai tempat pembuangan sampah, yaitu secara terbuka dengan
kantung plastik.
- Pengolahan sampah rumah tangga dengan cara diambil petugas setiap hari
Sumber air
- Sumber air yag digunakan keluarga yaitu PAM
- Sumber air minum yang digunakan oleh keluarga berupa air PAM
Jamban keluarga
- Keluarga mempunyai WC sendiri
- Jenis jamban keluarga adalah leher angsa
- Jarak antara sumber air dengan tempat penampungan tinja adalah <10 meter
Pembuangan air limbah: keluarga mempunyai saluran pembuangan air limbah (air kotor),
kondisi pembuangan air limbah bersih, lancar dan tidak ada sumbatan, pembuangan akhir
ke got.
Fasilitas sosial dan fasilitas Kesehatan
- Adakah perkumpulan sosil dalam kegiatan dimasyarakat setempat: ada, yaitu arisan
RT perbulan dan pengajian
- Adakah fasilitas pelayanan kesehatan di masyarakat: ada, yaitu posyandu dan klinik
- Apakah keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan tersebut: keluarga jarang
memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada tersebut
- Apakah fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga dengan kendaraan
umum: fasilitas kesehatan yang ada sulit terjangkau oleh keluarga karena jauh, Ny. S
biasanya diantar oleh suami/ adik Ny. S dengan kendaraan pribadi (motor)
Mobilitas geografis keluarga: Ny. S pada tahun 1983 tinggal di daerah Jatiwaringin
sampai dengan tahun 2015, lalu pada tahun 2015 pindah ke Ciracas dan sampai sekarang.
Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat setempat: Ny. S ikut aktif arisan,
pengajian dan posyandu lansia yang ada di lingkungannya. Keluarga Ny. S dapat
berinteraksi baik dengan masyarakat sekitar.
System pendukung keluarga: Keluarga Ny. S saling tolong menolong dan suport dalam
keluarga.
4. Struktur Keluarga
Pola komunikasi keluarga: Sistem komunikasi Ny. S dalam keluarga menggunakan
bahasa Indonesia. Dalam memecahkan masalah keluarga Ny. S selalu dikomunikasikan
kepada seluruh anggota keluarga dan diselesaikan secara musyawarah
Struktur kekuatan keluarga: Tn. S sebagai orang yang mengambil keputusan karena Tn. S
sebagai kepala keluarga
Struktur peran: Tn. S sebagai kepala keluarga perannya yaitu pencari nafkah dengan
bekerja sebagai petugas PPSU dibantu Ny. S dengan menjait baju dirumah dan Nn. R
sebagai mahasiswa belum mempunyai pekerjaan.
Nilai dan norma keluarga: Nilai dan norma yang diterapkan berdasarkan anjuran
agama dan adat istiadat yang berlaku
5. Fungsi Keluarga
Fungsi afektif: Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung dan menyayangi
Fungsi sosialisasi: Ny. S menjalin hubungan baik dengan orang lain dan interaksi dalam
seluruh anggota keluarga.
Fungsi reproduksi: Ny. S memiliki hanya 1 orang anak dengan jenis kelamin perempuan
dan masih berumur 23 tahun
7. Pemeriksaan Fisik
- Mengambil keputusan
Ny. S mampu untuk mengatasi nyerinya dengan cara meminum obat-obatan herbal
Tabel 1.2 Analisa Data pada Ny.S dengan masalah kesehatan Osteoathritis di Puskesmas
Ciracas
MASALAH
No. PENGELOMPOKAN DATA ETIOLOGI
KEPERAWA TAN
2. Ds: Ny. S menanyakan apa itu arti Kurang Terpapar Defisit Pengetahuan
dari osteoathritis, penyebab, Informasi
pencegahan, tanda dan gejala.
