Disusun Oleh :
Nita Arfiana
20902000046
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. IDENTITAS
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 40 th
Status obstetric : nifas hari 1
G2 P2 A0
6. Riwayat KB
Jenis KB : Pasien mengatakan menggunakan KB suntik
Lama KB : 1 bulan
Paru- paru :
- Inspeksi : tidak ada jejas, simetris kanan kiri
- Palpasi : tidak ada krepitasi tulang
- Perkusi : Sonor
- Auskultasi : Vesikuler
Payudara :
- Inspeksi : simetris kanan kiri
- Palpasi : tidak ada benjolan
- Colostrum : sudah keluar
10. Abdomen :
- Keadaan : baik
- Inspeksi : terdapat jahitan post SC
- Palpasi : terdapat nyeri tekan
- Kontraksi : Keras
- TFU : 2 jari pusat
- Keadaan luka : baik
- Panjang luka : 15 cm
11. Genetalia : Genetalia pasien normal dan tidak ada luka
12. Eliminasi :
- Kesulitan BAK : Terpasang kateter urin, terpasang dalam 24 jam. Pasien
tidak mengalami kesulitan BAK, jumlah DC 1.500 cc
- Kesulitan BAB : pasien tidak mengalami kesulitan BAB
13. Ekstremitas atas dan bawah
P = nyeri post sc
Faktor memperberat : bergerak/ miring terlalu lama
Faktor memperingan : istirahat
Q = tajam
R = abdomen
S=5
T = hilang – timbul
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pasien terlihat menghindari bagian yang nyeri
- Kesadaran pasien composmentis
6. Pola tidur dan kebiasaan
- Waktu tidur jam 23.00 Wib
- Waktu bangun 04.00 Wib
- Masalah tidur :
- Pasien mengatakan susah tidur, merasa tidak nyenyak
- Pasien mengatakan suit tidur jika sudah terbangun dan sering mengantuk pada
siang hari
- Pasien mengatakan hanya dapat tidur selama 3 jam.
9. Data Penunjang
a. Hasil Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan laborat :
Tanggal : 21/09/21
Jam : 00.04
Pemeriksaan Laboratorium :
- Klorida (Cl) : H 108.0
IMUNOLOGI :
- HbsAg (Kuantitatif) : 0.00
URINALISA
Urin Lengkap
- Warna : kuning
- Kejernihan : Agak keruh
- Protein : Neg
- Reduksi : Neg
- Bilirubin : Neg
- Reaksi/pH : 6.0
- Urobilinogen : 0.2
- Benda Keton : Neg
- Nitrit : Neg
- Berat jenis : 1.015
- Darah (blood) : 80
- Leuksit : 70
Mikroskopis
- Sel epitel : 20-22
- Eritrosit : 8-10
- Leukosit : 14-16
- Silinder : 0
- Parasit : Neg
- Bakteri : Positif 1(+)
- Jamur : Negatif
- Kristal : Negatif
- Benang mukus : Negatif
D. PLANNING / INTERVENSI
Tgl / jam Diagnosa Tujuan & Intervensi TTD
keperawatan Kriteria Hasil
02/09/21 Nyeri akut b.d agen Tujuan : Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri (I.08238) Nita
Jam 10.00 pecedera fisik keperawatan diharapkan nyeri menurun Observasi :
Wib (L.08066) dengan kriteria hasil : - Identifikasi lokasi, karakteristik,
- Keluhan nyeri menurun durasi, frekuensi, kualitas,
- Meringis menurun intensitas nyeri.
- Gelisah menurun - Identifikasi skala nyeri
- Perasaan takut mengalami cidera - Identifikasi respon nyeri non
berualang menurun verbal
- Tekanan darah membaik - Identifikasi faktor yang
memperberat dan memperingan
nyeri
Terapeutik :
- Berikan teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi rasa nyeri
(terapi relaksasi nafas dalam)
Edukasi :
- Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan nyeri
02/09/21 Gangguan pola tidur Tujuan : setelah di lakukan tindakan Dukungan tidur (I.05174) Nita
Jam 10.15 b.d kurang kontrol keperawatan di harapkan pola tidur Observasi :
Wib tidur (D.0055) membaik (L.05042) dengan - Identifikasi pola aktivitas dan
Kriteria Hasil : tidur
- Keluhan sulit tidur meningkat - Identifikasi makanan dan
- Keluhan istirahat tidak cukup minuman yang menggangu tidur
meningkat (misal, kopi, teh , alkohol)
- Keluhan tidak puas tidur Terapeutik :
meningkat - Modifikasi lingkungan (misal.
Pencahayaan, kebisingan dll.)
- Lakukan prosedur yang
meningkatkan kenyamanan
Edukasi :
- Jelaskan pentingnya tidur cukup
selama sakit
- Anjurkan relaksasi atau cara
nonfarmakologi lainnya
02/09/21 Pola nafas tidak Tujuan : setelah di lakukan tindakan Pemantauan respirasi (I.01014) Nita
Jam 10.30 efektif b.d hambatan keperawatan di harapkan pola napas Observasi :
Wib upaya nafas (D.0005) membaik (L.01004) dengan - monitor frekuensi, irama,
Kriteria Hasil : kedalaman dan upaya napas
- Ventilasi semenit meningkat - monitor pola napas
- Frekuensi nafas membaik - monitor saturasi oksigen
- Penggunaan otot bantu nafas - Monitor pola nafas
menurun
HARI 1
Tgl / jam Diagnosa Implementasi Respon TTD
keperawatan
03/09/21 Nyeri akut b.d agen - Melakukan pengkajian PQRST DS : Nita
Jam 13.00 pecedera fisik - Monitor kondisi umum dan TTV - Pasien mengatakan nyeri agak
Wib - Mengidentifikasi adanya nyeri berkurang di bagian perut
atau keluhan fisik lainnya pasca operasi
- Memberikan terapi - P = nyeri post sc
nonfarmakologi (terapi relaksasi Faktor memperberat :
nafas dalam) bergerak/ miring terlalu lama
Faktor memperingan : istirahat
Q = tajam
R = abdomen
S=4
T = hilang – timbul
DO :
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak gelisah
- Pasien terlihat menghindari
bagian yang nyeri
03/09/21 Gangguan pola tidur - Mengidentifikasi pola aktivitas Ds :
Jam 13.30 b.d kurang kontrol dan tidur - Pasien dapat mengerti dan
Wib tidur (D.0055) - Mengidentifikasi makanan dan paham tentang masalah yang
minuman yang menggangu tidur mengakibatkan gangguan pola
(misal, kopi, teh , alkohol) tidur
- Memodifikasi lingkungan (misal. - Pasien mengatakan akan
Pencahayaan, kebisingan dll.) mengatur cahaya yang redup
- Melakukan prosedur yang - Pasien mengatakan akan
meningkatkan kenyamanan membatasi intake cairan
- Menjelaskan pentingnya tidur terutama pada malam hari
cukup selama sakit DO :
- Menganjurkan relaksasi atau cara - Pasien belum bisa tidur dengan
nonfarmakologi lainnya tepat
- Wajah nampak lelah
- Pasien terlihat sering menguap
- Daerah sekitar mata terlihat
kehitaman
03/09/21 Pola nafas tidak - Memantauan respirasi (I.01014) Ds : Pasien mengatakan sesak
Jam 13.45 efektif b.d hambatan - Memonitor frekuensi, irama, DO :
Wib upaya nafas kedalaman dan upaya napas - Pasien tampak kesulitan
(D.0005) - Memonitor pola napas beranafas
- Pasien terpasang oksigen 3
L/menit
- Suhu Tubuh : 36,5ºC
- Tekanan Darah : 130/80
mmHg
- Respirasi : 26 x/menit
- Nadi : 110 x/menit
Hari 2
Tgl / jam Diagnosa Implementasi Respon TTD
keperawatan
04/09/21 Nyeri akut b.d agen - Monitor kondisi umum dan TTV DS :
Jam 12.45 pecedera fisik - Mengidentifikasi adanya nyeri - Pasien mengatakan nyeri
Wib atau keluhan fisik lainnya sudah berkurang
- Mengajarkan terapi - Pasien mengatakan lebih rileks
nonfarmakologis (terapi relaksasi saat melakukan terapi nafas
nafas dalam) dalam
- P = nyeri post sc
Faktor memperberat :
bergerak/ miring terlalu lama
Faktor memperingan : istirahat
Q = tajam
R = abdomen
S=3
T = hilang – timbul
DO :
- Pasien tampak rileks
- Gelisah menurun
04/09/21 Gangguan pola tidur - Mengatur cahaya Ds :
Jam 13.00 b.d kurang kontrol - Mengurangi intake cairan - Pasien mengatakan sudah
Wib tidur (D.0055) - Posisi tidur yang nyaman mengatur cahaya yang redup
04/09/21 Gangguan pola tidur b.d kurang S : Pasien mengatakan pola tidur berubah
Jam 15.15 Wib kontrol tidur (D.0055) O : pasien tampak mengantuk
A: Masalah gangguan pola tidur belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Menjelaskan pentingnya tidur cukup
04/09/21 Pola nafas tidak efektif b.d S : Pasien mengatakan keluhan sesak menurun
Jam 15.30 Wib hambatan upaya nafas (D.0005) O:
- Pasien terpasang oksigen 2 L/menit
- Suhu Tubuh : 36,5ºC
- Tekanan Darah : 120/80 mmHg
- Respirasi : 23 x/menit
- Nadi : 110 x/menit
A : Masalah pola nafas teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Memonitor pola nafas