Do:
- Ny.S jika sakit hanya minum
obat-obatan saja dan tidak
kepuskesmas atau klinik
Do:
- Postur tubuh berubah (ekstremitas
bawah tampak pincang)
- Ny. S tampak berjalan dengan hati-
hati
B. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakadekuatan sumber daya yaitu pengetahuan
Diagnosa Keperawatan : Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan ketidakadekuatan sumber daya
yaitu pengetahuan
Tabel 1.3 skoring (penentuan prioritas masalah)
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah
Masalah berat, harus segera 2 1 2/2 x 1 = 1
ditangani
Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah Skor 5
SKORING (PENENTUAN PRIORITAS MASALAH)
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah
Masalah berat, harus segera 2 1 2/2 x 1 = 1
ditangani
Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Rendah 1
4 Menonjolnya Masalah
Masalah berat, harus segera 2 1 2/2 x 1 = 1
ditangani
Ada masalah, tetapi tidak 1
perlu ditangani
Masalah tidak dirasakan 0
Jumlah Skor 4
Terapeutik
- Berikan teknik nonfarmakologis untuk - Membantu mengurangi tingkat nyeri pasien
mengurangi rasa nyeri atau mengalihkan pasien dari rasa nyerinya
dan membantu pasien untuk istirahat lebih
efektif
- Kontrol lingkungan yang memperberat - Lingkungan bisa menjadi pemicu
rasa nyeri meningkatnya derajat nyeri
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu - Memberikan informasi terkait nyeri yang
nyeri dirasakan pasien atau memberikan
pemahaman agar pasien tidak gelisah saat
nyeri timbul
- Jelaskan strategi meredakan nyeri - Membantu pasien mengatasi saat rasa nyeri
timbul
- Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri - Pasien mengetahui sendiri karakteristik,
penyebab, dan lokasi saat nyeri timbul
- Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk - Memudahkan pasien untuk mengontrol nyeri
mengurangi rasa nyeri secara sederhana
Edukasi
- Anjurkan menggunakan alas kaki yang - Alas kaki karet mengurangi gesekan
tidak licin
- Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tuuh
C. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Tabel 1.8 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan pada Ny.Y dengan masalah kesehatan Arthitis Gout
09.58 WIB
2 Defisit pengetahuan Sabtu, 16 Juli Edukasi Kesehatan (I.12383) S: Nur
berhubungan dengan 2022 Ny. S dan keluarga mampu Aisyah
kurang terpapar 10.10 WIB Observasi menjelaskan pengetahuan tentang
informasi - Mengidentifikasi kesiapan dan kemampuan Osteoathritis, penyebab, tanda dan
menerima informasi gejala, pencegahannya, serta
Hasil: klien dan keluarga menerima informasi yang penatalaksanaannya
disampaikan dengan antusias dan kooperatif O:
- Pasien dan keluarga tampak
antusias dan kooperatif
Terapeutik
mendengarkan
10.13 WIB - Menyediakan materi dan media Pendidikan - Pasien dan keluarga terlihat dapat
Kesehatan menyebutkan kembali ap aitu asam
Hasil: Materi disampaikan dengan media leaflet urat, penyebab, tanda dan gejala,
10.16 WIB serta pencegahan dan
- Menjadwalkan Pendidikan Kesehatan sesuai penatalaksanaan Osteoathritis
kesepakatan - Perilaku sesuai anjuran meningkat
Hasil: Pendidikan Kesehatan dilakukan sesuai jadwal dan mengatakan makanan Ny.S
10.18 WIB yang sudah disepakati yaitu Sabtu, 16 Juli 2022 dan anggota keluarga dipisah dan
- Memberikan kesempatan untuk bertanya ada yang dipantang
- Tidak bingung dan mampu
Hasil: klien dan keluarga bertanya tentang materi menjawab pertanyaan ketika
arthritis gout yang disampaikan ditanya
- Perilaku sesuai dengan
10.24 WIB pengetahuan meningkat dan
Edukasi
mengatakan makanan Ny.S dan
- Menjelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
anggota keluarga dipisah dan ada
kesehatan
yang dipantrang
Hasil: klien dan keluarga mengetahui faktor yang
- Pertanyaan tentang masalah yang
mempengaruhi Kesehatan
dihadapi menurun
- Persepsi yang keliru terhadap
masalah menurun
3 Risiko jatuh Sabtu, 16 Juli Pencegahan jatuh S: Nur
berhubungan dengan 2022 Observasi Ny.S mengatakan mengatakan usianya Aisyah
riwayat jatuh sudah 68 tahun, pasien juga
10.50 WIB - Mengidentifikasi faktor risiko jatuh (misal usia <65 mengatakan lantai dirumahnya sedikit
tahun, penurunan tingkat kesadaran) licin.
10.53 WIB - Identifikasi faktor lingkungan yang meningkatkan
risiko jatuh (misal lantai licin, penerangan kurang) O:
- Ny. S tidak ada riwayat jatuh lagi
dalam waktu dekat ini
Terapeutik
10.55 WIB - Ny.S tampak lebih segar dan ceria
- Atur tempat tidur mekanis pada posisi terendah
A: Masalah teratasi
P: Hentikan Intervensi